Anda di halaman 1dari 28

PENULISAN KUTIPAN

Anggota Kelompok :
1. Lusia Rosalita 192114096
2. Jesica Lady C 192114107
3. Margaretha Fransiska 192114113
PENGERTIAN KUTIPAN

 Kutipan merupakan pinjaman pendapat atau


kalimat yang diambil dari seseorang, baik
berupa tulisan atau lisan yang bertujuan untuk
memperkokoh argumentasi disebuah karya tulis.
 Selain digunakan untuk memperkuat argumen,
kutipan juga bisa dijadikan sebagai landasan
teori, penjelasan suatu uraian, atau sebagai
bukti untuk menunjang sebuah pendapat.
MANFAAT PENULISAN KUTIPAN
1. Untuk menegaskan isi uraian;
2. Untuk membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan
yang dibuat oleh penulis;
3. Untuk memperlihatkan kepada pembaca materi dan teori
yang digunakan penulis;
4. Untuk mengkaji interpretasi penulis terhadap bahan
kutipan yang digunakan;
5. Untuk menunjukkan bagian atau aspek topik yang akan
dibahas, dan
6. Untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan
tulisan orang lain sebagai milik sendiri (plagiat).
TUJUAN KUTIPAN
 Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis,
skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan.
 Tujuan kutipan sebagai:

1. Landasan teori
2. Penguat pendapat penulis
3. Penjelasan suatu uraian
4. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MENGUTIP

Seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:


 Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu

 Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan


dan ketelitian kutipan
 Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori

 Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung

 Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan


langsung atau kutipan tidak langsung
 Perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya
dengan sumber rujukan
FUNGSI KUTIPAN
 Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan
adalah sebagai berikut :
1. Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi
2. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat
3. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana
4. Memudahkan pembedaan data pustaka dan
ketergantungan tambahan
5. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka
6. Meningkatkan estetika penulisan
7. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi,
dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait
dengan data pustaka
PEDOMAN KUTIPAN
 Kutipan harus diletakkan di akhir kalimat, di dalam tanda baca contoh :
Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan (Larsen, 1971).
Atau dengan cara lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan
kedalam teks. Contoh: Larsen (1971) menyatakan bahwa aspek sistem
perpajakan tersebut sangat signifikan.
 Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung (&) di
dalam kurung. Contoh : (Dunphy & Stace, 1990) atau Dunphy & Stace
(1990).
 Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan
semua penulis, kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tulisan
nama pertama diikuti dengan et al .  Contoh : Mc Taggart et al.
 Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan
dipisahkan, dengan tanda titik koma. Contoh : (Abrahamson, 1991;
Daniels, 1990).
 Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke dalam
dengan spasi tunggal dan tidak memakai tanda kutip.
JENIS KUTIPAN
A. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah penggunaan kutipan yang dilakukan
penulis dengan cara menulis kembali
pikiran/pendapat/ide/gagasan orang lain sama persis dengan
aslinya.
Ciri-Ciri Kutipan Langsung :
 Tidak mengalami perubahan terhadap teks yang dikutip.

 Menggunakan titik tiga berspasi [. . .] jika ada bagian kata-


kata dari kutipan yang dihilangkan.
 Menggunakan tanda [sic!], jika terdapat kesalahan dalam teks
aslinya. Contoh: … hal itu memiliki makan [sic!] yang ambigu.
 Menambahkan sumber kutipan dengan menggunakan sistem
APA, MLA, maupun sistem yang berlaku lainnya
PENGGUNAAN KUTIPAN LANGSUNG
 untuk mengutip rumus atau model matematika
 untuk mengutip peraturan-peraturan hukum, surat
keputusan, surat perintah.
 untuk mengutip peribahasa, puisi, karya drama, dan
kata-kata mutiara.
 untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan
dalam kata-kata yang sudah pasti.
 untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika
dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan
kehilangan maknanya.
KUTIPAN LANGSUNG PENDEK
 Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak melebihi
tiga baris ketikan. Kutipan yang demikian dimasukkan
dalam teks dengan memberikan tanda petik diantara
bahan yang dikutip. Jika kutipan itu perlu dihilangkan
beberapa kata atau bagian dari kalimat, maka pada awal
kalimat diberi titik tiga buah.
 Ciri-ciri kutipan langsung pendek, yaitu:

1. Terintegrasi langsung dengan teks


2. Berjarak antar baris yang sama dengan teks
3. Diapit dengan tanda kutip
4. Tidak lebih dari empat baris
KUTIPAN LANGSUNG PANJANG
 adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga
baris ketikkan. Kutipan tersebut diberi tempat sendiri,
dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan
satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat
pertama adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang
baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai
sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi kiri, serta tidak
ditulis antara tanda petik.
Ciri-ciri kutipan langsung panjang, yaitu:
1. Dipisahkan dari teks dengan spasi (jarak antar baris)
lebih dari teks,
2. Diberi jarak rapat antar baris dalam kutipan.
3. Boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak.
JENIS KUTIPAN LANGSUNG PANJANG
1. Kutipan langsung yang kurang dari 4 baris
Cara Menulis Kutipan Langsung Kurang Dari 4 baris
 Kalimat kutipan harus diintegrasikan dengan teks

 Jarak antar baris kutipan adalah 2 spasi

 Kutipan diapit dengan tanda kutip atau petik dua(“...”)

 Setelah kutipan,tulis sumber yang berupa nama


pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman didalam
tanda kurung.
Contoh kutipan kurang dari 4 baris
1. “Dalam sebuah karya ilmiah jenis penelitian, ekplorasi
pustaka merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk
mendapatkan kebenaran data yang ingin diteliti”
(Agung Hermanto, 2009: 15-16)
2. Siswanto(1990:20) menegaskan, “keputusan ilmiah
merupakan sebuah kemungkinan atau probabilitas,
sehingga bukan suatau kebenaran yang mutlak”.
2. Kutipan langsung yang lebih dari 4 baris
Cara menulis kutipan langsung lebih dari 4 baris
 Penulisan Kutipan dipisahkan dengan jarak 3 spasi dari
teks
 Jarak antar baris kutipan adalah 1 spasi

 Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip atau petik


dua(“...”)atau tidak
 Setelah kutipan diberi keterangan sumber
CONTOH
B. Kutipan Tidak Langsung
 Kutipan tidak langsung adalah penggunaan kutipan yang
dilakukan penulis dengan cara mengambil
pikiran/ide/gagasan/pendapat orang lain, lalu
menyampaikan dalam karya penulis tersebut dengan
kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya.
Ciri-Ciri Kutipan Tidak Langsung :
 Mengalami perubahan kalimat pada teks yang dikutip

 Tidak ada perubahan ide pikiran dari pendapat orang


yang dikutip
 Disampaikan sesuai pemahaman penulis terhadap teori
yang dikutip
 Diakhiri dengan nomer kutipan tanpa tanda petik dua.
Cara menulis kutipan tidak langsung
 Mengutip Kutipan Tidak Langsung

 Kutipan terintegrasi dengan teks penulis dalam satu paragraf.

 Jarak antar baris 1,5-2 spasi.

 Kutipan tidak diapit tanda kutip.

Contoh Kutipan Tidak Langsung


1. Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa
argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan
mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat
penulis bahkan mau melakukan apa yangdikatakan penulis.
2. Banyak definisi mengenai arti cinta. Subroto (2008:16)
mendefiniskan cinta sebagai suatu kehidupan. Menurutnya
kehidupan terbentuk dimulai dengan bercinta.
JENIS-JENIS KUTIPAN LAINNYA
1. Kutipan pada catatan kaki
Cara menulis kutipan
 Kutipan terpisah dari teks penulis (yaitu di tulis di kaki
halaman).
 Jarak antar baris 1 spasi.

 Kutipan diapit tanda kutip.

2. Kutipan atas ucapan lisan


Caranya sama dengan cara mengutip untuk kutipan langsung
≤ 4 baris).
Sumber kutipan dapat ditulis dekat kutipan (sebelum atau
sesudah kutipan) di tubuh halaman atau di kaki halaman
(sebagai catatan kaki). Penulisan sumber kutipan untuk
setiap jenis acuan berbeda.
 Buku Karya Asli (Bukan Terjemahan)
Nama penulis, tahun terbit buku : nomor halaman
Contoh : Hadi Purnomo (2004:31) mengemukakan
bahwa……………………........ (Gorys Keraf, 2003:46)
 Buku Terjemahan
Nama penulis buku asli + terjemahan + nama penerjemah, tahun terbit
buku terjemahan : nomor halaman
Contoh : Menurut Philip Kottler (terjemahan Sri Werdiningsih, 2002:52),
……………………
 Artikel dalam Koran/Majalah/Jurnal/Buku Bunga Rampai
Nama penulis + dalam + nama Koran/majalah/jurnal, tanggal pemuatan
artikel, halaman
Nama penulis + dalam + judul buku bunga rampai, tahun terbit buku :
nomor halaman
Contoh : Alex Cahya (dalam Jawa Pos, 9 April 2008, hlm.4) berpendapat
bahwa……………..
Budiman Hariyanto menyatakan, ……………..(dalam Nilai-nilai Mnusia,
2006:19).
 Makalah/TA/Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan Penilitian
Nama penulis, jenis karangan, tahun penulisan : nomor
halaman
Contoh : Berdasarkan hasil penelitiannya, Devi
Kumalasari menyatakan, ……………….. (Skripsi, 2005:48)
 Situs (dari internet)

Nama penulis, situs, tanggal pemuatan materi


Contoh : Joko Veryanto menyebutkan, ……………..
(www.gurupendidikan.com, 6 April 2007).
 Penuturan Lisan

Nama pembicara, nama acara/pertemuan, tanggal


penyampaian materi
Contoh : Inu Kencana menuturkan, …………. (Today’s
Dialogue Metro TV, 28 April 2008).
 Kutipan dalam Kutipan Dalam Buku
Nama penutur + dalam + nama penulis buku, tahun
terbit buku : nomor halaman
Contoh : Menurut M.Samsudin (dalam Rita Siahaan,
2004:27), …………..
 Kutipan dalam Kutipan dalam Penuturan Lisan

Nama penutur + dalam + nama pembicara, nama acara,


tanggal penyampaian materi
Contoh : Presiden SBY mengimbau, …….. (dalam Andi
Malarangeng, Dialog Interaktif SCTV, 2008).
ATURAN PENULISAN KUTIPAN
Beberapa aturan yang perlu diketahui dalam penulisan
kutipan dan sumber kutipan.
 Kutipan ditulis dengan menggunakan dua tanda petik
(“…”) jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau
dikutip langsung dari penulisnya. Jika kutipan itu diambil
dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan
menggunakan satu tanda petik (‘…’).
 Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau
kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda
petik (sesuai dengan ketentuan pertama) dan
penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis
oleh peengutip dan ditik dengan jarak dua spasi.
CONTOH-CONTOH KUTIPAN
a. Salah satu dimensi kehidupan afektif-emosional ialah
kemampuan memberi dan menerima cinta, bukan cinta
dalam arti yang penuh romantik atau memberikan
perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam
arti ”…a relationship that nourishes us we give, and
enriches us we spend, and permits ego and alter ego to
grow in mutual harmony” (Cole, 1993:832).
 Apabila kutipan langsung merupakan seperangkat
kalimat, tempatkanlah kutipan itu di antara tanda petik
dua di bawah baris terakhir kalimat yang
mendahuliuinya, menjorok lima ketukan ke dalam teks
dari margin kiri, berjarak rapat (½ spasi).
b. ……………………………………………………..(baris akhir tulisan kita)
“Dalam hal yang lebih penting lagi, yang menyatakan betul sifat nasional
pendidikan di negara kita ialah menjadikan bahasa Indonesia sebagai
bahasa pengantar di semua sekolah-sekolah. Bahasa ialah alat berpikir
dan alat menyatakan buah pikiran itu, tetapi selain dari semua itu,
ialah alat yang terpenting untuk menebalkan rasa nasional suatu
bangsa. Walaupun prinsip bahwa bahasa pengantar di sekolah-sekolah
ialah bahasa Indonesia, diberi kompromi pada dasar psikologi, dengan
demikian, bahwa di tiga kelas yang terendah dari sekolah-sekolah
rendah bahasa pengantar ialah bahasa daerah.” (nama,th:hlm.)
(awal tulisan kita berikutnya)………………………………………………………….
 Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka

penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik. Contoh penulisan
tampak pada butir kedua di atas.
 Penulisan sumber kutipan ada beberapa kemungkinan seperti berikut.

 Jika sumber kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya adalah


nama penulis yang diikuti dengan tahun penerbitan, dan nomor
halaman yang dikutip yang keduanya diletakkan di dalam kurung.
c. … (akhir tulisan). Oka (1976:53) mengatakan bahwa
“Masyarakat Indonesia yang akan datang sangat
memerlukan tenaga kerja untuk pembangunan yang
terampil menggunakan bahasa Indonesia untuk surat-
menyurat, pidato, dan karang-mengarang.” (awal tulisan
berikutnya)…
Sebagaimana dikemukakan oleh Stenberg (1984:41)
bahwa “ In Piaget’s theory, children’s intelectual
functioning is represented in term of symbolicc logic.”
 Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama
penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang
dikutip semuanya diletakkan di dalam kurung.
d. …(akhir tulisan). “The personality pattern is inwardly
determined by and closely associated with maturation
of the physical and metal characteristic which constitute
the individual’s hereditary endownment” (Hurlock,
1979:19). (awal tulisan berikutnya)…
 Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian
yang dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis tetap
sumber kutipan yang digunakan pengutip, tetapi dengan
menyebut siapa yang mengemukakan pendapat
tersebut, dengan kata lain, saat kita merujuk pada
sumber A, sedangan A sendiri merujuk sumber B
(sumber asli/buku asli) maka penulisannya tetap
menyebut sumber asli (B) tetapi sumber A juga disebut.
e. … (akhir tulisan). Chomsky (Yelon dan Weinstein, 1977:62)
mengemukakan bahwa ‘… children are born with innate understanding
of structure of languange.’ (awal tulisan kita berikutnya)…
Atau
Achmad membuat skripsi tahun 2007 dengan di dalamnya ada pendapat
Hamalik dari bukunya (Hamalik) tahun 1986 tentang media pembelajaran
halaman 21 (di skripsi), maka penulisan kutipannya adalah :
 Hamalik (dalam Achmad, 2007:21) mengemukakan bahwa ‘definisi media
pembelajaran adalah…’.
 Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga kedua penulis
tersebut harus disebutkan, misalnya, (Sharp and Green, 1996:1),
sedangkan jika penulisnya lebih dari dua orang, maka yang disebutkan
nama keluarga penulis pertama dan diikuti oleh et al, misalnya,
Clelland et al, (1960:35). Perhatikan titik setelah al, adalah sebagai
singkatan dari ally dan kedua kata itu ditulis dengan huruf miring.
 Jika masalah yang dikutip dibahas oleh beberapa orang dalam sumber
yang berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah seperti
berikut.
f. Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami
kesulitan belajar (Dunkey, 1972; Miggs, 1976;
Parmenter, 1976) menunjukkan bahwa … (tulis intisari
rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
 Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari
penulis yang sama pada tahun yang sama, maka cara
penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan
seterusnya pada tahun penerbitan. Contoh : (Bray,
1998a, 1998b).
 Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisnya
adalah: (Anonim, 1972:18).
 Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang
penulis, tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan
menyebut sumbernya.

Anda mungkin juga menyukai