Anda di halaman 1dari 22

Geopolitik

Disusun oleh : Kelompok 6


Anggota Kelompok 6

Dwita Marsela Florenza Ulfa S.


NIM : 2209110349 NIM : 2209110355

Siti Hawa I. Khairul Anwar


NIM : 2209110372 NIM : 2209110333
Pembahasan

01 Pengertian 02 Unsur – Unsur


Geopolitik Geopolitik

03 Pemikiran Para
04 Perkembangan
Ahli tentang Konsep Geopolitik
Geopolitik
01
Pengertian
Geopolitik
Pengertian Geopolitik
Secara Etimologis
Berasal dari kata “geos” yang berarti bumi dan “politea” yang berasal
dari kata poli yang berarti kesatuan orang-orang yang berdiri sendiri
dan teia berarti urusan

Menurut KBBI
Geopolitik adalah ilmu tentang faktor geografi terhadap ketatanegaraan
atau dengan kata lain KBBI juga mengartikan geopolitik sebagai
kebijakan negara atau bangsa sesuai dengan posisi geografisnya
02
Unsur-Unsur
Geopolitik
Unsur – Unsur Geopolitik

Politik Pertahanan dan


Ruang/Wilayah
Kekuataan Keamanan
Unsur – Unsur Geopolitik

Ruang/Wilayah
Ruang merupakan dinamika politik dan militer dan disebut juga kombinasi ruang dan
kekuatan.

Unsur ruang terbagi menjadi dua yaitu:


1. Boundary, merupakan batas wilayah antara dua negara. Batas ini dapat
berupa perbukitan, pegunungan, jalan raya, atau pokok kayu yang sengaja
dibuat untuk membatasi antara dua negara
2. Frountier, merupakan Batas imajinasi atau Batas asimilasi dari dua negara.
Unsur – Unsur Geopolitik

Politik Kekuataan
Politik Kekuatan mencakup aspek :

Ekonomi Politik Militer


Unsur – Unsur Geopolitik

Pertahanan dan Keamanan


Konsep Pertahanan dan keamanan ini melahirkan
konsepsi geostrategi. Konsep ini di utamakan adalah
Konsep ketahanan nasional (tannas). Dalam upaya
menjaga keamanan negara dan bangsa, semangat
kesatuan dan persatuan mejadi salah satu kekutan untuk
menghambat datangnya ancaman dari luar, baik secara
fisik maupun secara sosial, ekonomi, dan budaya.
03
Pemikiran Para Ahli
tentang Geopolitik
Pemikiran Para Ahli tentang Geopolitik
Frederick Ratzel (1897) Harold Mackinder

Pendapat dari Frederick Ratzel ini juga Teorinya menyatakan bahwa “barang
disebut dengan Teori Ruang. Ratzel siapa menguasai daerah jantung
menyatakan bahwa “Negara dalam hal- hal (haertland) yaitu benua di dunia seperti
tertentu dapat disamakan dengan organism, Eropa- Asia akan dapat menguasai pulau-
yaitu mengalami fase kehidupan dalam pulau dunia dan akhirnya akan menjadi
kombinasi dua tau lebih antara lahir, pengusas dunia. Teori ahli Geopolitik
tumbuh, berkembang, mencapai puncak, yang satu ini menganut “konsep
surut, kemudian mati” kekuatan”.
Pemikiran Para Ahli tentang Geopolitik
Petter Hagget Sunarso (2006)

Geopolitik merupakan suatu cabang cabang Menurut Sunarso yang merupakan tokoh
ilmu geografi manusia yang bidang Indonesia, geopolitik mempunyai makna
kajiannya adalah aspek keruangan sebagai ilmu penyelenggaraan negara
pemerintahan atau kenegaraan yang dimana setiap kebijakannya dikaitkan
meliputi hubungan regional, hubungan dengan masalah- masalah geografi
internasional, dan juga pemerintahan wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa
04
Perkembangan Konsep
Geopolitik
Perkembangan Konsep Geopolitik

1 3
Periode Pra Perang Periode Pasca
Dunia II Perang Dunia II

2
Periode Masa
Perang Dunia II
Periode Pra Perang Dunia II

Konsep geopolitik  berasal dari pemikiran Frederich Ratzel yang menyatakan


bahwa negara mirip organisme (makhluk hidup). Ratzel memandang dari sudur
konsep ruang. Negara adalah ruang . Jika bangsa dan negara ingin teta eksis dan
berkembang, maka harus diberlakukan hukum ekspansi (pemekaran wilayah).

Selanjutnya adalah Rudolf Kjellen yang menegaskan pendapat Ratzel, Kjellen


juga mengajukan paham ekspansionisme dalam rangka mempertahankan dan
mengembangkan negara.
Periode Pra Perang Dunia II

Pandangan Ratzellan dan Kjellen hampir sama, yaitu mereka menganggap bahwa
negara mirip atau sama dengan organisme yang membutuhkan ruang untuk hidup
lebensraum. Dengan demikian, negara mengenal proses lahir tumbuh, dan
mempertahankan hidup, menyusut, dan mati. Mereka juga mengajukan paham
ekspansionisme (doktrin suaru negara dalam memperluas wilayah tentorialnya dan
biasanya dengan cara agresi mihter) yang kemudian melahirkan ajaran "adu
kekuatan"  ( power politice atau theory of power)
Periode Masa
Perang Dunia II
Pada masa ini pendapat Ratzel dan Kjellen dikembangkan oleh Hosheler yang
pada waktu itu mewarnai geopolitik Nazi Jerman di bawah pimpinan Adolf
Hitler Pemikiran Haushofer di samping berisi pemahaman ekspansionisme
juga mengandung ajaran rasialisme (kebanggaan ras dan identitas politik
masing-masing). Pandangan Haushofer ini juga berkembang di Jepang berupa
ajaran Hakko lehia (Jepang merupakan bangsa keturunan dewa yang dapat
menguasai dunia) yang dlandasai oleh semangat militerisme di bawah
pemerintahan Kaisar Hirohito. Selanjutnya. Italia di bawah pimpinan Benito
Mussolini juga mengembangkan ajaran Haushoter melalui gerakan fasisme
(prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrem sang menganjurkan
pemerintahan otoriter).
Periode Masa
Perang Dunia II
Pokok-pokok pemikiran Karl Haushofer adalah sebagai berikut :

1. Suatu bangsa dalam


mempertahankan 2. Kekuatan imperium daratan
kelangsungan hidupnya tidak yang kompak dan mengejar
terlepas dari hukum alam. kekuasaan imperium
Hanya bangsa yang unggul maritim untuk menguasai
yang dapat bertahan dan pengawasan di lautan
berkembang
Periode Masa
Perang Dunia II
Pokok-pokok pemikiran Karl Haushofer adalah sebagai berikut :

3) Beberapa negara besar di dunia 4) Geopolitik dirumuskan sebagai


dan timbul dan menguasai Eropa perbatasan Ruang hidup bangsa
(dikuasai oleh Jerman), Afrika dengan kekuasaan ekonomi dan
dan Asia Barat (dikuasai oleh sosial yang rasial mengharuskan
Italia) Sementara Jepang akan pembagian baru kekayaan alam
menguasai wilayah Asia Timur dunia. Berdasarkan teori
Raya ini,wilayah dunia nanti akan
terbagi menjadi region-region
yang dikuasai oleh bangsa unggul
seperti AS, Jerman, Rusia, Inggris
dan jepang
Periode Pasca Perang Dunia II
Pada periode ini, setelah Italia, Jerman dan Jepang kalah dalam Perang
Dunia II atas Pasukan Sekutu pimpinan Amerika Serikat, Teori
Haushofer  terbukti benar.  Dunia saat ini dikuasai oleh negara-negara
yang unggul seperti AS, Jerman, Rusia, Inggris dan Jepang. Negara-
negara ini memang unggul dalam segala bidang termasuk teknologi,
ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai