Anda di halaman 1dari 19

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

“Gizi Seimbang Pada Remaja”

Prodi DIII Keperawatan Fakultas Kesehatan

Universitas MH Thamrin

Jakarta
A. MASALAH KEPERAWATAN

Kurangnya Pengetahuan Remaja Mengenai Gizi Seimbang Pada Remaja.

Pokok Bahasan : Gizi Seimbang Pada Remaja

Sub Pokok Bahasan : Pentingnya Gizi Seimbang Pada Remaja

Hari/tanggal : Jumat, 10 November 2017

Tempat : SMA PGRI 24 Lubang Buaya

Waktu : Pukul 09.00-09.40 WIB

Sasaran : Remaja

Penyaji :

1. Adelia Dwi Kurniawati


2. Budi Karyana
3. Diah Rahmawati
4. Ika Yunniastuti
5. Lisa Nopiana
6. M. Taufik
7. Puji Lestari
8. Riza Rizkiah
9. Syifa Aulia
10. Yunona Isakitri

B. TUJUAN
1. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang Gizi Seimbang Pada Remaja
selama 40 menit, diharapkan individu dapat mengerti dan memahami tentang
pentingnya gizi seimbang pada remaja.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien mampu :
 Menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan gizi seimbang pada
remaja
 Menyebutkan 2 dari 3 manfaat gizi seimbang pada remaja
 Menyebutkan 2 dari 3 manfaat sarapan
 Menyebutkan 2 dari 3 macam zat gizi seimbang pada remaja
 Menyebutkan 2 dari 3 dampak kekurangan gizi pada remaja
 Menghitung Body Mass Index (Indeks Massa Tubuh)

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Definisi Gizi Seimbang Pada Remaja
2. Manfaat Gizi Seimbang Pada Remaja
3. Manfaat Sarapan
4. Macam macam zat gizi seimbang pada remaja
5. Dampak kekurangan gizi pada remaja
6. Indeks Massa Tubuh

D. METODE PEMBELAJARAN
 Seminar dan Role Play
 Tanya Jawab/Diskusi

E. MEDIA/ALAT PERAGA
 Proyektor & LCD
 Leaflet
 Alat Peraga Makanan
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
No Waktu Kegiatan Respon Sasaran

1. 5 menit Fase Orientasi :  Membalas salam


Perkenalan  Mendengarkan

 Memberi salam  Memberi respon

pembuka
 Memperkenalkan
diri
 Menjelaskan
pokok bahasan
 Menyampaikan
kontrak waktu dan
tempat
 Menyampaikan
tujuan
2. 30 menit Fase Kerja :  Mendengarkan
Menyampaikan dengan penuh
Penyuluhan perhatian
 Mengajukan
1.Definisi Gizi Seimbang pertanyaan
Pada Remaja
2.Manfaat Gizi Seimbang
Pada Remaja
3.Manfaat Sarapan
4.Macam-macam Zat
Gizi Seimbang Pada
Remaja
5. Dampak Kekurangan
Gisi Pada Remaja
6. Indeks Massa Tubuh
 Memberikan
kesempatan
kepada siswa
untuk bertanya
 Menjawab
pertanyaan
3. 5 menit Fase Terminasi  Menjawab
 Menanyakan pertanyaan
kembali materi  Mendengarkan
yang telah  Menjawab salam
diberikan penutup
 Menyimpulkan
materi
 Mengucapkan
salam penutup

G. EVALUASI
 Coba adik jelaskan kembali apa yang dimaksud dengan gizi
seimbang pada remaja ?
 Coba adik sebutkan kembali manfaat gizi seimbang pada remaja ?
 Coba adik sebutkan kembali manfaat sarapan ?
 Coba adik sebutkan kembali macam macam zat gizi seimbang pada
remaja ?
 Coba adik sebutkan kembali apa saja dampak kekurangan gizi pada
remaja ?
 Coba adik jelaskan kembali bagaimana cara menghitung Indeks
Massa Tubuh?
DAFTAR PUSTAKA

Adriani, meriana & bambang wiratmaja. 2012. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta:
Kencana Prena Gramedia Grup.
LAMPIRAN MATERI

A. DEFINISI GIZI SEIMBANG PADA REMAJA

Gizi artinya makanan dan manfaatnya untuk kesehatan. Dapat juga diartikan sari
makanan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Gizi seimbang bagi remaja adalah makanan yang di konsumsi remaja yang
mengandung zat sumber tenaga, zat pembangun,dan zat pengatur serta beraneka ragam
jenisnya.

B. MANFAAT GIZI SEIMBANG PADA REMAJA


Manfaat gizi seimbang dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
 Sebagai zat tenaga yaitu untuk menunjang aktivitas sehari-hari
 Sebagai zat pembangun yaitu untuk pertumbuhan dan perkembangan
otak.
Pada saat lahir, otak akan tumbuh dan berkembang hingga usia 2 tahun.
Lalu sel sel tersebut akan berkembang jika ada yang merangsangnya.
Seperti makan makanan yang berprotein tinggi. Perlu diketahui juga
bahwa faktor faktor yang mempengaruhi kecerdasan otak antara lain
juga faktor genetik.
 Sebagai zat pengatur yaitu untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-
organ tubuh. Contoh : proses metabolisme, ekskresi sel sel sisa, proses
kerja jaringan syaraf.
C. MANFAAT SARAPAN
Sarapan adalah waktu makan terpenting dalam satu hari. Bayangkan jika Anda adalah
mobil. Tangki bahan bakar menjadi kosong setelah Anda tidur malam yang panjang.
Sarapan adalah bahan bakar yang membuat Anda dapat memulai aktivitas sehari-hari.
Manfaat sarapan :
 Memberi nutrisi yang dibutuhkan tubuh
 Melindungi tubuh dari penyakit
Dengan sarapan , tentunya daya tahan tubuh kita akan meningkat sehingga
akan membentuk mekanisme kekebalan tubuh.
 Meningkatkan kemampuan otak
Otak memerlukan karbohidrat yg mengandung glukosa dan oksigen. Jika otak
kekurangan glukosa maka akan menyebabkan kantuk, sehingga akan
mengurangi konsentrasi. Maka dari itu sarapan dapat meningkatkan
kemampuan otak.

Contoh sarapan sehat menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia :

 Setangkap roti + telur mata sapi + sayuran + susu


 Nasi goreng + telur dadar + sayuran
 Bubur ayam + pisang
 Lontong sayur + telur + buah
 Nasi uduk + ayam goreng + buah

D. MACAM MACAM ZAT GIZI


1. ZAT TENAGA
 Karbohidrat
Contoh : beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti
Fungsinya : sebagai sumber energi utama.
 Lemak
Contoh : daging berlemak, jeroan, dan sebagainya (1 gram lemak
menghasilkan 9,3 kalori).
Fungsi : berperan dalam metabolisme tubuh, sumber energi selain
karbohidrat dan protein.

2. ZAT PEMBANGUN
 Protein
Contoh:
Nabati : Kacang kacangan, tempe, dan tahu.
Hewani : telur, ayam, ikan, daging, susu, dan keju.
Fungsi : sebagai pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Dan
membangun sel sel yang rusak juga menambah konsentrasi.
 Mineral
Mineral di butuhkan remaja di perlukan dalam jumlah sedikit, sungguh
demikian peranannya sangat penting dalam berbagai proses
metabolisme didalam tubuh.
Kebutuhan mineral usia Remaja :
a. Kalsium : 800-1000 mg/hr (pria),1000-1500mg/hr (wanita)
b. Zat Besi : 10mg
c. Na : 2,8-7,8 gr/ org/ hr (batasi garam bagi manula yang
mengalami masalah kesehatan)
d. Air : 6-8 gls/ org/ hr

3. ZAT PENGATUR
 Vitamin
Fungsi : untuk mencegah penyakit tertentu.
Contoh :
Vitamin A

Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang tergolong ke dalam


bagian dari vitamin yang larut dalam lemak. Nama lain dari vitamin A
yakni retinol. Jika anda mengalami gangguan seperti halnya pada
penglihatan, katarak, rabun senja dan juga menurunnya daya tahan
tubuh berarti anda kemungkinan terjadi kekurangan asupan vitamin A
dalam tubuh anda sehingga anda merasakan gangguan-gangguan
tersebut. (baca juga : sistem muskuloskeletal)

Berikut sumber-sumber dari vitamin A :


Vitamin A dari sumber hewani merupakan vitamin yang bisa diperoleh
dari hewan. Contohnya seperti kuning telur, susu, hati, minyak ikan,
mentega dan lain sebagainya.
Vitamin A dari sumber nabati merupakan vitamin yang bisa diperoleh
dari tumbuh-tumbuhan. Contohnya seperti karoten (bisa diperoleh dari
sayur-sayuran yang mempunyai warna hijau) dan buah-buahan yang
mempunyai warna dasar kuning yakni pisang, wortel, pepaya dan lain
sebagainya.
Fungsi dari vitamin A bagi tubuh kita, penjelasannya sebagai berikut :
o Mendukung dalam menentukan kualitas penglihatan mata kita.
o Salah satu komponen yang membantu dalam menyusuh pigmen
pada mata.
o Menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
o Sebagai zat untuk kekebalan tubuh.
o Mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan anggota
tubuh.
o Baik untuk digunakan dalam menjaga kesehatan kulit.

Vitamin B

Macam-macam vitamin lainnya yakni Vitamin B. Vitamin B


merupakan vitamin yang tergolong dalam kategori vitamin yang larut
dalam air. Vitamin ini terbagi menjadi beberapa kelompok yakni
peranan utama tetap sama, yakni ikut ambil bagian dalam upaya
membantu suatu proses metabolisme pada tubuh seperti halnya
pelepasan energi dari tubuh kita ketika melakukan rutinitas dan
aktivitas sehari-hari. (baca juga : sistem peredaran darah pada manusia).
Kemudian memiliki peran sebagai senyawa koenzim yang mendukung
dalam proses peningkatan laju reaksi terhadap proses metabolisme
tubuh yang dilakukan dengan berbagai jenis sumber energi yang ada di
dalam tubuh. Selain itu juga memiliki peran lain seperti membantu
dalam upaya proses pembentukan sel darah merah. (baca juga : proses
pembentukan urine)
Vitamin B berasal dari sumber hewani dan juga sumber nabati. Contoh
dari vitamin B yang berasal dari sumber hewani yakni seperti susu, ikan
dan lain sebagainya. Sedangkan contoh dari vitamin B yang berasal dari
sumber nabati yakni seperti gandum, sayur-sayuran yang memiliki
warna hijau dan lain sebagainya. (baca juga : sistem gerak pada
manusia)
Berikut kategori dari vitamin B yang dapat digolongkan dari beberapa
golongan, seperti misalnya :

Vitamin B1
Vitamin B1 juga sering disebut dengan nama lain yakni tiamin
hidroklorida. Vitamin B1 juga ikut andil dalam metabolisme dalam
tubuh yakni memiliki peran dalam upaya menjaga kondisi kesehatan
pada kulit, membantu dalam suatu proses pembakaran yang terjadi pada
zat karbohidrat sehingga akan menjadi energi di dalam tubuh kita.
Selain itu juga membantu dalam suatu proses metabolisme lain seperti
halnya metabolisme pada lemak dan juga metabolisme pada protein.
(baca juga : fungsi asetilkolin)
Vitamin B1 bersumber dari hewani dan juga nabati. Contoh vitamin B1
yang berasal dari sumber hewani meliputi telur, susu, hati dan lain
sebagainya. Sedangkan contoh vitamin B1 yang berasal dari sumber
nabati meliputi keluarga kacang-kacangan, gandum, nasi dan lain
sebagainya. (baca juga : sistem peredaran darah manusia)

Vitamin B2
Vitamin B2 juga sering disebut dengan nama lain yakni riboflavin.
Fungsi dari vitamin B2 yang terdapat di dalam bagian tubuh
mempunyai peran dalam proses metabolisme yakni digunakan sebagai
suatu komponen seperti halnya koenzim flavin mononukleotida dan
juga flavin adenine dinukleotida. (baca juga : fungsi hati dalam tubuh
manusia)
Dalam hal ini kedua enzim tersebut memiliki peran penting untuk
membantu proses regenerasi energi yang digunakan dalam tubuh,
kemudian juga membantu proses oksidasi pada asam lemak dan juga
memiliki peran lain seperti membantu dalam proses pembentukan sel
darah merah serta digunakan untuk menyokong terjadinya proses
pertumbuhan dari berbagai bagian organ tubuh meliputi bagian kulit,
bagian rambut, dan juga bagian kuku. (baca juga : fungsi hati dalam
sistem pencernaan)
Vitamin B2 bersumber dari hewani dan juga nabati. Vitamin B2 yang
bersumber dari hewani contohnya seperti kuning telur, susu dan lain
sebagainya. Sedangkan vitamin B2 yang bersumber dari nabati
contohnya seperti sayur-sayuran segar, kacang kedelai dan lain
sebagainya. (baca juga : proses pencernaan makanan)
Vitamin B3
Vitamin B3 seringkali disebut dengan nama lain yakni niasin. Fungsi
dari vitamin B3 yakni dalam proses metabolisme pada karbohidrat,
protein, dan juga lemak sehingga bisa menghasilkan suatu energi.
Selain itu juga memiliki peran dalam menstabilkan kadar gula dalam
darah, penyembuhan pada migrain, dan juga menstabilkan tekanan
darah serta menetralisir racun yang ada di dalam tubuh. (baca juga :
fungsi fotosintesis)
Vitamin B3 bersumber dari hewani dan juga nabati. Vitamin B3 yang
bersumber dari hewani contohnya seperti daging unggas, hati,ikan,
ginjal, dan lain sebagainya. Sedangkan vitamin B3 yang bersumber dari
nabati contohnya seperti gandum, kentang, dan lain sebagainya. (baca
juga : ciri ciri tumbuhan asoka)

Vitamin B5

Vitamin B5 seringkali disebut dengan nama lain yakni asam pantotenat.


Vitamin B memiliki fungsi yakni membantu dalam proses reaksi enzim
yang ada di dalam tubuh, kemudian dalam proses reaksi pemecahan
pada nutrisi makanan, digunakan sebagai neurotransmiter yang terdapat
antara sistem saraf dan juga otak, serta bisa membantu proses terjadinya
produksi suatu senyawa asam lemak dan juga hormon pada tubuh. (baca
juga : ciri ciri tumbuhan)
Vitamin B5 bersumber dari hewani dan juga nabati. Vitamin B5 yang
bersumber dari hewani contohnya seperti daging, hati, susu, ginjal dan
lain sebagainya. Sedangkan vitamin B5 yang bersumber dari nabati
contohnya seperti kacang hijau, sayuran hijau dan lain sebagainya.
(baca juga : hama dan penyakit pada tumbuhan)

Vitamin B6
Vitamin B6 seringkali disebut dengan nama lain yakni piridoksin yang
mempunyai sifat esensial untuk mendukung pertumbuhan tubuh.
Vitamin B6 memiliki fungsi dalam membantu proses sintesis energi,
dalam proses metabolisme pada nutrisi, dan juga dalam proses produksi
antibodi dalam tubuh untuk kemampuan sistem imun. (baca juga :
contoh tumbuhan monokotil dan dikotil)
Vitamin B6 bersumber dari hewani dan juga nabati. Vitami B6 yang
bersumber dari hewani contohnya seperti daging, ikan dan lain
sebagainya. Sedangkan vitamin B6 yang bersumber dari nabati
contohnya seperti kacang-kacangan, jagung, beras dan lain sebagainya.
(baca juga : contoh tumbuhan gymnospermae)

Vitamin B7
Vitamin B7 adalah salah satu vitamin yang sering di sebut dengan
biotin. Vitamin B7 ini memiliki fungsi yang bisa untuk melancarkan
metabolisme energi dalam tubuh manusia, membantu menurunkan
berat badat, membantu untuk merawat rambut dan juga perawatan
kuku, selain itu juga bisa menjaga kadar gula yang berada di dalam
darah. Vitamin B7 ini bisa anda dapatkan dengan cara mengkonsumsi
kacang-kacangan, konsumsi gandum, konsumsi telur, konsumsi wortel,
konsumsi keju dan ikan salmon.
Kekurangan vitamin B7 juga tidak bagus karena bisa menimbulkan
beberapa penyakit seperti :
o Hyperesthesia
o Deramatitis
o Pharesthesia
o Anemia
o Gangguan fungsi jantung, dll

Berikut adalah penjelasan dari vitamin B7 yang sangat memiliki fungsi


penting bagi tubuh kita dan kita juga harus melengkapi tubuh kita
dengan beberapa vitamin yang di perlukan.

Vitamin B9
Sudah banyak orang yang tidak asing lagi dengan vitamin B9, B9 ini
juga sering disebut dengan asam folat. Vitamin B9 ini memiliki fungsi
tersendiri yaitu:
o Pembentukan Sel Darah Merah
o Perkembangan Bayi
o Perbaikan DNA
o Mengoptimalkan Fungsi Otak
o Membentuk Jaringan Tubuh
o Membantu Pertumbuhan Rambut
Jika anda mengalami kekurangan vitamin B9 ini maka fungsi otak anda
akan terganggu dan anda akan terkena penyakit seperti sariawan, diare,
gangguan pertumbuhan tulang belakang. Untuk mendapatkan vitamin
B9 ini anda bisa mengkonsumsi biji bunga matahari, mengkonsumsi
selada, kacang – kacangan, semangka, bayam, hati, kuning telur.

Vitamin B12
Vitamin B12 seringkali disebut dengan nama lain yakni kobalamin.
Nah vitamin ini beda dari jenis vitamin B yang lainnya karena hanya
dihasilkan oleh hewan dan tentunya tidak bisa ditemukan pada
tumbuhan. Vitamin B12 memiliki peran dalam membantu proses
metabolisme pada energi tubuh, melakukan pemeliharaan terhadap
tingkat kesehatan pada sel saraf, dan juga dalam membantu proses
pembentukan DNA atau pun RNA.Vitamin B2 bersumber dari hewani
saja, contohnya seperti daging, hati, telur dan lain sebagainya.

Vitamin C

Vitamin C seringkali disebut dengan nama lain yakni askorbat yang


larut dalam air. Vitamin C sendiri mempunyai banyak manfaat untuk
tubuh kita. Vitamin C mempunyai peran sebagai pendorong dalam
proses pembentukan kolagen. Kolagen ini merupakan suatu protein
yang membentuk jaringan pada kulit, tulang, sendi, dan juga berbagai
jaringan penyokong terkait. (baca juga : contoh mutasi pada tumbuhan)

Selain itu juga merupakan antioksidan alami yang sering digunakan


dalam upaya menangkal radikal bebas yang mungkin akan bebas masuk
ke dalam bagian-bagian dari tubuh kita. Nah, dengan demikian akan
bisa menurunkan resiko terhadap berbagai macam penyakit yang
bersifatdegeneratif. Vitamin C bersumber dari nabati contohnya seperti
jeruk, semangka, tomat, sayur-sayuran dan lain sebagainya.

Vitamin D

Vitamin D merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak.
Vitamin D sangat mempengaruhi kondisi dari bagian-bagian tulang
yang ada pada tubuh kita. Fungsi dari vitamin D sendiri adalah
membantu dalam proses pertumbuhan tulang, membantu dalam suatu
proses metabolisme pada kalsium dan juga mineral yang tentunya
sangat penting untuk pertumbuhan bagian-bagian tulang.

Vitamin D bersumber dari hewani dan nabati. Vitamin D yang


bersumber dari hewani contohnya seperti susu, telur, ikan dan lain
sebagainya. Sedangkan vitamin D yang bersumber dari nabati bisa anda
temukan pada bahan makanan contohnya seperti keju yang mungkin
sering anda konsumsi setiap hari. (baca juga : pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan)

Vitamin E

Vitamin E merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak.


Vitamin E memiliki peran dalam menghasilkan anti oksidan alami bagi
tubuh dan juga digunakan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat
sehingga jaringan tubuh seperti halnya mata, sel darah merah, jaringan
kulit dan juga hati tetap dalam kondisi yang baik tentunya. Selain itu
vitamin E bisa digunakan dalam upaya menghambat atau pun mencegah
proses penuaan dini. (baca juga : kelebihan perkembangbiakan vegetatif
di banding generatif)

Vitamin E bersumber dari hewani dan juga nabati. Vitamin E yang


bersumber dari hewani contohnya seperti ayam, kuning telur, ikan dan
lain sebagainya. Sedangkan vitamin E yang bersumber dari nabati
contohnya seperti ragi, minyak tumbuh-tumbuhan dan lain sebagainya.
(baca juga : sistem transportasi pada tumbuhan)

Vitamin K

Vitamin K merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak.


Vitamin K memiliki peranan dalam membantu suatu proses pembekuan
pada darah. Selain itu juga memiliki peran dalam membantu proses
penutupan luka yang baru saja terjadi. Seperti halnya saat anda jatuh
dari motor, vitamin K akan membantu menyembuhkan luka anda
dengan syarat asupan vitamin K dalam tubuh anda cukup. (baca juga :
jaringan penyokong pada tumbuhan)

Vitamin K bersumber dari hewani dan juga nabati. Vitamin K yang


bersumber dari hewani contohnya seperti hati. Sedangkan Vitamin K
yang bersumber dari nabati contohnya seperti kacang polong, buncis,
brokoli, kol, sayur-sayuran yang memiliki warna hijau.

 Mineral
Mineral di butuhkan remaja di perlukan dalam jumlah sedikit, sungguh
demikian peranannya sangat penting dalam berbagai proses
metabolisme didalam tubuh.
Kebutuhan mineral usia Remaja :
a. Kalsium : 800-1000 mg/hr (pria),1000-1500mg/hr (wanita)
b. Zat Besi : 10mg
c. Na : 2,8-7,8 gr/ org/ hr (batasi garam bagi manula yang
mengalami masalah kesehatan)
d. Air : 6-8 gls/ org/ hr
Kebutuhan Kalori pada remaja :
Putra : Usia 16-19 tahun menurun menjadi 2.900 kkal
Putri : Usia 18 tahun menurun menjadi 2.200 kkal
Jika perempuan yang menstruasi dibutuhkan 100-200 kkal dari kalori
biasanya.

E. DAMPAK KEKURAN GIZI PADA REMAJA


 Daya tahan tubuh rendah
 Kurangnya tingkat intelegensia (kekurangan nutrisi menyebabkan
menurunkan konsentrasi sehingga akan menurunkan tingkat
intelegensia).
 Menghambat tumbuh kembang (kekurangan zat besi)

F. CARA MENGHITUNG INDEKS MASA TUBUH

Indeks massa tubuh adalah suatu pengukuran yang membandingkan berat badan
seseorang yang dibagi dengan kuadrat dari tinggi badannya. Metode ini sangat berguna
untuk memperkirakan berat badan seseorang yang ideal dari hasil perbandingan dari
berat badan dan tinggi badannya. Selain itu, Indeks massa tubuh merupakan alat atau
cara yang sederhana untuk memantau status gizi remaja dan dewasa. Karena
kemudahannya dalam pengukuran serta penghitungannya, maka metode ini telah
digunakan secara luas sebagai alat untuk mengidentifikasi masalah berat badan
dikalangan masyarakat seperti malnutrisi yang terjadi dimasyarakat.

RUMUS IMT
KATEGORI PENILAIAN IMT

Angka penilaian IMT ini bisa berperan sebagai tanda peringatan bahaya dan
melindungi seseorang dari kematian akibat penyakit kronis terkait obesitas.

Contoh :

Anda mungkin juga menyukai