Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGENAL VIRUS AVIAN INFLUENZA

Dosen Pembimbing:

Ibu Sri Mulyani,S.Kep.,Ners,M.Kep

Oleh:

Ravia Gustina G1b120066

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JAMBI

TAHUN AJARAN 2020


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan ini yang
berjudul “MENGENAL VIRUS AVIAN INFLUENZA”.
Satuan Acara Penyuluhan ini disusun untuk memenuhi tugas yang telah
diberikan kepada saya.Saya sangat menyadari dalam penyusunan dan penulisan
tugas Satuan acara penyuluhan ini masih ada banyak sekali kekurangan, oleh
karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
perbaikan dan memperluas wawasan penulis.
Semoga penyuluhan ini dapat memberi tambahan ilmu bagi saya
padakhususnya dan juga untuk peserta penyuluhan.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Tanjung Jabung Timur, 19 februari 2021

Penulis

Ravia Gustina
SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGENAL VIRUS INFLUENZA

Pokok bahasan: mengenal virus avian influenza

Sub pokok bahasan: Pengertian,cara penularan,gejala,pencegahan,


pengobatan ,tujuan, manfaat, sasaran dan indikator.

I. LATAR BELAKANG

Wabah penyakit flu burung (FB) yang melanda dunia, khususnya kawasan
Asia, memang sangat menjadi perhatian, baik masyarakat luas
maupunbadankesehatandunia seperti WHO.Avian [nfluenza (AI) adalah penyakit
menular yang dapat menginfeksi semua jenis unggas, manusia, babi, kuda dan
anjing, Ini disebabkan oleh virus Avian Influenza type A dari family
Orthomyxoviridae. Secara umum, beberapa virus AI dapat beradaptasi pada
spesies unggas baru dan menyebabkan outbreak baik epidemik
maupunendemic.Penyakit inidikonfirmasikan telah terjadi di Republik Korea,
Vietnam, Jepang,Thailand,Kamboja,Taiwan, Laos, China,IndonesiadanPakistan.
Sumber virus diduga berasal dari migrasi burungdan transportasi unggas
yangterinfeksi.

Di Indonesia pada bulan Januari 2004 di laporkan adanya kasus kematian


ayam ternak yang luar biasa (terutama di Bali, Botabek, Jawa Timur, Jawa
Tengah, Kalimantan Barat dan Jawa Barat). Awalnya kematiantersebut
disebabkan oleh karena virus new castle, namun konfirmasi terakhir oleh
Departemen Pertanian disebabkan oleh virus flu burung{Avian influenza) (AI)2.
Jumlahunggas yang matiakibat wabahpenyakitfluburungdi 10propinsi di
Indonesia sangat besar yaitu 3.842.275 ekor (4,77%) danyangpalingtinggijumlah
kematiannya adalahpropinsiJawaBarat(1.541.427ekor).

Sementara penyebaran virus tersebut pada manusiadilndonesiasejak


bulanJuli2005 hingga 12 April 2006 telah ditemukan 479 kasus kumulatif yang
dicurigai sebagai flu burung pada manusia di Tangerang dan Banten2. Hal ini
didasarkan pada hasil pemeriksaan laboratorium Badan Penelitian dan
Pengembangan Depkes Jakarta dan laboratorium rujukan WHO di Hongkong,
dimana telah ditemukan 33 kasus konfirmasi FB, 24 diantaranya meninggal dunia.
115 kasus masih dalam penyelidikan (36 diantaranya meninggal dunia), sementara
yang telah dinyatakan bukan FB sebanyak 330kasus.

II. TUJUAN UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan mengenai pentingnya mengenal virus influenza


diharapkan semua teman- teman mengerti tentang apa yang disampaikan terkait
dengan virus influenza.

III. TUJUAN KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan, semua warga sekolahdapat :

1. Mengetahui pengertian virus avian influenza


2. Mengetahui cara penularan virus avian influenza
3. Mengetahui gejala jika terserang virus avian influenza
4. Mengetahui pencegahan pada virus avian influenza
5. Mengetahui tujuan mengenal virus avian influenza
6. Mengetahui manfaat mempelajari mengenal virus avian influenza
7. Mengetahui sasaran virus avian influenza
8. Mengetahui indicator virus avian influenza
IV. PENGORGANISASIAN
1. Hari/Tanggal, Tempat dan Waktu
Hari/tanggal : jum’at 19 februari 2021
Tempat : ditempat masing-masing(via zoom)
Waktu :08.00 – 08.40 WIB (40 menit)
2. Metode dan Media
Metode : Ceramah dan diskusi
Media : PPT dan Leaflet
3. Tim Pelaksana
Pembimbing Akademik : Ibu Sri Mulyani,S.Kep.,Ners,M.Kep

Moderator : a

Penyuluh :b

Notulen :c

Fasilitator : d,k,l

Observer :n

Konsumsi : tidak ada konsumsi(penyuluhan online

Perlengkapan : o.p

Dokumentasi :a

V. TUGAS DAN FUNGSI TIM PELAKSANA


1. Moderator
Uraian tugas:

1) Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan


tim kepada peserta.
2) Mengatur proses dan lama penyuluhan.
3) Memimpin jalannya diskusi dan evaluasi.
4) Menutup acara penyuluhan.
2. Penyuluh / Presenter
Uraian tugas:
1) Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan
bahasa yang mudah dipahami oleh peserta.
2) Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan
proses penyuluhan.
3) Menjawab pertanyaan peserta.
3. Notulen
Uraian tugas: Mencatat hasil dari diskusi, dan tanya jawab.

4. Fasilitator
Uraian tugas:

1) Ikut bergabung dan duduk bersama diantara peserta.


2) Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi
penyuluhan.
3) Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum
jelas.
4) Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa
kurang jelas bagi peserta.
5) Membagikan leaflet kepada peserta.
5. Observer
Uraian tugas:
1) Mencatat nama dan jumlah peserta, serta menempatkan
diri sehingga memungkinkan dapat mengamankan
jalannya proses penyuluhan.
2) Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
3) Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama
proses penyuluhan.
4) Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana
penyuluhan.
5) Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang
dirasa tidak sesuai dengan rencana penyuluhan.

6. Konsumsi
Uraian tugas:

1) Menentukan menu makanan.


2) Membagikan makanan saat acara berlangsung.
7. Perlengkapan
Uraian tugas:

1) Bertanggung jawab pada ketersediaan alat dan media yang


digunakan selama acara berlangsung.
2) Mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan ketersediaan alat dan media yang digunakan.
3) Memastikan semua alat dan media siap digunakan dalam
proses diskusi dan berfungsi dengan baik.
8. Dokumentasi
Uraian tugas:

1) Bertanggung jawab dalam pendokumentasian selama


acara berlangsung.

2) Bertanggung jawab dalam publikasi hasil acara.


VI. SETTING TEMPAT

7. Setting Tempat Penyuluhan

Melalui aplikasi zoom meeting

VII. KEGIATAN PENYULUHAN


No WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN
KLIEN

1. 3menit Pembukaan :  Menjawab


salam
 Membuka kegiatan dengan
 Mendengarkan
mengucapkan salam.
dan
 Memperkenalkan diri
memperhatikan
 Menjelaskan tujuan dari
 Mendengarkan
penyuluhan
dan
 Menyebutkan materi yang akan
memperhatikan
diberikan

 Menjelaskan kontrak waktu
 Menyetujui
kontrak waktu

2. 15menit Pelaksanaan :

 Menggali pengetahuan klien  Memperhatikan


tentang virus avian influenza  Memperhatikan
 Menjelaskan pengertian virus  Memperhatikan
avian influenza  Memperhatikan
 Menjelaskan cara penularan virus  Memperhatikan
avian influenza  Memperhatikan
 Menjelaskan gejala virus avian
influenza
 Menjelaskan pencegahan virus
avian influenza
 Menjeelaskan cara pengobatan
virus avian influenza
 Menjelaskan tujuan mengenal
virus avian influenza
 Menjelaskan manfaat mempelajari
virus avian influenza
 Menjelaskan sasaran virus avian
influenza
 Menjelaskan indicator virus avian
influenza

3. 15Menit Evaluasi :  Bertanya


 Menjawab
 Memberikan kesempatan kepada
pertanyaan
klien untuk bertanya.
 Menanyakan kepada klien tentang
materi yang telah diberikan dan
memberikan reinforcement kepada
klien jika dapat menjawab
pertanyaan

4. 2Menit Penutup :  Mendengarkan


 Menjawab
 Mengucapkan terimakasih atas
salam
peran serta klien.
 Mengucapkan salam penutup

 VIII. EVALUASI 
1. Evaluasi Struktur
 60 % peserta menghadiri penyuluhan
 Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
 peran dan tugas sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan
 Peserta penyuluhan dapat mengikuti acara atau kegiatan sampai
selesai
 Peserta penyuluhan berperan aktif selama kegiatan berjalan.
3. Evaluasi Hasil
 Peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan
pengertian virus avian influenza
 Peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan cara
penularan virus avian influenza
 Peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan gejala
virus avian influenza
 Peserta yanng mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan
pencegahan terkait dengan virus avian influenza
 Peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan
pengobatan terkait dengan virus avian influenza
 Peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan
manfaat mengenal virus avian influenza
 Peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan tujuan
mempelajari virus avian influenza
 Peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan siapa
saja sasaran virus avian influenza.
MATERI MENGENAL VIRUS AVIAN INFLUENZA( FLU BURUNG)

1. Pengertian AI
Flu burung (FB) atau Avian Influenza(AI) adalahpenyakit menular akut
padaunggas dandapat menular ke manusia (Zoonosis), disebabkan oleh
virus influenza tipe A, subtype H5N1 dengan gejala/tanda pada manusia
seperti demam, sesak nafas, batuk berlanjut menjadi pneumonia,
menyebabkan angka kematian yang tinggi serta berpotensi menimbulkan
pandemic influenza. Pengertian FBi adalah sebuah penyakit menular
akibat dari serangan virus yang terjadi pada unggas dan mamalia. Pertama
kali ditemukan kasus FB hanya terjadi di kalangan unggas, namun setelah
sekian lama diketahui bahwa virus FB dapat bermutasi dan menyerang
manusia danjuga hewan lainnyasepertibabi,kucing,anjing.
Saat ini AI telahmenjadi masalah kesehatan global yang sangat serius
termasuk di Indonesia, karena selain menyeranghewan ternyatajuga telah
menyerang manusia dan menelan banyak korban. Jumlah kasus manusia
terus bertambah dan di Indonesiaangkakematiantinggi yaitu84%.dari 479
kasus kumulatif. Salah satu penyebab kematian tinggi adalah deteksi yang
terlambat, sedangkan antivirus bekerjaefektifpada48jam pertamasetelah
onset.

VirusAvianInfluenzadapat berubahbentuk (bermutasi) dan bisa


menyebabkan epidemic dan pandemic. Virus AI menyerang alat
pernafasan, pencernaan, dan system saraf unggas (domestic, eksotik, dan
tidak mengenal rentang umur). Oleh karenasifatnyayangganas dan
mematikan, virusAI tidak hanya menyerang unggas, juga menyerang
ternak lainsepertibabidankucing,bahkanmanusia.

2. Cara penularan AI
Penularan penyakit FB dapat terjadi melalui kontak langsung dan kontak
dengan lingkungan. Kontak langsung dapat terjadi antara sesame unggas
dan dari unggas ke manusia. Kontak tidak langsung dengan unggas adalah
kontak dengan lingkungan ataupun material yang tercemar discharge
unggas yangsakit/karierFB. PenularanFB secara aerogenic (melalui udara)
hingga sekarang belum pemah dilaporkan. Penularan antar manusia di
Indonesia hingga sekarang belum ada dilaporkan. Penularan juga dari
burung liar yang berpindah-pindah, virus H5N1 dapat ditularkan secara
kontak langsung atau kontak dengan lingkungan yang tercemar kotoran
atau cairan ekskresi/sekresikeunggaspeliharaan(ayam,burung puyuh, dsb)
kemudian virus akan memperbanyak diri. Unggas peliharaanyang
terjangkit virus H5N1 melalui kotoran, cairan ekskresi/sekresi akan
menular ke manusia. Setelah manusia terjangkit virus subtipe baru dapat
menular ke manusia lain, sehinggaterjadi penularandari manusiake
manusia, hal ini dapat menimbulkan pandemi, yang perlu
menjadiperhatiandanpeningkatankewaspadaan.

3. Gejala virus AI
- Demam
- Menggigil
- Pilek
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Nyeri sendi
- Lemah
- Diare
- Mual dan muntah

4. Pencegahan virus AI

Pencegahan flu burung yang utama adalah dengan menerapkan hal-hal berikut ini:
 Lakukan vaksinasi influenza setiap tahun
 Cuci tangan secara rutin
 Tidak menyentuh hidung, mulut, atau mata setelah menyentuh benda-
benda yang dianggap dapat menularkan virus
 Hindari daerah yang banyak terjangkit flu burung

5. Cara pengobatan AI
Flu burung dapat ditangani dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

 Istirahat cukup, untuk meningkatkan daya tahan tubuh


 Minum air putih yang banyak, untuk mencegah dehidrasi
 Meminum obat flu yang dapat dibeli bebas di apotek

Penanganan H1N1 umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus, kecuali


muncul komplikasi akibat flu. Dua obat antivirus yang direkomendasikan untuk
mengatasi flu jenis ini adalah oseltamivir (Tamiflu) dan zanamivir (Relenza).
Namun, risiko resistensi virus terhadap obat tersebut semakin meningkat,
sehingga hanya boleh diberikan kepada orang dengan risiko tinggi.

Penderita golongan dewasa muda dan tidak ada kelainan pada daya tahan
tubuhnya tidak memerlukan obat tersebut, karena virus dapat sembuh dengan
sendirinya oleh sistem kekebalan tubuh.

Untuk mengurangi gejala, dapat juga mengonsumsi obat penurun demam, obat
batuk/pilek, dan obat antinyeri.

6. Tujuan mengenal AI

Mengenal virus aivian influenza di lingkungan masyarakat mempunyai


tujuan yakni :
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan virus AI baik
dalam pengertian maupun pencegahannya sehingga tertambahnya
wawasan.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan tentang virus avian influenza ,dan lebih
waspada terhadap bahaya virus avian influenza.

7. Manfaat mengenal virus avian influenza

Sangat bermanfaat karena lebih waspada terhadap virus AI ,dan setelah


diberikan beberapa materi tentang penyuluhan pada kali ini lebih
memudahkan masyarakat maupun kita semua dalam mengadapi virus AI
baik dalam pencegahan maupun pengobatan.

8. Sasaran mengenal virus AI

Sasaran diberlakukan penyuluhan tentang AI di masyarakat adalah


seluruh warga masyarakat yang terbagi dalam :
1. Sasaran Primer
Sasaran utama dalam masyarakat yang akan di rubah perilaku
warga yang bermasalah (individu/kelompok dalam institusi pendidikan
yang bermasalah).
2. Sasaran Sekunder
Sasaran yang mempengaruhi individu dalam bermasyarakat yang
bermasalah misalnya, kader kesehatan, tokoh masyarakat, petugas
kesehatan,tokoh adat dan tokoh agama

3. Sasaran Tersier
Merupakan sasaran yang diharapkan menjadi pembantu dalam
,mendukung pendanaan, kebijakan, dan kegiatan untuk tercapainya
pelaksanaan penyuluhan terkait AI di masyarakat seperti, kepala desa,
lurah, camat, kepala puskesmas, diknas, guru, tokoh masyarakat.

9. Indikator mengenal virus AI


1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
2. Rajin mencuci tangan menggunakan sabun
3. Memperhatikan makanan yang akan disantap
4. Berolahraga Teratur dan Teratur
5. Memperhatikan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Yudhastuti, Ririhdan Sudarmaji. Mengenalflu burung dan bagaimana


kita menyikapinya. Jurnal kesehatan lingkungan, vol.2, no. 2 januari 184 2006 :
183 - 194. Bagian Kesehatan Lingkungan FKM Universitas Airlangga. 2006.
2. DepartemenKesehatan,DepartemenPertanian dan WHO Indonesia.
Pedoman surveilans epidemiologi avian influenza integrasi di Indonesia edisi II.
Jakarta: Departemen Kesehatan dan Departemen Pertanian RI. 2006.

3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Prosedur tetap penanganan


penderita flu burung. Jakarta: Departemen Kesehatan RepublikIndonesia.2004.

4. Departemen Komunikasi dan Informatika RI. 2006. Flu burung


ancaman dan pencegahan. Jakarta: Departemen Komunikasi dan InformatikaRI.

5. https://www.klikdokter.com/penyakit/flu-burung#Gejala

Anda mungkin juga menyukai