5. Menurut Hagget
Geopolitik atau Geografi politik menurut Hagget merupakan suatu cabang cabang ilmu
geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau
kenegaraan yang meliputi hubungan regional, hubungan internasional, dan juga pemerintahan
atau kenegaraan dipermukaan bumi. Menurut Hagget ini, dalam geografi politik lingkungan
geografi dijadikan suatu dasar perkembangan dan juga hubungan kenegaraan. Hagget juga
menyatakan bahwa bidang kajian geografi politik ini relatif luas, seperti aspek keruangan,
aspek politik, aspek hubungan regional hingga internasional.
6. Menurut Preston E. James
Menurut Preston E. James, geografi dalam geopolitik ini mempersoalkan tata ruang publik
untuk kehidupan, yakni sistem dalam hal menempati suatu ruang yang ada di permukaan
bumi. Dengan demikian, geografi mempunyai sangkut paut dengan interrelasi antara manusia
dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik merupakan suatu hal yang selalu
berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan. Dalam studi Hubungan Internasional,
geopolitik merupakan sautu kajian yang memperlihatkan masalah atau hubungan
internasional dari sudut pandang ruang ataupun geosentrik tertentu. Makna dari Geopolitik ini
sebenarnya dapat diringkas dan disederhanakan lagi.
Yakni, geopolitik merupakan suatu studi yang mengkaji masalah- masalah geografi, sejarah,
dan juga ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik internasional. Geopolitik ini adalah
suatu bidang yang mengkaji makna strategis dan juga makna politis suatu wilayah geografi,
yang meliputi lokasi, luas serta jenis jenis sumber daya alam yag berada di wilayah tersebut.
Geopolitik ini mempunyai 4 unsur yang pembangun yang meliputi keadaan geografis, politik
dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan juga politik, serta unsur
kebijaksanaan.
7. Menurut Rudolf Kjellen
Rudolf Kjellen adalah seorang ilmuwan politik yag berasal dari Swedia pada masa awal abad
ke-20. Menurut Rudolf Kjellen, geopolitik adalah suatu seni dan juga praktek penggunaan
kekuasaan politik atas suatu wilayah tertentu. menurut cara pandang tradisional, istilah ini
hanya diterapkan terutama terhadap dampak geografi pada politik, namun perlahan- lahan
penggunaannya telah berkembang selama abad ke abad, yakni mencakup konotasi yang lebih
luas. Bagi kalangan akademisi, studi tentang geopolitik akan melibatkan analisis geografi,
sejarah dan juga ilmu sosial dengan mengacu pada tata ruang politik dan pola pada berbagai
skala, mulai dari tingkat negara sampai dengan tingkat internasional.
Itulah beberapa pengertian geopolitik menurut para ahli yang ada di dunia ini. Dari berbagai
pendapat ahli, bila dikaitkan dengan konteks negara Indonesia atau dikaitkan dengan bahasa
Indonesia maka geopolitik ini mempunyai arti tertentu. Arti dari geopolitik sendiri secara
umum adalah cara pandang dan juga sikap bangsa Indonesia untuk mengenal dirinya,
mengenal lingkungannya, yakni yang berwujud Negara kepulauan yang berasaskan Pancasila
dan juga UUD 1945.