A. Pengertian Geopolitik
Geopolitik adalah pengembangan geografi politik yang memandang negara sebagai
organisasi hidup yang berevolusi untuk memenuhi hidup warganya. Karl Houshover
dalam bukunya “Mach und Erde” (kekuasaan dan dunia) menamakan geopolitik sebagai
the sience of the state mencakup bidang :
1. Politik
2. Eonomi
3. Antropologi
4. Sejarah dan hukum.
Dari kesimpulan di atas mengisyaratkan bahwa geopolik menjadi prasyarat doktrin dasar
suatu negara apabila telah disepakati oleh bangsa. Sebagai doktrin dasar negara harus
mengandung 4 unsur utama yaitu :
1. Konsepsi Ruang
2. Konsepsi Fountier
3. Politik Kekuasaan
4. Kemauan Negara dan Bangsa
Wawasan Nusantara adalah geopolitik Indonesia, yang diberi pengertian sebagai cara
pandang dan sikap bangsa insonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah
dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan
nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Negara Indonesia, pemahaman akan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik bangsa
Indonesia merupakan kepentingan mutlak yang harus ada. Wawasan Nusantara
merupakan konsepsi politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Hakikat wawasan
nusantara adalah wujud keutuhan bangsa dan kesatuan wilayah nasional. Apabila kita
lihat keberagaman budaya nusantara, mampu menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan yang
baik yang dapat kita saksikan . Demikian pula kesatuan wilayah dalam gugusan
kepulauan nusantara yang menyatu dan bulat sehingga merupakan wilayah suatu negara
yang kita sebut dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).