Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Tentang
“PERBEDAAN PEKERJAAN”

Di Susun Oleh:
Kelas : VIII B

MTsN 2 Bengkalis
Jl. Beringin Kecamatan Bantan
T.A 2022/2023
PERBEDAAN BUDAYA
A. Pengertian Perbedaan Budaya
Budaya merupakan suatu kebiasaan atau pola perilaku dan pengetahuan atau
keterampilan yang diwariskan secara turun temurun dan dimiliki oleh sekelompok
masyarakat tertentu. Budaya dapat berbeda antara yang satu dan lainnya. Perbedaan atau
keragaman budaya ini sebabkan oleh banyak faktor.
Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya. Hal ini terlihat dengan
banyaknya bahasa daerah dan kesenian adat yang berbeda-beda dan memiliki keunikan
tersendiri. Luas wilayah yang membentang dari Sabang sampai Merauke menjadi alasan
mengapa Indonesia  memiliki keragaman budaya yang luar biasa.
Secara umum, persebaran keragaman budaya tersebut dapat dibagi berdasarkan
wilayahnya. Dimana, masing-masing wilayah memiliki keunikan dan karakteristik sendiri
yang membedakan dengan wilayah lain. Ada beberapa suku dan kebudayaan yang besar di
Indonesia, antara lain suku Jawa, suku Sunda, suku Bali, suku Batak, suku Minang, suku
Nias, suku Bugis, maupun suku Papua.
Dapat disimpulkan pengertian perbedaan kebudayaan adalah perbedaan yang timbul
dari suatu tradisi yang telah dilakukan secara turun temurun sehingga dapat menjadi ciri khas
dari suatu daerah atau negara.

B. Faktor-Faktor Perbedaan Budaya


Keragaman budaya yang ada di Indonesia tidak serta merta lahir, ada beberapa faktor
yang memengaruhi perbedaan tersebut antara daerah yang satu dan lainnya, diantaranya:

Perbedaan lokasi dan kondisi alam


Masyarakat akan menciptakan budaya berdasarkan kebutuhannya. Contohnya masyarakat
pedesaan dengan kondisi alam sawah yang luas, disini mereka akan menciptakan alat untuk
membajak sawah, mengadakan acara syukuran dan lain sebagainya.
Perbedaan budaya bisa disebabkan oleh perbedaan kandungan sumber daya alam di tiap
daerah. Daerah dengan kandungan sumber daya alam cukup tinggi, akan dapat memproduksi
barang-barang tertentu dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain yang
memiliki kandungan sumber daya alam lebih rendah. Kondisi ini mendorong pertumbuhan
ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih cepat.

Perbedaan Kondisi Demografis


Perbedaan budaya bisa disebabkan perbedaan kondisi demografis pada tingkat pertumbuhan
dan stuktur kependudukan, perbedaan tingkat pendidikan dan kesehatan, perbedaan kondisi
ketenagakerjaan, dan perbedaan dalam tingkah laku dan kebiasaan, serta etos kerja yang
dimiliki masyarakat daerah bersangkutan. Kondisi demografis ini dapat memengaruhi
ketimpangan pembangunan antar wilayah karena hal ini akan berpengaruh terhadap
produktivitas kerja masyarakat pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kondisi demografis
yang baik, akan cenderung memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi. Sebaliknya, bila
suatu daerah yang kondisi demografisnya kurang baik maka dapat menyebabkan rendahnya
produktivitas kerja masyarakat setempat.

Perbedaan agama atau keyakinan


Agama yang dianut oleh masyarakat memengaruhi kebudayaan masyarakat. Contohnya umat
Islam mendapat warisan kebudayaan seperti seni kaligrafi, petunjukan wayang dan lain
sebagainya.

Adat istiadat dan tradisi yang berlalu secara turun temurun di wilayah tertentu
Adat istiadat merupakan norma dan nilai sosial masyarakat setempat. Sedangkan tradisi
adalah kegiatan turun temurun atau diwariskan dari masa lampau. Adat istiadat dan tradisi
antar daerah berbeda tergantung dengan warisan nenek moyang di wilayah tersebut.
Contohnya budaya masyarakat Bugis berbeda dengan busaya masyarakat Jawa.

Kebiasaan masyarakat setempat


Kebiasaan adalah tindakan atau aktivitas yang dilakukan secara terulang-ulang. Sebagai
contoh, masyarakat Jawa menggunakan transportasi darat sedangkan masyarakat Kalimantan
terbiasa menggunakan transportasi laut. Hal ini dipengaruhi pula oleh kondisi alam di
wilayah tersebut.

C. Contoh Perbedaan Budaya Indonesia


1. Upacara Adat
Upacara adat adalah salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan masyarakat
tradisional yang diduga masih mempunyai nilai-nilai relevan bagi kehidupan dan kebutuhan
masyarakat sekitarnya. Hal itu dirasa sebagai bentuk upaya manusia agar dapat berhubungan
dengan arwah atau roh para leluhur dan bentuk kesanggupan masyarakat sekitar untuk
menyelaraskan diri akan alam dan lingkungan luas.
Upacara adat dikenal sebagai salah satu warisan nenek moyang dari masing-masing
daerah yang telah dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun. Meskipun perkembangan
zaman semakin maju dan canggih, akan tetapi upacara adat tak dilupakan oleh sebagian
masyarakat, khususnya masyarakat yang kental akan adat. Hal itu karena upacara adat dirasa
mempunyai nilai filosofis dan kekuatan tersendiri oleh sebagian masyarakat setempat.
CONTOHNYA
Upacara Adat di Sumatera

Upacara adat di Sumatera Barat adalah Perayaan Tabuik. Perayaan ini dilaksanakan oleh
masyarakat Pariaman (Sumatera Barat) guna memberikan peringatan meninggalkan cucu
Nabi Muhammad, yakni Hasan dan Husein.
Upacara Adat di Kepulauan Riau dan Riau

Upacara adat di Kepulauan Riau dikenal sebagai Tepuk Tepung Tawar. Adapun maksud dan
tujuan digelarnya upacara ini guna memberikan berkah demi keselamatan dan kesejahteraan,
serta menghapus kesialan orang yang melakukan upacara adat ini.

2. Pakaian Adat
Pakaian adat adalah salah satu ciri suku tertentu di Indonesia. Umumnya, pakaian adat
dipakai saat berlangsungnya proses upacara adat, misalnya, pernikahan yang memang
menerapkan adat istiadat dari daerah tersebut. akaian adat Indonesia memang menjadi simbol
di tiap daerahnya. Tentunya masing-masing provinsi memiliki karakteristik baju tradisional
sebagai bentuk keunikan daerah tersebut. Adapun untuk warna dan corak dari masing-masing
pakaian tradisional di Indonesia memiliki keberagaman, mulai dari kombinasi warna cerah
hingga cenderung gelap. Tak hanya itu, pakaian adat dari tiap daerah di Indonesia juga
memiliki nama tersendiri.
Contohnya
Aceh - Pakaian Adat Ulee Balang Sumatera Utara - Pakaian Adat Ulos

3. Rumah Adat Tradisional


Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau konstruksi yang sengaja dibangun
dan dibuat sama persis dari tiap-tiap generasinya, tanpa adanya modifikasi. Rumah adat
masih dipertahankan, baik segi kegunaan, fungsi sosial, dan budaya di balik corak atau desain
bangunan tersebut. Pada setiap rumah adat yang dimiliki oleh 34 provinsi di Indonesia, tentu
memiliki ciri karakteristik masing-masing. Rumah adat sendiri dapat digunakan sebagai
tempat tinggal atau hunian suatu suku bangsa tertentu dan bisa pula menjadi tempat yang
bersejarah, serta dipakai sebagai pelaksanaan upacara adat.
Contohnya
Rumah Adat Bolon Sumatera Utara Rumah Adat Gadang Sumatera Barat

4. Alat Musik Tradisional


Alat musik tradisional Indonesia merupakan alat musik yang sudah turun-temurun dari
generasi ke generasi dan berkembang di daerah-daerah tertentu. Dengan begitu, hal itu
menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki aset yang beragam.
Angklung Gamelan

5. Tarian Tradisonal
Tarian adat tradisional adalah tarian yang berkembang dan tentunya dilestarikan oleh
daerah tertentu dari generasi ke generasi berikutnya. Tarian adat tradisional lazimnya
memiliki karakteristik yang memperlihatkan budaya dan kearifan daerah setempat. Tarian
adat tradisional menjadi salah satu keragaman budaya Indonesia yang terkenal dan banyak
diperlihatkan di acara penting tingkat Internasional. Berbagai provinsi di Indonesia
mempunyai tarian adat tradisionalnya tersendiri, bahkan satu provinsi dapat memiliki lebih
dari satu ragam tarian.
Tari Pendet – Bali Tari Serimpi- Yogyakarta

6. Senjata Tradisional
Senjata tradisional adalah hasil budaya yang sangat berkaitan dengan suatu masyarakat
daerah tertentu. Senjata tradisional berfungsi guna berlindung dari serangan musuh,
kemudian aktivitas berburu dan berladang. Seiring berjalannya waktu, senjata tradisional
menjadi jati diri suatu bangsa sebagai bentuk aset kebudayaan bangsa Indonesia.Setiap
provinsi di Indonesia tentu memiliki senjata tradisional yang berbeda antara satu dan lainnya,
serta memiliki nilai aturan selaras dengan norma budaya yang diberlakukan.
Senjata Riau Senajta Sumatera Barat

7. Lagu Daerah
Lagu daerah adalah semacam lantunan yang dinyanyikan oleh masyarakat suatu daerah.
Bisa dikatakan, lagu daerah menyerupai lagu kebangsaan yang sifatnya ‘kedaerahan’.
Karena Indonesia adalah negara dengan beragam suku bangsa juga budaya, hal itu
menjadikan lagu-lagu daerah di Indonesia sangat banyak dan pastinya di tiap daerah memiliki
lagunya masing-masing. Lazimnya, lagu daerah menggunakan bahasa daerah setempat.Lagu-
lagu daerah di Indonesia yang cukup populer, di antaranya Kicir-Kicir dan Jali-Jali dari DKI
Jakarta, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, Apuse dari Papua, Ayam Den Lapeh
dari Sumatera Barat,

8. Makanan Khas
Keragaman ras dan suku bangsa Indonesia melahirkan berbagai bentuk keragaman
budaya, salah satunya makanan khas daerah. Sebagai negara kepulauan dengan tanahnya
yang subur serta dapat menumbuhkan berbagai jenis tanaman, menjadikan Indonesia kaya
akan rempah-rempah.
Contoh
Rendang (Padang, Sumatera Barat)
Rawon (Jawa Timur)

Anda mungkin juga menyukai