Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PANCASILA PERSATUAN INDONESIA

Dosen Pengampuh : Rosi L Vini Siregar S.Sos M.Kesos

Disusun Oleh Kelompok 3 :

1. Mesha suci ramadani_F0G021055


2. Susmita maharani_F0G021052
3. Sarah Nurjana_FOGO21063
4. Weni handayani_F0G021064
5. Bella Permata sari_F0G021040
6. Sasma Purnama Dewi_F0G021065
7. Cheri Mardianti_F0G021077

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

FALKUTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULUTAHUN AJARAN 2021/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang menjelaskan tentang hakikat isi pancasila ke-3.
Dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Pancasila. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang arti pancasila bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rosi Vini Siregar selaku Dosen Matakuliah
Pancasila Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bengkulu, 20 septemper 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………..................................................

Daftar Isi ……………………………………………………………...............................................

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………….

1.1 Latar Belakang …………………………………………………................................................

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………...............................................

1.3 Tujuan Pembahasaan ………………………………………………..........................................

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………..............................................

A. Hakikat Pancasila…….………………………………................................................................

1. Makna pancasila ke-3 ……………………………………..................................................

2. Nilai-Nilai Pancasila Ke - 3…………………………………................................................

3. Implementasi Pancasila ke -3 …………...………………………............................................

4. Contoh – Contoh Pengalaman Sila Pancasila Ke - 3…………………………………............

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………..

3.1 Kesimpulan ……………………………………………………….............................................

3.2 Saran …………………………………………………………………………………………

sDAFTAR PUSTAKA …………………………………………………..................................


BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

“Pancasila dasar Negara, rakyat adil makmur Sentosa, pribadi bangsaku” merupakan
sepenggal syair dari lagu kebangsaan Garuda Pancasila karya Sudarnoto. Dari sepenggal syair
lagu kebangsaan Garuda Pancasila karya Sudarnoto kita dapat mengutip apa itu Pancasila,yaitu
satu kata seribu makna. Lahirnya Pancasila merupakan sejarah bagi berdirinya Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang kemerdekaannya ditandai dengan berkumandangnya Proklamasi oleh
Bapak Proklamator Indonesia yaitu Ir. Soekarno.

Membicarakan pancasila kita berarti juga sedang membicarakan sejarah awal berdirinya
Bangsa Indonesia awal bebasnya diri Republik Indonesia dari cengkraman tangan Bangsa
penjajah dan menggapai cita cita Negara dan menggapai impian masyarakat Indonesia untuk
hidup sejahtera. Pancasila sangat penting sekali dalam kelangsungan hidup bangsa Indonesia
karena terkait dengan nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri. Pentingnya
keberadaan Pancasila karena perlunya pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menjalani
kehidupan. Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia membawa dampak-dampak yang
positif dalam perjalan hidup bangsa Indonesia. Maka dari itulah sangatlah penting untuk kiranya
setiap manusia khususnya masyarakat Indonesia dapat memahami secara baik dan benar
mengenai peranan dan pentingnya Pancasila dalam kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
Karena kedudukan Pancasila itu sendiri sebagai dasar Ideologi Bangsa Indonesia.

Pembahasan mengenai peranan dan pentingnya Pancasila menjadi asyik untuk


diperbincangkan ketika kita melihat nilai dari silanya. Salahsatunya sila ke-3 mengenai Persatuan
Indonesia. Ya, persatuan menjadi salahsatu masalah besar di Indonesia mengingat banyaknya
konflik terkait dengan persatuan. Lebih lengkapnya akan dibahas di bab selanjutnya.
B.Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses perumusan sila ke-3


2. Jelaskan makna sila ke-3
3. Bagaimana implementasi pancasila sila ke-3
4. Apa saja contoh penerapan pancasila sila ke -3

C.Tujuan Pembahasan

1. Menjelaskan makna Pancasila sila ke-Tiga.


2. Memahami nilai-nilai Pancasila sila ke-Tiga pada kehidupan sehari-hari.
3. Menerapkan nilai-nilai Pancasila sila ke-Tiga pada kehidupan sehari-hari.
4. Mengetahui butir-butir sila ke - 3
BAB II

PEMBAHASAN

A.Hakikat Pancasila

1.Makna pancasila sila ke tiga

Pancasila Sila ketiga dilambangkan dengan Pohon Beringin. Pohon beringin


melambangkan pohon besar yang bias digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh
dibawahnya. Hal ini mewakili keragaman suku bangsa yang menyatu di Indonesia. Selain itu
Pohon Beringin menggambarkan pohon yang kokoh dan kuat. Hal tersebut menggambarkan
bahwa dengan persatuan makan Indonesia dapat menjadi kuat dan kokoh untuk menghadapi
tantangan.

Para tokoh merumuskan Sila Ketiga tersebut berdasarkan perasaan senasib yang
dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Para tokoh pendahulu kemudian merangkai persatuan
dalam keberagaman dan keragaman dalam persatuan. Para pendahulu berhasil menyatukan
perbedaan tersebut untuk satu tujuan. Semangat tersebut yang kemudian sering disebut semangat
Bhinneka Tunggal Ika.

Makna persatuan artinya menjadi satu dan tidak terpecah atau terpisah-pisah. Makna
Persatuan Indonesia sangat erat kaitannya dengan rasa Nasionalisme. Pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam sila “Persatuan Indonesia” adalah nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air,
menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, menghilangkan penonjolan atau kekuasaan
keturunan dan perbedaan warna kulit serta menumbuhkan rasa seperjuangan. Sehingga
kehidupan menjadi lebih sejuk karena tidak ada perselisihan antara satu sama lain. Selain
perdamaian akan tercipta sesuai dengan cita-cita Indonesia. Selain itu, Persatuan Indonesia juga
dapat dimaknai dengan semangat gotong royong.

Persatuan berarti juga kebersamaan. Kebersamaan diwujudkan dalam gotong royong.


Semangat gotong royong adalah budaya mulia yang diwariskan oleh para pendahulu. Tidak ada
satu ras yang merasa lebih hebat dari suku lain dan tidak ada satu golongan yang harus menjadi
tuan bagi golongan lain.

Ir Soekarno pernah menyampaikan pada salah satu pidatonya yang pada intinya negara
yang akan didirikan adalah negara semua untuk semua. Dasar negara yang pertama adalah
Kebangsaan Indonesia. Berdasarkan penyampaian tersebut Persatuan Indonesia mengutamakan
kepentingan Bersama daripada kepentingan golongan atau 4 pribadi.

Moh Hatta juga pernah menyampaikan dalam pidatonya yang pada intinya tiap-tiap
bidang tanah dalam Indonesia merupakan tanah air semua warga negara Indonesia. Moh Hatta
menyampaikan setiap bidang tanah tersebut adalah Tanah Air yang harus dicintai oleh seluruh
warga Negara Indonesia. Dari semua penjelasan tersebut Persatuan Indonesia dapat dimaknai
meskipun Indonesia terdiri dari beragam.

2. Nilai-nilai Pancasila Sila Ketiga

Aktualisasi nilai-nilai Persatuan Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai macam cara.
Faktor persatuan merupakan factor dinamis dalam kehidupan Bangsa Indonesia. Persatuan itu
sendiri bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
serta mewujudkan perdamaian dunia yang abadi. Nilai-nilai Persatuan Indonesia dapat
dikategorikan sebagai berikut:

a. Menghormati Perbedaan

Perbedaan menjadi hal yang mutlak dalam kehidupan berwarganegara. Perbedaan yang
timbu seharusnya menjadi warna tersendiri. Sehingga dapat menciptakan keharmonisan
yang indah. Perbedaan yang dimaksud tidak hanya berebeda suku, agama, ras, atau etnis.
Namun juga termasuk perbedaan dalam berpendapat, perbedaan pilihan dan atau
perbedaan persepsi. Setiap perbedaan yang muncul harus dimaknai bahwa perbedaan itu
untuk memperkaya pengetahuan dan menambah warna dalam berkehidupan. Sehingga
dapat hidup dengan selaras tanpa perselisihan. Menghormati perbedaan ini juga menjadi
salah satu point penting untuk dapat menangkal hate speech yang sering muncul di media
social.

b. Kebersamaan

Persatuan Indonesia artinya merangkul semuanya tanpa pengecualian.


Kebersamaan menjadi penting untuk mengurangi beban yang dirasakan oleh pribadi.
Dalam hal sederhana pekerjaan yang dilakukan Bersama akan terasa lebih ringan.
Semangat yang diusung pada Persatuan Indonesia adalah semangat kebersamaan untuk
kemajuan bersama.

c. Persatuan Bangsa

Persatuan Bangsa didasari oleh semangat Bersatu untuk menjadi lebih kuat. Jika
bangsa tidak Bersatu maka dapat dipastikan kemerdekaan tidak akan didapatkan.
Persatuan Bangsa didasari oleh semangat yang sama untuk menjadi Negara Indonesia
yang merdeka, berdaulat, adil dan Makmur.

d. Kepentingan Pribadi dan Golongan

Setiap warga negara pasti memiliki kepentingan pribadi atau kelompoknya.


Namun dalam konsep Pancasila kepentingan tersebut harus dikesampingkan jika harus
dihadapkan dengan kepentingan bersama atau kepentingan Negara. Persatuan Indonesia
menjunjung kepentingan bersama atau kepentingan negara. Kepentingan bersama yang
dimaksud adalah kepentingan yang dapat memberikan manfaat kepada kalayak umum
atau seluruh warga negara. Sedangkan kepentingan pribadi adalah kepentingan yang
hanya mementingkan kepentingannya sendiri atau menguntungkan dirinya sendiri.
Kepentingan pribadi tidak boleh dicampur adukkan dengan kepentingan bersama. Contoh
dalam menilai calon pemimpin maka yang dilihat adalah kinerja yang dapat dirasakan
oleh masyarakat umum bukan yang dirasakan oleh golongan atau pribadi tertentu.

e. Rasa Nasionalis
Menurut KBBI nasionlisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan
negara sendiri, kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secra potensial atau
actual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas,
kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu, semangat kebangsaan. Berdasarkan pengertian
tersebut Rasa Nasionalis terhadap Indonesia dengan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Cinta tanah air dapat diartikan dengan melakukan tindakan yang tidak bertentangan
dengan hokum dan sejalan dengan semangat persatuan Indonesia. Tidak saling menuduh
karena menghargai pendapat orang lain dan mengutamakan kepentingan bersama
terutama yang berkaitan dengan Negara.

f. Patriotisme

Menurut KBBI patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan


segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya, semangat cinta tanah air.
Patriotisme dapat diartikan bahwa setiap warga negara 6 tunduk kepada negaraS dan siap
sedia dipanggil negara untuk melaksankan tugas yang di amanahkan oleh negara. Tanpa
dipanggil pun merasa memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam mewujudkan cita-
cita bangsa Indonesia dengan melakukan pengabdian.

3. Implementasi Pancasila Sila ketiga

Acuan implementasi Pancasila sila ketiga terdapat pada butir-butir Pancasila. Butir-butir
Pancasila sebagai berikut:

a. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan


bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
b. Sanggup dan rela berkornban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan.
c. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
d. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
e. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
f. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Eka.
g. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dilakukan untuk


mengimplemntasikan nilai-nilai Pancasila tersebut. Implementasi Persatuan Indonesia sedapat
mungkin dilakukan sejak dini dan disemua bagian masyarakat atau Lembaga. Pengajaran
terhadap anak menjadi salah satu awal untuk dapat menumbuhkan jiwa Pancasila. Hal yang
dapat dilakukan dengan bagi orang tua untuk anaknya adalah

a. Membiasakan diskusi untuk memutuskan sesuatu dan menghargai jika ada


perbedaan pendapat.
b. Melakukan pekerjaan rumah bersama.
c. Tidak membeda-bedakan perlakuan termasik kepada teman.
d. Tidak mudah berselisih atau bertengkar.

Selain itu, tindakan-tindakan yang dapat mendukung implementasi Persatuan Indonesia


pada saat ini adalah menggunakan Media Informasi Elektronik secara bijak. Contoh

a. dissinformasi Memastikan kebenaran berita sebelum membagikan ulang. Karena


apabila ada maka dapat menimbulkan perpecahan.
b. Membaca dan memahai secara utuh informasi yang diterima sebelum menanggapi.
Hal ini menjadi bagian dalam menghargai perbedaan.
c. Bersama-sama melaporkan atau mengurangi berita bohong yang sengaja disebarkan
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
d. Tidak melakukan caci maki terhadapat orang yang berbeda pendapat.

4.Contoh penerapan pancasila sila ke-3 dalam kehidupan sehari hari.

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Masyarakat

a. Tidak memaksakan pendapat


b. Tidak membeda-bedakan perlakuan kepada orang lain karena alas an tertentu
c. Ikut bersama mengambil bagian ketika ada kerja bakti
Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Lingkungan Keluarga

1. Giat belajar agar membanggakan keluarga.

2. Berperilaku hormat pada anggota keluarga lebih tua dan menghargai yang lebih muda.

3. Ikut membantu berbagai kegiatan dalam keluarga.

4. Mendahulukan kepentingan bersama, dibandingkan kepentingan pribadi.

5. Selalu menjaga kerukunan antar anggota keluarga.

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Lingkungan Sekolah

1. Giat dan tekun belajar agar dapat membanggakan nama baik sekolah.

2. Saling menghargai antar sesama warga sekolah.

3. Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi ataupun kepentingan


kelompok.

4. Menjaga kerukunan antar warga sekolah.

5. Menunjukkan rasa cinta terhadap Tanah Air, bangsa, dan negara dengan melakukan
upacara bendera dengankhidmad dan tertib, mempelajari sejarah bangsa agar semakin
menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan, dan mengetahui serta hafal lagu-lagu
nasional.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Makna Persatauan Indonesia secara garis besar adalah nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air,
persatuan dan kesatuan bangsa menjadi hal yang utama. Selain itu dapat dimaknai bahwa
Persatuan Indonesia lebih mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan golongan
tertentu. Nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari disemua lini
kehidupan. Implementasi dapat dimulai dari rumah sebagai tempat pertama warga negara
bersosialisasi.

B. Saran

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini. Kekurangan tersebut
baik dari segi penulisan atau lainnya. Penulis berharap mendapatkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca. Sehingga dapat memperbaiki makalah berikutnya. Penulis juga
berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk setiap pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Ekhsan, M. (2019). THE INFLUENCE JOB SATISFACTION AND ORGANIZATIONAL


COMMITMENT ON EMPLOYEE TURNOVER INTENTION. Journal of Business,
Management, and Accounting, 1(1), 48-55.

Ekhsan, M., Aeni, N., Parashakti, R., & Fahlevi, M. (2019, November). The Impact Of
Motivation, Work Satisfaction And Compensation On Employee's ProductivityIn Coal
Companies. In 2019 1st International Conference on Engineering and Management in Industrial
System (ICOEMIS 2019). Atlantis Press.

Fahlevi, M., Saparudin, M., Maemunah, S., Irma, D., & Ekhsan, M. (2019). Cybercrime
Business Digital in Indonesia. In E3S Web of Conferences (Vol. 125, p. 21001). EDP Sciences.

Anda mungkin juga menyukai