PEMBAHASAN
4.1 Pengertian Geopolitik Indonesia
Geo berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani politeia. Poli berarti
kesatuan orang-orang yang berdiri sendiri dan teia berarti urusan. Geopolitik biasa
juga disebut dengan wawasan nusantara. Menurut Budi Juliardi bahwa secara
etimologi, geopolitik berasal dari bahasa Yunani, yaitu Geos yang berarti bumi
(termasuk ruang/wilayah atau geografi) yang menjadi tempat hidup dan pemberi
kehidupan serta wilayah negara. Sementara itu politik berasal dari kata "politeia".
Politeia itu sendiri berasal dari kata "polis" yang berarti "kota/negara atau
kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, dan "teia" yang berarti kebijakan/urusan
yang bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Jadi politeia berarti
kebijakan penyelenggaraan negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
geopolitik adalah ilmu tentang faktor geografi terhadap ketatanegaraan atau dengan
kata lain KBBI juga mengartikan geopolitik sebagai kebijakan negara atau bangsa
sesuai dengan posisi geografisnya.
Trigatra Alamiah terdiri dari Geografi (wilayah), sumber kekayaan alam dan
kependudukan. Sedangkan Pancagatra sosial terdiri dari ideologi, politik, ekonomi,
sosial dan budaya, pertahanan dan keamanan disingkat Ipoleksosbudhankam.
Geostrategi pada hakikatnya sangat tergantung dari kemampuan bangsa dalam
mengelola dan memanfaatkan Trigatra Alamiah guna meningkatkan Ketahanan pada
Pancagatra.
Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola
tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara.
Geostrategi berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada
ruang hidup nasional, wadah, atau tempat hidupnya bangsa dan negara Indonesia.
Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa
untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang dan damai.