PRODUKSI 1. Ar
2. Elsya
iq
3. M. Da
R u na Attala. R
Sabrina
ffa Aditya
N asy w a Diva Putri
4. um
is a C h an dradiningr
5. N
Agatha
6. Thalia
KATA KUNCI
1 2 3
Productivity & Costs Production Function Short Run vs Long Run
Production & Costs
4 5 6
Types of Profit Profit Maximization Firm Entry, Exit and Shut-
down Rule
What is Productivity and Costs?
https://www.investopedia.com/terms/p/productivity-and-costs.asp#:~:text=Productivity%20is%20the%20indicator%20that,output%20in%20the
%20U.S.%20economy
Production Function
(Fungsi Produksi)
Dalam pengertian produksi, ada tiga unsur penting, yaitu :
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html?m=1
Pengertian Fungsi Produksi
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html?m=1
Ket :
Q : Output Produksi
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html?m=1
The Law of Diminshing Return
The Law of Diminshing Return menyatakan jika satu input tertentu ditambahkan dalam proses
produksi, maka tambahan output-nya akan mengalami peningkatan
Contoh :
● Ketika mesin fotokopi dioperasikan oleh satu orang, bisa menghasilkan 500 lembar hasil
cetakan
● Saat operator ditambah jadi dua orang, mesin mampu menghasilkan 1200 lembar hasil
cetakan
● Jika operator ditambah lagi jadi tiga orang, hasil cetakan yang mampu dicapai sebanyak
1700 lembar
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html?m=1
Total, Marginal, and Average
Product
Total Product
Jumlah total output yang dihasilkan dengan
menggunakan semua faktor produksi selama periode
waktu tertentu.
Marginal Product
Formula yang digunakan untuk menentukan bagaimana
perubahan salah satu faktor produksi mengubah produksi
secara keseluruhan. Faktor yang dimaksud dapat berupa
tenaga kerja, modal, tanah, mesin atau aspek lain yang
secara langsung mempengaruhi produksi barang
dagangan.
https://www.khanacademy.org/economics-finance-domain/microeconomics/firm-economic-profit/introduction-to-production-and-costs/v/total-product-marginal-
product-and-average-product?modal=1
Average Product
Produk total per satuan faktor variabel,
misalnya tenaga kerja.
https://www.khanacademy.org/economics-finance-domain/microeconomics/firm-economic-profit/introduction-to-production-and-costs/v/total-product-marginal-
product-and-average-product?modal=1
Tabel berikut menjelaskan hubungan antara input-total product-marginal product-
average product
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html?m=1
Kurva Fungsi Produksi, Marginal Product dan Average Product
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html?m=1
Kurva Marginal & Average Product
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html?m=1
Untuk melihat hubungan pada ketiga kurva tersebut,
ini bentuk yang lebih sederhana :
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html?m=1
Fungsi Produksi, Marginal Product, dan Average Product
dalam Persamaan
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html?m=1
Contoh Soal
Produksi Ice Cream per hari
0 0 0
1 10 10 10 gallon
2 18 8 9 gallon
3 24 6 8 gallon
https://www.khanacademy.org/economics-finance-domain/microeconomics/firm-economic-profit/introduction-to-production-and-costs/v/total-product-
marginal-product-and-average-product?modal=1
kurva
Jika meliha
t total prod
uct sebagai
fungsi tena
ga kerja ata
u output to
30 sebagai fun tal
gsi tenaga k
erja,
kurvanya se
makin lama
semakin
curam & m
TOTAL 20 emberitahu
+6 bahwa
marginal pr
PRODUCT oduct nya a
kan semaki
rendah & m n
endapatkan
+8 hasil
10 marginal ya
ng semakin
berkurang.
+10
1 2 3
PEKERJA
https://www.khanacademy.org/economics-finance-domain/microeconomics/firm-economic-profit/introduction-to-production-and-costs/v/total-product-marginal-
product-and-average-product?modal=1
RETURN TO SCALE DAN PERUBAHAN PADA FUNGSI PRODUKSI
A. Return to Scale
Perubahan pada output produksi, ketika terjadi perubahan pada seluruh input. Ada 3 kondisi, yaitu :
1. Constant return to scale : saat seluruh input mengalami peningkatan. Misalnya ketika semua faktor
produksi (tenaga kerja, modal, dan mesin) mengalami peningkatan sebesar 100%, maka penambahan
output sebesar 100%
2. Increasing return to scale (economies of scale) : apabila proporsi peningkatan pada output melebihi
proporsi peningkatan pada input yang ditambahkan. Misalnya, melalui pengembangan metode produksi
yang lebih modern, peningkatan skala input sebesar 100% mampu menghasilkan output produksi sebesar
200%
3. Decreasing return to scale : saat proporsi peningkatan pada output produksi yang dihasilkan lebih rendah
daripada input. Misalnya, denan peningkatan input sebesar 100% ternyata hanya mampu menghasilkan
peningkatan output sebesar 75%
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html?m=1
B. Fungsi Produksi Jangka Pendek dan Panjang
Jika dalam fungsi produksi jangka pendek, perubahan input berupa penambahan tenaga kerja, maka
dalam fungsi produksi jangka panjang berupa perbaikan metode kerja atau pemanfaatan mesin
produksi yang lebih modern.
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html?m=1
Short Run VS Long Run Production and
Costs
SHORT RUN
Short Run Production and Costs
Jangka pendek/ Short run adalah masa dimana salah satu atau lebih dari jumlah
input/sumber daya bersifat tetap (fixed).
Bagi sebagian besar perusahaan, adalah modal, sebut saja pabrik, sifatnya tetap dalam
jangka pendek. Sumber daya lain seperti tenaga kerja, bahan baku dan energi
biasanya dapat disesuaikan jumlahnya dengan mudah dalam jangka pendek.
https://staff.blog.ui.ac.id/r.nasrudin/files/2008/07/pertemuan-vi-1.pdf
Fixed, Variable, dan Marginal Cost
Keterangan:
-Average Fixed Cost = Fixed Cost / Output (Lines of Codes per Month)
-Average Variable Cost = Variabel Cost / Output (Lines of Code per Month)
-Average Total Cost = Total Cost / Output (bisa juga TFC + TVC / Output)
-Marginal Cost (Average) = Selisih Total Cost / Selisih Output Khan Academy
Marginal cost, average variable cost, dan average total cost
Keterangan:
Khan Academy
Marginal Cost dan Marginal Revenue
Marginal Cost atau Biaya Marginal adalah biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh pihak perusahaan untuk
mampu membuat tiap unit tambahan dari produk usaha yang mampu dihasilkan oleh perusahaan. Sedangkan
Marginal revenue atau pendapatan marjinal adalah peningkatan pendapatan yang merupakan hasil penjualan satu
unit tambahan.
accurate.id
Khan Academy
Apa yang terjadi apabila Marginal Revenue lebih rendah daripada Average
Total Cost?
Khan Academy
Pengaruh Perubahan Biaya Marjinal dan Biaya Rata-Rata terhadap Grafik
Khan Academy
LONG RUN
Jangka panjang/ Long run adalah masa dimana semua jumlah input/sumber daya dapat
disesuaikan, termasuk modal.
Konsekuensinya adalah A sunk cost, yaitu biaya yang muncul dan tidak dapat dikembalikan.
https://staff.blog.ui.ac.id/r.nasrudin/files/2008
/07/pertemuan-vi-1.pdf
Long-run average total cost curve
Khan Academy
Economies and diseconomies of scale
Khan Academy
Minimum Efficient Scale dan Market Concentration
Khan Academy
Types Of Profit
Macam-macam Profit
1 Economic Profit
Accounting
2
Profit
Accounting Profit
Biaya yang perlu diperhatikan:
● Tenaga kerja
● Persediaan yang dibutuhkan
Accounting Profit adalah pendapatan untuk produksi
yang tersisa setelah dikurangi biaya ● Bahan baku
eksplisit/ pengeluaran menjalankan ● Biaya transportasi
bisnis. ● Biaya penjualan dan pemasaran
● Biaya produksi
● Biaya sewa
https://www.investopedia.com/ask/answers/033015/what-difference-between-economic-profit-and-accounting-profit.asp#:~:text=Accounting
%20profit%20is%20the%20net,as%20raw%20materials%20and%20wages.
Contoh Accounting Profit:
Biaya eksplisit :
· Transportasi : Rp.50.000
https://www.investopedia.com/ask/answers/033015/what-difference-between-economic-profit-and-
accounting-profit.asp#:~:text=Accounting%20profit%20is%20the%20net,as%20raw%20materials
%20and%20wages.
Economic Profit
Economic Profit mirip dengan Accounting Profit karena mengurangi biaya
eksplisit dari pendapatan. Namun Economic Profit juga mencakup
Opportunity Cost, yaitu eksplisit opportunity cost dan implicit opportunity
cost. Economic Profit ditentukan oleh prinsip ekonomi, bukan oleh prinsip
akuntansi.
https://www.investopedia.com/ask/answers/033015/what-difference-between-economic-profit-and-accounting-
profit.asp#:~:text=Accounting%20profit%20is%20the%20net,as%20raw%20materials%20and%20wages.
Eksplisit Opportunity Cost
$5 - $8 = -$3
https://www.investopedia.com/ask/answers/033015/what-difference-between-economic-profit-and-accounting-
profit.asp#:~:text=Accounting%20profit%20is%20the%20net,as%20raw%20materials%20and%20wages.
Implicit Opportunity Cost
-$25.000 dalam economic profit bukan berarti rugi, tetapi menjelaskan bahwa
kita bisa mendapatkan $25.000 lebih banyak dengan melakukan hal lain.
https://www.investopedia.com/ask/answers/033015/what-difference-between-economic-profit-and-accounting-
Profit Maximination
(Maksimilasi Laba)
Apa yang dimaksud laba maksimum?
Sumber : https://studiekonomi.com/ekonomi/mikro/laba-maksimum/
Apa saja sih input yang
digunakan perusahaan? · terdapat tiga rumus yang kita
dapatkan yaitu
● rumus laba
● rumus total penerimaan
● Penggunaan input tetap oleh perusahaan akan ● rumus total biaya.
menimbulkan biaya tetap (fixed cost), yang disimbolkan Jika rumus total penerimaan &
FC. rumus total biaya disubstitusikan
● Penggunaan input variabel oleh perusahaan akan dalam rumus labaπ =
menimbulkan biaya variabel (variable cost), yang disimbolkan P.Q – (FC + VC)
VC.
1. Total Revenue (TR) merupakan keseluruhan penerimaan yang dihitung dari hasil
perkalian antara harga (P) dengan kuantitas output (Q) yang terjual.
2. Average Revenue (AR) adalah penerimaan yang didapatkan dari setiap penjualan satu Sumber :
unit output. Dengan kata lain, AR adalah harga jual per unit output (P). https://www.
ajarekonomi
.com/2018/0
4/konsep-
penerimaan
3. Marginal Revenue (MR) ialah tambahan penerimaan yang diperoleh dari tambahan
-revenue-
penjualan satu unit output.
laba-
profit.html
Sumber : https://www.ajarekonomi.com/2018/04/konsep-penerimaan-revenue-laba-profit.html
Cara Menentukan Penghasilan atau Laba
4. Hubungan antara TR, AR, dan MR untuk menjelaskan hubungan antara TR, AR,
dan MR, kita akan mengambil sebuah contoh sederhana. Misalkan A menjual sebuah
roti tawar dengan kuantitas dan harga seperti tercantum dalam table ini :
Sumber :
https://www.ajarekonomi.c
om/2018/04/konsep-
penerimaan-revenue-laba-
profit.html
Ket:
A. Ketika harga satu kemasan roti tawar ditentukan sebesar Rp 20.000,00 maka
besarnya P sama dengan AR dan MR
B. Kondisi ini merupakan karakterisik dari pasar persaingan sempurna atau
perfectly competitive market
ket:
Π = laba
TR = Total penerimaan
Sumber : https://www.ajarekonomi.com/2018/04/konsep-penerimaan-revenue-laba-profit.html
Konsep Maksimalisasi Profit
Keterangan :
a. Pada table tersebut terlihat bahwa semakin banyak jumlah output terjual, pada awalnya profit
mengalami peningkatan, namun pada titik tertentu, profit tersebut mengalami penurunan.
b. Perhatikan kolom perubahan pada profit (MR-MC), disitu terlihat bagaimana besarnya
perubahan profit yang diperoleh, seiring peningkatan penjualan output.
Sumber : https://www.ajarekonomi.com/2018/04/konsep-penerimaan-revenue-laba-profit.html
Maksimalisasi profit juga bisa dijelaskan melalui kurva dibawah ini :
Sumber :
https://www.ajarekonomi.co
m/2018/04/konsep-
penerimaan-revenue-laba-
profit.html
Keterangan :
a. Ketika MR > MC maka untuk memaksimalkan profit, produsen harus meningkatkan kuantitas
output
b. Saat MR < MC maka untuk memaksimalkan profit, produsen harus mengurangi kuantitas output.
c. Pada titik dimana MR = MC, pada saat itulah level profit maksimal tercapai.
Firm entry, Exit and Shut-
Down Rule
Shutting Down or Exiting Industry Based on Price
Khan Academy
Long-Run Economic Profit for Perfectly Competitive Firms
Khan Academy
Long Run Supply When Industry Costs Aren’t Constants
Khan Academy
Free Response Question (FRQ) on Perfect Competition
Khan Academy
THANK YOUU!