Anda di halaman 1dari 25

KUTIPAN DALAM

KARYA TULIS
ILMIAH
LISA WIDIYANA
(16830009)
DEVI TRI A. (16830023)
NINDYA SINTHA P. (16830026)
TITANA DIVA AGUSTIA
(16830028)
NURNANENGSI HANDAYANI (16830030)

Pengertian Kutipan
Kutipan merupakan suatu kalimat yang berisi gagasan, ide, atau pendapat seseorang
yang dijadikan bahan acuan yang diambil dari berbagai sumber ( media cetak, online,
atau audio). Kata kutipan berdasarkan KBBI memiliki arti pungutan atau petikan.
Menurut KBBI, mengutip diartikan sebagai mengambil perkataan atau kalimat dari buku
baik fiksi atau nonfiksi. Orang yang mengambil kutipan disebut dengan pengutip, sedang
proses mengutip disebut pengutipan. Mengutip gagasan dari berbagai sumber
disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam tulisan tulisan ilmiah (non fiksi) kutipan banyak diambil dari buku-buku
terkait dengan proses ilmiah tulisan yang dibuat, kutipan tersebut dibutuhkan sebagai
pernyataan pendukung pernyataan penulis karya ilmiah. Tak hanya melulu karya nonfiksi,
tulisan-tulisan fiksi atau semifiksi biasanya memberikan gagasan yang dapat dijadikan
kutipan kehidupan seseorang, Kata kata motivasi merupakan salah satu contoh kutipan.

Fungsi Kutipan Dalam Karya


Tulis Ilmiah

Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi


Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat
Bahan penguat argumen
Meningkatkan estetika penulisan
Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi
Landasan teori karya ilmiah

Aturan Aturan Dalam


Pengutipan
Dalam mengutip terdapat aturan atau prinsip yang harus diperhatikan.
Hal tersebut harus diperhatikan agar tulisan kita tidak dicap sebagai
suatu plagiarisme yaitu suatu tindak kriminal yang menjiplak gagasan
seseorang sebagai hasil karyanya. Oleh karena itu agar tidak dicap
plagiat, maka prinsip yang harus diperhatikan ketika mengutip yaitu:
1. Sebagai pengutip tidak diperkenankan untuk mengubah apapun, kata
atau kalimat, meski bertujuan untuk membenarkan ejaan atau
sebagainya. Oleh karena itu, jika menemukan ejaan yang salah dalam
sumber
yang
dikutip,
pengutip
tidak
dikenankan
untuk
membenarkannya.

2. Dalam mengutip gagasan seseorang, pengutip diperbolehkan


menghilangkan beberapa kata atau kalimat yang dikiranya tidak
mengubah arti atau makna dari gagasan yang dikutip. Bagianbagian yang dihilangkan dapat diganti dengan tanda titik atau
spasi.
3. Sebelum mengutip, pengutip harus mempertimbangkan terlebih
dahulu apakah kutipan tersebut perlu dilakukan atau tidak
4. Pengutip harus memperhatikan ketelitian dan ketepatan kutipan,
termasuk penting atau tidak kutipan dilakukan, dari segi penulisan
yang tidak mengubah makna dan lain sebagainya. Kutipan dirasa
perlu jika terkait dengan teori atau hasil penemuan.
5. Perhatikan teknik dan jenis kutipan. Sebaiknya jangan terlalu
sering mengunakan jenis kutipan langsung.

Jenis Jenis Kutipan


Jenis jenis kutipan terbagi menjadi dua yaitu:
1. Kutipan langsung
2. Kutipan tidak langsung

Kutipan Langsung
Jenis kutipan ini adalah kutipan yang mengutip gasasan
sama persis dengan sumber
aslinya.
Pengutip tidak
diperkenankan untuk mengubah atau menghilangkan
apapun dari pernyataan yang diambil dengan kutipan
langsung.
Apabila ditemukan kesalahan kata atau
kemiringan huruf harus diberi tanda [.....] untuk
memberitahukan. Contoh: Darwinisme [penulisan miring
dari pengutip]. Oleh karena itu,
pengutip tidak
diperbolehkan untuk mengubah sedikitpun gagasan yang
telah dikutip

Teknik Mengutip Dengan Kutipan


Langsung
Kutipan tidak lebih dari empat baris
Kutipan lebih dari empat baris

Aturan Mengutip Kutipan Langsung


Yang Tidak Lebih Dari Empat Baris
1). Penulisan kutipan diletakkan menyatu dengan teks non kutipan (satu alinea).
2). Kutipan ditulis dengan memberi tanda petik.
3). Diikuti dengan nama pengarang, tahun terbit serta halaman dimana kutipan
tersebut
diambil baik di awal
maupun akhir kutipan. Contohnya, (Penulis,
2012 : 100).
4).
Untuk kutipan yang berasal dari media online maka cantumkan siapa
penulis artikelnya, dan tahun penulisan artikel tersebut.
5).
Jika ada kesalahan tik pada kutipan, tambahkan kata sic dalam kurung (sic)
di kanan kata yang salah.
6).
Jika ada bagian kalimat yang dihilangkan, ganti bagian itu dengan tanda
titik sebanyak tiga buah jika yang
dihilangakan itu ada di awal atau di tengah
kutipan, dan empat titik jika di bagian akhir kalimat.

Contoh
Ada beberapa pendapat mengenai hal itu. Suryaningrat
(1983: 2021 dan 30) mengatakan, Menurut salah satu
historiografi tradisional, penyerahan kekuasaan kerajaan
Pajajaran kepada Kerajaan Sumedanglarang berlangsung
melalui penyerahan mahkota emas raja Kerajaan Sunda
Pajajaran kepada Prabu Geusan Ulun. Penyerahan mahkota
secara simbolis berarti bahwa Sumedanglarang menjadi
penerus Kerajaan Sunda,

Aturan Mengutip Kutipan Langsung


Yang Lebih Dari Empat Baris
1).
Dikutip apa adanya.
2).
Dipisahkan dari teks paparan penulis dalam format paragraf di
bawah paparan penulis.
3).
Jarak baris kutipan dari teks non kutipan satu spasi.
4). Sertakan sumber kutipan di awal atau di akhir kutipan, yakni nama
penulis, tahun
terbit, dan halaman sumber, misalnya (Penulis,
2012:100).
5).
Menggunnakan tanda petik.
6).
Penulisan kutipan tidak menyatu denggan teks non kutipan.

Contoh
Proses pembentukan manusia terjadi secara bertahap yang diawali dengan
terjadinya pembuahan atau fertilisasi, dan kemudian berkembang terus sampai
pembentukkan organ terjadi di dalam rahim induk betina. Seperti yang diterangkan
oleh Allah dalam firmannya dalam (Q.S. AL-Muminum: 12-14) :
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal
dari tanah). Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah , lalu
segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging.
Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah Pencipta
Yang Paling Baik.

Kutipan Tidak Langsung


Merupakan jenis kutipan dengan teknik pengutipan yang
berbeda denngan kutipan langsung. Dalam kutipan tak
langsung, pengutip diperbolehkan mengubah kalimat
gagasan penulis dengan bahasa pengutip dengan syarat
tidak mengubah makna dari gagasan tersebut. Oleh karena
itu, pengutip bertanggung jawab atas kutipannya. Meski
diperbolehkan mengubah, tetap saja nama penulis gagasan
dan tahun terbit harus dicantumkan, hanya saja penulisan
kutipan tidak perlu diberi tanda petik.

Contoh
Perkembangan teknologi berkembang secara drastic dan
terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan
obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusi adalam
pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. (Aling Indra,
Kemajuan Teknologi, 2012 : 4).

Cara Menulis Sumber Kutipan


1. Memasukkan nama penulis di dalam tanda kurung
Pisahkan nama penulis dan tahun publikasi dengan tanda
baca koma. Bisa juga ditambahkan halaman dengan simbol p,
atau pp, untuk memperjelas lokasi kutipan pada buku,
paraphrase, ringkasan, atau informasi yang kita kutip. Contoh :
Fotosintesis adalah proses yang terjadi pada daun untuk
menghasilkan makanan hasil dari proses kimiawi yang terjadi
di dalamnya (Nugraha, 1995, p. 17).

2. Memasukkan nama penulis di dalam pembahasan


Ketika ingin memasukkan nama penulis di pembahasan,
tambahkan tahun di dalam tanda kurung setelah nama penulis.
Bisa juga menambahkan nomor halaman di belakang kutipan.
Contoh :
. Menurut Nugraha (1995), Fotosintesis adalah proses kimiawi
yang terjadi di dalam daun untuk menghasilkan makanan (p.
17). Atau :
. Menurut Ichwan (1989), Skimming adalah teknik membaca
cepat dengan hanya melihat sekilas saja untuk mendapatkan
informasi dalam waktu yang cepat.

3. Kutipan dengan dua penulis berbeda


Jika nama pengarang dimasukkan di dalam kutipan, Pisahkan
ke duanya dengan menggunakan tanda ampersand (&).
Sebaliknya, jika memasukkan kedua nama tersebut di dalam
pembahasan, gunakan kata dan. Contoh :
. Fakta membuktikan bahwa pria yang sudah menikah
berpenghasilan lebih tinggi daripada pria yang belum menikah
(Chun & Lee, 2001).
. Menurut Naskoteen dan Zimmer (2001), Penghasilan seseorang
mempengaruhi sesorang memilih calon suami atau istrinya.

4. Kutipan dengan tiga hingga lima penulis


Menulis semua nama sesuai abjad dan memisahkan dengan
tanda koma.
Contoh :
. Al baironi, Munandar, Nyoman, dan Susanto (1889)
berpendapat bahwa kesusksesan seseorang ditentukan oleh
kemauan kuat yang ada pada dirinya.
. Bisa juga dengan menggunakan : et al yang berarti dan lainnya.
. Menurut Al baironi et al. (1889), kesuksesan bergantung pada
kemauan yang ada pada diri pribadi.

5. Kutipan dengan enam atau lebih penulis


Kata penulis yang dimaksud di sini adalah nama nama yang
memiliki pendapat sama. Nama nama tersebut tidak boleh ditulis
semua, tulis nama orang pertama dan gunakan et al.
Contoh :
. Gracia et al. (2003) berpendapat, Pendidikan karakter di masa
kanak kanak akan mencetak remaja remaja yang memiliki
karakter." Atau
. Pendidikan karakter yang diajarkan pada masa kanak kanak
memungkinkan untuk menghasilkan remaja remaja yang
berkarakter pula. (Gracia et al, 2003).

6. Kutipan tanpa adanya nama penulis


Ketika suatu sumber tidak ada nama penulisnya, gunakan dua atau
tiga kata pertama dari judul karya tersebut. Jika judul itu merujuk
pada sebuah artikel, bab buku, atau halaman web, gunakan huruf
kapital. Namun, jika judul mengacu pada buku, majalah, brosur, atau
laporan, gunakan huruf miring.
Contoh :
. Penyakit banyak sekali tumbuh di masa pencaroba ini (Dampak
Perubahan Musim, 2015).
. Pointilis teknik bisa digunakan untuk membuat gambar di kertas
gambar (Paduan Menggambar untuk, 2014).

7. Penulis dengan nama yang sama


Ketika mengutip pernyataan atau sumber dari penulis
yang memiliki nama yang sama. Tulis nama belakang
dengan inisial.
Contoh :
Menahan diri untuk tidak makan atau diet bisa
mencegah obesitas (A. Nugraha, 1997). Namun, faktanya
diet bisa menimbulkan penyakit lain seperti mag, dan mal
nutrisi (B. Nugraha, 2000).

8. Karya yang sama dikutip lebih dari sekali


Ketika menulis kembali kutipan pada sumber yang sama,
tidak perlu lagi menulis nama dan tanggal kutipan tersebut.
Contoh :
Ekonomi mikro adalah penunjang pertumbuhan ekonomi
suatu Negara (Afriando, 2012, p.3). Namun, Afriando
mengatakan jumlah ekonomi mikro di Indonesia masih
sangat jauh dari cukup (p. 4).

9. Kutipan yang diambil dari organisasi atau kelompok


Sebutkan nama organisasi, kelompok peneliti, perusahaan, atau agensi dalam
kutipan pertama. Tambahkan singkatan dari kelompok, atau organisasi dan lainnya
dalam tanda kurung. Kemudian pada kutipan selanjutnya gunakan hanya singkatan
dari kelompok, atau organisasi tersebut.
Contoh :
. Kutipan pertama :
Hewan hewan yang dilindungi oleh pemerintah masih terancam keberadaannya.
Bahkan sebagian telah punah (Kelompok Pemerhati Satwa [KPS], 2014).
. Kutipan kedua :
Penyebab punahnya hewan hewan itu tidak lain dan tidak bukan adalah faktor
pemburu dan perdagangan gelap (KPS, 2014).

Kesimpulan
Pengetahuan cara mengutip yang benar perlu didapatkan
oleh para penulis karya tulis ilmiah. Hal ini bukan saja
terkait dengan pengelolaan informasi dari sumber yang
diperlukan, melainkan juga terkait dengan persoalan
keabsahan karya tulis itu sendiri karena karya tulis harus
terhindar dari praktik plagiarisme. Jika sudah menetapkan
suatu sistem kutipan, penulis harus konsisten dengan
sistem tersebut. Berlatihlah untuk mengutip dengan cara
yang benar.

Daftar Pustaka
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/2014/11/27/k
aidah-pengutipan-dalam-karya-tulis-ilmiah/

http://www.kelasindonesia.com/2015/05/pengertian-jenis-d
an-cara-menulis-kutipan.html
http://abdilahkhusu25.blogspot.co.id/2013/11/kutipan-la
ngsung-dan-tidak-langsung.html?m=1
http://aldiunanto.com/cara-penulisan-kutipan-yang-benar-di
-penulisan-ilmiah.aldi
https://iytasapi.wordpress.com/2010/06/05/penegertian-fun
gsi-dan-jenis-kutipan

Anda mungkin juga menyukai