Anda di halaman 1dari 6

GEOPOLITIK INDONESIA

Nama : Vania Aulia Nusanti


NIM : J2A021064

A. Pengertian Geopolitik
Geopolitik adalah pengembangan geografi politik yang memandang negara sebagai
organisasi hidup yang berevolusi untuk memenuhi hidup warganya. Karl Houshover
dalam bukunya “Mach und Erde” (kekuasaan dan dunia) menamakan geopolitik sebagai
the sience of the state mencakup bidang :
1. Politik
2. Eonomi
3. Antropologi
4. Sejarah dan hukum.
Dari kesimpulan di atas mengisyaratkan bahwa geopolik menjadi prasyarat doktrin dasar
suatu negara apabila telah disepakati oleh bangsa. Sebagai doktrin dasar negara harus
mengandung 4 unsur utama yaitu :
1. Konsepsi Ruang
2. Konsepsi Fountier
3. Politik Kekuasaan
4. Kemauan Negara dan Bangsa

Geopolitik adalah suatu istilah yang berkembang pertama kali di kalangan


masyarakat elit Eropa dalam menggambarkan pertarungan kepentingan antar entitas
di Eropa dan dunia saat itu. Istilah ini pada intinya berkaitan dengan studi
interaksi antar kelompok manusia yang berkaitan dengan kekuasaan dengan
memperhatikan realitas geografis yang dihadapinya. Meskipun istilah tersebut
berkembang di Eropa, namun, masyarakat Nusantara memiliki pemahaman
terhadap istilah tersebut sebagai suatu konsep tersendiri. Geopolitik memaparkan dasar
pertimbangan dalam menentukan alternatif kebijakan nasional untuk mewujudkan tujuan
tertentu. Prinsip – prinsip dalam geopolitik menjadi perkembangan suatu wawasan
nusantara.
B. Teori – teori geopolitik
Teori-teori awal geopolitik muncul sebagai cerminan dari keinginan untuk optimalisasi
geografi sebagai unsur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
1. Teori Geopolitik Fredefich Ratzel
Pokok-pokok teori Ratzel, disebut Teori Ruang, menyebutkan bahwa:
a. Pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme (makhluk hidup),
yang memerlukan ruang hidup (lebensraum) cukup agar dapat turnbuh dengan
subur melalui proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup,
menyusut, dan mati.
b. Kekuatan suatu negara harus marnpu mewadahi pertumbuhannya. Makin luas
ruang dan potensi geografi yang diternpati oleh kelompok politik dalam arti
kekuatan makin besar kemungkinan kelompok politik itu tumbuh.
c. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas
dari hukum alam. Hanya bangsa yang unggul saja yang dapat bertahan hidup terus
dan berlangsung.
d. Apabila ruang hidup negara sudah tidak dapat memenuhi keperluan, ruang itu
dapat dipeluas dengan mengubah batas-batas negara baik secara damai maupun
melalui jalan kekerasan atau perang
2. Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
Pokok-pokok teori Rudolf dengan tegas menyatakan bahwa negara adalah suatu
organisme hidup. Pokok teori tersebut terinspirasi oleh pendapat Ratzel vang
menyatakan bahwa negara adalah suatu organisme yang tunduk pada hukum biologi,
sedangkan pokok teori Ratzer mencoba menerapkan metodologi biologi teori Evolusi
Darwin yang sedang popular di Eropa pada akhir abad ke-l9 ke dalam teori ruangnya.
Pokok-pokok teori Kjellen rnenyebutkan:
a. Negara merupakan satuan biologis, suatu organism hidup, yang memiliki
intelektualitas. Negara dimungkinkan untuk mendapatkan ruang yang cukup luas
agar kemampuan dan kekuatan rakyatnya dapat berkembang secara bebas.
b. Negara merupakan suatu sistem politik yang meliputi geopolitik, ekonomi
politik, demo politik, dan krato politik (politik memerintah)
c. Negara harus mampu berswasembada serta memanfaatkan kemajuan
kebudayaan dan teknologi untuk meningkatkan kekuatan nasionalnya: ke dalam
untuk mencapai persatuan dan kesatuan yang harmonis dan ke luar untuk
mendapatkan batas-batas negara yang lebih baik. Sementara itukekuasaan
Imperium Kontinental dapat mengontrol kekuatan maritim.
3. Teori Geopolitik Karl Haushofer
Pokok-pokok teori Karl pada dasarnya menganut teori Rudolf dan bersifat
ekspansionis serta rasial, bahkan dicurigai sebagai teori yang menuju kepada
peperangan. Teori karl berkembang di Jerman dan mempengaruhi Adolf Hitler. Teori
ini pun dikembangkan di Jepang dalam ajaran Hako Ichiu yang dilandasi oleh
semangat materialisme dan fasisme. Inti teori Haushofer adalah
a. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas
dari hukum alam.
b. Kekuasaan Imperium Daratan dapat mengejar kekuasaan Imperium Maritim
untuk menguasai pengawasan di laut.
c. Beberapa negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai Eropa, Afrika,
dan Asia Barat (Jerman dan Italia) serta Jepang di Asia Timur Raya.
4. Teori Geopolitik William Mitchel, Albert Saversky, Gulio Dauhet, dan John
Frederick Charles Fuller
Keempat ahli geopolitik ini melahirkan teori Wawasan Dirgantara, yaitu kekuatan di
udara. Dengan pemikiran bahwa di udara memiliki daya tangkis yang dapat
diandalkan untuk menangkis ancaman dan melumpuhkan kekuatan lawan.
5. Teori Geopolitik Sir Walter Raleigh dan Alfred Thyer Mahan
Pokok teori kedua ahli tersebut menganut “konsep kekuatan maritim” dan
mencetuskan Wawasan Bahari, yaitu kekuatan di lautan. Teorinya menyatakan:
Barang siapa menguasai lautan akan menguasai “perdagangan”. Menguasai
perdagangan berarti menguasai “kekayaan dunia” sehingga pada akhirnya akan
menguasai dunia.
C. Tujuan mempelajari konsep geopolitik
1. Perspektif geopolitik menyadarkan makna penting hidup bersama dalam ikatan
kebangsaan.
2. Perspektif geopolitik dapat menyatukan visi, misi dan tujuan kita dalam
melangsungkan kehidupan bersama.
D. Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara adalah geopolitik Indonesia, dalam wawasan nusantara terkandung
konsepsi ruang. Pada masa kini berkembang tidak saja secara fisik namun juga dalam arti
semu. Konfigurasi geopolitik Indonesia menentang konsep geopollitik “Klasik” . Karena
di dalamnya dimasukkan ciri-ciri lain seperti demografi, antropologi, meteorologi serta
latar belakang sejarahnya. Tidak mengherankan bahwa para pendiri negara RI meletakan
dasar-dasar geopolitik Indonesia melalui ikrar Sumpah Pemuda. Hakikat yang terkandung
adalah keutuhan ruang hidup, landasan kebangsaan dan adanya pemersatu ruang dan
isinya. Karena itu kebangsaan Indonesia hakikatnya terdiri atas 3 (tiga) unsur geopolitik
yaitu :
1. Rasa kebangsaan
2. Paham Kebangsaan
3. Semangat kebangsaan.
Rasa kebangsaan dapat menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat, Paham kebangsaan
merupakan perwujudan tentang apa, bagaimana dan sikap bangsa dalam menghadapi
masa depan. Semangat kebangsaan yang dikenal nasionalis yaitu sinergi rasa kebangsaan
dan faham kebangsaan. Dari paparan di atas Geopolitik akan mantap apabila dilandasi
oleh wawasan kebangan yang mantap. Secara Ilmiah ajaran Wawasan Nusantara
mengisyaratkan bahwa kita harus menjaga kesatuan yang meliputi :
1. Kesatuan Politik
2. Kesatuan Ekonomi
3. Kesatuan Sosial Budaya.
4. Kesatuan Pertahanan Keamanan.
Kata wawasan mengandung arti pandangan, tinjauan, penglihatan atau tanggap inderawi,
sedangkan istilah nusantara dipergunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayah
perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak di antara Samudera Pasifik dan
Samudera Indonesia serta di antara benua Asia dan benua Australia. Untuk membina dan
menyelenggarakan kehidupan nasional, bangsa Indonesia merumuskan suatu landasan
visional yang dapat membangkitkan kesadaran untuk menjamin persatuan dan kesatuan
dalam kebhinekaan yang menjadi cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya. Landasan visional ini dikenal dengan istilah Wawasan Kebangsaan atau
Wawasan Nasional dan diberi nama Wawasan Nusantara.

Wawasan Nusantara adalah geopolitik Indonesia, yang diberi pengertian sebagai cara
pandang dan sikap bangsa insonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah
dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan
nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Negara Indonesia, pemahaman akan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik bangsa
Indonesia merupakan kepentingan mutlak yang harus ada. Wawasan Nusantara
merupakan konsepsi politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Hakikat wawasan
nusantara adalah wujud keutuhan bangsa dan kesatuan wilayah nasional. Apabila kita
lihat keberagaman budaya nusantara, mampu menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan yang
baik yang dapat kita saksikan . Demikian pula kesatuan wilayah dalam gugusan
kepulauan nusantara yang menyatu dan bulat sehingga merupakan wilayah suatu negara
yang kita sebut dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E. Implementasi Geopolitik Dalam Hukum Kewilayahan


1. Perpu No. 4 th 1960 tentang Perairan Indonesia , merupakan implementasi geopolitik
di dalam Perpu ini telah diundangkan 200 titik koordinat yang menghubungkan 196
garis pangkal.
2. Konvensi PBB tentang hukum laut (UNCLOS) 10 Desember 1982. Memuat antara
lain lebar laut wialayah yaitu 12 mil dari pantai, Rezim negara kepulauan, Zona
Ekonomi Eksklusif 200 mil, penambangan di dasar samudera dalam. Namun rezim
lintas damai di laut teritorial tetap berlaku.
DAFTAR PUSTAKA

Soerjowinoto, P. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan. Semarang: PPMKU.


Muzayanah. (2020, Februari). PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA
UPAYA KOMITMEN CINTA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
(NKRI) DAN BELA NEGARA. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Udishka, 8(1).
Anggoro, K. (2017, Maret). Perubahan Geopolitik dan ketahanan Nasional. Jurnal Kajian
LEMHANNAS RI, 29.
Soepandji, K. W. (2019, Maret). Geopolitik, negara, dan bangsa kini. Jurnal Kajian
LEMHANNAS RI, 37.
Calam, A., & Sobirin. (2009, Agustus). Formulasi Geopolitik di Era Reformasi. Jurnal
SAINTIKOM, 7(2).
Dwi, T. S., wahyuningsih, & Arif, B. (2012). Geopolitik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai