UNIVERSITAS BOJONEGORO
1
KATA PENGANTAR
Segala Puji Bagi Tuhan Yang Maha Esa dimana berkat segala kenikmatan dan
karunianya penulis mampu menyusun dan menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU.”
Ini tepat paada waktunya.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini aadalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Pancasila Sebagai Nilai Pengembangan Ilmu yang nantinya diharapkan mampu
menjadi pembelajaran bagi psenulis maupun pembaca.
Saya juga mengucap terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesmpurnaan makalah ini
Satrio Nurandhani
2
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .......................................................................................... 11
B. Saran ..................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai bangsa yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia
tidak terlepas dari dasar Negara yaitu Pancasila. Pancasila adalah dasar filsafat negara
Republik Indonesia yang secara resmi disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, diundangkan dalam Berita Republik Indonesia
tahun II No.7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945. Bangsa Indonesia telah
menemukan jati dirinya, yang didalamnya tersimpul cirri khas, sifat, dan karakter bangsa
yang berbeda dengan bangsa lain, yang oleh para pendiri negara kita dirumuskan dalam
suatu rumusan yang sederhana namun mendalam.
Tidak hanya mendapatkan ilmu, namun seorang mahasiswa juga harus berusaha
untuk dapat mengembangkan ilmu tersebut. Banyak sekali sudut pandang atau pedoman
yang dapat digunakan dalam mengembangkan ilmu, tetapi sebagai mahasiswa dan warga
negara Republik Indonesia diharapkan mampu mengembangkan ilmu serta memahami,
menganalisis, dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya
secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai
dasarnya sehingga sesuai dengan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
4
B. Rumusan Masalah
1. Mengapa pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu?
2. Apakah definisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)?
3. Bagaimana penerapan nilai persatuan sebagai dasar pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)?
4. Apakah pengaruh dari nilai kerakyatan sebagai dasar pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)?
5. Apakah manfaat dari nilai keadilan sebagai dasar pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Untuk mengetahui pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
2. Untuk mengetahui definisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
3. Untuk mengetahui penerapan nilai persatuan sebagai dasar pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
4. Untuk mengetahui pengaruh nilai kerakyatan sebagai dasar pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
5. Untuk mengetahui manfaat nilai keadilan sebagai dasar pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
5
BAB II
PEMBAHASAN
1
H.A.W. Widjaja, “Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Pancasila”, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2002) h. 1
2
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, (Direktorat Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, 2013) h. 111-112
6
iptek merupakan kriteria yang signifikan suatu keilmuan. Keilmuan harus berorientasi
praktis untu kepentingan bangsa. Selain itu, kebenaran yag dianut epistomologis
Pancasila prinsip kebenaran eksistensial dalam rangka mewujudkan harmoni maksimal
yang sesuai taraf-taraf fisiokismis, biotik, psikis, dan human dalam rangka acuan norma
ontologis transedental. Dengan pendekatan pencerdasan kehidupan bangsa,
epsitomologis Pancasila bersifat terbuka terhadap berbagai aliran filsafat dunia.3
7
5. Terganggunya sumber daya dan pemerataannya
6. Hak individu untuk memilih sesuatu sesuai dengan dirinya
C. Penerapan Nilai Persatuan sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK)
Sila persatuan Indonesia, mengkomplementasikan universalia dan
internasionalisme (kemanusiaan) dalam sila-sila lain. Pengembangan Iptek diarahkan
demi kesejahteraan umat manusia termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia.
Pengembangan Iptek hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme. Kebesaran
bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di dunia.
8
Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya
setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu,
dalam pengembangan Iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai
kebebasan oang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik, dikaji ulang
maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5
Iriyanto Widisueno. IPTEK dan Strategi Pengembangannya. (Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro, 2009)
9
lingkungannya. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, IPTEK didasarkan
pada keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.6
Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi
Cilosari dari teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa.
Diharapkan dalam perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan
mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya
jumlah produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat
menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.7
6
Dedy Hidayat. Pancasila Sebagai Ideologi dalam Bidang Kehidupan. (Yogyakarta: Penerbit
Buku Baik, 2001), h.
7
Gunawan Setiardja. Pancasila Sebagai Dasar Ideologi Bangsa. (Jakarta :Mondial Nusa
Grafika, 2001), h.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem
pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi
bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat,
bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia
untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Filsafat
Pancasila merupakan landasar dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Pancasila sebagai dasar negara terdiri dari lima sila yang berasal dari pemikiran
hasil akulturasi budaya nusantara. Sila-sila dalam Pancasila memliki keterkaitan atau
berhubungan dan saling melandasi. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan
landasan utama dari kempat sila lainnya. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai sistem
yang saling terkait tak terpisahkan.
Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia tak bisa terlepas dari dunia luar.
Ilmu pengetahuan di Indonesia pada dasarnya telah berlangsung sebelum era bangsa
eropa masuk ke nusantara hingga pada masa pasca kemerdekaan. Perkembangan iptek
adalah lewat kelembagaan pendidikan, hal ini didasarkan pada semangat
‘mencerdaskan kehidupan bangsa’ yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Para
ilmuwan dan cendikiawan harus memiliki semangat mengembangkan dan menciptakan
iptek yang ditujukan bagi kesejahteraan dan kemaslahatan umat manusia.
B. Saran
Demikian makalah yang kami susun, semoga dapat memberikan manfaat bagi
penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya. Penyusun menyadari bahwa makalah
ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah kami.
11
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Dedy. 2001. Pancasila Sebagai Ideologi dalam Bidang Kehidupan. Yogyakarta:
Penerbit Buku Baik
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, 2013. Direktorat Pembelajaran dan
Kemahasiswaan,
Setiardja, Gunawan. 2001.Pancasila Sebagai Dasar Ideologi Bangsa. Jakarta : Mondial Nusa
Grafika
12