Anda di halaman 1dari 2

CONTOH ARTIKEL ILMIAH KESEHATAN

Formalin adalah salah satu zat berbahaya apabila digabungkan dengan makanan yang kemudian
menjadi konsumsi manusia. Formalin sejatinya digunakan sebagai pengawet mayat dimana manusia
akan mengalami gangguan kesehatan berjangka panjang apabila mengkonsumsi makanan yang sudah
dicampuri formalin.

Dalam beberapa tahun terakhir ini banyak ditemukan berbagai jenis makanan yang dicampuri formalin.
Ini adalah sebuah fenomena yang sangat merugikan masyrakat, parahnya lagi masyarakat awam sulit
untuk mengenali bentuk-bentuk makanan yang sudah dicampuri bahan pengawet formalin.

Berdasarkan hasil pengujian laboratorium Bioteknologi dan Pemanfaatan Limbah Pertanian, beberapa
sampel mie ternyata menunjukkan kandungan formalin. Sampel mie diambil dari beberapa wilayah di
daerah istimewa, Yogyakarta, yakni mie pentil, mie kuning, dan mie mentah yang digunakan untuk
membuat mie ayam. Faktanya, masih ditemukan kandungan formalin pada mie-mie
tersebut.

Ciri-ciri mie segar atau mie basah yang mengandung formalin:

1. Jika dipegang, mie terasa liat atau sangat kenyal.


2. Mie yang sudah mengandung formalin biasanya akan memunculkan aroma seperti obat-obatan meskipun
sudah dicuci dengan air secara bersih.
3. Tekstur mie terasa seperti karet karena terlalu kenyal
4. Mie dapat bertahan lebih dari ukuran normal daya tahan mie yang tanpa dicampuri formalin.

Masyarakat harus bisa membedakan mana mie yang mengandung formalin, dan mana mie yang bebas
dari kandungan formalin.

Ciri-ciri mie yang tidak mengandung formalin:

1. Jika dipegang, tekstur mie terasa lembut.


2. Murni beraroma tepung terigu dan agak berbau anyir telur.
3. Mie akan mudah putus karena tidak terlalu kenyal atau liat.
4. Ketika direbus, airnya sedikit kelihatan keruh karena adanya tepung terigu dan telur yang ikut larut
5. didalamnya.
6. Mie tidak tahan lama saat disimpan
7. Mie akan mudah berjamur, terlebih lagi jika menggunakan telur.
8. Rasanya empuk dan teksturnya lembut.

Pemakaian formalin sangat berbahaya bagi kesehatan manusia untuk jangka panjang. Masyarakat harus
dapat menghindari makanan apapun yang sudah dicampuri formalin dengan senantiasa bersikap
waspada, terutama pada jenis-jenis makanan yang rentang dicampuri formalin, seperti mie.

Read more: http://www.exnim.com/2015/11/contoh-artikel-ilmiah-tentang-kesehatan.html#ixzz4kUm0gtQa


ARTIKEL ILMIAH KESEHATAN
Banyak orang yang tak memperdulikan kesehatannya dan juga banyak orang yang tak
memperdulikan kesehatan orang lain. Kenapa? karna di saat mobilitas tinggi sepertiini banyak yang
memilih gaya idup tidak sehat seperti memakan makannan instan siap saji yang kalau di konsumsi secara
trus menerus akan menimbulan efek samping.
Pendahuluan
Sebenarnya kesehatan sangatlah penting namun karnagaya hidup yang kurang baik kesehatan dapat
terganggu. meskipun kita sudah berusaha namun apa bila orang di sekitar kita tidak asih tak peduli akan
kesehatannya kitapun bisa kena dampaknya, conohnya para perokok yang merokok di tempat umum dan
kita ada di sekitarnya secara tidak langsug kita sudah menjadi perokok pasif dan itu tidak baiok untuk
kesehatan.
Kususnya Indonesia tingkat kesehatannya sangatlah rendah, dan bahkan pemerintah sudah membuat
bnyak kebijakan agar Indonesia menjadi Negara yang sehat, tapi initidak berpengaruh besar semakin
banyak kebjakan semakin banyak yang melanggar.

Tujuan
Dengan artikel ilmiah ini saya berharap semua orng dapat menyadari pentingnya kesehatan dan
mulai timbul keadaran untuk mengubah dirinya sendiri. Kesehatan bukan hanya jasmani saja kesehatan
rohani pun perlu kita jaga bagai mana cara menjaga kesehatan rohani?, cara menjaganya dangan banyak
beribadah dan menenangkan fikiran, dangan itu semua rohanikita bisa tetap terjaga sedangkan jasmani ini
perlu kesadaran dari kita semua untuk saling menjaga.
Karna kesehatansangatlah mahal harganya, menurut beberapa orang kesehatan adalah segalanya dan
ada pula yang acuh terhadap kesehatnya sendiri, akhir-akhir ini banyak di temukan para penjual makanan
yang tak memperdlikan kualitas makanan yang di jualnya, lebih parahnya lagi makanan tersebut di jual/ di
jajakan pada anak-anak yang meta bolisme tubuhnya rentan sekali terkena penyakit.
Di anjurkan untuk para orangtua mengawasi asupan makanan anaknya setidaknya bawakan bekal agar
terhindar dari orang yang tak bertanggung jawab, dan tanamkan agama sejak dini agar rohani anak
terpenuhi. Walaupun begitu bukan berarti orang dewasa tidak terkena penyakit seperti yang sudah saya
katakana sebelumnya karna gaya hidup yang tidak sehat menimbulkan efek yang cukup besar untuk
kesehatan, seprti merokok, mengkonsumsi caffein yang berlebih, hal kecil sperti itu dampaknya akan besar
di kemudian hari,
Apa bila anda tidak merubah gaya hidup anda kematianlah yang akan semakin mendekat, bukan
nakut-nakutin loh tapi ini lah yang terjadi kalau bukan diri anda yang mengubah siapa lagi dan dan ini harus
datang dari diri anda sendiri .
Lebih baik mencegah dari pada mengobati, karna apa bila kita sudah terkenq penyakit kita akan
merasa sengsara dan pastinya apa bila penyakitnya parah tidak akan bisakembali seperti dulu lagi dan
akhirnya hanya penyesalan yang ada maka dari itu sebelum terlambat mulailah dari hal terkecil dahulu, dan
mulailah dari diri anda.
Kesimpulan
Lebih baik mencegah dari pada mengobati, dan mulailah mengubah kebiyasaan buruk dan lebih
memperhatikan lingkungan sekitar. Dan sekuat apapun anda memaksa apa bila tidak datang darikeinginan
anda sendiri semuaitutak akan berguna, mulailah menyayangi diri anda sendiri dan orang yang

Anda mungkin juga menyukai