Anda di halaman 1dari 15

PANCASILA DALAM KAJIAN

SEJARAH BANGSA INDONESIA

Disusun oleh :
1. Fata Mawadah (15)
2. Fathia Zahra Ratna Pratiwi (16)
PANCASILA DALAM KAJIAN
SEJARAH BANGSA INDONESIA
Pancasila Sebagai dasar negara dari NKRI
yang telah diterima secara luas dan telah
bersifat final.

Presiden Soekarno pernah mengatakan


jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.

Arus sejarah memperlihatkan dengan nyata


bahwa semua bangsa memerlukan konsepsi dan
cita-cita.
SEJARAH PANCASILA BANGSA
INDONESIA DI ANTARANYA YAITU :

1. Era pra kemerdekaan


2. Era kemerdekaan
3. Era Orde Lama
4. Era Orde Baru
5. Era Reformasi
ERA PRA KEMERDEKAAN
Di era ini terdapat sidang pertama BPUPKI
yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei 1 Juni
1945.
Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad
Yamin mengusulkan calon rumusan dasar
negara Indonesia sebagai berikut :
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Peri kesejahteraan rakyat
Selanjutnya pada tanggal 30
Mei 1945 prof. Dr. Soepomo
mengemukakan teori-teori
Negara yaitu :
1. Teori Negara perseorangan
2. Paham Negara kelas
3. Paham Negara integralistik
Kemudian disusul oleh Ir.
Soekarno pada tanggal 1
Juni 1945 yang mengusulkan
lima dasar negara yaitu :
4. Nasionalisme (kebangsaan
indonesia)
5. Peri kemanusiaan
6. Mufakat
7. Kesejahteraan sosial
8. Ketuhanan Yang Maha Esa
PANCASILA ERA KEMERDEKAAN
Di era ini sehari setelah bom atom
dijatuhkan oleh Amerika Serikat di
kota Hirosima dan Nagasaki yang
membuat Jepang menyerah, BPUPKI
berganti nama menjadi PPKI.
Peristiwa ini dimanfaatkan oleh
Indonesia untuk memproklamirkan
kemerdekaan yang terjadi pada
tanggal 16 Agustus 1945 melalui
perundingan antar golongan muda
dan golongan tua dalam penyusunan
teks proklamasi. Isi Proklamasi
kemerdekaan tanggal 17 Agustus
1945 sesuai dengan semangat yang
tertuang dalam Piagam Jakarta
tanggal 22 Juni 1945.
Piagam Jakarta ini kemudian disahkan
oleh sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945 menjadi pembentukan UUD 1945,
setelah terlebih dahulu dihapus 7 kata dari
kalimat Ketuhanan Yang Maha Esa dengan
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya, diubah menjadi
Ketuhanan Yang Maha Esa.
PANCASILA ERA ORDE LAMA
Pada masa Orde lama, Pancasila dipahami
berdasarkan paradigma yang berkembang pada
situasi dunia yang diliputi oleh tajamnya konflik
ideologi. Masa orde lama adalah masa pencarian
bentuk implementasi Pancasila terutama dalam
sistem kenegaraan
Terdapat dua pandangan besar terhadap Dasar

Negara yang berpengaruh terhadap munculnya


Dekrit Presiden. Namun, kedua usulan tersebut
tidak mencapai kuorum keputusan sidang
konstituante.
Kejadian ini menyebabkan Presiden
Soekarno turun tangan dengan sebuah Dekrit
Presiden yang disetujui oleh kabinet tanggal 3
Juli 1959 yang kemudian dirumuskan di Istana
Bogor pada tanggal 4 Juli 1959 dan
diumumkan secara resmi oleh presiden pada
tanggal 5 Juli 1959 di depan Istana merdeka.
Dekrit Presiden tersebut berisi :
1. Pembubaran Konstituante
2. Undang-Undang Dasar 1945 kembali berlaku
3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara
PANC
A SI L A
BARU E RA O
RD E

Orde baru berkehendak ingin melaksanakan


Pancasila dan UUD secara murni dan konsekuen
sebagai kritik terhadap orde lama yang telah
menyimpang dari Pancasila.
Setelah lengsernya Ir. Soekarno sebagai
presiden, selanjutnya Jendral Soeharto yang
memegang kendali terhadap negeri ini.
Pada Peringatan Hari Lahirnya Pancasila, 1
Juni 1967. Soeharto mengatakan, Pancasila
makin banyak mengalami ujian zaman dan
makin bulat tekad kita mempertahankan
Pancasila. Selain itu Presiden Soeharto juga
mengatakan Pancasila sama sekali bukan
sekedar semboyan untuk dikumandangkan,
Pancasila bukan dasar falsafah negara yang
sekedar dikeramatkan dalam naskah UUD,
melainkan Pancasila harus diamalkan.
PANCASILA ERA REFORMASI
Memaham
i peran Pa
era reform ncasila di
asi, khusu
konteks se snya dalam
bagai dasa
ideologi na r negara d
sional, me an
tuntutan h rupakan
akiki agar
negara Ind setiap war
onesia mem ga
pemahama iliki
n yang sam
akhirnya m a da n
emiliki per
sikap yang sepsi dan
sama terha
kedudukan da p
, peranan
Pancasila dan fungsi
dalam keh
bermasyar idupan
akat, berb
bernegara. angsa dan
Di era reformasi ini, Pancasila seakan tidak memiliki
kekuatan mempengaruhi dan menuntun masyarakat.
Pancasila tidak lagi populer seperti pada masa lalu. Elit
politik dan masyarakat terkesan masa bodoh dalam
melakukan implementasi nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memang
sedang kehilangan legitimasi, rujukan dan elan vitalnya.
Sebab utamannya karena rejim Orde Lama dan Orde Baru
menempatkan Pancasila sebagai alat kekuasaan yang
otoriter.
Terlepas dari kelemahan masa lalu, sebagai konsensus dasar
dari berdirinya bangsa ini, yang diperlukan dalam konteks
era reformasi adalah pendekatan-pendekatan yang lebih
konseptual, komprehensif, konsisten, integratif, sederhana
dan relevan dengan perubahan-perubahan yang terjadi
dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
PE
NU
UP T
Dengan menjadikan Pancasila sebagai
landasan dan pandangan hidup,
diharapkan tujuan pendidikan Pancasila
akan dapat terwujud. Masyarakat
Indonesia yang memahami Pancasila
dengan baik, mereka tidak hanya
mengetahui makna Pancasila, mereka juga
harus memahami dengan benar dan
menjalankan sebaik-baik mungkin.

Anda mungkin juga menyukai