Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK

Pemilihan Metode
Analisis, Standart
Operating Prosedur,
Pengendalian Proses,
Critical Point Analisis,
Tindakan Perbaikan
Pencegahan
Tindakan
Pemilihan Standart Pengenda Critical
Perbaikan
Metode Operating lian Point
Pencegah
Analisis Prosedur Proses Analisis
an
Pemilihan
Metode
Analisis
Pengertian Metode Analisis
Metode analisis merupakan salah
satu syarat yang harus dipenuhi/
tersedia di laboratorium yang akan
melakukan analisis.
Jenis – Jenis Metode Analisis
1) Metode baku/standar
2) Metode tidak baku / non
standar
a. Metode yang dikembangkan
laboratorium
b. Metode Publikasi
c. Metode Inhouse
d. Metode tidak resmi
Pemilihan Metode Analisis
Faktor-faktor yang harus Hal yang perlu Cara menentukan
diperhatikan : dipertimbangkan : metode analisis yang akan
•Kecocokan/kesesua digunakan:
– Mengidentifikasi standar
ian metode •Menetapkan tujuan
yang tepat
•Kehandalan/ketang •Jenis metode
– Memperkirakan persyar
guhan •Kemungkinan
atan bahan-bahan dan
•Kepekaan penggunaan metode
tenaga serta persyaratan
keselamatan dan keseh •Kecepatan/kemuda •Macam atribut metode
atan kerja. han yang digunakan
– Melakukan evaluasi •Kepraktisan/ •Pemilihan metode
metode standar dan pro fleksibel alternatif
sedur terhadap syarat •Keamanan
analisis.
– Memilih metode analisis
yang tepat dan konsisten
Standart
Operating
Prosedur
Pengertian Standar Operasional
Prosedur

Standar operasional prosedur kerja di


laboratorium adalah petunjuk atau
pedoman yang menunjukkan bagaimana
laboran harus bersikap dengan benar
dalam melakukan tindakan di Fungsi Standar Operasional
laboratorium. Prosedur
1. Dasar acuan melaksanakan kegiatan
2. Menjaga kedisiplinan dan konsistensi
kerja
3. Menjaga ketertiban praktikan
SOP Laboratorium
Standar Operasional Standar Operasional
Prosedur bekerja di bekerja di laboratorium
laboratorium berpedoman meliputi peraturan sebelum
pada UU no 20 tahun 2003, praktik,
tentang Sistem Pendidikan selama praktik, selesai
Nasional, UU RI Nomor:14
praktik dan beberapa
Tahun 2005 tentang Guru
peraturan-peraturan lain
dan Dosen, PP Nomor:19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan dan
Kepmendiknas Nomor
132/D/0/2008
Pengendalian
Proses
Pengertian Pengendalian Proses

Pengendalian Proses adalah cara


memperoleh keadaan proses agar
Peran Pengendalian Proses
sesuai dengan yang diinginkan
1. Safety (Keamanan)
a.Keselamatan Manusia
b.Perlindungan Peralatan
c.Perlindungan Lingkungan
Tujuan Pengendalian
2.Kehandalan Operasi (Operability)
Mempertahankan nilai variabel
proses disekitar setpoint dalam 3.Keuntungan (Profitability)
batas yang ditetapkan.
Critical Point
Analisis
Pengertian Critical Point Analisis

Sebuah tahapan dimana pengendalian dapat dilakukan


dan sangat penting untuk mencegah atau menghilangkan
potensi bahaya terhadap keamanan pangan atau
menguranginya hingga ke tingkat yang dapat diterima.
Penentuan Critical Point Analisis

Penentuan CCP dilandaskan pada penilaian tingkat


keseriusan dan kecenderungan kemunculan potensi bahaya
serta hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan,
mencegah atau mengurangi potensi bahaya pada suatu tahap
pengolahan.
Pemilihan Critical Point Analisis

• Potensi bahaya yang teridentifikasi dan kecenderungan


kemunculannya dalam hubungannya dengan hal-hal yang
dapat menimbulkan kontaminasi yang tidak dapat diterima.
• Operasi dimana produk tersebut terpengaruh selama
pengolahan, persiapan dan sebagainya.
• Tujuan penggunaan produk.
Tindakan
Perbaikan
Pencegahan
Pengertian Tindakan Perbaikan Pencegahan

Tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan adalah dua unsur p


enting yang dilakukan untuk menjamin sistem manajemen mutu be
bas dari potensi yang merugikan perusahaan dengan cara mengide
ntifikasi masalah, menganalisis akar masalah, mencari bentuk perb
aikan dan pencegahannya, dan melaporkannya kepada pihak mana
jemen.
Prosedur Tindakan Perbaikan

1. Mereview dan mendokumentasikan masalah


2. Melakukan Perbaikan produk sementara, seperti : menghapus produk cacat
dan mengkarantina area yang ditunjuk untuk investigasi
3. Menyelidiki penyebab terjadi masalah, bagaimana itu bisa terjadi, mengapa
bisa terjadi, apakah bisa terjadi lagi
4. Mengusulkan solusi yang tepat yang akan mencegah masalah terjadi lagi. Ha
l ini sering berarti perubahan pada proses.
5. Anda perlu melaporkan tindakan apa yang benar-benar diambil
6. Setelah beberapa waktu berjalan, Anda perlu untuk menilai apakah tindaka
n yang diambil berhasil dalam mencegah masalah yang sama dan mendoku
mentasikan bukti untuk mendukung keputusan Anda.
7. Setelah anda yakin masalah tidak akan berulang lagi anda bisa menutup kas
us ini
Prosedur Tindakan Pencegahan

1. Bagaimana anda mengidentifikasi masalah


2. Dimana dan bagaiamana membuat catatannya
3. Bagaimana cara investigasi kasus dan dilakukan siapa?
4. Memutuskan tindakan apa yang diambil
5. Bagaimana merekam tindakan yang diambil
6. Menilai solusi efektif dan mendokumentasikan semua tindakan
preventif
7. Kapan dan siapa yang bisa menutup masalah
TERIMA KASI
H

Anda mungkin juga menyukai