SEBAGAI GEOPOLITIK
INDONESIA
WAWASAN
NUSANTARA
SEBAGAI
GEOPOLITIK PENERAPA
WAWASAN
INDONESIA N
NUSANTAR
WAWASAN
A
NUSANTAR
(PENERAPA
A DAN
N
TANTANGA
GEOPOLITI
N
K
IMPLEMEN
INDONESIA)
TASINYA
WILAYAH SEBAGAI RUANG
HIDUP
Konsep Geopolitik, adalah merupakan ilmu
penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan
dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat
tinggal suatu bangsa.
Negara Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan
sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya sumber daya alam.
Sementara kelemahannya terletak pada wujud kepulauan
dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan
dalam satu bangsa dan satu tanah air, sebagaimana telah
diperjuangkan oleh para pendiri Negara ini.
Teori-Teori
Geopolitik
Paham
Geopolitik
Bangsa
Indonesia
Geopolitik semula diartikan oleh Frederic Ratzel (1844 - 1904) sebagai ilmu bumi politik
(Political Geogrephy) kemudian dikembangkan dan diperluas oleh sarjana ilmu politik
Swedia, Rudolph Kjellen (1864-1922) dan Karl Haushofer (1869-1964) dari Jerman
menjadi Geographical Politic dan disingkat Geopolitik. Geopolitik mempelajari
fenomena politik dari aspek geography. Geopolitik secara etimologi berasal dari kata
geo (bahasa Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik
dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara; dan
teia yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga negara suatu
bangsa (Sunarso, 2006: 195).
Guilio
Douhet,
William
Karl
Mitchel,
Haushofer Saversky,
dan
JFC Fuller
Karl
Haushofer
Faktor Batas
Kewilayahan Wilayah
yang Mem- Negara
pengaruhi Kesatuan
Wawasan Republik
Nusantara Indonesia
Perjalanan sejarah terus berlangsung, namun pada saat ini nilai nilai
perasatuan dan kesatuan sudah mulai perlahan-lahan ditinggalkan.
Dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan, misalnya munculnya
kebijakan otonomi daerah disinyalir oleh banyak kalangan semakin
meningkatkan semangat kedaerahan. Kebijakan ini juga mengusik ikatan
emosional antar warga Bangsa yang dulunya merasa senasib dan
sepenanggungan sebagai satu Bangsa Indonesia. Namun pada saat
pemberlakuan otonomi daerah saat ini sepertinya ikatan rasa kebangsaan
sudah hampir punah.
Tantangan
Implementasi
Wawasan
Nusantara
Penerapan dalam Era
Wawasan Globalisasi.
Nusantara
Sumber:https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/contoh-kasus-geopolitik-dan-geostrategi.html?
m=1
Kesimpulan
Geopolitik Indonesia ialah suatu studi yang mengkaji masalah-
masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk
kepada percaturan politik internasional. Geopolitik mengkaji
makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang
mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut.
Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu keadaan
geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara
geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan. Tanpa
pengecualian melupakan tugas kita merawat dan melindungi
suatu ketahanan nasioanal suatu bangsa yang berdimensi
astagatra, yang artinya segenap kehidupan nasional yang
kompleks, di petakan secara sederhana, namun tetap
mencerminkan kehidupan nasional yang nyata.
TERIMA KASIH