Anda di halaman 1dari 24

3

Penulisan Kutipan dalam


Karya Ilmiah
Kelompok 3

Alvina Ayu Kusumaningtias 19/443379/SA/19868

Ammar Ma’ruf Takinardi 19/446317/SA/19891

Intishar Dinia Afifah 19/443388/SA/19877

Jihan Naziha 19/443389/SA/19878

Nardi Muhammad Fauzi 19/440216/SA/19732

Ula Ramadhan Tuqomaidi 19/443400/SA/19889

Winaldy Maulidan 19/443401/SA/19890

2
Pengertian Kutipan

Menurut KBBI

Kutipan merupakan pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya


tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan
sendiri.

3
Gaya Penulisan
Kutipan
1. APA Styles
Contoh:

4
Gaya Penulisan
Kutipan
2. MLA Styles
Contoh:

5
Gaya Penulisan
Kutipan
3. Chicago dan Turabian Styles
Contoh:

6
Gaya Penulisan
Kutipan
4. AMA Styles
Contoh:

7
Cara Menulis Kutipan Langsung

⊡ A. Kutipan Langsung Pendek (≤4 baris)

•Dikutip apa adanya;


•Diintegrasikan ke dalam teks paparan penulis;
•Jarak baris kutipan dua spasi (sesuai dengan jarak spasi paparan);
•Dibubuhi tanda kutip (“….”);
•Sertakan sumber kutipan di awal atau di akhir kutipan, yakni nama penulis,
tahun terbit, dan halaman sumber (PTH atau Author, Date, Page (ADP),
misalnya (Penulis, 2012:100);
•Jika berbahasa lain (asing atau daerah), kutipan ditulis dengan (kursif);

8
Cara Menulis Kutipan Langsung

⊡ Lanjutan

•Jika ada kesalahan ketik pada kutipan, tambahkan kata sic dalam


kurung siku [sic] di kanan kata yang salah tadi;
•Jika ada bagian kalimat yang dihilangkan, maka gantilah bagian itu
dengan tanda titik sebanyak tiga buah, apabila yang dihilangkan itu ada
di awal atau tengah kutipan dan empat titik jika di bagian akhir kalimat;
dan
•Jika ada penambahan komentar, tulislah komentar tersebut di antara
tanda kurung, misalnya, (penggarisbawahan oleh penulis).

9
Cara Menulis Kutipan Langsung
Contoh:

Ada beberapa pendapat mengenai hal itu. Suryaningrat (1983: 20—21

dan 30) mengatakan, “Menurut salah satu historiografi tradisional,

penyerahan kekuasaan kerajaan Padjadjaran kepada Kerajaan

Sumedanglarang berlangsung melalui penyerahan mahkota emas raja

Kerajaan Sunda Padjadjaran kepada Prabu Geusan Ulun. Penyerahan

mahkota secara simbolis berarti bahwa Sumedanglarang menjadi

penerus Kerajaan Sunda.”


10
Cara Menulis Kutipan Langsung

⊡ B. Kutipan Langsung Panjang (>4 baris)

•Dikutip apa adanya;


•Dipisahkan dari teks paparan penulis dalam format paragraf di bawah
paparan penulis;
•Jarak baris kutipan satu spasi;
•Sertakan sumber kutipan di awal atau di akhir kutipan, yakni nama penulis,
tahun terbit, dan halaman sumber, misalnya (Penulis, 2012:100); dan
•Jika berbahasa lain (asing atau daerah), kutipan ditulis dengan miring.

11
Cara Menulis Kutipan Langsung
⊡ Contoh:

Mengenai pentingnya penelitian di lokasi tersebut Triwurjani dkk. (1993: 7—43) mengatakan
sebagai berikut:

Penelitian secara lebih intensif di kawasan Danau Ranau pada tahun-tahun sesudahnya
masih dilakukan, yaitu pada tahun 1993 tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional kembali
melakukan penelitian berupa survei pada situs-situs di kawasan Danau Ranau, baik yang
secara adminstratif berada di Kabupaten Lampung Barat maupun Kabupaten OKU (Ogan
Komering Ulu), Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian yang dilakukan menunjukkan temuan-
temuan arkeologis dari beberapa situs yang diperoleh memiliki ciri prasejarah hingga klasik.

12
Cara Menulis
Kutipan Tidak Langsung

C. Kutipan Tidak Langsung

• Menggunakan redaksi dari penulis sendiri (parafrasa); dan

• Mencantumkan sumber (nama penulis, tahun, dan halaman).

Menurut salah satu historiografi tradisional, penyerahan kekuasaan kerajaan


Padjadjaran kepada Kerajaan Sumedanglarang berlangsung melalui
penyerahan mahkota emas raja Kerajaan Sunda Padjadjaran kepada Prabu
Geusan Ulun. Penyerahan mahkota secara simbolis berarti bahwa
Sumedanglarang menjadi penerus Kerajaan Sunda (Suryaningrat, 1983: 20 –
21 dan 30).

13
Simpulan

KUTIPAN

LANGSUNG TIDAK LANGSUNG


(dikutip apa adanya) (parafrase)

14
Referensi

Kaidah Pengutipan dalam Karya Tulis Ilmiah - Balai Pelestarian


Nilai Budaya Jawa Barat. (n.d.). Retrieved November 3, 2020,
from https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/kaidah-
pengutipan-dalam-karya-tulis-ilmiah/

Surachman, A. (2016). Panduan Gaya Pensulian Sitiran Karya


Ilmiah. Surachman, A. (2016) ‘KARYA ILMIAH’., 1–12.

15
15
TERIMA KASIH ^^
[SIC!]
“Pada penentuan topik penelitian, pusatkan perhatian dengan
menggambarkan secara ringkas (maind mapping) [sic!], menyusun
judul, dan mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti
[atau tidak]. Mahasiswa atau peneliti dapat mengawali dengan
menyusun dua kata, misalnya “penelitian mengenai…”[lalu, kalimat
seterusnya diteruskan] tergantung kepada kita melanjutkan kalimat
tersebut.”

17
Pertanyaan:

Apakah penulisan kutipan di teks berikut sudah sesuai dengan kaidah?

Müller dan Tworek mengutip dari Weaver, Inside the Weird World of
Cryonics, “...Sejak 1960-an, penggunaan teknologi imagined use ini, atau lebih
tepatnya tujuan masa depan imagined use dari cryonics, telah membuat Rusia dan
Amerika menghabiskan jutaan dolar untuk membekukan mayat hari ini. Setelah
dua perusahaan Amerika, KrioRus adalah perusahaan cryonics terbesar ketiga di
dunia dengan hingga 140 'pasien' beku.”

18
NOTULA TANYA-JAWAB PRESENTASI KELOMPOK 3

MATERI KUTIPAN

1. Riza Gustanti
Pada AMA Styles, mengapa judul bukunya tidak ditulis miring dalam kutipan tersebut?
 
Jawaban:

Nardi Muhammad Fauzi (Kelompok 3)


Karena formatnya memang sudah seperti itu, mengacu dari panduan sitiran UGM untuk AMA
Styles.

19
2. Maulina Aenul Hidayah
Jika kita ingin membuat makalah dan melihat jurnal di mana penulis itu telah mengutip ucapan
orang lain, apakah kita bisa mengutip dari jurnal yang kita ambil itu atau harus mengambil
langsung dari sumber yang penulis itu kutip? Penulis mana yang harus kita cantumkan dalam
tulisan?
 
Jawaban:

Ula Ramadhan Tuqomaidi (Kelompok 3)


Cara mengutip tulisan yang dikutip oleh orang lain adalah dengan cara mencantumkan nama
pengarang aslinya, kemudian diikuti dengan kata dalam, sebagaimana contoh berikut
Hendry (dalam Budianto, 2005: 17) menjelaskan bahwa manajemen merupakan suatu proses untuk
melakukan perencanaan dan pengontrolan sumber daya agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan
efisien.

20
Bu Laras
Di dalam suatu penelitian, biasanya penguji skripsi atau editor dalam jurnal menganggap
penelitian itu lebih valid jika kita mengutip dari sumbernya langsung. Sebisa mungkin hal ini
dihindari. Mungkin, di dalam tulisan Budianto, ucapan itu sudah menjadi parafrase. Langsung ke
sumber saja karena persepsi tiap orang berbeda, takutnya persepsi Budianto berbeda dengan yang
kita tangkap. Sebaiknya mencari dari sumbernya langsung. Akan tetapi, ada orang-orang curang
yang tidak mencari sumber utamanya dan langsung mencantumkan nama Henry dalam tulisan
Budianto. Sebaiknya hal ini dihindari.

21
3. Rahmi Junios
Pada kata pengantar atau sambutan, kalimat awal di paragraf pertama itu menjorok ke tengah 1 cm, tetapi
yang saya ketahui, paragraf biasanya menjorok 2 cm. Kapan bisa dipakai 1 cm atau 2 cm? (Maksudnya spasi
dari samping atau tab).
 
Jawaban:

Winaldy Maulidan (Kelompok 3)


Jarak kutipan dengan dua spasi (ke bawah) dipakai untuk kutipan langsung pendek, yakni kurang dari atau
sama dengan empat baris. Jarak kutipan dengan satu spasi (ke bawah) dipakai untuk kutipan langsung
panjang yang tediri lebih dari empat baris. Ini menggunakan enter.
 
Nardi Muhammad Fauzi (Kelompok 3)
Kutipan itu lebih menjorok ke dalam dengan menggunakan tab. Jika menggunakan satu spasi, digunakan
untuk kutipan langsung pendek karena tidak terpisah dari paparan. Akan tetapi, pada kutipan langsung
panjang, ia terpisah dari paparan, untuk menandakan bahwa ia adalah sebuah kutipan, ia menggunakan spasi
dobel menjorok ke dalam agar tidak lurus dengan kalimat di paragraf sebelumnya.
 

22
4. Fitria Nurbaiti
Seperti yang akan kita buat mengenai makalah analisis, bagaimana cara mengutip dialog dalam novel atau
cerpen? Apakah ada ketentuan khusus, seperti font atau perlu di-italic dan sebagainya?
 
Jawaban:

Bu Laras
Kalau mau menuliskan data dari novel berupa dialog atau bukan dialog, caranya sama dengan kutipan
langsung yang panjang, tetapi diberikan tanda petik, lalu dituliskan juga sumbernya.
Jika ia memang sudah diawali dari percakapan, tuliskan apa adanya. Kalau percakapan, kita beri petik dua,
dan akhirnya diberikan sumbernya. Jika ada kalimat diikuti percakapan tidak perlu dipisah, tetapi kalau dari
percakapan ke percakapan lain tanpa ada penjelasan itu dipisah. Ikuti saja yang ada di novel. Intinya tidak
perlu huruf miring, tetapi hanya dibubuhkan tanda petik, mencantumkan sumber, dan menjorok satu spasi
ke tengah.

23
Contohnya seperti berikut,

“Ia mengangguk-angguk, lalu bertanya tentang asalmu.”


”Indonesia, setidaknya begitu yang tertulis di paspor.” Jawabanmu mungkin
terdengar sarkastik. Kau memang masih sedikit dongkol pada si iblis.”
(Paramaditha, 2017: 47).

24

Anda mungkin juga menyukai