Anda di halaman 1dari 33

Pengantar Statistik

Abdul Azis Safii, SE., MM.


Pengertian Statistik
 Arti Sempit
Statistik  Suatu Kumpulan angka yang tersusun
lebih dari satu angka.

 Ilmu
Statistik  ilmu tentang pengumpulan, analisis,
penyajian, dan interpretasi data menjadi informasi
untuk membantu suatu pengambilan keputusan.
Peranan Stastik
Ekonomi : menetapkan standar mutu, pengawasan terhadap
efisiensi kerja, pengujian metode baru, hubungan
antara biaya dengan produksi, preferensi konsumen,
penaksiran potensi pasar, penetapan harga
Demografi: tingkat partisipasi AK, Penyerapan TK,
pengangguran, produktivitas TK, upah, rate of
return.
Pertanian : peningkatan produksi, bibit baru, teknik penanaman
dan pemeliharaan,
STATISTIK
STATISTIK

Statistik Deskriptif Statistik Induktif

Menggambarkan/ Mendiskripsikan Mengetahui suatu populasi


data yang telah dikumpulkan menjadi Berdasarkan sampel dari populasi
sebuah informasi.

• Penyajian Data
• Ukuran Pemusatan • Probabilitas & Teori Keputusan
• Metode Sampling
• Ukuran Penyebaran
• Teori Pendugaan
• Angka Indeks • Pengujian Hipotesis
• Deret Berkala
• Peramalan/ Forecasting
Statistik Deskriptif
PT. Air Asia Indonesia Mengalami kenaikan pendapatan dan laba operasi
pada tahun 2015 dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini Perusahaan
mencatatkan Pendapatan sebesar Rp 1,6 Triliun dengan Laba Operasi
Sebesar Rp 340 Miliar. Tahun 2014 perusahaan mencatat pendapatan
sebesar 900 Miliar dengan laba Operasi Rp 150 Miliar.

Pendapatan dan Laba Operasi PT. Air Asia Indonesia


1600

1400
dalam Milyar Rupiah

1200

1000
Pendapatan
800 Laba Operasi

600

400

200

0
2014 2015
Statistik Deskriptif
 Market Share Operator Seluler Tahun 2017
Sinar Mas Telc Others
5% 1%
XL Axiata Telkomsel
16%
45%

Indosat
33%

Operator Marke Share


Telkomsel 45%
Indosat 33%
XL Axiata 16%
Sinar Mas Telc 5%
Others 1%
Statistik Induktif
Konsep Populasi dan Sampel

 Pedagang Jeruk “Jeruk manis”. Anda Mencoba satu buah dan


ternyata manis, Kemudian Membeli 1Kg (9 Buah) Jeruk.

 Quality Control PT. HM Sampoerna:


Satu Batang dari 4,4 Juta Batang “Sampoerna A Mild” akan di
uji oleh Cigarette Taste Expert.
Statistik Induktif
Konsep Populasi dan Sampel

Populasi Sampel
 Populasi: Kumpulan dari semua kemungkinan elemen dan
ukuran dari objek yang menjadi perhatian/ penelitian.

 Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang


menjadi piliahan.
Data
Pengertian Data : gabungan antara variabel dan
observasi
Syarat data yang baik :
1. Obyektive : sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
2. Representative : mewakili
3. Relevant : ada hubungan dengan persoalan
4. Up to date : tepat waktu
5. Sampling error kecil
Data
Jenis-jenis Data
 Menurut Sifatnya :
1. Data Kualitatif : menunjukkan jenis atau kualitas
Contoh : bagus, cantik, lebih tinggi, pendidikan, jenis
kelamin, etc.

2. Data Kuantitatif : memiliki ukuran/jumlah


> Diskret :
contoh : Pak Budi mempunyai 3 mobil
Bu Indah mempunyai 2 anak
> Kontinu :
contoh : Berat Badan, Jarak, Luas Rumah.
data
Data
 Menurut sumbernya :
1. Data Primer : data yang dikumpulkan langsung dari
lapangan. (Hasil survai langsung ke
masyarakat)

2. Data Sekunder : data yang telah dikumpulkan/diinforma-


sikan pihak lain.
(Hasil Publikasi BPS, data kriminal dari kepolisian, data
TKI/ TKW dari Nakertran)
data
Data
 Menurut waktu pengumpulannya :

1. Data Cross section :


Data berbagai aspek yang dikumpulkan pada satu waktu
tertentu

2. Data Time Series :


Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu terbatas
pada aspek tertentu yang spesifik

3. Data panel :
Data berbagai aspek yang dikumpulkan dari waktu ke
waktu (responden tetap)
Data
Mendapatkan Data Primer

1. Wawancara Langsung
2. Wawancara Tidak Langsung.
3. Kuesioner.
Kebohongan Statistik
Statistik Deskriptif
Metode Statistik
 Statistika Deskriptif : menyajikan suatu informasi
mengenai kondisi populasi/sampel.

 Statistika inferensial : menyajikan generalisasi


informasi sehingga menjadi teori atau
pengetahuan.
Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi
 Tujuan : menyajikan informasi distribusi data
secara detail
 Cara : menyusun data mulai hasil pengukuran
terendah hingga tertinggi.
 Contoh :
Data Usia Karyawan PT. Lancar Jaya:
55 48 22 49 78 59 27 41 68 54 34 80 68 42 73
51 76 45 32 53 66 32 64 47 76 58 75 60 35 57
73 38 30 44 54 57 72 67 51 86 25 37 69 71 52
25 47 63 59 64
Distribusi Frekuensi
Data Usia Karyawan PT. Lancar Jaya:
55 48 22 49 78 59 27 41 68 54 34 80 68 42 73
51 76 45 32 53 66 32 64 47 76 58 75 60 35 57
73 38 30 44 54 57 72 67 51 86 25 37 69 71 52
25 47 63 59 64

Data Usia Karyawan yang telah diurutkan:


22 25 25 27 30 32 32 34 35 37 38 41 42 44 45 47 47
48 49 51 51 52 53 54 54 55 57 57 58 59 59 60 63 64
64 66 67 68 68 69 71 72 73 75 75 76 76 78 80 86
Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi Frekuensi :
Kelas Ke Kelompok Usia Jumlah
1 20 – 29 4
2 30 – 39 7
3 40 – 49 8
4 50 – 59 12
5 60 – 69 9
6 70 – 79 8
7 80 - 89 2

50
Ukuran Pemusatan
 Ukuran Pemusatan menunjukkan di mana suatu
data terpusat atau mengelompok
 Pada umumnya data akan memusat pada nilai-nilai :
 Rata-rata hitung, Median dan Modus

Jumlah semua nilai data


Rata-rata hitung = ------------------------------------
Banyaknya data
Ukuran Pemusatan (Mean)
 Pada data yang tidak dikelompokkan

X i
X  i 1

contoh : 5 8 4 7 9
Ukuran Pemusatan (Mean)
 Untuk data yang dikelompokkan

 Rata-rata hitung :

X 
 x. f
f
Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi Frekuensi :
Kelas Ke Kelompok Usia Jumlah
1 20 – 29 4
2 30 – 39 7
3 40 – 49 8
4 50 – 59 12
5 60 – 69 9
6 70 – 79 8
7 80 - 89 2

50
Ukuran Pemusatan (Median)
Median adalah nilai yang berada di tengah, yang
membagi dua jumlah data sama banyak (setelah data
terurut).

1.Data diurut dari nilai kecil ke besar


2.Tentukan posisi median = (n+1)/2
3.Tentukan nilai median

Contoh : data : 9 5 7 8 4 5
Ukuran Pemusatan (Median)
Pada data yang dikelompokkan

 (n / 2)  F 
Md  B   .i
 fm 
 Md : Nilai Median
 B : Tepi batas bawah kelas median
 F : frekuensi kumulatif sebelum kelas median
 fm : frekuensi pada kelas median
 i : interval kelas median

 Md = 49,5 + [( 25 – 19) / 12] x 10


 Md = 54,5
Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi Frekuensi :
Kelas Ke Kelompok Usia Jumlah
1 20 – 29 4
2 30 – 39 7
3 40 – 49 8
4 50 – 59 12
5 60 – 69 9
6 70 – 79 8
7 80 - 89 2

50
Ukuran Pemusatan (Median)

frek kum frek x ttk


kelas Batas kelas frek ttk tngh tngh
1 20-29 4 24.5 4 98
2 30-39 7 34.5 11 241.5
3 40-49 8 44.5 19 356
4 50-59 12 54.5 31 654
5 60-69 9 64.5 40 580.5
6 70-79 8 74.5 48 596
7 80-89 2 84.5 50 169
50 2695
Ukuran Pemusatan (Modus)
Modus adalah nilai yang paling sering muncul.

 d1 
Mo  B   .i
 d1  d 2 
Mo = Nilai Modus
B = Tepi Batas Bawah kelas modus
d1= beda frekuensi antara kelas modus dg kelas sebelumnya
d2 = beda frekuensi antara kelas modus dg kelas sesudahnya
i = interval kelas modus
Modus

Kelas Ke Kelompok Usia Jumlah


1 20 – 29 4
2 30 – 39 7
3 40 – 49 8
4 50 – 59 12
5 60 – 69 9
6 70 – 79 8
7 80 - 89 2

50

(kelas yg memiliki frekuensi terbesar) : Kelompok Usia 50 – 59


d1 = 12 – 8 = 4
d2 = 12 – 9 = 3

Mo = 49,5 + [4 / (4+3)] 10 = 55,21


Ukuran Kelebihan Kekurangan
Pemusatan
1. Melibatkan semua nilai 1. Peka thd nilai ekstrim
2. menggambarkan mean 2. Kurang baik unutk data
Rata-rata populasi heterogen
hitung 3. Cocok untuk data homogen
1. Tidak terpengaruh oleh 1. Tidak mempertimbangkan
data ekstrim semua nilai
Median 2. Cocok untuk data 2. Kurang menggambarkan
heterogen ( nominal) mean populasi
1. Tidak terpengaruh oleh nilai 1. Kurang menggambarkan
Modus ekstrim mean populasi
2. Cocok untuk data 2. Modus bisa lebih dari satu
homogen/heterogen
3. Open ended data
Ukuran Penyebaran
 Ukuran penyebaran:
 Range
 Deviasi
 Rata – rata
 Varian
 Deviasi standar

 Ukuran kecondongan dan keruncingan


Ukuran Penyebaran Untuk Data Tidak
Dikelompokan
 Range – Jarak
 Merupakan perbedaan antara nilai terbesar
dan terkecil dalam suatu kelompok data baik
data populasi atau sampel
Range = Nilai terbesar – nilai terkecil

Perusahaan Harga Saham

Sentul City 530

Tunas Baru 580

proteinprima 650

Danamon 750

Mandiri 840
Varians dan Standar Deviasi Populasi

 Varians
 Rata – rata hitung deviasi kuadrat setiap data
terhadap rata – rata hitungnya

)/ N
( ∑ X
µ=
(X - µ ) 2

 2=
N X = Nilai data pengamatan
µ = Nilai rata – rata hitung
N = Jumlah total data

Anda mungkin juga menyukai