Anda di halaman 1dari 21

KEWARGANEGARA AN

GEOPOLITIK INDONESIA
Disusun oleh:

Umi Fitri RahayuReymona Ilyas Astia Nurindah


(1105120738) (1105111556) K.P.
(1105120545 )
Dosen :
Supentri
PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA JEPANG
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2011
PENGERTIAN GEOPOLITIK

Secara etimologi:
berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti
bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan
politik dari kata polis yang berarti kesatuan
masyarakat yang berdiri sendiri atau negara; dan
teia yang berarti urusan (politik) bermakna
kepentingan umum warga negara suatu bangsa
(Sunarso, 2006: 195)
Sebagai acuan bersama :
geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan
negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan
masalah-masalah geografi wilayah atau tempat
tinggal suatu bangsa. Membicarakan pengertian
geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan
mengenai masalah geografi dan politik.
Menurut Preston E. James:
geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem
dalam hal menempati suatu ruang di permukaan
Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut
dengan interrelasi antara manusia dengan
lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik,
selalu berhubungan dengan kekuasaan atau
pemerintahan.
Dalam studi Hubungan Internasional :
geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat
masalah / hubungan internasional dari sudut
pandang ruang atau geosentrik. Konteks teritorial di
mana hubungan itu terjadi bervariasi dalam fungsi
wilayah dalam interaksi, lingkup wilayah, dan hirarki
aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-
kawasan, juga provinsi atau lokal.
Frederich Ratzel mengenalkan istilah
ilmu bumi politik (political geography),
Rudolf Kjellen menyebut geographical
politic dan disingkat geopolitik.
Untuk lebih memahami konsep geopolitik secara
global, berikut ini adalah teori-teori mengenai
geopolitik yang pernah ada di dunia;
Teori Geopolitik Frederich Ratzel
Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
Teori Geopolitik Karl Haushofer
Teori Geopolitik Halford Mackinder
Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan
Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel,
Saversky, dan JFC Fuller
Teori Geopolitik Nicholas J. Spijkman
PENGERTIAN
WAWASAN NUSANTARA
Geopolitik Indonesia adalah wawasan
nusantara.
Wawasan Nusantara adalah wawasan
nasional yang bersumber dari Pancasila dan
UUD 1945.
Dalam pelaksanaannya, wawasan nusantara
mengutamakan kesatuan wilayah dan
menghargai kebhinekaan untuk mencapai
tujuan nasional.
Wawasan Nusantara adalah cara berfikir, cara
memahami, cara menghayati, cara bertindak, cara
bertingkah laku, cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Hakikat dari Wawasan Nusantara adalah
kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.
Cara pandang bangsa Indonesia tersebut mencakup:
1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu
Kesatuan Politik
2. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu
Kesatuan Ekonomi
3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu
Kesatuan Sosial Budaya
4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu
Kesatuan Pertahanan Keamanan
Wawasan Nusantara sebagai wawasan
nasional dibentuk dan dijiwai oleh
paham kekuasaan dan geopolitik
bangsa Indonesia (HAN, Sobana :
2005). Wawasan Nusantara dapat
dikatakan sebagai penerapan teori
geopolitik dari bangsa Indonesia.
(Chaidir Basrie : 2002).
Untuk mencapai tujuan Wawasan Nusantara diatas,
maka dipakailah beberapa asas, yaitu:
1. Satu kesatuan wilayah
2. Satu kesatuan Negara
3. Satu kesatuan budaya
4. Satu kesatuan ekonomi
P E R U M U S A N WAWA S A N
N U S A N TA R A
Konsepsi Wawasan Nusantara dituangkan dalam peraturan
perundang-undangan, yaitu dalam ketetapan MPR
mengenai GBHN. Secara berturut-turut ketentuan tersebut
adalah:
1.Tap MPR No. IV/MPR/1973
2.Tap MPR No. IV/MPR/1978
3.Tap MPR No. IV/MPR/1983
4.Tap MPR No. IV/MPR/1988
5.Tap MPR No. IV/MPR/1993
6.Tap MPR No. IV/MPR/1998
Dengan ketetapan tersebut
dinyatakan bahwa Wawasan dalam
penyelenggaraan pembangunan
nasional dalam mencapai Tujuan
Pembangunan Nasional adalah
Wawasan Nusantara.
U N S U R D A S A R WAWA S A N
N U S A N TA R A
Wawasan Nusantara, sebagai cara pandang bangsa
Indonesia terhadap dirinya mengandung tiga unsur
dasar, yaitu :
wadah (contour)
isi (content)
tata laku (conduct)
L ATA R B E L A KA N G
WAWA S A N N U S A N TA R A
1.Falsafah Pancasila
2.Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan
wawasan nasional.
3.Aspek Kewilayahan Nusantara
4.Aspek Sosial Budaya
5.Aspek Kesejarahan
F U N G S I WAWA S A N
N U S A N TA R A

Wawasan nusantara berfungsi sebagai


pedoman, motivasi, dorongan, serta
rambu-rambu dalam menentukan
segala kebijakan, keputusan, tindakan,
dan perbuatan bagi penyelenggaraan
negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
T U J UA N WAWA S A N
N U S A N TA R A
Tujuan keluar / nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD
1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah
"untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian
abadi dan keadilan sosial".
Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek
kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan
bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi
kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk
menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan
budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
KO N D I S I G E O P O L I T I K
I N D O N E S I A S A AT I N I

Pembangunan geopolitik Indonesia sudah dimulai oleh para


pendiri bangsa melalui ikrar sumpah pemuda, satu nusa yang
berarti keutuhan ruang nusantara, satu bangsa yang merupakan
landasan kebangsaan Indonesia, satu bahasa yang merupakan
faktor pemersatu seluruh ruang nusantara beserta isinya. Rasa
kebangsaan merupakan perekat persatuan dan kesatuan, baik
dalam makna spirit maupun moral, sehingga membantu
meniadakan adanya perbedaan fisik yang disebabkan adanya
perbedaan letak geografi.
Sejalan dengan perkembangan tata kehidupan
berbangsa dan bernegara dilingkungan dunia
internasional, maka suatu negara dalam
mempertahankan eksistensi atau kelangsungan
hidupnya memerlukan perjuangan seluruh bangsa
untuk mencapai atau mempertahankan kelestarian
teritorialitas atau kedaulatan teritorialnya.
Menyadari adanya kompleksistas permasalahan, baik
isu mengenai tapal batas (border), keamanan
nasional (national security) atau keamanan manusia
(human security) perlu adanya satu pemahaman
wawasan nusantara di dalam menentukan suatu
KESIMPULAN
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-
peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang
didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang titik
beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau
territorial dalam arti luas) suatu Negara, yang apabila
dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung kepada
sistem politik suatu Negara. Sebaliknya, politik Negara itu
secara langsung akan berdampak pada geografi Negara yang
bersangkutan.
Wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yang
bersumber dari Pancasila dan UUD 1945. Dalam
pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan
kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk
mencapai tujuan nasional. Wawasan Nusantara adalah cara
berfikir, cara memahami, cara menghayati, cara bertindak,
cara bertingkah laku, cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hakikat dari
Wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai