A. Pengertian Geopolitik
B. Teori Geopolitik
Geopolitik Indonesia 3
Makin luas ruang dan potensi geografi yang diternpati oleh kelompok
terlepas dari hukum alam. Hanya bangsa yang unggul saja yang dapat
pada kekuatan di laut (maritim). Melihat adanya efek persaingan dua aliran
Hal ini seiring kearah politik adu kekuatan dan adu kekuasaan dengan
tujuan ekspansi.
Geopolitik Indonesia 4
ruang yang cukup luas agar kemampuan dan kekuatan rakyatnya dapat
kekuatan maritim.
Teori ini pun dikembangkan di Jepang dalam ajaran Hako Ichiu yang
adalah:
Eropa, Afrika, dan Asia Barat (Jerman dan Italia) serta Jepang di Asia
Timur Raya.
Geopolitik Indonesia 5
4. Teori Geopolitik Sir Halford Mackinder Pokok teori Mackinder menganut “konsep kekuatan darat” dan
mencetuskan Wawasan Benua. Teorinya menyatakan : Barang siapa dapat menguasai “Daerah Jantung”,
yaitu Eurasia (Eropa dan Asia) akan dapat menguasai “Pulau Dunia”, yakni Eropa, Asia, dan Afrika.
Barang
5. Teori Geopolitik Sir Walter Raleigh dan Alfred Thyer Mahan Pokok teori kedua ahli tersebut menganut
“konsep kekuatan maritim” dan
menyatakan: Barang siapa menguasai lautan akan menguasai “perdagangan”. Menguasai perdagangan
berarti menguasai “kekayaan dunia” sehingga pada akhirnya akan menguasai dunia.
7. Teori Geopolitik Nicholas J.Spykman Pokok teori Spykman disebut “Teori Daerah Batas” atau “Teori
Wawasan Kombinasi”, yaitu teori yang menggabungkan kekuatan darat,
Geopolitik Indonesia 6
Karl Haushofer
Giulio Douhet
Geopolitik Indonesia 12
a. Falsafah Pancasila
ruang antariksa dan jumlah penduduk yang besar yang terdiri atas
Geopolitik Indonesia 13
d. Aspek Kesejarahan
Bangsa Indonesia lahir di atas perjalanan sejarah yang sangat
Geopolitik Indonesia 14
operasional.
dari:
1) Kepentingan bersama
2) Keadilan
3) Kejujuran
4) Solidaritas
5) Koordinasi/ kerjasama
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu – rambu dalam
menentukan segala kebijaksanaan,
Geopolitik Indonesia 15
tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam
golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan –
kepentingan individu, kelompok, suku bangsa atau daerah. Kepentingan – kepentingan tersebut tetap
Nusantara.
1) Wadah
a. Wujud Wilayah
didalamnya.
Machtsstaat ).
dan makmur.
bebas.
sosial.
3) Tata Laku
Geopolitik Indonesia 17
Penerapan dari unsur wadah, isi, dan tata laku Wawasan Nusantara
3) Tata laku NKRI berupa UUD 1945 yang apabila dilaksanakan dan
Geopolitik Indonesia 18
1945.
negara.
1) Implementasi dalam kehidupan politik, adalah menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat
dan dinamis, mewujudkan pemerintahan yang kuat, aspiratif, dipercaya.
2) Implementasi dalam kehidupan ekonomi, adalah menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar
menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
3) Implementasi dalam kehidupan sosial budaya, adalah menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang
mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup di
sekitarnya dan merupakan karunia Sang Pencipta.
4) Implementasi dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, adalah menumbuhkan kesadaran cinta
tanah air dan membentuk sikap bela negara pada setiap WNI.
1) Pemberdayaan masyarakat
Geopolitik Indonesia 19
2) Globalisasi
dapat dipisahkan.
Geopolitik Indonesia 20
perjuangan fisik.
1. Cara penarikan batas laut wilayah tidak lagi berdasarkan garis pasang surut (low water line),
tetapi pada sistem penarikan garis lurus (straight base line) yang diukur dari garis yang
menghubungkan titik - titik ujung yang terluar dari pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah
RI.[5]
2. Penentuan wilayah lebar laut dari 3 mil laut menjadi 12mil laut. [5]
Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) sebagai rezim Hukum Internasional, di mana batasan nusantara 200
mil yang diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia. [5] Dengan adanya Deklarasi Juanda,
secara yuridis formal, Indonesia menjadi utuh dan tidak terpecah lagi.
Nusantara
Batas - batas negara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya pulau - pulau serta gugusan pulau
yang saling berhubungan, tidak dipisahkan oleh air, baik yang berupa laut, maupun selat.[6]
1. Wilayah Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau besar maupun kecil dan dipisahkan serta
dihubungkan oleh lautan, pulau, dan selat yang harus dijaga serta diusahakan tetap menjadi
satu kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya. [6]
2. Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, berbicara dalam berbagai
macam bahasa daerah, dan agama.[6] Oleh karena itu, harus diusahakan terwujudnya satu
kesatuan bangsa yang bulat.