Anda di halaman 1dari 2

1. Apa pengertian tanda hubung dan tanda pisah?

Dalam bahasa Indonesia, tanda hubung merupakan lambang atau petunjuk yang
menghubungkan unsur kata. Sedangkan, tanda pisah ialah lambang yang memisahkan atau
membatasi kata atau kalimat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanda hubung adalah tanda garis (-) untuk
menghubungkan unsur kata yang terpisah oleh pergantian baris, memisahkan bentuk ulang,
atau menggabungkan unsur bentuk majemuk.
Sementara itu, tanda pisah adalah tanda baca (—) yang membatasi penyisipan kata atau
kalimat yang memberi penjelasan khusus di luar bangun kalimat.
Meski memiliki lambang yang mirip, fungsi keduanya jelas sangat berbeda. Berikut kaidah
penerapan tanda hubung dan tanda pisah sebagaimana dirangkum dari PUEBI Daring,
puebi.readthedocs.io.
Pengertian Tanda Hubung dan Tanda Pisah Beserta Contohnya
Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian baris.
Contohnya:
Di samping cara lama, diterapkan juga ca-ra baru ….
Kini ada cara yang baru untuk meng-ukur panas.

2. Tanda hubung digunakan untuk menyambung unsur kata ulang. Contohnya:


anak-anak
berulang-ulang

Tanda Pisah (—)


1. Tanda pisah dapat dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi
penjelasan di luar bangun kalimat. Contohnya:
Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
Keberhasilan itu—kita sependapat—dapat dicapai jika kita mau berusaha keras.

2. Tanda pisah dapat digunakan juga untuk menegaskan keterangan aposisi atau keterangan
yang lain. Contohnya:
Soekarno-Hatta—Proklamator Kemerdekaan RI—diabadikan menjadi nama bandar udara
internasional.
Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan pembelahan atom—telah mengubah
konsepsi kita tentang alam semesta.

2. Analisis soal nomor 2


1) Wati suka membeli bika Ambon : (Benar) = penempatan huruf kapitalnya di nama(orang) dan
nama(Kota)
2) Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen : (Benar) = penempatan huruf
kapitalnya di keterangan(orang) dan kata kerja(profesi)
3) Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA : (Salah) =
penempatan huruf kapitalnya di judul film tidak semua berawalan kapital dan nama orang tidak
boleh kapital semua.
4) Ibu Nana dari mana? “kata Wati” : (Benar) = Penempatan huruf kapitalnya di awalan dan
nama orang, ada tanda tanya karena kalimat tersebut kalimat pertanyaan, tanda kutip dibagian
keterangan bahwa wati yang bertanya.
5) Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan. : (Salah) = Kata
Undang-Undang seharusnya diawali dengan huruf kapital, 
6) Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo. (Salah) = Karena kata bengawan
itu bukan nama kota atau daerah seharusnya diawali dengan huruf kecil.

Referensi Artikel untuk jawaban no 1:


https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-tanda-hubung-dan-tanda-pisah-serta-contohnya-
1wsZqLbZoe9/full

Anda mungkin juga menyukai