Anda di halaman 1dari 15

GEOPOLITIK

INDONESIA
Stie cendekia bojonegoro
Pendahuluan
Pemahaman geopolitik telah dipraktikkan
sejak abad XIX, namun pengertiannya
baru tumbuh pada awal abad
XX.Geopolitik memaparkan dasar
pertimbangan dalam menentukan
alternatif kebijakan nasional untuk
mewujudkan tujuan tertentu. Prinsip-
prinsip dalam geopolitik dikembangkan
kedalam bentuk suatu wawasan nasional.
Was-Nas
Wawasan nasional adlh cara pandang
suatu bgs yg telah menegara ttg diri dan
lingkungannya dlm eksistensinya yg serba
terhubung (melalui interaksi & interrelasi)
dan dlm pemb-nya di lingk nasional,
regional, serta global.
Ini dimaksudkan utk menjamin
kelangsungan hidup, keutuhan wily serta
jati diri bgs. 3 faktor utama: bumi / ruang,
jiwa / tekad rakyatnya, lingkungan.
Was-nas dibentuk oleh paham
kekuasaan dan geopolitik
Paham Machiavelli: sgl cara halal, devide et
impera, yg kuat bertahan & menang
Paham Napoleon: perang total dgn kekuatan
pol+ek+log+sos+bud+iptek
Paham Clausewitz: perang adlh kelanjutan
politik dgn cara lain dan ini sah-sah saja.
Paham Feuerbach & Hegel: materialisme
dialektis
Paham Lenin: kelanjutan Clausewitz +
kekerasan
Konsepsi Geopolitik
Geopolitik sec etimologi berasal dari kata geo (bahasa
Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup.
Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan
masyarakat yang berdiri sendiri atau negara ; dan teia
yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan
umum warga negara suatu bangsa (Sunarso, 2006:
195). Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai
sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap
kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah
geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi politik
(political geography), Rudolf Kjellen menyebut
geographical politic dan disingkat geopolitik
Unsur utama Geopolitik
1. Konsepsi ruang diperkenalkan Karl Haushofer
menyimpulkan bhw ruang mrpk wadah
dinamika politik & militer, teori ini disebut pula
teori kombinasi ruang dan kekuatan
2. Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua
negara)
3. Konsepsi politik kekuatan yg terkait dg
kepentingan nasional
4. Konsepsi keamanan neg & bgs = konsep
ketahanan nasional
Teori-teori geopolitik
Teori Geopolitik Jerman
1. F. Ratzel (1844-1904) negara mirip organisme
2. R. Kjellen (1864-1922) negara adlh organisme
3. Karl Haushofer (1896-1946) teori ruang dan
kekuatan : “Lebensrum” cukup mengikuti hukum
alam; swasembada / autarkhi. Implementasinya
adlh berupa pembagian wily ( Pan Regionalisme ) :
Pan Amerika (Monroe Doctrine, USA)
Pan Asia Timur (Doktrin Hoka I Chiu, Jepang)
Pan Rusia India (wily Asia Barat dan Eropa Timur, Rusia)
Pan Eropa Afrika (Eropa Barat - tidak termasuk Inggris dan
Rusia, Jerman)
Teori Geopolitik Inggris
Sir Walter Raleight (1554 – 1618) menekankan wawasan
maritim, yaitu penguasaan laut yang bertujuan untuk
menguasai perdagangan. Dengan tujuan penguasaan
kekayaan dunia. Geopolitik demikian pada akhirnya
bertujuan akhir terhadap penguasaan dunia, dan untuk
itu diperlukan keseriusan dalam pembangunan armada
laut.
Sir Halford Mackinder (1861 – 1947) memp konsepsi
geopolitik yang lebih strategik, yaitu dengan penguasaan
daerah-daerah ’jantung’ dunia, dikenal dengan teori
Daerah Jantung. Untuk menguasai dunia, maka harus
menguasai daerah jantung sebab dunia terdiri dari 9/12
air, 2/12 pulau dunia, dan 1/12 pulau. Karenanya
membutuhkan kekuatan darat yang besar sebagai
prasyaratnya. Adapun daerah jantung dunia yang
dimaksudkan Mackinder, yaitu :
 Bulan Sabit Dalam, meliputi daerah-daerah pantai pulau dunia
 Bulan Sabit Luar, meliputi UK, USA, Afsel, Ind, Australia, Oceania.
Teori Geopolitik Amerika
Alfred Thayer Mahan (1840 – 1914) mengembangkan konsepsi Raleight
dgn mempertahankan & memanfaatkan sumber daya laut (kekuatan
maritim).
Guilio Douhet (1869 – 1930), mewakili teori geopolitik Italia dan William
Mitchel (1878 – 1939) lebih melihat kekuatan dirgantara dlm memenangkan
peperangan.angkatan udara memungkinkan beroperasi sendiri tanpa
dibantu oleh angkatan lainnya. Disamping itu angkatan udara dapat
menghancurkan musuh di kandangnya musuh itu sendiri atau di garis
belakang medan peperangan. Memperhatikan fleksibilitas dan
fungsionalitas dari angkatan udara yang sedemikian itu, maka tidak
mengherankan bila kemenangan terakhir ada pada angkatan udara.
Nicholas J. Spijkman (1879 – 1936) terkenal dengan teori Daerah Batas,
yaitu membagi dunia dalam empat wilayah atau area :
1. Pivot area, mencakup wilayah daerah jantung
2. Offshore continent land, mencakup wily pantai benua Eropa-Asia
3. Oceanic Belt, mencakup wily pulau di luar Eropa-Asia, Afrika Selatan
4. New World, mencakup wilayah Amerika
Spijkman menyarankan pentingnya penguasaan daerah pantai Eurasia,
yaitu Rimland. Menurutnya Pan Amerika merupakan daerah yang ideal
karena dibatasi oleh batas alamiah dan USA diperkirakan akan menjadi
negara kuat. Dia memandang diperlukan kekuatan kombinasi dari
Angkatan-angkatan Perang untuk dapat menguasai wilayah dimaksud.
Penerapan
Teori Geopolitik s/d PD II
SEKUTU AXIS

Inggris : Wawasan Ralieght  “the British Rules


the Waves”
Jerman : Wawasan Haushoffer  “Lebensraum”
(macht und erde) Ruang & kekuatan
Jepang : Wawasan Haushoffer  “Fukoku
Kyohei” (rich country strong army)
USA : Wawasan Spijkman  dgn utamakan
kekuatan laut
Perancis : Wawasan Benua  upaya hadapi
ancaman Prusia dan Rusia
Sunardi, 2002 : 175
TEORI GEOPOLITIK
Pasca PD II
Pelajaran yang dapat ditarik :
Kekuatan nyata sesasat belum menjamin kemenangan
akhir
Kekuatan ekonomi & industri tanpa dukungan SDA tidak
menentukan kemenangan perang
Kesedian SDA sangat tergantung pada luas wilayah
Faktor kesadaran BN sangat berpengaruh  “partisan”
Perkembangan Iptek pengaruhi bangsa mengembangkan
wawasan (geopolitik)
Untuk memelihara kekuatan mil. harus didukung faktor
alamiah : geografi, sda & penduduk (hanya USA & US)
Terjadi Bi Polar : Blok Barat (Sekutu/Liberal) >< Blok
Timur (Sosialis)
GEOPOLITIK INDONESIA
Latar Belakang
Ciri Khas Indonesia : diapit 2 samudera
(India & Pasifik) dan 2 benua (Asia &
Australia), dibawah orbit Geostationary
Satelite Orbit
Negara Nusantara (kepulauan)  nusa
diantara air
Benua Maritim Indonesia
Geopolitik Indonesia = Wawasan Nusantara
Geopolitik Ind = Was-Nus
Bangsa Indonesia tidak dapat menerima
rumusan Karl Haushofer dan rumusan-rumusan
lain yang pada prinsipnya sama krn
bertentangan dgn Pancasila. Geopolitik adlh
kebijakan dlm rangka mencapai tuj nas dgn
memanfaatkan keuntungan letak geografis neg
berdasar pengetahuan ilmiah ttg kondisi
geografis tsb.
Wawasan Nusantara tidak mengandung unsur-
unsur ekspansionisme maupun kekerasan
Was-Nus diartikan sbg
cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang
dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan
aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat dan
bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak
kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional.
Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai cara
pandang, cara memahami, cara menghayati, cara
bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa
Indonesia sebagai hasil interaksi proses psikologis,
sosiokultural dengan aspek-aspek ASTAGATRA
Was-Nus : asas keterpaduan yg berciri
manunggal, utuh & menyeluruh
Satu kesatuan wilayah nusantara yang mencakup
daratan, perairan dan dirgantara secara terpadu.
Satu kesatuan politik dalam arti satu UUD dan politik
pelaksanaannya serta satu ideologi dan identitas
nasional.
Satu kesatuan sosial budaya atas dasar Bhineka
Tunggal Ika.
Satu kesatuan ekonomi dgn berdasarkan atas asas
usaha bersama dan asas kekeluargaan dlm satu sistem
ekonomi kerakyatan.
Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dlm satu
sistem terpadu (sishankamrata).
Satu kesatuan kebijakan nasional dlm arti pemerataan
pemb dan hasil-hasilnya yang mencakup aspek
kehidupan nasional.

Anda mungkin juga menyukai