Anda di halaman 1dari 7

Pengertian PDB (produk domestik Bruto) atau GDP

(gross domestic produk)


Pengertian PDB
PDB (produk domestik Bruto) atau GDP (gross domestic produk) para pemikir
ekonomi telah memberikan pengertian bahwa pengertian PDB adalah total
keseluruhan nilai output baik itu barang atau jasa yang diproduksi pada suatu
wilayah pada kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Sedangkan untuk perhitungan PDB (produk domestic bruto) yaitu dengan caran
menghitung secara keseluruhan tanpa terkecuali tanpa memperhatikan siapa
pemilik faktor produksi tersebut, baik itu adalah milik asing atau milik Negara.

Seluruh faktor produksi yang berlokasi pada perekonomian tersebut hasilnya


diperhitungkan dalam PDB. Hal ini mengakibatkan bahwa perhitungan PDB
kurang memberikan gambaran mengenai seberapa besar jumlah produksi baik
itu barang atau jasa yang telah dihasilkan oleh perekonomian wilayah
(domestik) tersebut.

Dalam perekonomian suatu Negara baik itu Negara maju atau Negara
berkembang, barang atau jasa tidak hanya diproduksi oleh perusahaan meilik
Negara tersebut melainkan oleh pihak luar negri terutama Negara yang sedang
berkembang seperti Indonesia ini.

Realitanya produk nasional selalu ada pihak asing bahkan ada diciptakan oleh
faktor-faktor produksi yang berasal dari pihak asing, mereka banyak
menanamkan sahamnya pada faktor produksi tersebut. Dikarnakan saham yang
mereka miliki besar maka hak suara dan output yang dihasilkan faktor produksi
tersebut mayoritas miliknya.

Perusahaan multinasional banyak beroprasi dibeberapa Negara serta ikut andil


dalam peningkatan baran dan jasa yang dihasilkan oleh faktor produksi
tersebut.

Perusahaan multinasional tersebut banyak menyediakan atau membantu


pelaksaan oprasi pengelolaan sumberdaya yang dikelola oleh perusahaan
tersebut baik itu dari segi modal, fasilitas teknologi yang tidak dimiliki
perusahaan tersebut dan tenaga ahli dimana prusahaan tersebut beroprasi.

Ini menandakan bahwa setiap Negara tidak bisa berdiri sendiri walaupun begitu
banyak sumber daya alam yang terdapat pada Negara tersebut, jika Negara
tersebut tidak bisa mengelolanya dikarnakan keterbatasan alat. Maka sumber
daya alamnya akan terdiam dan tidak menghasilkan.
Begitu pula Negara yang sangat maju teknologinya tapi tidak ada sumberdaya
alam di negaranya, apa yang mereka kelola? Disinilah menandakan bahwa
suatu Negara tidak bisa berdiri sendiri melainkan butuh Negara lain untuk
menjaga keseimbangan roda perekonomian.

Cara Menghitung PDB (produk domestic bruto)


Istilah yang paling sering digunakan untuk pendapatan nasional adalah PDB
(produk domestik bruto) atau GDB (gross domestik produk). Istilah tersebut
merujuk pada pengertian:

“NIlai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar, yang diproduksi oleh
sebuah perekonomian dalam satu preode (kurun waktu) dengan menggunakan faktor-
faktor produksi yang berada dalam perekonomian tersebut.’’
“The total market value of all goods and services produced within a given perio,
by factors of production lacated within a country.’’
1. Produk dan jasa akhir, dalam pengertian barang dan jasa yang dihitung
dalam PDB adalah barang dan jasa yang digunakan pemakai terakhir (untuk
konsumsi).

2. Harga pasar, yang menunjukan bahwa nilai output nasional tersebut dihitung
berdasarkan tingkat harga yang berlaku pada periode yang bersankutan.

3. Faktor-faktor produksi yang berlokasi di Negara yang bersangkutan, dalam


arti perhitungan PDB tidak mempertimbangkan asal faktor produksi (milik
perekonomian atau milik asing) yang digunakan dalam menghasilkan output.

Mungkin yang menjadi pertanyaannya adalah cara menghitungnya dan


masalah-masalah apa yang timbul dari cara perhitungan tersebut. Mengingat
konteks kegiatan yang dianalisis dalam teori ekonomi mikro, maka ada dua
langkah yang harus dilakukan sebelum mampu menghitung PDB.

Langkah pertama adalah pemahaman atas siklus aliran pendapatan dan


pengeluaran dalam konteks makro. Langkah kedua adalah bagaimana (lewat
pasar-pasar apa saja) para pelaku ekonomi berintraksi.

untuk menghitung PDB dapat menggunakan rumus:

PNB Pendapatan
PDB = ------------------- = --------------
Jumlah Produk capital

atau bisa dengan menggunakan rumus


GDP = C + I + G + (X-M)

Keterangan:
C = Konsumsi
I = Investasi
G= Pengeluaran Pemerintah
X= Ekspor
M= Impor
PDB = produk domestik bruto atau GDB
PNB = produk national bruto atau GNP
http://www.ilmuekonomi.net/2016/03/pengertian-definisi-dan-arti-pdb-produk-donestir-bruto-atau-
gdp-gross-domestik-produk-beserta-cara-menghitungnya.html

Anda mungkin juga menyukai