Anda di halaman 1dari 58

GEOPOLITIK

INDONESIA
MK PEND
KEWARGANEGARAAN
Oleh ; Fayakun, SH.,M.Hum
Apakah Pengertian Wawasan
Nasional ?

Apakah Wawasan Nusantara?

Apakah Geopolitik?
WAWASAN NASIONAL

Adalah Wawasan Nusantara


WAWASAN NUSANTARA
Adalah GEOPOLITIK
Apakah GEOPOLITIK ?
PENGERTIAN GEOPOLITIK ;
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik
atau peraturan-peraturan dlm wujud
kebijakan dan strategi nasional yg didorong
oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan
yg titik beratnya terletak pd pertimbangan
geografi, wilayah dan teritorial dalam arti
luas) suatu negara, yg apabila dilaksanakan
dan berhasil akan berdampak pd langsung
atau tdk langsung kepada sistem politik suatu
negara. Dan politik tersebut akan berdampak
pada geografi negara yg bersangkutan.
Dalam hubungan dgn kehidupan manusia dlm
suatu negara, dlm hubungannya dgn alam,
kehidupan manusia di dunia mempunyai
kedudukan sebagai hamba Tuhan Yang Maha
Esa dan sebagai wakil Tuhan (khalifatullah) di
bumi yang menerima amanatNya untuk
mengelola alam.
Adapun sebagai pemimpin dimuka bumi
manusia dlm hidupnya berkewajiban
memelihara dan memanfaatkan segenap
kekayaan alam pemberian Tuhan untuk
kebutuhan hidupnya.
Kedudukan Manusia di dunia mencakup
empat segi hubungan, yaitu ;
Hubungan manusia dengan Tuhan,
Hubungan antar manusia, Hubungan manusia
dengan alam, Hubungan manusia dgn
makhluk lainnya.
Bangsa Indonesia sebagai umat religius dgn
sendirinya harus dapat berperan sesuai
dengan kedudukan tersebut.
MANUSIA dalam melaksanakan tugas dan
kegiatan hidupnya bergerak dalam dua
bidang, yaitu bidang universal filosofis dan
sosial politik.
Bidang universal filosofis bersifat
transenden atau hal-hal yang bersifat
idealistik, misalnya dlm bentuk aspirasi
bangsa, pedoman hidup dan pandangan hidup
bangsa. Sedangkan bidang sosial politis
bersifat imanen dan realitis yg bersifat nyata,
misalnya aturan hukum dan perundang-
undangan yg berlaku dlm kehidupan bangsa
sbg produk politik.
Sebagai negara kepulauan dgn
masyarakat yg berbineka, negara Indonesia
memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus
kelemahan.
Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yg strategis dan kaya
sumber daya alam. Sementara kelemahannya
terletak pada wujud kepulauan dan
keanekaragaman masyarakat yg harus di
persatukan dalm satu bangsa dan satu tanah
air. Dorongan kuat untuk mempersatukan
melalui mementum sumpah pemuda 1928 dan
puncaknya 1945.
Dalam pelaksanaanya bangsa Indonesia
tdk lepas dari pengaruh interaksi dan
interelasi dgn lingkungan sekitarnya, baik
lingkungan regional maupun internasional.
Dalam hal ini bangsa Indonesia perlu
memiliki prinsip-prinsip dasar sbg pedoman
agar tdk terombang-ambing dlm
memperjuangkan kepentingan nasional untuk
mencapai tujuan nasional. Salah satu
pedoman bangsa Indonesia adalah wawasan
nasional yg berpijak pd wujud wil nusantara
sehingga disebut wawasan nusantara atau
geopolitik Indonesia.
Kapan pemahaman tentang
GEOPOLITIK ??
Pemahaman geopolitik telah dipraktikkan
sejak abad XIX, namun pengertiannya
baru tumbuh pada awal abad
XX.Geopolitik memaparkan dasar
pertimbangan dalam menentukan
alternatif kebijakan nasional untuk
mewujudkan tujuan tertentu. Prinsip-
prinsip dalam geopolitik dikembangkan
kedalam bentuk suatu wawasan nasional.
Wawasan nasional adalah salah satu
pedoman bangsa Indonesia yang berpijak
pada wujud wilayah nusantara, sehingga
disebut wawasan nusantara. Karena itu
wawasan nusantara adalah geopolitik
Indonesia.
Hal ini dipahami berdasarkan pengertian
bahwa wawasan nusantara terkandung
konsepsi geopolitik Indonesia yaitu unsur
ruang secara keseluruhan baik fisik geografis
maupun non fisik.
Was-Nas
Wawasan nasional adlh cara pandang
suatu bgs yg telah menegara ttg diri dan
lingkungannya dlm eksistensinya yg serba
terhubung (melalui interaksi & interrelasi)
dan dlm pemb-nya di lingk nasional,
regional, serta global.
Was-Nas dimaksudkan utk menjamin
kelangsungan hidup, keutuhan wily serta
jati diri bgs. 3 faktor utama: bumi / ruang,
jiwa / tekad rakyatnya, lingkungan.
Was-nas dibentuk oleh paham
kekuasaan dan geopolitik
Paham Machiavelli: sgl cara halal, devide et
impera, yg kuat bertahan & menang
Paham Napoleon: perang total dgn kekuatan
pol+ek+log+sos+bud+iptek
Paham Clausewitz: perang adlh kelanjutan
politik dgn cara lain dan ini sah-sah saja.
Paham Feuerbach & Hegel: materialisme
dialektis
Paham Lenin: kelanjutan Clausewitz +
kekerasan
Konsepsi Geopolitik
Geopolitik sec etimologi berasal dari kata geo (bahasa
Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup.
Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan
masyarakat yang berdiri sendiri atau negara ; dan teia
yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan
umum warga negara suatu bangsa (Sunarso, 2006:
195). Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai
sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap
kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah
geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi politik
(political geography), Rudolf Kjellen menyebut
geographical politic dan disingkat geopolitik
Geographical Politic atau disebut Geopolitik
mempelajari dlm fenomena politik dari aspek
geografi.
Sedangkan Politichal geography atau ilmu
bumi politik mempelajari fenomena geografi
dalam aspek politik.
Perbedaan dari kedua istilah diatas
terletak pada titik perhatian dan tekanannya.
Unsur utama Geopolitik
1. Konsepsi ruang diperkenalkan Karl Haushofer
menyimpulkan bhw ruang mrpk wadah
dinamika politik & militer, teori ini disebut pula
teori kombinasi ruang dan kekuatan
2. Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua
negara)
3. Konsepsi politik kekuatan yg terkait dg
kepentingan nasional
4. Konsepsi keamanan neg & bgs = konsep
ketahanan nasional
Teori-teori geopolitik
Teori Geopolitik Jerman
1. F. Ratzel (1844-1904) negara mirip organisme
2. R. Kjellen (1864-1922) negara adlh organisme
3. Karl Haushofer (1896-1946) teori ruang dan
kekuatan : “Lebensrum” cukup mengikuti hukum
alam; swasembada / autarkhi. Implementasinya
adlh berupa pembagian wily ( Pan Regionalisme ) :
Pan Amerika (Monroe Doctrine, USA)
Pan Asia Timur (Doktrin Hoka I Chiu, Jepang)
Pan Rusia India (wily Asia Barat dan Eropa Timur, Rusia)
Pan Eropa Afrika (Eropa Barat - tidak termasuk Inggris dan
Rusia, Jerman)
Teori Geopolitik Inggris
Sir Walter (1554 – 1618) menekankan wawasan maritim,
yaitu penguasaan laut yang bertujuan untuk menguasai
perdagangan. Dengan tujuan penguasaan kekayaan
dunia. Geopolitik demikian pada akhirnya bertujuan akhir
terhadap penguasaan dunia, dan untuk itu diperlukan
keseriusan dalam pembangunan armada laut.
Sir Halford Mackinder (1861 – 1947) memp konsepsi
geopolitik yang lebih strategik, yaitu dengan penguasaan
daerah-daerah ’jantung’ dunia, dikenal dengan teori
Daerah Jantung. Untuk menguasai dunia, maka harus
menguasai daerah jantung sebab dunia terdiri dari 9/12
air, 2/12 pulau dunia, dan 1/12 pulau. Karenanya
membutuhkan kekuatan darat yang besar sebagai
prasyaratnya. Adapun daerah jantung dunia yang
dimaksudkan Mackinder, yaitu :
 Bulan Sabit Dalam, meliputi daerah-daerah pantai pulau dunia
 Bulan Sabit Luar, meliputi UK, USA, Afsel, Ind, Australia, Oceania.
Teori Geopolitik Amerika
Alfred Thayer Mahan (1840 – 1914) mengembangkan konsepsi dgn
mempertahankan & memanfaatkan sumber daya laut (kekuatan maritim).
Guilio Douhet (1869 – 1930), mewakili teori geopolitik Italia dan William
Mitchel (1878 – 1939) lebih melihat kekuatan dirgantara dlm memenangkan
peperangan.angkatan udara memungkinkan beroperasi sendiri tanpa
dibantu oleh angkatan lainnya. Disamping itu angkatan udara dapat
menghancurkan musuh di kandangnya musuh itu sendiri atau di garis
belakang medan peperangan. Memperhatikan fleksibilitas dan
fungsionalitas dari angkatan udara yang sedemikian itu, maka tidak
mengherankan bila kemenangan terakhir ada pada angkatan udara.

Nicholas J. Spijkman (1879 – 1936) terkenal dengan teori Daerah Batas,


yaitu membagi dunia dalam empat wilayah atau area :
1. Pivot area, mencakup wilayah daerah jantung
2. Offshore continent land, mencakup wily pantai benua Eropa-Asia
3. Oceanic Belt, mencakup wily pulau di luar Eropa-Asia, Afrika Selatan
4. New World, mencakup wilayah Amerika

Spijkman menyarankan pentingnya penguasaan daerah pantai Eurasia,


yaitu Rimland. Menurutnya Pan Amerika merupakan daerah yang ideal
karena dibatasi oleh batas alamiah dan USA diperkirakan akan menjadi
negara kuat. Dia memandang diperlukan kekuatan kombinasi dari
Angkatan-angkatan Perang untuk dapat menguasai wilayah dimaksud.
Penerapan
Teori Geopolitik s/d PD II
SEKUTU AXIS

Jerman : Wawasan Haushoffer  Ruang &


kekuatan
USA : Wawasan Spijkman  dgn utamakan
kekuatan laut
Perancis : Wawasan Benua  upaya hadapi
ancaman Prusia dan Rusia
Sunardi, 2002 : 175
TEORI GEOPOLITIK
Pasca PD II
Pelajaran yang dapat ditarik :
Kekuatan nyata sesaat ternyata belum menjamin
kemenangan akhir
Kekuatan ekonomi & industri tanpa dukungan SDA
tidak menentukan kemenangan perang
Kesedian SDA sangat tergantung pada luas wilayah
Faktor kesadaran BN sangat berpengaruh 
“partisan”
Perkembangan Iptek pengaruhi bangsa
mengembangkan wawasan (geopolitik)
Untuk memelihara kekuatan mil. harus didukung
faktor alamiah : geografi, sda & penduduk (hanya USA
& US)
Terjadi Bi Polar : Blok Barat (Sekutu/Liberal) >< Blok
Timur (Sosialis)
GEOPOLITIK INDONESIA
Latar Belakang
Ciri Khas Indonesia : diapit 2 samudera
(India & Pasifik) dan 2 benua (Asia &
Australia), dibawah orbit Geostationary
Satelite Orbit
Negara Nusantara (kepulauan)  nusa
diantara air
Benua Maritim Indonesia
Geopolitik Indonesia = Wawasan
Nusantara
Geopolitik Ind = Was-Nus
Bangsa Indonesia tidak dapat menerima
rumusan Karl Haushofer dan rumusan-rumusan
lain yang pada prinsipnya sama krn
bertentangan dgn Pancasila. Geopolitik adlh
kebijakan dlm rangka mencapai tuj nas dgn
memanfaatkan keuntungan letak geografis neg
berdasar pengetahuan ilmiah ttg kondisi
geografis tsb.
Wawasan Nusantara tidak mengandung unsur-
unsur ekspansionisme maupun kekerasan
Was-Nus diartikan sbg
cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang
dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan
aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat dan
bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak
kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional.
Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai cara
pandang, cara memahami, cara menghayati, cara
bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa
Indonesia sebagai hasil interaksi proses psikologis,
sosiokultural dengan aspek-aspek ASTAGATRA
Was-Nus : asas keterpaduan yg berciri
manunggal, utuh & menyeluruh
Satu kesatuan wilayah nusantara yang mencakup
daratan, perairan dan dirgantara secara terpadu.
Satu kesatuan politik dalam arti satu UUD dan politik
pelaksanaannya serta satu ideologi dan identitas
nasional.
Satu kesatuan sosial budaya atas dasar Bhineka
Tunggal Ika.
Satu kesatuan ekonomi dgn berdasarkan atas asas
usaha bersama dan asas kekeluargaan dlm satu sistem
ekonomi kerakyatan.
Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dlm satu
sistem terpadu (sishankamrata).
Satu kesatuan kebijakan nasional dlm arti pemerataan
pemb dan hasil-hasilnya yang mencakup aspek
kehidupan nasional.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
WAWASAN NUSANTARA ADA 3

1. Wilayah
2. Gepolitik dan Geostrategi
3. Perkembangan Wilayah Indonesia dan
perkembanan Dasar hukum Was-Nas
1. WILAYAH

a. Adanya Asas Kepulauan (Archipelagic


Principle)
b. Kepulauan Indonesia
c. Konsep Tentang Wilayah Lautan
a. Asas Kepulauan (Archipelagic Principle)

Kata “Archipelagic” asal kata “archipelago”


yang berasal dari kata Italia. Akar kata “archi”
artinya terpenting. Dan “Pelago” artinya
wilayah lautan Jadi di artikan sbg lautan
terpenting.
Lahirnya asas archipelago mengandung
pengertian bahwa pulau-pulau tersebut dalam
kesatuan yg utuh, sementara lautan dan
perairan sebagai penghubung bkn unsur
pemisah.
b. Kepulauan Indonesia dan sejarah
nama Indonesia
Dalam sejarah lahirnya Nama “Indonesia”
Bermula dari nama nederlandsch Oost Indishe
archipelago yakni bagian wil yg dikuasai
Belanda, itulah bagian wil jajahan Belanda yg
kemudian menjadi wil Negara R.I.
Selanjutnya kepulauan yg dikuasai
Belanda pada masa penjajahan Belanda
disebut “Hindia Timur”, “Insulinde”,
“Nusantara”, “Indonesia” dan “Hindia Belanda”
(Nederlandsch-Indie)
Sejarah Nama
Indonesia
Sejarah Nama Indonesia
Nama Indonesia merupakan ciptaan Ilmuwan
orang Barat J.R Logan dalam Jurnalnya
“Journal of the indian archipelago anda East
asia (1850). Dan peranan Adolf Bastian (1882)
dlm menerbitkan buku penuntun istilah
Indonesia.
Nama Indonesia mengandung arti yg tepat
yakni kepualuan India, dlm bahasa Yunani
“Indo” artinya India dan “Nesos” Berarti pulau.
Indonesia (saat Ini) memang negara
Kepulauan.
Sejarah Nama Indonesia
Setelah cukup lama istilah “Indonesia” dipakai
hanya sbg nama keilmuan, pd awal abad ke-20
perhimpunan mahasiswa Indonesia yang kuliah
Belanda menyebut diri “Perhimpunan Indonesia”
dan membiasakan pemakain kata “Indonesia”,

Berikut pd peristiwa sumpah pemuda 1928 kata


Indonesia dipakai sbg sebutan sbg bangsa,
tanah air dan bahasa sekaligus sbg sebutan
nederlandsch oos Indie. Dan selanjutnya sejak
proklamasi kemerdekaan RI 17-8-1945, Nama
Indonesia menjadi nama resmi negara.
C. Konsepsi tentang Wilayah Lautan
Dalam perkembangan hukum Laut Internasional
dikenal mengenai kepemilikan dan penggunaan
laut sebagai berikut ;
1. Res Nullus (Laut itu tidak ada yg memiliki)
2. Res Cimmunis (laut milik masy. dunia dan tdk
dpt dimiliki masing-masing negara)
3. Mare Liberum ((Wil laut bebas semua bangsa)
4. Mare Clausum (hanya laut sepanjang pantai
saja yg dpt dimiliki oleh suatu negara sejauh
yg dapat dikuasai dari darat
5. Achipelagic state principle (asas negara
kepulauan) PBB sbag dasar hukum laut
Saat ini Konvensi PBB tentang hukum laut
(United nation convention on the law of the
Sea (UNCLOS)
Mengakui adanya keinginan membentuk
tertib hukum laut yang dapat memudahkan
komunikasi Internasional dan memudahkan
penggunaan laut secara damai.
Mendayagunakan sumber kekayaan
alamanya secara adil dan efisien serta
perlindungan dan pelestarian lingkungan
laut.
Indonesia adalah negara kepulauan
Arti Negara Kepulauan :
Suatu negara yg seluruhnya terdiri dari satu
atau lebih kepulauan dab dapat mencakup
pulau-pulau lain.
Pengertian “Kepulauan” adalah suatu
gugusan pulau, termasuk bagian-bagian
pulau, perairan diantaranya yg hubungannya
satu sama lain sedemikian erat sehingga
pulau-pulau, perairan dan wujud alamiah
lainnya merupakan kesatuan geoprafi,
ekonomi dan politik.
2. GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI
A. GEOPOLITIK.
1). Asal istilah geopolitik
oleh F. Ratzel (1844) sbg ilmu bumi
politik dan diperluas R. Kjellen (1864-
1922) dan K. Haushofer sarjana
Jerman (1869-1964) menjadi
Geopolitik. Perbedaan political
geografhy (ilmu bumi politi) penekanan
geografi dari aspek politik. Sedangkan
Geopolitik mempelajari politik dari
aspek geografi
2) Pandangan Frederich. Ratzel dan Rudolf
Kjellen

Frederich Ratzel pada abad 19.


Mengembangkan kajian geografi politik
dengan dasar pandangan bahwa negara
adalah mirip organisme (makhluk hidup).
Negara adalah ruang yang ditempati oleh
kelompok masyarakat politik. Jika bangsa
dan negara ingin tetap eksis dan
berkembang, maka harus diberlakukan
hukum ekspansi (pemekaran wilayah).
Rudolf Kjellen (Jerman)

Negara merupakan sistem politik yang


mencakup geopolitik, ekonomi politik dan
sosiopolitik. Kjellen juga mengajukan paham
ekspansionisme dalam rangka
mempertahankan negara dia mengajukan
langkah strategis dgn membangun kekuatan
daratan (kontinental) diikuti pembangunan
kekuatan maritim.
3) Karl Haushofer

Pandangan Haushofer pada masa itu


mewarnai geoolitik Nazi Jerman dibawah
pimpinan Hittler. Ajaran Haushofer disamping
mengandung ekspansionisme juga berisi
ajaran rasialisme, yang menyatakan bahwa
ras Jerman adalah ras yg paling unggul yang
harus dpt menguasai dunia. Dan pandangan
ini berkembang di Jepang dgn dilandasi
semangat militerisme dan fasisme.
Pokok-pokok Pemikiran Haushofer

a. Bangsa dlm mempertahankan hidupnya tdk


lepas dari hukum alam. Hanya bangsa yg
unggul (berkualitas) saja yg dapat bertahan
hidup dan terus berkembang sehingga hal
ini menjurus kearah rasialisme.

b. Kekuatan imperium daratan yg kompak


akan dpt mengejar kekuasaan imperium
maritim untuk menguasai pengawasan
dilautan.
Pokok-pokok pemikiran Haushofer
c. Beberapa negara besar di dunia akan timbul
dan akan menguasai Eropa, Afrika, dan
Asia Barat (yakni Jerman dan Italia)
sementara jepang akan menguasai wil asia
Timur Raya.
d. Geopolitik diartikan sbg perbatasan.
Berdasarkan teori yg bersifat
ekspansionisme, wil dunia dibagi-bagi
menjadi region-region yang akan dikuasai
oleh bangsa-bangsa yg unggul seperti AS,
Jerman, Rusia, Inggris dan Jepang.
4) Geopolitik Bangsa Indonesia
Pandangan Geopolitik bangsa Indonesia
yang didasarkan pd nilai-nilai KeTuhanan
dan kemanusiaan yg luhur dgn jelas
tertuang dlm UUD 1945. bangsa Indonesia
cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan
menolak sgl bentuk penjajahan karena tdk
sesuai dgn perikemanusiaan dan
perikeadilan. Oleh karena itu bangsa
Indonesia menolak paham ekspansionisme
dan adu kekuatan.
Gopolitik Bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia menolak paham


rasialisme, karena manusia mempunyai
martabat yang sama, dan semua bangsa
memiliki hak dan kewajiban yang sama
berdasarkan nilai-nilai KeTuhanan dan
kemanusiaan. Bangsa Indonesia menolak
faham-paham Ratzel, Kjellen, ajran
Haushofer serta paham-paham yang
bertentangan dgn nilai-nilai Pancasila.
B. GEOSTRATEGI
Geostrategi adalah politik dlm pelaksanaan,
yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan
atau sasaran yang ditetapkan sesuai dgn
keinginan politik (geopolitik).

Strategi merupakan upaya pelaksanaan yg


didasari oleh perasaan, seni dan hasil
pengalaman, yg langkah-langkahnya
didasari oleh data dan fakta yg ada. Ilmu
dan seni digunakan dlm membina SDM dlm
suatu rencana dan tindakan.
PERTIMBANGAN GEOSTRATEGI NEGARA
DAN BANGSA INDONESIA DENGAN POSISI
SILANG

1. Geografi : Wil Indonesia terletak diantara


dua benua, Asia dan Australia ; serta di
antara samudra Pasifik dan samudra
Hindia.
2. Demografi ; Penduduk Indonesia terletak
diantara Penduduk jarang di selatan
(Australia) dan penduduk padat di utara
(RRC dan Jepang)
Geostrategi Indonesia dlm fakta posisi silang
3. Idiologi ; Ideologi Pancasila terletak
diantara liberalisme diselatan (Australia
dan Seladia Baru) dan Komunisme di
Utara (RRC, Vietnam dan Korea Utara).
4. Politik ; Demokrasi Pancasila terletak
diantara demokrasi liberalisme di selatan,
dan demokrasi rakyat (diktatur proletar) di
utara.
5. Ekonomi : Indonesia terletak diantara
ekonomi Kapitalis dan selatan sosialis di
uatara
Geostrategi Indonesia dlm fakta posisi silang
6. Sosial : Masyarakat Indonesia terletak di
antara masyarakat individualisme di selatan
dan masyarakat sosialisme di utara.
7. Budaya ; Indonesia terletak di antara budaya
Barat di selatan dan budaya timur di utara.
8. Hankam ; Geopolitik dan geostrategi
Hankam (Pertahanan dan Keamanan)
Indonesia terletak diantara wawasan
kekuatan maritim di selatan dan wawasan
kekuatan kontinetal di utara.
TINJAUAN TENTANG STRATEGI
Strategi biasanya menjangkau masa depan,
sehingga pada umumnya strategi disusun
secara bertahab, dengan memperhitungkan
faktor-faktor yang mempengaruhi.
Dengan demikian geostrategi adalah
perumusan strategi nasional dgn
memperhitungkan kondisi dan konstelasi
geografi sbg faktor utamanya. Disamping itu
dlm merumuskan strategi perlu
memperhatikan kondisi sosial, budaya,
penduduk, sumber daya alam, lngk regional
maupun Internasional
3. PERTIMBANGAN WILAYAH INDONESIA
DAN DASAR HUKUMNYA
A. Sejak 17-8-1945 sampai dgn 13-12-1957
B. Dari deklarasi Juanda (13-12-1957)
sampai dengan 17-2-1969.
C. Dari 17-2- 1969 deklarasi landas kontinen
sampai sekarang
D. Zona Ekonomi Eklusif (ZEE)
A. Sejak 17-8-1945 sampai dgn 13-12-1957
Wilayah negara Indonesia ketika merdeka
meliputi bekas wil Hindia Belanda
berdasarkan ketentuan territoriale zee en
maritieme kringen ordonansi th 1939
tentang batas laut teritorial Indonesia.
Sebagian besar wil perairan dlm pulau-
pulau merupakan perairan bebas. Hal ini
tentu tdk sesuai dgn kepentingan
keselamatan dan keamanan negara
kesatuan R.I
B. Dari deklarasi Juanda (13-12-1957 sampai
dengan 17-2-1969
Pada 13 Desember 1957 dikeluarkan
deklarasi juanda yg merupakan pengganti
ordonansi th 1939 dgn tujuan
1. Perwujudan wil negara Kesatuan R.I yg
utuh dan bulat.
2. Penentuan batas-batas wil negara
Indonesia disesuaikan dgn asas negara
kepulauan (archipelagic stat principle)
3. Pelaturan Lalu intas damai pelayaran yg
lebih menjamin keselamatan dan
C. Dari 17-2-1969 (deklarasi Kontinen sampai
sekarang
Deklarasi kontinen ini dlm rangka
mewujudkan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945.
1. Segala sumber kekayaan alam yg terdapat
dalam landas kontinen Indonesia adalah
milik eksklusif negara R.I
2. Pemerintah Indonesia bersedia
menyelesaikan soal garis batas landas
kontinen dengan negara-negara tetangga
melalui perundingan
Lanjutan.. isi landas Deklarasi Kontinen
3. Jika tidak ada garis batas, maka landas
kontinen adalah suatu garis yg di tarik di
tengah-tengah antar pulau terluar Indonesia
dgn wilayah terluar negara tetangga.
4. Claim tersebut tidak mempengaruhi sifat
serta status dari perairan diatas landas
kontinen Indonesia mapun udara diatasnya.
Demi kepastian hukum Landas Kontinen di
tuangkan melalui UU No. 1 Th 1973 tentang
landas kontinen Indonesia.
D. Zona Ekonomi Eklusif (ZEE)
Pengumuman ZEE tanggal 21 Maret 1980.
alasan-alasan yg mendorong di umumkan
ZEE.
1. Persediaan Ikan yg makin terbatas
2. Kebutuhan untuk pembangunan nasional
Indonesia
3. ZEE memupunyai kekuatan hukum
Internasional.
Melalui perjuangan panjang di PBB sejak 3
februari 1986 Indonesia tercatat sbg salah
satu 25 negara yg meratifikasi Hukum Laut.
Mutiara Kata ;
Kedudukan Manusia adalah sebagai
makhluk yang selalu berkomunikasi
dengan empat hal ;……

Hubungan manusia dengan Tuhan


Hubungan Manusia dengan Manusia lain
Hubungan manusia dengan Makhluk lain
Hubungan Manusia dengan Alam
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai