GAMBARAN UMUM
A. Pengertian Geopolitik
BAB III
PEMBAHASAN
1. Wadah (Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki
sifat nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta
keanekaragaman budaya. Bangsa Indonesia memiliki
organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagai
kegiatan kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik dan
wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai
kelembagaan dalam wujud infrastruktur politik.
2. Isi (Content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di
masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang
terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai
aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita
dan tujuan nasional seperti tersebut di atas bangsa
Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan nasional yang berupa politik,
ekonomi, sosial dan budaya serta pertahanan dan
keamanan. Isi menyangkut dua hal, pertama realisasi
aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama (konsensus
nasional) dan perwujudannya, pencapaian cita-cita dan
tujuan nasional , kedua persatuan dan kesatuan dalam ke-
bhineka-an yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
3. Tata laku (conduct)
1. Rasa Kebangsaan
2. Paham Kebangsaan
3. Semangat Kebangsaan
2. Kesatuan Ekonomi
Kegiatan ekonomi memerlukan ruang gerak dan ini
dapat disediakan melalui proses demokratisasi. Akan tetapi
demokrasi tidaklah berarti berbuat sesuai aturannya
sendiri-sendiri akan tetapi perlu taat pada koridor yang
telah disepakati bersama. Setelah kegiatan ekonomi
diberikan ruang gerak yang cukup maka perlu dijaga
kesatuaanya diseluruh wilayah negara, antara lain
berlakunya satu mata uang tunggal yaitu rupiah. Pada saat
krisis ekonomi memuncak dan nilai tukar rupiah sangat
labil, maka mencairlah kesatuan ekonomi karena untuk
sementara para pelaku ekonomi bertransaksi dengan dollar
AS.
4. Kesatuan Hankam
Makna utama dari kesatuan hukum adalah bahwa
masalah bidang hankam, khususnya keamanan dan
pembelaan negara adalah tanggung jawab bersama. Atas
dasar itulah sistem Hankamrata memiliki 3 ciri utama yaitu:
1. Orientasinya pada rakyat, karena memang
diperuntukkan terciptanya rasa aman dan keamanan
rakyat.
2. Pelibatannya secara semesta, yang maknanya adalah
bahwa setiap warga dan setiap fasilitas dapat dilibatkan
di dalam upaya Hankam
3. Digelarnya di wilayah nusantara secara kewilayahan,
yang maknanya tiap unit wilayah harus di upayakan agar
dapat menggalang ketahanan masing-masing.
Secara geopolitik kesatuan hankam bermakna bahwa di
dalam negeri hanya ada TNI dan Polri sebagai satuan
pengamanan bersenjata yang berarti tidak diperbolehkan
ada satuan bersenjata di luat itu. Karena itulah maka
pemilikan senjata api dilarang kecuali mendapat azin dari
Polri untuk digunakan bagi kepentingan khusus. Pegawai
pemerintah dengan tugas khusus juga dipersenjatai sebagai
sarana self defense mengingat bidang tugasnya yang
membawa konsekuensi keamanan bagi dirinya.