NIM : 1509520010
Istilah geopolitik semula oleh pencetusnya, Frederich Ratzel (1944-1904), diartikan sebagai
ilmu bumi politik (Political Geography), Istilah geopolitik dikembangkan dan diperluas lebih
lanjut oleh Rudolf Kjellen (1864-1922) dan Karl Haushofer menjadi Geographical Politic.
Teori Geopolitik
Pokok-pokok teori Kjellen dengan tegas menyatakan bahwa negara adalah suatu organisme
hidup. Pokok teori tersebut terinspirasi oleh pendapat Ratzel yang menyatakan bahwa negara
adalah suatu organisme yang tunduk pada hukum biologi, sedangkan pokok teori Ratzel
mencoba menerapkan metodologi biologi teroei Evolusi Darwin yang sedang popular di Eropa
pada akhir abad ke-19 ke dalam teori ruangnya.
Pokok-pokok teori Kjellen menyebutkan:
Pokok-pokok teori Haushofer pada dasarnya menganut teori Kjellen dan bersifat ekspansionis
serta rasial. Bahkan dicurigai sebagai teori yang menuju kepada peperangan. Teori Haushofer
berkembang di Jerman dan mempengaruhi Adolf Hitler. Teori ini berkembang di Jepang dalam
ajaran Hako Ichiu yang dilandasi oleh semangat matearilisme dan fasisme. Inti teori Haushofer
adalah:
Geopolitik menurut Widoyo Alfandi (2002:5-8 dalam Efridani Lubis, dkk., 2015:137)
merupakan perpaduan kata geografi dan politik. Dari kata geografi dan kata politik menjadi
geografi politik adalah cabang geografi manusia yang obyek studinya aspek keruangan,
pemerintahan atau kenegaraan, yang meliputi hubungan regional dan internasional,
pemerintahan atau kenegaraan di permukaan bumi. Ciri utama geografi politik adalah wilayah
politik, aktivitas politik, institusi politik. Geografi politik bersifat statis.
Geografi Politik dan Geopolitik menurut Martin (1959) digunakan secara keliru karena
seringkali dianggap sama. Kedua istilah ini sebenernya ditemukan oleh ilmuwan yang berbeda
dan memiliki karakteristik yang berbeda pula. Secara rentang waktu, istilah “geografi politik”
lebih dulu digunakan, namun dalam hal subtansial “geopolitik” telah dibahs jauh sebelum
istilahnya digunakan.
Geopolitik adalah tentang sudut pandang manusia dalam memahami dunia. Sudut
pandang ini mencakup metode untuk menjelaskan dan menganalisa isu-isu negara-bangsa.
Akan tetapi, pemahaman tentang geopolitik berubah-ubah seiring dengan kondisi dunia. Ó
Tuathail (1998 dalam Priyono dan Yusgiantoro, 2016) menyatakan bahwa geopolitik makin
bervariasi pasca perang dingin. Geopolitik baru telah berkembang dalam beberapa dekade dari
kajian hubungan eksternal negara hingga geopolitik sosial. Lebih luas, geopolitik baru menjadi
landasan geopolitik modern. Geopolitik modern ini melingkupi geostrategi dan geoekonomi.
Sumber
Sulisworo, dwi dkk. 2012. Geopolitik Indonesia. Jakarta: Universitas Ahmad Dahlan
Zulfikar, Fahri. 2021. Apa itu Geopolitik? Ini Pengertian, Teori dan Unsur Pembangunan
Geopolitik. Detik Edu. Diakses pada 24 November 2021 pada
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5620524/apa-itu-geopolitik-ini-pengertian-teori-dan-
unsur-pembangunan-geopolitik.