KELOMPOK 3 - AKT 2D
01 02
Konsepsi Geopolitik Teori-Teori Geopolitik
Negara Besar
03 04
Wawasan Implementasi Wawasan Nusantara
Nusantara di Era Globalisasi
01
Konsepsi Geopolitik
Pengertian, Konsep, dan Arti
Pengertian Geopolitik
“Wujud suatu Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu negara kepulauan
yang dalam kesemestaannya merupakan satu kesatuan politik,ekonomi, sosial budaya
dan pertahanan keamanan untuk mencapai tujuan nasional dan cita-cita perjuangan
bangsa melalui pembangunan nasional segenap potensi darat, laut dan angkasa secara
terpadu”
Kasus-kasus besar yang mempengaruhi perkembangan
Geopolitik di Indonesia
Gerakan Separatis
Bersenjata di Aceh 01 02 Gerakan Aceh
Merdeka (GAM)
Pemahaman tentang geopolitik secara eksplisit sebagai ilmu dalam bentuk teori-
teori ilmiah mulai muncul pada abad XIX. Geopolitik adalah sudut pandang manusia
dalam memahami dunia yang mencangkup metode untuk menjelaskan dan
menganalisa isu-isu negara-bangsa.
3 hal yang dibicarakan oleh negara-negara besar tentang
Geopolitik
1. interaksi manusia dalam suatu hubungan kekuasaan politik di dalam suatu ruang
lingkup negara.
2. bagaimana aktor geopolitik tidak terpusat pada negara, tetapi pada aktor lain selain
negara yang memiliki peran dan legitimasi yang tinggi.
3. berkaitan dengan penguasaan dan pemanfaatan sumber daya dalam negara
tersebut.
Geografi politik dipahami sebagai bidang
ilmu dimana geopolitik adalah metode
analisisnya. Oleh sebab itu, periode
kemunculannya berbeda-beda. Lalu
munculah istilah geopolitik melalui teori-
teori yang para ahli ciptakan.
Teori Geopolitik Menurut Para Ahli
● Friedrich Ratzel
1.
Negara merupakan satuan
biologis, suatu organisme
hidup, yang memiliki
2. Negara merupakan suatu sistem
intelektualitas. politik yang meliputi
geopolitik, ekonomi politik,
demo politik, dan krato politik
3. Negara harus mampu berswasembada (politik memerintah).
serta memanfaatkan kemajuan
kebudayaan dan teknologi untuk
meningkatkan kekuatan nasionalnya
● Sir Walter Raleigh dan Alfred
Thyer Mahan
Kedua ahli ini menganut “konsep kekuatan
maritim” dan mencetuskan Wawasan Bahari,
yaitu kekuatan di lautan.
Kerja Sama
03
Prof. Wan Usman
Pancasila diakui sebagai ideologi dan dasar UUD 1945 merupakan konstitusi dasar yang
Negara yang dirumuskan dalam menjadi pedoman pokok dalam kehidupan
pembukaan UUD 1945. Yang telah masyarakat, berbangsa dan bernegara.
mencerminkan nilai-nilai keseimbangan,
keserasian, keselarasan, persatuan dan
kesatuan, kekeluargaan, kebersamaan dan
kearifan dalam membina kehidupan
nasional.
Dasar hukum wawasan nusantara diterima sebagai konsepsi politik
kewarganegaraan yang tercantum dalam dasar-dasar hukum antara lain
sebagai berikut; Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret
1973, Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN, dan Tap
MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983
Unsur Dasar Konsepsi Wawasan Nusantara
Terdapat tiga unsur dasar pada wawasan nusantara, yaitu wadah (contour), isi ( content), dan tata
laku (conduct)
1. Wadah
Setelah negara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia memiliki organisasi
kenegaraan yang merupakan wadah berbagai dalam wujud suprastruktur politik. Sementara itu wadah
dalam kegiatan bermasyarakat adalah berbagai lembaga dalam wujud infrastruktur politik-
suprastruktur politik.
2. Isi
isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang
terdapat dalam pembukaan UUD 1945.
3. Tata Laku
Tata laku merupakan interaksi antara wadah dan isi yang terdiri dari, tata laku batiniah dan tata laku
lahiriah.
Fungsi Wawasan Nusantara Wawasan nusantara berfungsi sebagai
1. Wilayah nusantara memiliki potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut
yang luas. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor
pemerintahan pertanian, dan perindustrian.
2. Pengembangan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar daerah. Oleh
sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
3. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas
kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.
Dalam kehidupan sosial dan budaya
1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya,
status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan
program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan
kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya
dengan pelestarian budaya, pengembngan museum, dan cagar budaya.
Dalam kehidupan pertahanan dan keamanan
1. Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap
warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga
negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin,
melaporkan hal-hal yang mengganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.
2. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi
daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat
antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
3. Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi
kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar di Indonesia.
TERIMA KASIH..