Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

INDIVIDU

Oleh : Rahmat
Saifudin_2311103091_S1SI_07_B
NUSANTARA
Wawasan Nusantara Nusantara
Secara etimologi wawasan nusantara terdiri dari dua kata, yaitu wawasan dan
nusantara. Wawasan merupakan kata kerja yang berasal dari bahasa Jawa. Wawas
mengandung arti melihat, memandang. Wawasan berarti pandangan, tinjauan,
penglihatan, tanggap indrawi. Jadi, wawasan adalah cara pandang seseorang atau
bangsa, sebagai salah satu aspek dari falsafah hidup. Berisi dorongan-dorongan dan
rangsangan-rangsangan agar dapat mewujudkan aspirasi, keinginan dan kebutuhan
dalam mencapai tujuan hidup. Makna wawasan juga sebagai pantulan (refleksi) dan
pancaran dari falsafah hidup, yang berisi asas-asas, metode dan isi cita-cita.
. Nusantara dipergunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan
pulau-pulau Indonesia yang terletak diantara samudera Pasifik dan samudera Indonesia serta
diantara benua Asia dan benua Australia. Wawasan Nusantara diartikan sebagai cara pandang
bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya, yang dilandasi
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang
merdeka, berdaulat dan bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya
dalam mencapai tujuan perjuangan nasional.

Untuk mengungkap
. Nusantara dipergunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayahUntuk mempermudah
perairan dan gugusan
fakta yangIndonesia
pulau-pulau belum yang terletak diantara samudera Pasifik dan samudera
kebutuhan hidup
Indonesia serta
diketahui
diantaraoleh
benuamanusia manusia
Asia dan benua Australia. Wawasan Nusantara diartikan sebagai cara pandang
bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya, yang dilandasi
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang
merdeka, berdaulat dan bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya
dalam mencapai tujuan perjuangan nasional.
GEOSTRATEGI INDONESIA
Pengertian Geostrategi Geostrategi berasal dari kata
geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada ruang
hidup nasional, wadah, atau tempat hidupnya bangsa dan
negara Indonesia. Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni
menggunakan semua sumber daya bangsa untuk
melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan
perang dan damai. Atas dasar pengertian sederhana
diatas, bangsa Indonesia memandang geostrategi sebagai
strategi dalam memanfaatkan keadaan atau konstelasi
geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan
tujuan, dan sarana-sarana guna mewujudkan cita-cita
proklamasi dan tujuan nasional bangsa Indonesia
GOEPOLITIK INDONESIA

A. Pengertian Geopolitik
Istilah geopolitik semula oleh pencetusnya, Frederich Ratzel (1944-1904), diartikan sebagai ilmu bumi
politik (Political Geography), Istilah geopolitik dikembangkan dan diperluas lebih lanjut oleh Rudolf
Kjellen (1864-1922) dan Karl Haushofer (1869-1946) menjadi Geographical Politic. Perbedaan kedua
artian tersebut terletak pada fokus perhatiannya. Ilmu Bumi Politik (Political Geography)
mempelajari fenomena geografi dari aspek politik, sedangkan geopolitik (Geographical Politic)
mempelajari fenomena politik dari aspek geografi. Geopolitik dapat diartikan sebagai Ilmu Bumi
Politik Terapan (Applied Political Geography). Ada dua pengertian yang terkandung dalam konsep
geopolitik yang keduan:
1. geopolitik sebagai ilmu
memberikan wawasan obyektif akan posisi kita sebagai suatu bangsa yang hidup berdampingan dan
saling berinteraksi dengan negara lain dalam pergaulan dunia.
2. Geopolitik sebagai ideology (landasan ilmiah bagi tindakan politik suatu negara)
hendak menjadikan wawasan tersebut sebagai cara pandang kolektif untuk melangsungkan,
memelihara dan mempertahankan semangat kebangsaan.
B. Teori Geopolitik
1. Teori Geopolitik Fredefich Ratzel Pokok-pokok teori Ratzel, disebut Teori
Ruang, menyebutkan bahwa:
a. Pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme (makhluk hidup),
yang memerlukan ruang hidup (lebensraum) cukup agar dapatturnbuh dengan
subur melalui proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup,
menyusut, dan mati.
b. Kekuatan suatu negara harus marnpu mewadahi pertumbuhannya. Makin luas
ruang dan potensi geografi yang diternpati oleh kelompok politik dalam arti
kekuatan makin besar kemungkinan kelompok politik itu tumbuh.
c. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas
dari hukum alam. Hanya bangsa yang unggul saja yang dapat bertahan hidup
terus dan berlangsung.
d. Apabila ruang hidupDasar
negarastudi
sudahbidang kesehatan
tidak dapat memenuhi keperluan, ruang itu
dapat dipeluas dengan mengubah batas-batas negara baik secara damai maupun
melalui jalan kekerasan atau perang.
ketahanan nasional

A. Pengertian Ketahanan Nasional


Ketahanan berasal dari asal kata “tahan” ;
tahan menderita, tabah kuat, dapat menguasai
diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti
berbicara tentang peri hal kuat, keteguhan hati,
atau ketabahan. Jadi Ketahanan Nasional
adalah peri hal kuat, teguh, dalam rangka
kesadaran, sedang pengertian nasional adalah
penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan
berdaulat. Dengan demikian istilah ketahanan
nasional adalah peri hal keteguhan hati untuk
memperjuangkan kepentingan nasional.
1. Ketahanan Nasional sebagai kondisi dinamis mengacu keadaan “nyata
riil” yang ada dalam masyarakat, dapat diamati dengan pancaindra
manusia. Sebagai kondisi dinamis maka yang menjadi perhatian adalah
ATHG disatu pihak dan adanya keuletan, ketangguhan, untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi ancaman.
2. Ketahanan nasional sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan
negara diperlukan penataan hubungan antara aspek kesejahteraan
(IPOLEKSOSBUD) dan keamanan (Hankam). Dalam konsepsi
pengaturan ini dirumuskan ciri-ciri dan sifat-sifat ketahanan nasional,
serta tujuan ketahanan nasional.
3. Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir, ini berarti suatu
pendekatan khas yang membedakan dengan metode berfikir lainnya.
Dalam ilmu pengetahuan dikenal dengan metode induktif dan deduktif,
hal ini juga dalam ketahanan nasional, dengan suatu tambahan yaitu
bahwa seluruh gatra dipandang sebagai satu kesatuan utuh menyeluruh

Anda mungkin juga menyukai