Anda di halaman 1dari 8

KARYA ILMIAH TENTANG KESEHATAN

NAMA : MUASOFAH
KELAS : IX E

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan.....................................................................................
Kata Pengantar................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar belakang masalah......................................................

b. Perumusan masalah...........................................................

c. Tujuan Karya Tulis..............................................................

BAB II LANDASAN TEORI

a. Pengertian dan Definisi.....................................................

b. Zat-zat Gizi........................................................................

c. Karbohidrat.........................................................

d. Pengaruh Pola Makan Sehat Bagi Kesehatan...................

BAB III PEMBAHASAN

a. Pembahasan.....................................................................

b. Contoh Pola Makan tidak Sehat.........................

c. Dampak Pola Makan Tidak Sehat......................

BAB 1
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Di usia ketika memulai pendidikan di SMP merupakan waktu yang tepat
untuk beraktifitas penuh. Beratnya kewajiban untuk belajar dan
beraktivitas, membuat siswa lebih menyukai segala sesuatu yang serba
cepat dan praktis sehingga lupa akan pentingnya kesehatan, seperti
mengkonsumsi makanan siap saji yang kandungan gizinya tidak lengkap
bahkan lebih banyak mengandung lemak.
Pada zaman sekarang ini, banyak sekali makanan instan yang banyak
mengandung kalori dan kolesterol. Menurut beberapa dokter, jika
kandungan kalori dan kolesterol yang tinggi dan rendah serat serta tidak
diimbangi dengan aktivitas fisik atau olahraga biasanya akan menyebabkan
lemak mudah terbentuk dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan
berbagai penyakit serta ancaman obesitas.
Oleh karena itu, kita harus bisa mengatur pola makan yang sehat dan
seimbang. Pengaturan pola makan yang sehat dan seimbang perlu
diimbangi dengan olahraga dan istirahat cukup. Melalui pengaturan pola
makan yang baik, perkembangan penyakit dapat dicegah.
Berdasarkan hal tersebut, Karya Ilmiah ini dibuat agar masyarakat
khususnya siswa mengenal lebih jauh mengenai pentingnya pola makan
sehat dan seimbang bagi kelangsungan hidup baik manfaatnya maupun
pengaruhnya.

b. Perumusan Masalah
1. Siswa menjadi sakit atau kurang sehat
2. Kepintaran siswa berkurang
3. Siswa menjadi tidak Aktif

c. Tujuan Karya Tulis


Karya Tulis ini bertujuan untuk memberitahu kepada orang tua dan
siswa di seluruh indonesia bahwa Pola Makan Sehat dan Seimbang sangat
penting untuk meningkatkan kesehatan dan kepintaran Siswa. Pada masa
pertumbuhan saat ini Gizi sangat diperlukan agar kondisi tubuh terjaga dan
membuat siswa menjadi berprestasi Akademik maupun NonAkademik.

BAB II
LANDASAN TEORI

a. Pengertian dan Definisi


pola makan sehat dan seimbang yang dimaksud dalam Karya
Ilmiah ini adalah pola makan yang teratur di mana makanan yang
dikonsumsi mengandung zat-zat gizi yang jumlahnya sesuai dengan
asupan gizi yang dibutuhkan tubuh.

b. Zat Zat Gizi


Mengonsumsi pola makan yang seimbang merupakan sudah
anjuran mendasar yang hakiki bagi semua orang. Di mana asupan zat gizi
yang terkonsumsi menentukan aspek kesehatan nutrisi setiap individu.
Zat gizi sangat dibutuhkan manusia.

c. Karbohidrat
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena zat inilah yang
memiliki peran penting sebagai penopang sumber tenaga utama untuk
kegiatan sehari-hari tubuh manusia. Zat karbohidrat terdapat pada
makanan:
 Tepung tepungan
 Gula
 Lemak
 Protein
 Vitamin dan mineral
 Serat
d. Pengaruh Piola Makan Sehat Bagi Kesehatan
Makanan yang Kita makan pada dasarnya baik. Hanya saja
makanan tersebut menjadi tidak sehat bagi tubuh oleh sebab-sebab
tertentu terutama pada cara pengolahannya dan pola makan yang Kita
terapkan. Makanan sehat sesuai dengan 4 sehat 5 sempurna.
Pola makan sehat adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan
jumlah dan jenis makanan dengan maksud tertentu seperti
mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu
kesembuhan penyakit.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pola makan
berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Kita. Kemudian dijelaskan
bahwa dengan pola makan yang baik dapat menghambat atau
mencegah timbulnya suatu penyakit. Pola makan mempengaruhi
metabolisme tubuh sehingga akan menentukan apakah tubuh menjadi
sehat atau sakit.
Konsumsi makanan seimbang dengan pola makan yang baik
merupakan anjuran dasar. Dimanapun asupan zat gizi menentukan
aspek kesehatan tiap individu. Pola makan sehat dan seimbang dapat
menjaga kondisi tubuh untuk tetap sehat dan dapat meningkatkan daya
tahan tubuh. Selain itu juga dapat meningkatkan konsentrasu serta
kinerja otak.

BAB III
PEMBAHASAN

a. Pembahasan
b. Contoh Pola Makan Tidak Sehat.
1. Melewatkan sarapan
Banyak orang yang masih belum menyadari arti pentingnya sarapan. Mungkin
bagi sebagian orang, sarapan berarti hanya mengisi makanan ke perut
saja.Padahal fungsinya tidak hanya sebatas menjaga agar lambung tidak kosong
saja, melainkan juga untuk meningkatkan energi dan konsentrasi pada otak dan
tubuh. Menyantap sarapan juga membantu Kita agar tidak makan terlampau
banyak pada siang hari.
2. Makan sebelum tidur
Belum ada penelitian yang mampu membuktikan bahwa makan sebelum tidur
dapat menyebabkan bertambahnya berat tubuh seseorang, namun menyantap
makanan terlalu banyak atau menyantap makanan pedas, berlemak dan minum
kafein minimal 3 jam sebelum tidur dapat mengurangi kualitas dan lamanya tidur
lelap yang seharusnya kita dapatkan. Akibatnya, esok hari Kita terbangun dengan
tubuh lemas, lunglai dan tak bersemangat. Para ahli mengatakan bahwa
menyantap makanan berlemak sebelum tidur dapat membuat kerja lambung
menjadi lebih lambat sehingga makanan masih tetap tertinggal di lambung pada
saat kita tidur. Sedangkan menyantap makanan pedas sebelum tidur dapat
membuat perut Kita serasa “terbakar” menjelang saat tidur.
3. Makan sambil melakukan kegiatan lain
Selain terlihat tidak sopan, tapi makan sambil berbicara di telepon, bermain
video game atau yang lebih parah, menonton TV secara tak sadar dapat membuat
makan lebih banyak. Jika melakukan hal ini, jangan heran jika angka timbangan
kita terus bertambah. Makan sembarimelakukan kegiatan lain, akan membuat
Kita mengabaikan jumlah kalori yangKita santap. Apalagi jika kita mengonsumsi
snack favorit. Biasanya lebih sulit lagi menghentikan jumlah kalori yang terus
masuk ke tubuh.

4. Kurang minum air putih


Air putih sangat penting bagi kehidupan setiap makhluk hidup di bumi.
Namun yang tak diketahui oleh banyak orang adalah bahayanya kurang minum air
putih. Kurang minum air putih ternyata dapat membuat proses metabolisme
tubuh terganggu, contohnya adalah tubuh membutuhkan air untuk membakar
kalori, jika kita kurang minum air putih, otomatis proses pembakaran tak berjalan
lancar. Sebaiknya, minum banyak air putih setiap hari. Para ahli menganjurkan
minum air putih minimal 8-10 gelas perhari untuk menjaga kesehatan. Jika selama
ini kita senang minum soda, kopi atau minuman lain, alangkah baiknya jika kita
menyingkirkan semua itu dan menggantinya dengan minum air putih. Biasakan
diri untuk meminum segelas air putih setelah bangun dari tidur.
5. Kurang menyantap sayur dan buah
Makanan dengan rasa sayur atau buah tidak dapat digolongkan dalam
kategori sayur dan buah. Contohnya adalah permen, berondong jagung, keripik
pisang, dll. Para ahli menganjurkan untuk menyantap minimal 5 jenis buah atau
sayuran per hari. Jika kurang suka menyantap buah dan sayur, kita dapat
membuatnya menjadi aneka jus yang menarik. Jangan lupa tubuh membutuhkan
vitamin yang berasal dari sayuran dan buah-buahan, karena itu sayangilah tubuh
kita.

c. Dampak pola makan tidak sehat


A. Gizi kurang
Kekurangan gizi adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh kurangnya
asupan zat gizi dari makanan sehingga berdampak pada timbulnya masalah
kesehatan. Defisiensi adalah bagian dari kejadian malnutrisi. Malnutrisi sendiri
terdiri atas defisiensi atau kelebihan dan kekurangan gizi. Defisiensi zat gizi
meliputi defisiensi zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan defisiensi
zat gizi mikro (vitamin dan mineral).

Dampak Kekurangan Gizi


1. Kekurangan zat gizi secara umum dapat mengakibatkan defisiensi zat gizi dan
resiko terkena penyakit infeksi. Contohnya adalah kekurangan protein dan
energi serta zat gizi mikro dalam hal ini zat besi, zink dan vitamin dapat
meningkatkan resiko penyakit infeksi.
2. Mengurangi produktivitas, kekurangan gizi dapat mengakibatkan penurunan
fungsi otak sehingga kurrang bisa berkonsentrasi selama bekerja.
3. Menurunkan kecerdasan, kekurangan yodium walaupu level defisiensinya
sedang pada wanita hamil dan bayi dapat mengakibatkan penurunan poin IQ
sebesar 10-15 poin. Selain itu anemia defisiensi zat besi pada anak usia dibawah
dua tahun (baduta) dapat merusak fungsi otak secara akut bahkan kronis

Anda mungkin juga menyukai