Anda di halaman 1dari 30

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

MINGGU KE 6
Bahan Kajian : Konsep Geopolitik, teori geopolitik dan
paham kekuasaan

Sub-CPMK :
Mampu menjelaskan pengertian geopolitik, teori geopolitik
dan paham kekuasaan yang dikembangkan para pemikir

Oleh :
Tim Dosen Kewarganegaraan

04/21/2024 1
Konsep Geopolitik
Definisi Geopolitik
• Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani)
yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup.
• Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan
masyarakat yang berdiri sendiri atau negara ; dan teia yang
berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga
negara suatu bangsa.
• Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai sebagai ilmu
penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan
dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal
suatu bangsa.
• Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi politik (political
geography), Rudolf Kjellen menyebut geographical politic dan
disingkat geopolitik
Pengetian Geopolitik Menurut Para
Ahli
• Friedrich Ratzel (1844 – 1904) dengan Teori Space. Ia
menyatakan “bangsa berbudaya akan membutuhkan sumber
daya manusia yang tinggi dan akhirnya mendesak wilayah
primitif bangsa”.
• Pendapat ini dikonfirmasi oleh Rudolf Kjellen (1864 – 1922)
dengan teori Kekuatan yang mengatakan bahwa “negara adalah
entitas politik secara keseluruhan serta unit biologis dengan
kecerdasan”.
• Karl Haushofer (1869 – 1946) dengan teori Pan Region,
ditemukan dasarnya dunia dapat dibagi menjadi empat wilayah
benua (wilayah pan) dan dipimpin oleh negara unggul. Isi teori
pan daerah adalah :
Lebensraum (ruang hidup) yang cukup. Autarki (swasembada).
Pengetian Geopolitik Menurut Para Ahli
• Sir Walter Raleigh (1554 – 1618) dan Alfred T. Mahan (1840 – 1914) dengan
Teori Kekuatan Maritim. Isi teori adalah :
Sir Walter Raleigh mengatakan “siapa yang menguasai laut akan
mendominasi perdagangan dunia dan akhirnya akan menguasai dunia”.
• Alfred T. Mahan mengatakan “lautan kehidupan, ada banyak sumber daya
alam di laut. Oleh karena itu, harus membangun angkatan laut yang kuat
untuk menjaga”.
• Giulio Douhet (1869 – 1930) dan William Mitchell (1879 – 1936) dengan
Teori Kekuatan di Air mengatakan, “Angkatan Udara mampu beroperasi
sampai ke garis belakang lawan dan kemenangan akhir ditentukan oleh
kekuatan udara” .
• Nicholas J. Spykman (1869 – 1943) dengan Teori Batas Daerah (Rimland
Theory). Secara teori tersirat :
Dunia terbagi menjadi empat, yaitu daerah jantung (Heartland), bulan sabit di
(Rimland), sabit luar, dan dunia baru (Amerika).
Unsur utama Geopolitik
1. Konsepsi ruang diperkenalkan Karl Haushofer
menyimpulkan bahwa ruang merupakan wadah
dinamika politik dan militer, teori ini disebut pula
teori kombinasi ruang dan kekuatan.
2. Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua negara).
3. Konsepsi politik kekuatan yag terkait dengan
kepentingan nasional.
4. Konsepsi keamanan negara dan bangsa sama
dengan konsep ketahanan nasio.
1. Konsepsi ruang
• Konsepsi ini diperkenalkan oleh Karl Haushofer
yang menyimpulkan bahwa ruang merupakan
wadah dinamika politik dan militer, teori ini disebut
pula sebagai teori kombinasi ruang dan kekuatan.
Realitanya kekuatan politik selalu menghendaki
penguasaan ruang dan sebaliknya penguasaan
ruang secara de facto dan de jure akan memberikan
legitimasi kekuasaan politik.
2. Konsepsi frontier
• Frontier merupakan balas imajiner dari dua Negara.
Frontier terjadi karena pengaruh dari Negara di luar
boundary (batas resmi dua Negara). Sifatnya sangat
dinamis dan dapat digeser-geser dan berada diantara
masyarakat bangsa. Secara politis pengaruh efektif dari
pemerintah pusat tidak lagi mencakup seluruh wilayah
kedaulatan tapi dikurangi luas wilayah sampai dengan
batas frontier yang sudah dipengaruhi kekuasaan asing
dari seberang boundary. Pengaruh asing dapat berawal
dari budaya, ekonomi, social, agama, maupun ras.
3. Konsepsi politik kekuatan
Politik kekuatan menjadi salah satu factor dalam
melaksanakan konsepsi geopolitik yang terkait
langsung dengan kepentingan nasional. Sedangkan
kepentingan nasional harus kita pertahankan demi
tercapainya cita-cita bangsa dan Negara. Untuk dapat
mencapai cita-cita tersebut hendaknya dilandasi atas
kekuatan politik, ekonomi, dan militer.
4. Konsepsi keamanan
Pada saat ini konsep keamanan Negara yang telah
dikembangkan pada umumnya adalah konsep pertahanan
nasional. Kini dikembangkan pula konsep daerah
penyangga yang dapat digunakan untuk menghadapi
ancaman fisik dari luar. Dalam upaya keamanan Negara
dan bangsa, semangat kesatua dan persatuan menjadi
salah satu kekuatan untuk menghambat datangnya
ancaman dari luar negeri.
Peranan-Peranan Geopolitik
1. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan
potensi alam yang tersedia.
2. Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan
situasi dan kondisi alam.
3. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri.
4. Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya
pembangunan.
5. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu
negara berdasarkan teori negara sebagai organisme, dan
teori-teori geopolitik lainnya.
6. Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan
oleh suatu negara.
Teori-Teori Geopolitik
Teori-Teori Geopolitik

•Didalam perkembangan teori


geopolitik ada beberapa
pandangan para pemikir
geopolitik, diantaranya:
a. Friedrich Ratzel (1844-1904):
• seorang penggagas geopolitik sebagai ilmu bumi
politik (Political Geography), peletak dasar-dasar
suprastruktur geopolitik bahwa kekuatan suatu
negara harus mampu mewadahi pertumbuhannya.
Semakin luas ruang potensi geografi yang ditempati
sekelompok politik (kekuatan), makin memungkinkan
kelompok politik itu tumbuh. Negara sebagai suatu
organisme yang memerlukan ruang hidup, mengenal
proses lahir, hidup, dan mati. (Teori Ruang)
b. Rudolph Kjellen (1864-1922):
mengembangkan geopolitik sebagai Geographical Politic yang
menitik beratkan kepada analisis fenomena geografi dari aspek
politik geografi menyangkut kependudukan, ekonomi sosial, dan
pemerintahan, bahwa negara tidak sekedar satuan biologis juga
mempunyai inteketualitas. Negara sebagai satu kesatuan politik
yang menyeluruh, meliputi geografi, kependudukan, ekonomi,
sosio & crato (pemerintahan) politik. Dinamika kebudayaan
berupa gagasan, kegiatan ekonomi harus diikuti oleh pemekaran
wilayah. Perluasan ini dapat dilakukan secara damai atau
kekerasan. Berarti dapat menuju ke arah politik adu kekuatan
dan adu kekuasaan serta ekspansionisme. (Teori Organisme)
c. Sir Halford Mackinder (1861-1947):

teorinya menganut konsep kekuatan, yang


mencetuskan Wawasan Benua yaitu konsep kekuatan di
darat. Teorinya berbunyi; barang siapa dapat
menguasai “Daerah jantung” (Eurasia = Eropa dan Asia)
akan dapat menguasai “Pulau Dunia” yaitu Eropa, Asia,
dan Afrika. Selanjutnya barang siapa dapat menguasai
“Pulau dunia” akhirnya dapat menguasai dunia.(Teori
Daerah Jantung)
d. Karl Haushofer (1869-1946)
• Ajarannya (mengacu pokok pikiran Kjellen )
berkembang di Jerman Adolf Hitler (Nazisme), dan di
Jepang berupa ajaran Hako Ichiu yang di landasi oleh
faham militerisme dan fasisme. Pokok pikiran
ajarannya:
d. Karl Haushofer (1869-1946)
1. Suatu bangsa dalam mempertahankan hidupnya mengikuti
hukum alam, artinya yang kuat atau unggul akan tetap bertahan
hidup.
2. Geopolitik sebagai doktrin negara yang menitik beratkan pada
soal strategi
3. Ruang hidup bangsa dan tekanan kekuasaan ekonomi dan sosial
yang rasial mengharuskan pembagian baru dari kekayaan alam
di dunia.
4. Geopolitik sebagai landasan ilmiah bagi tindakan politik dalam
mempertahankan kelangsungan hidup untuk mendapat ruang
hidup.
5. Teori ekspansionisme, dan wilayah dunia dibagi-bagi menjadi
region-region yang akan dikuasai oleh bangsa unggul seperti AS,
Inggeris, Jerman, Rusia, dan Jepang di Asia. (Teori Pan Region)
e. Nicholas J. Spykman (1893-1943)
Dengan Teori Daerah Batas(Rimland Theory). Dalam
teorinya tersirat: Dunia terbagi empat, yaitu daerah
jantung (Heartland), bulan sabit dalam(rimland), bulan
sabit luar, dan dunia baru (benua Amerika).
Menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut, dan
udara untuk menguasai dunia. Daerah bulan sabit
dalam(Rimland) akan lebih besar pengaruhnya dalam
percaturan politik dunia daripada daerah jantung.
Wilayah Amerika yang paling ideal dan menjadi negara
terkuat.
f. Kenichi Ohmae:
Dalam perkembangan masyarakat global, batas-batas
wilayah negara dalam geografi dan politik relatif tetap,
tetapi kehidupan dalam suatu negara tidak mungkin
dapat membatasi kekuatan global yang berupa
informasi, investasi, industri dan konsumen yang makin
individual.
itulah teori yang dikemukakan oleh para pemikir
mengenai geopolitik. Jadi, geopolitik diartikan sebagai
sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud
kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh
aspirasi nasional geografik (kepentingan yang titik
beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah
atau territorial dalam arti luas) suatu Negara, yang
apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak
langsung kepada system politik suatu Negara.
PAHAM KEKUASAAN
Paham kekuasaan
Paham kekuasaan yang kita kenal selama ini
memberikan suatu impuls untuk menciptakan suatu
formula pengaturan kenegaraan yang sejatinya
membutuhkan koreksi di berbagai sisi. Perumusan
wawan nasional lahir berdasarkan pertimangan dan
pemikiran mengenai sejauh mana konep
operasionalnya dapat diwujudkan dan dipertanggung
jawabkan. Karena itu, dibutuhkan landasan teori yang
dapat mendukung rumusan Wawasan Nasional. Teori-
teori menurut para ahli yang dapat mendukung
rumusan tersebut antara lain:
a. Paham Machiavelli (Abad
XVII)
Gerakan pembaharuan (renaissance) yang dipicu oleh
masuknya ajaran islam diEropa Barat sekitar abad VII
telah membuka dan mengembangkan cara pandang
bangsa-bangsa Eropa Barat sehingga menghasilkan
peradaban barat modern seperti sekarang.
Dalam bukunya tentang politik yang diterjemahkan ke
dalam bahasa inggris dengan judul “The Prince”,
Machiavelli memberikan pesa tentang cara membentuk
kekuatan politik yang besar agar sebuah negara dapat
berdiri dengan kokoh.
Menurut Machiavelli, sebuah negara akan bertahan
apabila menerapkan dalil-dalil seperti berikut ini:
a. Paham Machiavelli (Abad XVII)
1. Segala cara dihalalkan dalam merebut dan
mempertahankan kekuasaan.
2. untuk menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba
disah kan.
3. dalam dunia politik yang kuat pasti dapat bertahan dan
menang.
Selama hidupnya buku”The Prince”tidak boleh beredar.
Tetapi setelah Machiavelli meninggal,bukunya menjadi
sangat laku dan dipelajari oleh orang-orang. dijadikan
pedoman oleh banyak kalangan politisi dan para kalangan
elite politik.
B. Paham Kaisar Napoleon Bonaparte (abad XVIII)

Kaisar Napoleon merupakan tokoh revolusioner di


bidang cara pandang, selain penganut baik dari
Machiavelli. Napoleon berpendapat bahwa perang di
masa depan akan merupakan perang total yang
mengerahkan segala upaya dan kekuatan nasional.
Kekuatan ini juga perlu didukung oleh kondisi sosial
budaya berupa ilmu pengetahuan teknologi demi
terbentuknya kekuatan hankam untuk menduduki
dan menjajah negara-negara disekitar Prancis.
c. Paham Jenderal Clausewitz (Abad XVIII)
Pada era Napoleon, jenderal Clausewitz sempat terusir
oleh tentara Napoleon dari negaranya sampai ke Rusia.
Clausewitz akhirnya menjadi penasihat militer Staf
UmumTentara kekaisaran Rusia. Menurut Clausewitz,
perang adalah kelanjutan Politik dengan cara lain.
Peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan
nasional bangsa . pemikiran inilah yang membenarkan
Prusia sehingga menimbulkan perang Dunia Pertama
dengan kekalahan pihak Prusia.
D. Paham Feuerbach dan Hegel
Paham materialisme Feuerbach dan teori sintesis Hegel
menimbulkan dua aliran besar Barat yang berkembang didunia,
yaitu kapitalisme di satu pihak dan komunisme di pihak yang
lain. Pada abad XVII paham perdagangan bebas yang merupakan
nenek moyang liberalisme sedang marak. Saat itu orang-orang
berpendapat bahwa ukuran keberhasilan ekonomi suatu negara
adalah seberapa besar surplus ekonominya, terutama diukur
dengan emas. Paham ini memicu nafsu kolonialisme negara
Eropa Barat dalam mencari emas ke tempat yang lain. Inilah
yang memotivasi Columbus untuk mencari daerah baru,
kemudian Magellan, dan lain-lainnya. Paham ini juga yang
mendorong Belanda untuk melakukan perdagangan (VOC) dan
pada akhirnya menjajah Nusantara selama 3,5 abad.
E. Paham Lenin (XIX)
Lenin telah memodifikasi paham Clausewitz.
Menurutnya, perang adalah kelanjutan politik dengan
cara kekerasan. Bagi Leninisme/komunisme, perang
atau pertumpahan darah atau revolusi di seluruh dunia
adalah sah dalam kerangka mengkomuniskan seluruh
bangsa di dunia. Karena itu, selama perang dingin, baik
Uni Soviet maupun RRC berlomba-lomba untuk
mengekspor paham komunis ke seluruh dunia.
G.30.S/PKI adalah salah satu komoditi ekspor RRC pada
tahun 1965. Sejarah selanjutnya menunjukkan bahwa
paham komunisme ternyata berakhir secara tragis
seperti runtuhnya Uni Soviet.
F. Paham Lucian W.Pye dan Sidney
Dalam buku Political Culture and Political Development
(Princeton University Press, 1972 ), mereka mengatakan
:”The political culture of society consist of the system of
empirical believe expressive symbol and values which
devidens the situation in political action can take place,
it provides the subjective orientation to politics…..The
political culture of society is highly significant aspec of
the political system”. Para ahli tersebut menjelaskan
adanya unsur-unsur sebyektivitas dan psikologis dalam
tatanan dinamika kehidupan politik suatu bangsa,
kemantapan suatu sistem politik dapat dicapai apabila
sistem tersebut berakar pada kebudayaan politik
bangsa yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai