NOTASI ILMIAH

TEKNIK ATAU CARA MENYUSUN SUMBER PUSTAKA DALAM KARYA TULIS ILMIAH

1.Kutipan 2. Catatan tubuh (Innote) 3.Catatan kaki (Footnote) 4.Daftar Pustaka

I. Kutipan

Beberapa konsep atau teori para ahli atau pakar ilmu tertentu yang diambil penulis dari berbagai sumber baik media cetak maupun media elektronik

Jenis Kutipan
Kutipan langsung Konsep atau teori yang kita ambil sesuai susunan kalimat asli tanpa mengalami perubahan sedikitpun baik ejaan, tanda baca, dan strukturnya dengan tujuan mempertahankan keaslian materi Kutipan tidak langsung Pengungkapan kembali konsep, teori, atau pernyataan ilmuwan lain dalam bahasa penulis

Kutipan langsung
Kutipan langsung Statemen ilmiah umumnya dipergunakan Ayat kitab suci untuk mengutip hal-hal berikut: Rumus UU, Peraturan, AD/ART Peribahasa, sajak, atau dialog drama Landasan berpikir

Jenis kutipan langsung:

Kutipan langsung pendek
Kalimat yang dikutip tidak lebih dari tiga baris dan dijalin dalam teks dengan meletakkan diantara dua tanda petik. Contoh; Mengenai kalimat efektif Anton M Moeliono mengemukakan, Kalimat yang efektif dapat dikenal melalui ciri-ciri berikut: keutuhan, perpautan, pemusatan perhatian, dan keringkasan.

Kutipan langsung panjang Kalimat yang dikutip lebih dari tiga baris dan ditulis terpisah dari teks, ditik dengan spasi tunggal, jarak dari margin sebanyak 4 ketukan, dan tidak diapit tanda kutip. Contoh:

Contoh kutipan langsung panjang:

Banyak batasan yang telah dikemukakan mengenai pengertian definisi. Keraf, misalnya mengemukakan: Definisi pada prinsipnya adalah suatu proses menempatkan suatu objek yang akan dibatasi ke dalam kelas yang dimasukinya (berarti klasifikasi lagi), dengan menyebutkan ciri-ciri yang membedakan objek tadi dari anggota-anggota kelas lainnya.

Contoh kutipan tidak langsung

Agus Sujanto (1993: 148) mengatakan bahwa di dalam dunia pendidikan pembinaan akhlak dititikberatkan pada pembentukkan mental anak agar tidak mengalami juvenile deliquency karena pembinaan akhlak berarti juga anak dituntut agar belajar bertanggung jawab. Selanjutnya, pendidikan agama dalam keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap kepribadian anak dan akan menjadi kenangan hidupnya (Zuhairini dkk., 1993: 32)

II. Peletakan Catatan Teks atau Innote

1. Innote sebelum kutipan Sudjatmiko (1979: 14) 2. Innote sesudah kutipan Peter Brodie mengatakan bahwa akan dikembalikan (2002: 160). 3. Innote dengan dua pengarang atau lebih (Arif Suroyo,dkk., 1986: 16).

Peletakan Catatan Teks atau Innote

4. Innote dari dua buku dengan nama dan tahun yang sama. Menurut Abbas Salim (1994a : 2), pengertian pelayaran niaga adalah .Pada sumber yang lain Abbas Salim(1994b : 90)

III. Footnote / Catatan kaki

Notasi ilmiah berisi keterangan penulis, karya(Judul, (Tempat:Penerbit,Tahun),halaman yang menjadi sumber rujukan dan ditulis di bawah margin pengutipan. Fungsi Catatan kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang

lain.

Catatan kaki dipergunakan sebagai :

1) pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum didalam teks atau sebagai petunjuk sumber; 2) tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula; 3) referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan; 4) tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.

Jenis Catatan Kaki

1. Ibid. (Singkatan dari Ibidium, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat diatasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman.

2. op.cit. (Singkatan dari opere citati, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya : nama pengarang, op. cit, dan nomor halaman.

loc.cit. (Singkatan dari loco citati, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc. cit. (tanpa nomor halaman)

Contoh Footnote:
Buku Majalah Surat kabar Ensiklopedia Sumber yang belim dipublikasikan seperti Tesis, Skripsi, dan Disertasi

4. Bibliografi / Daftar Pustaka

salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah.

. Cara Penulisan Daftar Pustaka

1) Tulis tajuk daftar pustaka dengan menggunakan huruf kapital di bagian tengah atas. 2) Gunakan alinea menggantung. 3) Jarak spasi setiap baris dalam satu sumber adalah satu spasi, sedangkan jarak antara sumber bacaan yang satu dengan yang lainnya adalah satu setengah spasi. 4) Pengurutan penulisan daftar pustaka tidak menggunakan urutan nomor angka atau huruf, tetapi berdasarkan urutan abjad nama belakang penulis. 5) Gelar tidak dicantumkan.

Contoh Bibliografi
Keraf, Gorys.1980. Komposisi. Ende : Nusa Indah. Kevana, Jaya dan Mia Arsyad. 1980. Tata Bahasa. Bandung : Ganesha Press. Lailatifa, Sri dkk. 1989. Sintaksis. Jakarta : Gramedia Pustaka Kompas. 2006. Pesona Bahasa. 8 November. Jakarta. Femina. 1999. Tata bahasa Nonresmi pada HP. Nomor 18/XXVII, Mei. Jakarta.

Dari sumber yang belum dipublikasikan

Mediana, lisa. 2010. Analisis Diksi Puisi Wanitaku Wanitaku karya Rendra dan kemungkinannya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA. Skripsi. Jakarta: FPBS IKIP Jakarta.

UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen

c. Unsur-Unsur Daftar Pustaka

No
1.

Buku
nama penulis (diakhiri tanda titik)

Majalah/Surat Kabar/Internet/Antalogi
nama penulis

Makalah/Skripsi/Tesis/Disertasi/
nama penulis

2.
3.

tahun terbit (titik)

judul buku (huruf miring/tebal)

tahun terbit
judul artikel (diapit oleh tanda petik)

tahun pembuatan
Judul makalah/skripsi/tesis/disertasi (diapit tanda petik) tujuan tulisan

4.

tempat penerbit nama majalah/ surat kabar/ (diakhiri tanda internet/ antalogi/ ensiklopedi titik dua) (huruf miring/tebal) nama penerbit (diakhiri tanda titik) Edisi, nomor, tanggal, bulan, tahun penerbitan, dan halaman

5.

Lembaga yang menerima tulisan