Anda di halaman 1dari 22

Jurnal ilmiah

Kelompok 9

Dosen Pengampu :
Dr. Edi Suyanto, M.Pd.
Mira Salviani, S.Pd., M.Pd.
Anggota kelompok
01 02 03
Destia Fara Aulia Maurizi Adhe Mayro Sabila Rahmawati
2113021016 2113021060 2113021062
Sub-bab materi

• Kutipan langsung

• Kutipan tidak langsung

• Penulisan rujukan
Kutipan
Pengertian kutipan
Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau
hasil penelitian dari penulis lain sendiri yang telah terdokumentasi, serta dikutip untuk
dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan.

Fungsi kutipan
Fungsi kutipan diantaranya :
● Untuk menunjang/mendukung pendapat tersebut
● Sebagai landasan teori.
● Penguat pendapat penulis.
● Penjelasan suatu uraian.
● Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
● Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
● Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
● Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
● Meningkatkan estetika penulisan.
Prinsip-Prinsip Mengutip

1. Penulis jangan terlalu banyak mengutip sehingga tulisan yang disusun menjadi suatu
himpunan kutipan.
2. Kutipan dianggap benar jika penulis menunjukkan tempat atau asal kutipan sehingga
pembaca dapat mencocokkan kutipan dengan sumber aslinya.
3. Kutipan hendaknya diambil seperlunya agar tidak merusak uraian sebenarnya.
4. Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.
5. Menghilangkan bagian kutipan diperkenankan dengan syarat bahwa penghilangan bagian
itu tidak menyebabkan perubahan makna.
6. Pada kutipan langsung, penulis tidak boleh mengubah apapun dan andaikata penulis
tidak menyetujui apa yang dikutipnya atau menemukan kesalahan, ia dapat memberitanda
: [. . .. ] atau [ sic]. Sic berasal dari kata latin sicut yang berarti “dengandemikian”, “jadi..”,
“ seperti itu”.
7. Pengutip tidak boleh mengadakan perubahan, baik kata-katanya maupun tekniknya.
Macam macam kutipan
01
kutipan langsung
Pengertian kutipan langsung
Kutipan langsung dapat didefinisikan sebagai cara mengutip kalimat tanpa melakukan
perubahan terhadap bentuk asli dari sumbernya. Sederhanya, kutipan langsung biasa memiliki
bentuk yang sama persis dengan bentuk aslinya. jadi disini yaitu sesuai atau persis dengan asli
nya.
macam - macam kutipan langsung
Kutipan langsung terdiri dari kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Cara penulisannya sebagai berikut :
a) Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang terdiri dari tiga baris atau
kurang dari baris ketikan:
● Diketik seperti ketikan teks.
● Diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“ “).
● Jarak antar baris kutipan dua spasi.
● Sesudah kutipan selesai, diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas, atau
langsung ditulis di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber dari mana
kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun
terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil (Penulis, Tahun:Halaman).
b) Kutipan langsung panjang adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari empat
baris (empat baris ke atas) :
● Jarak antar baris kutipan satu spasi.
● Dimulai 5-7 ketukan dari batas tepi kiri sesuai dengan alinea teks pengarang atau
pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan
dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
● Kutipan dipisahkan dari teks sejarak 2.5 spasi.
● Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan.
● Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa bagian kalimat,pada
bagian itu diberi titik sebanyak tiga buah.
● Di belakang kutipan diberi sumber kutipan.
● Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip.
● Bila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada bagian yang
dihilangkan tersebut diganti dengan titik-titik sepanjang satu baris.
● Apabila pengutip ingin memberi penjelasan atau menggarisbawahi bagian yang dianggap
penting, pengutip harus memberikan keterangan.
Ciri – ciri kutipan langsung
1) Tidak mengalami suatu perubahan kalimat dari sumber asal.
2) Jika pada kalimat tersebut ada bagian yang dihilangkan maka digunakan tanda titik tiga
berspasi [...]
3) Apabila terdapat kesalahan pada kalimat sumber, maka digunakan simbol [sic!].
Misalnya…. Hal itu mempunyai makna atau [sic!] yang tidak jelas.
4) Menggunakan syarat sistem APA, MLA, ataupun lainnya untuk menambahkan sumber
kutipan.
Contoh kutipan langsung
a. Dalam artikel Stranger Next Door? Indonesian and Australia in the Asian Century,
Lindsey mengatakan bahwa konflik yang terjadi antar Indonesia dan Australia juga
ketidaktahuan masyarakat Indonesia dan Australia mengenai satu sama lain membuat
hubungan antar kedua negara menjadi semakin buruk.
b. Diplomasi publik dilakukan oleh berbagai macam negara sebagai cara bagi negara untuk
berhubungan dengan aktor individu, sehingga terbuat komunikasi secara government to
people (Snow, 2009:6).
c. Menurut Sukawarsini Djelantik, tujuan dari diplomasi adalah untuk mencapai
kepentingan nasional negara, sehingga diplomat akan saling tukar menukar
informasisecara terus menerus dengan negara lain atau rakyat di negara lain (Djelantik,
2012: 14).
02
kutipan tidak langsung
Pengertian kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan dengan mengutip kalimat kembali dengan cara
mengubah atau meringkas kalimat dari sumber aslinya, tetapi tidak menghilangkan makna
murni dari sumbernya.
Cara peraturan dalam pembuatan kutipan tidak langsung
Adapun cara peraturan dalam pembuatannya adalah sebagai berikut:
● Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi rangkap
sebagaimana teks biasa.
● Semua kutipan harus dirujuk.
● Kutipan di integrasikan dengan teks.
● Kutipan tidak diapit tanda kutip.
● Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau sesudah kalimat-kalimat yang mengandung
kutipan.
● Apabila ditulis sebelum teks kutipan, nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar
pustaka masuk ke dalam teks, diikuti dengan tahun terbitan diantara tanda kurung.
● Apabila ditulis sesudah teks kutipan, rujukan ditulis di antara tanda kurung, dimulai
dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, titik dua, dan diakhiri
dengan tahun terbitan.
Ciri-Ciri Kutipan Tidak Langsung
1. Teks yang dikutip tidak akan sama persis dengan teks asli (Penulis melakukan parafrase
pada teks yang akan dikutip)
2. Pendapat yang disampaikan di teks asli tetap sama artinya dengan teks kutipan.
3. Teks yang dikutip akan disampaikan dengan bahasa dan gaya penulisan sendiri sesuai
dengan masing-masing penulisnya
4. Selalu dicantumkan sumber referensi untuk setiap kutipan tidak langsung yang dibuat.

Macam – macam kutipan tidak langsung


Kutipan tidak langsung terdiri dari kutipan tidak langsung pendek dan kutipan tidak langsung
panjang. Adapun cara penulisannya adalah :
● Kutipan tidak langsung pendek adalah kutipan tidak langsung yang terdiri dari tiga atau
kurang.
● Kutipan tidak langsung panjang adalah kutipan tidak langsung yang panjangnya lebih dari
tiga baris (empat baris ke atas)
Cara menyadur kutipan tidak langsung
Cara menyadur kutipan tidak langsung ada dua macam :
1. Meringkas , yaitu menyajikan suatu karangan atau bagian karangan yang panjang dalam
bentuk ringkas.
2. Cara ikhtisar, yaitu menyajikan suatu karangan yang panjang dalam ringkas, bertolak
dari naskah asli, tetapi tidak mempertahankan urutan,tidak menyajikan keseluruhan isi,
langsung kepada inti bahasan yang terkait dengan masalah yang hendak dipecahkan.
Contoh Kutipan Tidak Langsung
a. Menurut Lipsey (1998), berpendapat bahwa ilmu ekonomi dapat didefinisikan sebagai
ilmu yang mempelajari masyarakat baik itu kelompok atau individu dalam membuat
keputusan menggunakan sumber daya yang terbatas seperti materi dan uang untuk
memenuhi kebutuhan mereka yang tak terbatas.
b. Sejalan dengan pendapat tersebut, Keraf (1994: 7) menjelaskan bahwa bahasa adalah
suatu alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang arbitrer, yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia.
c. Keraf (1983) berpendapat bahwa argumentasi merupakan pendapat yang disampaikan
secara lisan ataupun tertulis untuk meyakinkan pendapat yang diutarakan dan dapat
mempengaruhi keyakinan orang lain.
Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Kutipan langsung dan tidak langsung memiliki perbedaan yang signifikan. Meskipun jenis
kutipan hampir mirip, namun penyampaiannya akan berbeda. Berikut merupakan rangkuman
perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung:
a) Gaya bahasa penulisan
Kutipan langsung harus ditulis sama persis dengan teks asli. Sedangkan pada kutipan tidak
langsung, teks yang dikutip boleh ditulis sesuai dengan gaya bahasa penulis, namun masih
memiliki arti teks yang sama.
b) Sumber referensi
Kutipan langsung ditulis dengan mencantumkan sumber referensi pada akhir atau juga bisa
diletakkan setelah nama penulis asli. Sedangkan untuk kutipan tidak langsung, sumber
referensi dicantumkan diakhir kalimat menggunakan angka kecil dibagian atas (supperscript).
c) Pengunaan tanda (….)
Kutipan langsung diperbolehkan menambahkan tanda (. . .) untuk menunjukkan adanya kata
yang dihilangkan dari teks asli. Sedangkan pada kutipan tidak langsung tidak perlu
menggunakan tanda tersebut.
Penulisan rujukan
Cara Merujuk dan Menulis Daftar Rujukan

1. Cara Merujuk

Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun di antara tanda kurung. Jika
ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua penulis
tersebut. Jika penulis lebih dari dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan cara menulis
nama pertama dari penulis tersebut diikuti dengan dan kawan-kawan. Jika nama penulis tidak
disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama
dokumen yang diterbitkan, atau nama koran. Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan
dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya, rujukan dari dua sumber yang ditulis oleh
penulis yang berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung, dengan titik, sebagai tanda
pemisahnya.
2. Cara Merujuk Kutipan-Kutipan Langsung

a) Kutipan Kurang dari 40 Kata


Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata di antara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang
terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman. Nama
penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan
nomor halaman di dalam kurung.

b)Kutipan 40 Kata atau Lebih


Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks
yang mendahului ditulis 1,2 cm atau terus 7 ketukan dari garis tepi sebelah kiri dan
kanan, dan diketik dengan spasi tinggal. Nomor halaman juga harus ditulis.

c)Kutipan Yang Sebagian Dihilangkan


Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-
kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.
3. Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung

Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri
ditulis tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut
terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitnya. Jika
memungkinkan nomor halaman disebutkan. Perhatikan contoh berikut:
Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh:
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin,1990:13).
4. Cara menulis Daftar Rujukan

Unsur yang ditulis dalam daftar rujukan meliputi: (1) nama penulis dengan urutan: nama
akhir, nama awal, dan nama tengah, tanda gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul,
termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan dan (5) nama penerbit.
Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya.

Jika penulisnya lebih dari satu, cara penulisan namanya sama dengan penulis pertama. Nama
penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama
awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan
titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus
dicantumkan dalam daftar rujukan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai