Anda di halaman 1dari 3

Saudara Mahasiswa UT yang berbahagia, karena materi sesi 5 ini berisi materi tentang menulis

karya ilmiah makan kita isi ruang diskusi ini untuk berlatih . Berikanlah pendapat Anda
berkaitan dengan tugas-tugas berikut ini. Teman lain tetap dapat memberi pendapat atau feed
back/balikan atas jawaban teman lainnya.

Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunakan
kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat.

Perhatikan kalimat-kalimat berikut!


1) Wati suka membeli bika Ambon
2) Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen

3) Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA

4) Ibu Nana dari mana? “kata Wati”

5) Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan.

6) Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo.

Berdasarkan kalimat-kalimat di atas, analisislah dengan memberikan jawaban benar atau salah
pada masing-masing nomor tersebut terkait dengan penggunaan huruf kapital dan tanda petik.
Jawaban sertakan dengan teori pendukung.

Selamat Berdiskusi!
Assalamualaikum Wr.Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua. Selamat malam Bapak/Ibu, Saudara(i). Disini saya akan
menanggapi diskusi sesi 5 ini.

1. Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh
penggunakan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat.

Tanda penghubung menghubungkan dua kata atau lebih sedangkan tanda pisah
memisahkan kata-kata menjadi frasa atau klausa yang disipkan kedalam frasa atau klausa
lain.

Contoh tanda hubung (-): anak-anak, 31-10-2022, se-Indonesia.

Contoh tanda pisah (-) : Jakarta-Jember, 08.00-12.00 WIB, Tahun 2019-2024

2. Analisalah dengan memberikan jawaban yang benar atau salah pada kalimat di bawah ini,
terkait penggunaan huruf kapital dan tanda petik.

Penggunaan Huruf kapital yang benar :


 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama awal kalimat.
 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang.
 Huruf kapital digunakan pada nama orang seperti pada nama teori, hukum dan
rumus.
 Huruf kapital digunakan pada awal kalimat dalam petikan langsung.
 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama dalam hal yang berkaitan dengan
nama agama, kitab suci, Tuhan.
 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan.
 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan.
 Huruf kapital digunakan huruf pertama seperti nama tahun, bulan, hari
 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi.
 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar dan
pangkat.

Penggunaan tanda petik yang benar :


 Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari
pembicaraan, naskah.
 Tanda petik digunakan untuk mengapit judul.
 Tanda petik digunakan untuk mengapit istilah yang kurang dikenal.
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

1. Wati suka membeli bika Ambon = Benar


2. Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen = Benar
3. Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA = Salah
Saya telah membaca novel “Tenggelamnya Kapal van Der wijck” karya HAMKA =
Benar
4. Ibu Nana dari mana? “kata Wati” = Salah
“ Ibu Nana dari mana?” kata Wati = Benar
5. Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan. = Salah
Pada tahun 2005, Undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan. = Benar
6. Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo. = Salah
Saksi bisu pertemuan kita adalah Sungai Bengawan Solo. = Benar

Sekian tanggapan saya pada diskusi sesi 5 kali ini. Jika ada kesalahan mohon maaf. Sekian
terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Sumber : Buku –Anang Santoso, dkk. 2021. Bahasa Indonesia, Modul 6 KB 2 (MKWU4108) –
Unsur Mekanik dalam Penulisan Karya Ilmiah , Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai