DOSEN :
Agus Komarudin, ST. MT
DISUSUN OLEH :
Fandi Dwi Setyoko
17232035
1. Motivation Skills
A. Pengertian
Secara umum definisi atau pengertian motivasi dapat diartikan
sebagai suatu tujuan atau pendorong, dengan tujuan sebenarnya tersebut
yang menjadi daya penggerak utama bagi seseorang dalam berupaya
dalam mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya baik itu
secara positif ataupun negatif. Adapun istilah dalam pengertian motivasi
berasal dari perkataan Bahasa Inggris yakni motivation. Namun
perkataan asalnya adalah motive yang juga telah digunakan dalam
Bahasa Melayu yakni kata motif yang berarti tujuan atau segala upaya
untuk mendorong seseorang dalam melakukan sesuatu. Selain itu,
pengertian motivasi merupakan suatu perubahan yang terjadi pada diri
seseorang yang muncul adanya gejala perasaan, kejiwaan dan emosi
sehingga mendorong individu untuk melakukan atau bertindak sesuatu
yang disebabkan karena kebutuhan, keinginan dan tujuan.
B. Contoh – contoh
Bersikaplah penuh semangat atas tujuan dan sasaran hidup anda
sendiri. Dengan cara seperti ini, anak buah anda akan mampu
melihat bahwa anda adalah seorang model yang bagus tentang
bagaimana pemimpin mesti bersikap. Apa artinya bila anda
memotivasi anak buah jika anda ternyata berlaku melenceng dari
nasihat-nasihat yang anda berikan ke anak buah anda. Anda yang
mampu menyemangati anak buah seharusnya sadar bahwa diri anda
perlu bersemangat terlebih dahulu.
Pemimpin yang paling inspiratif seharusnya adalah pribadi yang juga
mendapatkan inspirasi dan bersemangat dengan cita-cita hidup
mereka, apapun bentuknya. Sama seperti poin nomor satu di atas,
anda tidak bisa menyemangati orang untuk meraih cita-cita mereka
sementara diri anda tidak berlaku sebagaimana mestinya. Artinya
adalah, pemimpin yang hanya sanggup bicara tanpa merealisasikan
apa yang mereka bicarakan bukanlah seorang pemimpin yang baik.
Berbagai kegembiraan bersama anak buah anda. Ini adalah cara
efektif bagi pemimpin yang ingin menjadi katalisator bagi anak
buah. Supaya bisa menjadi katalisator, pemimpin perlu untuk
membagi sikap, semangat, dan kebahagiaan bersama anak buah,
supaya mereka bisa mencapai cita-cita dan misi mereka.
2. Leadership Skills
A. Pengertian
Leadership dalam bahasa Indonesia artinya Kepemimpinan yaitu
suatu tahapan memberikan pengaruh atau memberi contoh dari pemimpin
kepada pengikutnya dalam usaha mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan. Dalam kehidupan sehari-hari peran pemimpin sangat
dibutuhkan agar sebuah perusahaan tetap pada track untuk mencapai
tujuan sehingga, seoran pemimpin akan membawa arah yang lebih baik.
Selain itu, definisi leadership adalah tahapan dimana seorang
individu mempunyai pengaruh atas orang lain dan mengilhami,
memberikan motivasi, semangat dan juga memberi arahan aktivitas-
aktivitas mereka untuk membantu tercapainya tujuan kelompok dan
organisasi. Orang yang memiliki jiwa kepemimpinan tentu akan
berpengaruh di organisasi atau perusahaan, jika pemimpin itu efektif,
maka pengaruh atas orang lain akan memudahkan tercapainya tujuan-
tujuan organisasi.
Sedangkan pengertian Leadership skill sendiri yaitu kemampuan
seseorang dalam memberikan inspirasi orang lain supaya ikut berbuat
sesuai dengan rencana demi meraih tujuan yang sudah ditetapkan.
B. Contoh – contoh
Memberikan bantuan untuk kaum bawah ketika memperoleh
kesulitan
Ikut terlibat bawahan didalam menyelesaikan sebuah masalah
Ikut memberi banyak perhatian di kerapian, pemenuhan dan
pencapaian bawahan, dibanding kepada kesalahan penyimpangan
dan lain sebagainya.
Berdiri paling depan ketika ada suatu masalah
Memberikan nilai-nilai moral dan keyakinan yang mulia pada
kehidupan
Selalu ada ketika dibutuhkan oleh karyawan
Selalu mengajak bawahan untuk lebih berani membuat terobosan
dalam mengatasi masalah
Selalu berbicara secara optimis tentang masa depan perusahaan
Menanamkan rasa percaya diri yang kuat kepada bawahan
Membicarakan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab dalam
mencapai target-target yang sudah ditentukan
Menyapaikan dengan penuh semangat kepada bawahan mengenai
hal yang harus dicapai
Menekankan kepada bawahan akan pentingnya memiliki tekad yang
kuat untuk meraih suatu tujuan
Memberikan waktu luang untuk memberi tahu mengenai bagaimana
mengerjakan sesuatu
Memberi tahu secara jelas apa imbalan yang didapat jika seseorang
mencapai tujuan kerjanya
Memberikan petunjuk keyakinan bahwa “Jika sesuatu cara kerja
masih berjalan baik, cara itu tidak harus diperbaiki atau diubah”.
Mengabaikan kepentindan diri sendiri demi kebaikan kelompok
Memberikan perlakuan yang baik dengan bawahan sebagai individu
Bersikap yang membangun rasa hormat
Pandai memberi arahan bawahan kepada visi ke depan
Membantu bawahan dalam pengembangan kekuatan dan
kelebihannya
Memberi saran cara-cara baru kepada bawahan melihat bagaimana
menyelesaikan sebuah tugas
Menyatakan kepuasan jika bawahan menyelesaikan dengan baik
Memenuhi apa yang dibutuhkan oleh bawahan untuk dapat
menyelesaikan tugas secara baik
Mendorong bawahan untuk meraih lebih dari yang diharapkan
3. Negotiation Skills
A. Pengertian
Pengertian Negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial antara
beberapa pihak yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama
yang dianggap menguntungkan pihak-pihak yang bernegosiasi. Orang
yang melakukan kegiatan negosiasi disebut dengan negosiator. Menurut
kamus Oxford, arti negosiasi adalah suatu cara yang dilakukan dalam
upaya mencapai kesepakatan melalui diskusi formal.
Negosiasi dilakukan oleh dua pihak atau lebih dimana masing-
masing pihak memiliki pendapat/ tujuan berbeda dan terjadi proses
tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan. Kegiatan negosiasi
digunakan di berbagai bidang kehidupan, dan biasanya menyangkut
permasalahan banyak orang. Misalnya dalam dunia bisnis dan organisasi,
aktivitas pada kedua bidang ini tidak pernah lepas dari proses negosiasi.
Secara Etimologi, kata negosiasi berasal dari bahasa Inggris yaitu
“to negotiate” dan “to be negotiating” yang artinya membicarakan,
merundingkan, atau menawar. Kata tersebut kemudian memiliki turunan
lain yaitu “negotiation” yang artinya menjelaskan aktivitas
membicarakan atau merundingkan sesuatu dengan pihak lain untuk
mencapai kesepakatan.
B. Contoh – Contoh
Ketika kita di pasar dan membeli sesuatu maka akan terjadi proses
tawar menawar harga barang yang akan kita beli, dalam hal ini kita
sudah melakukan proses negosiasi.
Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai
ekspedisinya saat inggris dalam perang besar yang memakan banyak
biaya atau sengketa pulau sipadan-ligitan antara indonesia dan
malaysia.
4. Presentation Skills
A. Pengertian
Pengertian dari Presentation Skill adalah komunikasi persuasif
yang menyampaikan sebuah ide, karya, situasi melalui metode verbal dan
non verbal untuk membentuk “RASA PERCAYA”
Tujuan dilakukan presetasi adalah :
• Menyampaikan buah pikiran/ide2
• Menunjukkan sebuah karya/produk
• Menjelaskan sebuah situasi/keadaan
5. Communication Skills
A. Pengertian
Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau
Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Secara
umum bisa diartikan, bahwa Komunikasi adalah keterampilan yang
sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dapat kita lihat
komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Manusia
adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan mandiri serta
saling terkait dengan orang lain dilingkungannya. Satu-satunya alat untuk
dapat berhubungan dengan orang lain dilingkungannya adalah
komunikasi baik secara verbal maupun non verbal ( bahasa tubuh dan
isyarat yang banyak dimengerti oleh suku bangsa).
B. Contoh – Contoh
6. Relationship Building
7. Public Speaking Skills
8. Self-marketing Skills
AAN
3.Manajemen perubahan (change management) adalah suatu pendekatan untuk
mengubah individu, tim, dan organisasi kepada kondisi masa depan yang diinginkan
Contoh;
4.Transforming Beliefs adalah kemampuan untuk mengubah keyakinan
Pengertian Softskill
Time management
Stress management
Change management
Transforming beliefs
Kemampuan softskill, sebagai berikut :
• Jujur
• Tanggung jawab
• Berlaku adil
• Kemampuan bekerja sama
• Kemampuan beradaptasi
• Kemampuan berkomunikasi
• Toleran
• Hormat terhadap sesama
• Kemampuan mengambil keputusan
• Kemampuan memecahkan masalah, dsb
Pengertian Hardskill
Hardskill Yaitu penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang
berhubungan dengan bidang ilmunya.
Contoh :
Insinyur mesin seharusnya menguasai ilmu dan teknik permesinan.
Dokter harus mumpuni bidang ilmu kedokteran.
Pemain basket mempunyai ketrampilan teknik mendribbling bola, lay up,
menembak ke arah ring, dsb.
Soft skills
• Kemampuan bekerjasama
• Mengambil inisiatif
• Keberanian mengambil keputusan
• Gigih