Anda di halaman 1dari 12

TUGAS II

SITOHISTOTEKNOLOGI

Nama : Baiq Nurul Hidayah

Nim : B171026

Prodi : D3 Teknologi Laboratorium Medik

Dosen pengampu : Aini, M.Si


PEMBUATAN SEDIAAN SITOLOGI
1. Sediaan/preparat dengan pewarnaan metode Giemza

Tujuan : Terutama yang diperiksa adalah detail dari morfologi untuk


memeriksa intisel, untuk melihat apakah sel tersebut sel normal, sel
noeplasma jinak atau ganas

2. Sediaan/preparat dengan pewarnaan metode Papaniculo

 Metode ini umumya digunakan untuk pewarnaan Papsmear (tapi

terkadang ada juga selain papsmear diwarnai dengan metode ini).

 Papsmear digunakan untuk mendignosis Kanker serviks. Melihat ada

tidaknya sel ganas


 Hal-hal yang harus diperhatikan untuk pembuatan
sediaan/preparat papsmear:
- Pengambilan sampel harus mendapat sel-sel endoserviks sel-sel
metaplasia dan sel-sel skuamosa (komponen daerah peralihan),
harus harus sedikit mungkin mengandung darah.
- Sediaan harus segera difiksasi dengan alkohol 95%. Preparat yang
kering belum difiksasi akan menyebabkan sel-sel rusak. Apabila
tempat pengecatan jauh,setelah difiksasi keringkan dan masukkan
kewadah yang dapat menjaga keamanan sediaan.
- Jika menggunakna hairspray tidak boleh terlalu dekat, karena akan
menghapus atau tidak terfiksasi dengan baik.
Cara Memperoleh sampel sitologi
1. Eksfoliasi : sel- sel yang terlepas secara fisiologis misalnya cairan
ascites , kerokan kulit , saliva
2. Scruffing : kerokan pada lapisan mukosa tertentu sehingga
menimbulkan traumatik yang sedikit mungkin , misalnya pap smear,
kerokan dinding hidung
3. Brushing : berupa bilasan dari rongga tertentu . Misalnya bronchial
brushing
4. Biopsi jaringan biasa / Fine Niddle Aspiration Bioption ( FNAB )
: dengan menggunakan jarum diameter 0,5 mm kemudian sel-sel
diperiksa lebih lanjut
Teknik pembuatan preparat oles dan
rentang
1. Metode oles ( smear methods )

Metode oles adalah suatu pembuatan sediaan dengan


jalan mengoles / membuat selaput ( Film ) dari substansi
yang berupa cairan atau bukan cairan diatas gelas benda
yang bersih dan bebas lemak , untuk selanjutnya kemudian
di fiksasi , diwarnai dan ditutup dengan gelas penutup.
Bahan yang sering di buat sediaan oles yaitu darah, nanah
atau jaringan-jaringan tertentu .
Contoh pembuatan sediaan oles :
1 . Pembuatan sediaan darah tipis
2 . Pembuatan sediaan oles dari jaringan
3 . Pembuatan sediaan darah tebal
4 . Pembuatan sediaan nanah yang tebal
Pewarnaan sediaan oles :
1. pewarnaan Giemsa
2. pewarnaan May Grunwald (
3. pewarnaan pappenheim
4. pewarnaan Wright
2 . Metode Rentang ( spread methods )

Metode rentang adalah suatu metode pembuatan


sediaan dengan cara merentangkan suatu jaringan pada
permukaan gelas benda sehingga dapat diamati dengan
mikroskop . Pada umumnya jaringan-jaringan yang dapat
dibuat preparat rentang adalah jaringan-jaringan yang tipis,
misalnya pleura , mesenterium , peritoneum, plarachnoidea
, pericardium .
 Menyatakan bahwa jaringan-jaringan tipis seperti pericardium
dapat langsung diamati dibawah mikroskop tanpa pewarnaan dan
dan juga tanpa fiksasi lebih dulu . Tetapi pembuatan sediaan
rentang dengan cara tersebut tentu saja tidak tahan lama, karena
jaringan tidak difiksasi terlebih dahulu. Untuk membuat sediaan
rentang yang dapat tahan lama dan dapat diamati sewaktu-waktu,
maka sediaan tersebut harus difiksasi terlebih dahulu sebelum
diwarnai
( Rudiyatmi 2014 )
Jenis-jenis pulasan histologi
1. Pulasan jaringan ikat

Metode Masson trikrom menggunakan tiga pewarnaan berbeda (


Hematoksilin, Acidfuchsin, dan Methyl blue ), menghasilkan tiga warna dalam
potongan yang dipulas.

2. Pulasan Giemsa

Jenis pulasan ini digunakan untuk sumsum tulang dan apus darah .

3. Pulasan perak untuk neuron

Pulasan histologi standar tidak dapat digunakan pada neurun. Terutama


karena membrane plasmanya kaya akan lipid . Lebih jauh lagi nucleus tidak
terdeteksi kecuali jika potongan meliputi bagian
Sistem saraf pusat yang merupakan tempat dari mayoritas nucleus .

4. Cresyl violet

pulasan ini digunakan untuk mewarnai subtansi nissl (


reticulum endoplasma kasar ) dalam badan sel neuron

5. Pulasan karbohidrat dan musin

Dalam reaksi periodic acid-schiff ( PAS ), asam periodat


mengoksidasi karbohidrat dan molekul yang kaya karbohidrat seperti
glikosaminoglikan dan reagen schiff memulas molekul teroksidasi yg
dihasilkan menjadi warna ungu gelap kemerahan.
6. Pulasan untuk lipid
Pulasan untuk lipid meliputi Oil Red O , Sudan black
dan Nite blue , dan memulas selubung myelin neuron
menjadi hitam kecoklatan.
7. pulasan Verhoeff untuk jarringan elastik
- serat elastic berwarna hitam pekat
- nucleus berwarna abu-abu
- struktur lainnya berwarna merah muda
8. Pulasan Wright atauu Giemsa
9. Metode Cajal dan Del Rio Hortega( metode perak dan
emas )
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai