Anda di halaman 1dari 22

UJI HIPOTHESIS RATA-RATA

Uji hipotesis rata-rata, Varian diketahui


Uji Hipotesis rata-rata berdistribusi
Normal, varian tidak diketahui

X
− P0
Z = n
P0 (1 − P0 )
n
Akan diuji bahwa rata-rata tinggi
mahasiswa Semester 2 Kelas B STIEKIA
adalah 160 cm atau berbeda dari itu.

Jika tingkat signifikansi 5% dan diambil


sampel random 100 orang mahasiswa

ternyata rata-rata 163.5 cm dengan


deviasi standar 4.8 cm.
LIMA LANGKAH UJI HIPOTESIS

1.Merumuskan Hipotesis (H0 dan HA)


2.Menentukan batas kritis (α; db)
3.Menentukan nilai hitung (nilai statistik)
4.Pengambilan keputusan
5.Membuat kesimpulan
Komparatif

Akan diuji bahwa rata-rata tinggi


mahasiswa Semester 2 Kelas B STIEKIA
adalah 160 cm atau berbeda dari itu.

Jika tingkat signifikansi 5% dan diambil


sampel random 100 orang mahasiswa

ternyata rata-rata 163.5 cm dengan


deviasi standar 4.8 cm.
Tabel Titik Kritis Distribusi t
H0 ditolak

Jadi H1 : µ ≠ 160 diterima , rata-rata Tinggi Badan


Mahasiswa Semester 2 Kelas B STIEKIA berbeda dari
160 cm .
Seorang Pengembang Benih menyatakan bahwa
tanaman jagungnya berhasil panen 90%.
Ternyata dalam sampel 200 orang petani jagung ,
tanamannya berhasil panen hanya 160 Petani.

Dengan Tingkat Signifikasi 5% Apakah pernyataan


Pengembang Benih tsb benar?
Tabel Titik Kritis Distribusi t
Penyelesaian

Karena z = -4.717 < -1.653 maka H0 ditolak

Dengan kata lain:


Pernyataan Pengembang Benih Tanaman
Jagungnya 90% Berhasil Panen itu Tidak Benar
Pemerintah Terus Menjaga Kesehatan Sektor
Perbankan.
Pada Tahun 2015 diharapkan Paling tidak 50% dari
Bank-Bank di Indonesia berada pada kondisi sehat.

Untuk Melihat Kinerja pemerintah Lembaga Survey


Infobank mengambil sampel 50 Bank dan hasilnya
35% diantaranya berada pada kondisi Sehat.

Dengan taraf nyata 5% apakah harapan Pemerintah


terwujud?
Tabel Titik Kritis Distribusi t
Uji Komparatif
PT. Triestex merupakan perusahaan konveksi, pada Tahun 2016 melakukan
Pelatihan ketrampilan bagi para karyawan bagian pemotongan dengan maksud
untuk mengurangi tingkat kerusakan produk pakaian oleh karyawan bagian
potong. 10 orang diikutsertakan pelatihan dengan data sebelum dan sesudah
pelatihan sebagai berikut:
Karyawan Kerusakan Pra Kerusakan Post
Pelatihan Pelatihan
Karyawan A 9 5
Karyawan B 5 5
Karyawan C 7 6
Karyawan D 6 4
Karyawan E 8 6
Karyawan F 7 4
Karyawan G 4 2
Karyawan H 4 1
Karyawan I 3 3
Karyawan J 7 6

Dengan taraf nyata 5% apakah Pelatihan tersebut memberikan hasil


untuk mengurangi tingkat kerusakan produk pakaian?
Uji Hipotesis Sampel Berpasangan

(∑ )

Sd =

t = Nilai distribusi t
d = Nilaii rata-rata perbedaan antar pengamatan
sd = Standar deviasi perbedaan antar pengamatan
n = jumlah pengamatan berpasangan
d = Perbedaan antar pasangan
PT. Triestex merupakan perusahaan konveksi, pada Tahun 2016 melakukan
Pelatihan ketrampilan bagi para karyawan bagian pemotongan dengan maksud
untuk mengurangi tingkat kerusakan produk pakaian oleh karyawan bagian
potong. 10 orang diikutsertakan pelatihan dengan data sebelum dan sesudah
pelatihan sebagai berikut:
Karyawan Kerusakan Pra Kerusakan Post
Pelatihan Pelatihan
Karyawan A 9 5
Karyawan B 5 5
Karyawan C 7 6
Karyawan D 6 4
Karyawan E 8 6
Karyawan F 7 4
Karyawan G 4 2
Karyawan H 4 1
Karyawan I 3 3
Karyawan J 7 6

Dengan taraf nyata 5% apakah Pelatihan tersebut memberikan hasil


untuk mengurangi tingkat kerusakan produk pakaian?
Tabel Titik Kritis Distribusi t
Karyawan Kerusakan Pra Kerusakan Post d
Pelatihan Pelatihan
Karyawan A 9 5 -4 16
Karyawan B 5 5 0 0
Karyawan C 7 6 -1 1
Karyawan D 6 4 -2 4
Karyawan E 8 6 -2 4
Karyawan F 7 4 -3 9
Karyawan G 4 2 -2 4
Karyawan H 4 1 -3 9
Karyawan I 3 3 0 0
Karyawan J 7 6 -1 1

= −18 = 48
Berikut merupakan Data Harga 11 Saham Sebelum dan Sesudah terjadinya Bom
Bali II.

Saham Harga Sblm Bom Harga Stlh Bom

Saham K 750 950


Saham L 875 900
Saham M 405 1200
Saham N 925 1300
Saham O 875 850
Saham P 360 700
Saham Q 775 1600
Saham R 525 500
Saham S 270 625
Saham T 160 180
Saham U 410 475

Dengan taraf nyata 10% apakah Apakah Kejadian Bom Bali II


Berpengaruh terhadap Harga Saham?
Tabel Titik Kritis Distribusi t
Saham Harga Sblm Bom Harga Stlh Bom d

Saham K 750 950 200 40,000


Saham L 875 900 25 625
Saham M 405 1200 795 632,025
Saham N 925 1300 375 140,625
Saham O 875 850 -25 625
Saham P 360 700 340 115,600
Saham Q 775 1600 825 680,625
Saham R 525 500 -25 625
Saham S 270 625 355 126,025
Saham T 160 180 20 400
Saham U 410 475 65 4,225

= 2.950 = 1.741.400

Anda mungkin juga menyukai