Daftar Pustaka
KUTIPAN
Keraf (1984: 179) menyatakan bahwa kutipan adalah
pinjaman kalimat atau pendapat/ide/gagasan orang
lain yang diambil dari sumber tertentu guna
menunjang pendapat penulis.
Keraf (via Suryaman, dkk, 2016: 113) menyatakan
bahwa walaupun kutipan atas pendapat seorang ahli
itu diperkenankan, sebuah tulisan tidak boleh hanya
terdiri atas kutipan-kutipan.
Tujuan Penggunaan Kutipan
Menegaskan isi uraian;
Membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat oleh
penulis;
Memperlihatkan kepada pembaca materi dan teori yang digunakan
penulis;
Mengkaji interpretasi penulis terhadap bahan kutipan yang
digunakan;
Menunjukkan bagian atau aspek topik yang akan dibahas;
Mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan orang lain
sebagai milik sendiri (plagiat)
Contoh:
Peserta didik memiliki keberagaman kemampuan dalam aspek berbahasa.
Diskusi memberikan tempat untuk berekspresi baik secara verbal maupun
tulis. Beberapa penulis buku seperti King (dalam Pratama, 2013: 29)
mendefinisikan diskusi sebagai sebuah kebiasaan berbicara di depan
khalayak dan mengikuti sebuah aturan serta mampu menjadi anggota yang
baik.
Jenis Kutipan
Kutipan Tidak
Kutipan Langsung
Langsung
Pendek Panjang
KUTIPAN LANGSUNG
Kutipan langsung, yaitu pinjaman kalimat atau
pendapat/gagasan/ide orang lain dengan mengambil
secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat
dari sebuah teks asli.
Ada dua jenis kutipan langsung, yaitu kutipan
langsung pendek dan kutipan langsung panjang
Keraf (1984: 180) menyatakan bahwa ada beberapa
prinsip yang perlu diperhatikan pada proses pengutipan
langsung, yaitu sebagai berikut.
1. Tidak boleh mengadakan perubahan pada teks asli
yang dikutip
2. Berilah tanda [sic!] jika ada kesalahan dalam teks
asli.
3. Menggunakan tanda [. . .] jika ada bagian kutipan
yang dihilangkan.
Contoh
Manusia pada umumnya tidak hanya menguasai satu
bahasa. Manusia memiliki kemampuan untuk
menguasai bahasa-bahasa yang lain sebab manusia
memiliki akal pikiran. Hal ini yang membedakan
manusia dengan binatang. Pernyataan tersebut sesuai
dengan pendapat Robins (1992: 17) yang menyatakan
bahwa “. . . bahasa manusia mempunyai ruang lingkup
dan jumlah yang tidak terbatas dan dapat disesuaikan
dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan keadaan
penutur yang berubah-ubah”.
Jenis Kutipan Langsung
1. Kutipan Langsung Pendek
Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang tidak lebih
dari empat baris.
Cara menulis kutipan langsung pendek
Kutipan diintegrasikan langsung dengan teks
Jarak kutipan sama dengan jarak baris teks yang ada (2 atau 1,5 spasi).
Kutipan diapit dengan tanda kutip (“...”).
Contoh:
Terkait dengan keindahan bahasa verbal, Tarigan (1986: 81)
menyatakan bahwa “bagaimanapun juga kemampuan pembicara
dalam mengeksploitasi kelenturan bahasa akan menimbulkan
kekuatan dan keindahan bahasa”.
2. Kutipan Langsung Panjang
Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang lebih dari
empat baris atau 40 kata.
Cara menulis kutipan langsung panjang
Kutipan dipisahkan dengan badan teks.
Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi
Kutipan itu boleh diapit atau tidak diapit tanda kutip.
Seluruh kutipan diletakkan menjorok ke dalam (5-7
ketikan). Apabila kutipan itu dimulai dengan alinea baru,
baris pertama kutipan itu menjorok lagi 5 – 7 ketikan.
Model pembelajaran adalah sebuah perangkat yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Model
pembelajaran memiliki andil yang cukup besar dalam
proses pencapaian target pembelajaran. Ada beberapa
definisi model pembelajaran, salah satunya sebagai
berikut.
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu
pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk
menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di
dalamnya buku- buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain.
Selanjutnya, setiap model pembelajaran mengarahkan kita dalam
mendesain pembelajaran untuk membantu peserta didik
sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran tercapai (Joyce &
Weil, 2000: 3).
Kutipan Tidak Langsung
Suyitno (2012: 86) menyatakan bahwa “kutipan tidak
langsung adalah kutipan yang dituliskan secara tak
langsung atau dikemukakan dengan menggunakan
bahasa penulis sendiri.
Kutipan tidak langsung meliputi kutipan terjemahan,
kutipan saduran, kutipan ringkasan, dan kutipan
parafrase (Suyitno, 2012: 86)
Penulis dapat membuat kutipan tidak langsung jika ia
sudah memahami inti sari dari bagian yang dikutip
secara tidak langsung itu.
Cara Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Ditulis tanpa tanda kutip;
Ditulis terpadu dengan teks;
Nama pengarang dapat ditulis di awal atau di akhir
kutipan.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar
yang berisi sumber-sumber referensi yang digunakan
oleh penulis dalam karangannya.
Sumber referensi: buku, internet, media massa, jurnal
ilmiah, karya tulis ilmiah, dsb.
Secara umum, urutan penulisan daftar pustaka dari
berbagai sumber sama, yaitu nama, tahun terbit,
judul tulisan, tempat terbit, dan penerbit.
Penulisan daftar pustaka disusun secara alfabetis (a-
z).
Penulisan daftar pustaka setiap instansi berbeda-beda.
Cara penulisan daftar pustaka sebuah instansi
dinamakan dengan gaya selingkung.
Gelar tidak ditulis dalam daftar pustaka.
Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah
yang dikutip, nama penulis itu harus dicantumkan
ulang.
Penulisan Daftar Pustaka berdasarkan
Jumlah Penulis
Satu penulis
Contoh: Trias Winanti, M.Pd.
Winanti, Trias. 2015. Perkembangan Bahasa Jepang di
Indonesia. Yogyakarta: Erlangga.