Anda di halaman 1dari 1

Dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa Indonesia

Memperkukuh kedudukan bahasa di era globalisasi

Kongres VII (26 Okt - 30 Okt 1998) Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

Membentuk Organisasi Profesi

Membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Penetapan bulan Oktober sebagai Bulan Bahasa


Kongres VIII (14 Okt - 17 Okt 2003)
Berlangsungnya seminar bahasa Indonesia di berbagai lembaga yang memperhatikan bahasa Indonesia

Memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional, 80 tahun Sumpah Pemuda, dan 60 tahun berdirinya Pusat Bahasa

Kongres IX (28 Okt - 01 Nov 2008) Sepanjang tahun 2008 akan diadakan kegiatan kebahasaan dan kesastraan

Membahas lima hal, yaitu bahasa Indonesia, bahasa daerah, penggunaan bahasa asing, pengajaran bahasa dan sastra, dan bahasa media massa

Diikuti 1.168 peserta dari Indonesia dan luar negeri seperti Jepang, Rusia, Pakistan, Jerman, Belgia, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Italia, dan Timor Leste

Perlu dilakukan Pemantapan kedudukan fungsi bahasa

Perlu dilakukan peningkatan hasil sosialisasi hasil pembakuan bahasa Indonesia

Pembelajaran bahasa Indonesia perlu di optimalkan

Kongres Bahasa Indonesia Kongres X (28 Okt - 31 Okt 2013)


Penerapan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)

Peningkatan pengawasan penggunaan bahasa oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Pengoptimalan peran media massa

Peningkatan pemberian teguran oleh KPI kepada lembaga penyiaran

Kamus Besar Bahasa Indonesia Braille

Buku Bahasa dan peta Bahasa

UKBI Daring

Korpus Indonesia

BIPA Daring
Peluncuran produk kebahasaan dan kesastraan, yaitu:
Buku Sastrawan Berkarya di daerah 3T

546 buku bahan bacaan literasi

Kamus Vokasi

Kamus Bidang Ilmu


Kongres XI (28 Okt - 31 Okt 2018)
Aplikasi Senarai Pandanan Istilah Asing (SPIA)

Adibahasa

Penghargaan Sastra

Pemberian sejumlah penghargaan, diantaranya : Anugerah Tokoh Kebahasaan

Duta Bahasa Nasional 2018

Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional 2018

Anda mungkin juga menyukai