Anda di halaman 1dari 16

PEMERIKSAAN

SITOLOGI

dr. Yusfita Efi Rosdiana, Sp.PA


Pengertian
 SITOLOGI adalah ilmu yang mempelajari morfologi sel
 Pemeriksaan sitologi yang diperiksa morfologi sel-sel cairan tubuh. Sediaan
atau disebut duga preparat dibuat berupa apusan pada objek glass yang
diwarani dengan pewarnaan tertentu
 Pemeriksaan sitologiBersifat :
1. Mudah
2. Murah
3. Sederhana
4. Cepat
5. Akurat
Bagian bagian dari sel hewan
Yang dievaluasi pada pemeriksaan
Sitologi
SAMPEL / BAHAN YANG DIPERIKSA
Jenis pemeriksaan Sitologi
 Eksfoliatif:
1. Efusi pleura
2. Asites
3. sputum
 Non Eksfoliatif
1. Cervical smear
2. Bronchial Washing/ Brushing
3. Aspirasi biopsi jarum halus (FNAB)
Alur pemeriksaan sitologi
 Pengambilan sampel :
 Dokter umum
 Dokter spesialiS
 Bidan / paramedis
 Prosesing sampel
 Analis / teknisi PA
 Diagnosa
 Dokter Sp. PA
KONSEP PEMBUATAN
PREPARAT OLES DAN
PREPARAT RENTANG
dr. Yusfita Efi Rosdiana, SpPA
PREPARAT / SEDIAAN
• Preparasi adalah
tindakan atau proses pembuatan maupun penyiapan
sesuatu menjadi media, specimen patologi klinik
maupun anatomi yang siap dandiawetkan untuk
penelitian dan pemeriksaan
• Hasil preparasi disebut preparat / sediaan
METODE PEMBUATAN PREPARAT
1. METODE OLES
2. METODE RENTANG
Metode oles
• Pembuatan preparat apus darah ini menggunakan suatu
metode yang disebut metode oles /metode smears yang
merupakan suatu cara membuat sediaan dengan jalan
mengoles atau membuat selaput film.
• Sediaan oles dapat diwarnai dengan berbagai macam
metode. Metode pewarnaan ini banyak digunakan
untuk mempelajari morfologi sel-sel darah, sel-sel lien,
sel-sel sumsum dan juga untuk mengidentifikasi parasit-
parasit darah misalnya Tripanosoma, Plasmodia dan lain-
lain dari golongan protozoa
Fungsi metode oles
• Untuk melihat struktur sel-sel darah
• Menghitung perbandingan jumlah masing masing sel darah
• Melihat kelainan atau abnormalitas sel
• Mendeteksi adanya parasite / mikroorganisme
METODE RENTANG
• Metode rentang (spread) adalah suatu metode sediaan
dengan cara merentangkan suatu jaringan pada gelas
benda sedemikian rupa sehingga dapat diamati di
bawah mikroskop.
• Pada umumnya jaringan-jaringan yang dapat dibuat
preparat rentang adalah jaringan-jaringan yang tipis,
misalnya pleura, mesenterium, peritoneum,
plarachnoidea, pericardium,dll.
Metode rentang

• Jaringan-jaringan tipis seperti pericardium dapat


langsung diamati di bawah mikroskop tanpa
pewarnaan dan juga tanpa fiksasi lebih dulu.
• Tetapi metode menghasilkan preparat tidak tahan
lama, karena jaringan tidak difiksasi lebih dulu.
• Sediaan rentang yang dapat tahan lama dan dapat
diamati sewaktu-waktu, maka sediaan tersebut harus
difiksasi dan diwarnai.
• Handari (1983), menyatakan bahwa Zat warna yang dapat digunakan dalam
membuat preparat ini antara lain hematoxilin, eosin, dan methylen blue.
• Pewarna hematoxilin dengan pelarut aquades sangat baik digunakan untuk
mewarnai inti yang akan berwarna biru.
• Pewarna eosin dengan pelarut alcohol 70% sangat baik untuk mewarnai sitoplasma
dengan warna merah
• Methylen blue digunakan pada preparat sementara dengan cara meneteskan
langsung ke jaringan kemudian diamati di bawah mikroskop yang mana methylen
blue akan mewarnai butir-butir pada “mast cell” yang mewarnai dengan warna
biru.
• Metode rentang juga dapat digunakan ntuk tujuan sitologi dan histology serta juga
dapat digunakan untuk tujuan sitokimiawi seperti penelitian phosphatase dan
hyaluroidase.
Fungsi metode rentang
• Melihat morfologi sel
• Melihat abnormalitas sel
• sitokimia

Anda mungkin juga menyukai