03 Pemikiran Para
04 Perkembangan
Ahli tentang Konsep Geopolitik
Geopolitik
01
Pengertian
Geopolitik
Pengertian Geopolitik
Secara Etimologis
Berasal dari kata “geos” yang berarti bumi dan “politea” yang berasal
dari kata poli yang berarti kesatuan orang-orang yang berdiri sendiri
dan teia berarti urusan
Menurut KBBI
Geopolitik adalah ilmu tentang faktor geografi terhadap ketatanegaraan
atau dengan kata lain KBBI juga mengartikan geopolitik sebagai
kebijakan negara atau bangsa sesuai dengan posisi geografisnya
02
Unsur-Unsur
Geopolitik
Unsur – Unsur Geopolitik
Ruang/Wilayah
Ruang merupakan dinamika politik dan militer dan disebut juga kombinasi ruang dan
kekuatan.
Politik Kekuataan
Politik Kekuatan mencakup aspek :
Pendapat dari Frederick Ratzel ini juga Teorinya menyatakan bahwa “barang
disebut dengan Teori Ruang. Ratzel siapa menguasai daerah jantung
menyatakan bahwa “Negara dalam hal- hal (haertland) yaitu benua di dunia seperti
tertentu dapat disamakan dengan organism, Eropa- Asia akan dapat menguasai pulau-
yaitu mengalami fase kehidupan dalam pulau dunia dan akhirnya akan menjadi
kombinasi dua tau lebih antara lahir, pengusas dunia. Teori ahli Geopolitik
tumbuh, berkembang, mencapai puncak, yang satu ini menganut “konsep
surut, kemudian mati” kekuatan”.
Pemikiran Para Ahli tentang Geopolitik
Petter Hagget Sunarso (2006)
Geopolitik merupakan suatu cabang cabang Menurut Sunarso yang merupakan tokoh
ilmu geografi manusia yang bidang Indonesia, geopolitik mempunyai makna
kajiannya adalah aspek keruangan sebagai ilmu penyelenggaraan negara
pemerintahan atau kenegaraan yang dimana setiap kebijakannya dikaitkan
meliputi hubungan regional, hubungan dengan masalah- masalah geografi
internasional, dan juga pemerintahan wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa
04
Perkembangan Konsep
Geopolitik
Perkembangan Konsep Geopolitik
1 3
Periode Pra Perang Periode Pasca
Dunia II Perang Dunia II
2
Periode Masa
Perang Dunia II
Periode Pra Perang Dunia II
Pandangan Ratzellan dan Kjellen hampir sama, yaitu mereka menganggap bahwa
negara mirip atau sama dengan organisme yang membutuhkan ruang untuk hidup
lebensraum. Dengan demikian, negara mengenal proses lahir tumbuh, dan
mempertahankan hidup, menyusut, dan mati. Mereka juga mengajukan paham
ekspansionisme (doktrin suaru negara dalam memperluas wilayah tentorialnya dan
biasanya dengan cara agresi mihter) yang kemudian melahirkan ajaran "adu
kekuatan" ( power politice atau theory of power)
Periode Masa
Perang Dunia II
Pada masa ini pendapat Ratzel dan Kjellen dikembangkan oleh Hosheler yang
pada waktu itu mewarnai geopolitik Nazi Jerman di bawah pimpinan Adolf
Hitler Pemikiran Haushofer di samping berisi pemahaman ekspansionisme
juga mengandung ajaran rasialisme (kebanggaan ras dan identitas politik
masing-masing). Pandangan Haushofer ini juga berkembang di Jepang berupa
ajaran Hakko lehia (Jepang merupakan bangsa keturunan dewa yang dapat
menguasai dunia) yang dlandasai oleh semangat militerisme di bawah
pemerintahan Kaisar Hirohito. Selanjutnya. Italia di bawah pimpinan Benito
Mussolini juga mengembangkan ajaran Haushoter melalui gerakan fasisme
(prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrem sang menganjurkan
pemerintahan otoriter).
Periode Masa
Perang Dunia II
Pokok-pokok pemikiran Karl Haushofer adalah sebagai berikut :