Anda di halaman 1dari 13

KUTIPAN

Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika
ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber
aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
Sebuah kutipan juga dapat merujuk pada penggunaan berulang bentuk ekspresi lain, terutama
bagian dari karya seni: unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film, atau bagian dari
suatu komposisi musik.
SUMBER : https://id.wikipedia.org/wiki/Kutipan

Pengertian Kutipan
Kutipan merupakan sebuah pinjaman atas kalimat atau pendapat
seseorang dari seorang pengarang atau seseorang yang sangat terkenal
(populer), baik didalam buku, surat kabar, majalah, atau  pun media
elektronika. Pengertian kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi
sebagai bagian dari yang lain, terutama saat ekspresi yang dikutip tersebut
terkenal atau juga  secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber
aslinya, serta juga ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
Fungsi dari kutipan sendiri adalah sebagai bukti atau juga memperkuat
pendapat penulis. Bedanya dengan jiplakan, bedanya kalau jiplakan
mengambil pendapat orang lain tanpa atau dengan tidak menyebut
sumbernya sehingga dianggapnya pendapat dari dirinya /pemikirannya
sendiri.
Biasanya kutipan tersebut digunakan untuk dapat mengemukakan definisi
atau juga pengertian istilah/konsep tertentu, menguraikan suatu rumus
ataupun juga formula serta juga mengemukakan pendirian/pendapat
seseorang.Setelah mengerti mengenai apa itu pengertian Kutipan, tidak
lengkap rasa kalau tidak mengetahui apa tujuan dari sebuah kutipan ini.

Tujuan Kutipan
Setelah mengerti pengertian dari Kutipan, nah dibawah ini merupakan
tujuan kutipan diantaranya yaitu:

1. Sebagai Pendukung argumen ataupun juga analisa penulis.


2. Sebagai landasan teori dalam mengemukan pemikiran/tulisan kita
3. Sebagai penjelasan
4. Sebagai penguat dalam argumen atau pendapat yang dikemukakan.

Macam Jenis Kutipan


Setelah mengetahui tujuan kutipan diatas, dibawah ini merupakan macam
jenis kutipan, kutipan sendiri Terdapat 2 (dua) macam kutipan yakni
kutipan langsung serta juga kutipan tidak langsung.

Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan suatu penggunaan kutipan yang dilakukan
oleh penulis dengan cara menulis kembali pikiran/pendapat/ide/gagasan
orang lain yang sama persis dengan aslinya. Atau juga dapat dikatakan,
bahwa penulis secara langsung menggunakan teknik copas (copy paste)
tanpa adanya pengubahan dari kalimat aslinya.
Prinsip dasar pada kutipan langsung adalah mengutip sumber bacaan
dengan secara langsung dilakukan sama presis seperti yang dituliskan yang
terdapat dalam sumber, artinya tidak menambah ataupun juga
mengurangi. Jika kata, kalimat, atau paragraf tidak dicetak miring ataupun
dicetak tebal, pengutip tidak boleh mencetak miring atau cetak tebal pada
saat mengutip.

Ciri-Ciri Kutipan Langsung


Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari kutipan langsung diantaranya sebagai
berikut:

1. Tidak mengalami perubahan terhadap teks yang dikutip.


2. Menggunakan titik tiga berspasi [. . .] jika terdapat bagian kata-kata
dari kutipan yang dihilangkan.
3. Menggunakan tanda [sic!], apabiala terdapat kesalahan dalam teks
aslinya. Contoh: … hal itu memiliki maka [sic!] yang ambigu.
4. Menambahkan sumber kutipan dengan menggunakan sistem APA,
MLA, ataupun juga sistem yang berlaku lainnya.

Macam Jenis Kutipan langsung


Kutipan langsung tersebut dibedakan lagi menjadi dua, yakni Kutipan
Langsung Panjang serta Kutipan Langsung Pendek. dibawah ini
merupakan penjelasannya:
Kutipan Langsung Panjang atau Block Quote.
Dibawah ini merupakan syarat kutipan langsung panjang, diantaranya
sebagai berikut:

1. APA Style (American Psychological Association), yaitu apabila


panjang kalimat yang penulis kutip melebihi 40 kata.
2. MLA Style (Modern Language Asociation), yaitu apabila panjang
kalimat yang penulis kutip melebihi 4 baris.
3. Apabila si penulis mengutip sumber bacaan ittu berjumlah 4 baris
atau lebih, teks yang dikutip diketik pada alenia baru.

Ciri-Ciri Kutipan langsung Panjang

Terdapat ciri-ciri dalam kutipan langsung panjang, diantaranya sebagai


berikut:

1. Dipisahkan dari teks dengan menggunakan spasi (jarak antar baris)


lebih dari teks,
2. Diberi jarak rapat antar baris dalam kutipan.
3. Boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak.

Kutipan Langsung Pendek


Adapun penulis mengutip sebuah sumber bacaan yang berjumlah kurang
dari 4 baris, teks yang dikutip tersebut dimasukkan menjadi bagian dalam
tulisannya serta juga sebagai kelanjutan tubuh tulisan (bukan paragraf
baru) dengan mempergunakan tanda kulipan berupa koma dua di bagian
atas serta juga koma dua di bagian atas kalimat yang dikutip. Kutipan
langsung pendek tersebut ditulis menjadi satu didalam sebuah paragraf
karya tulis. Tanda petik tersebut memisahkan diantara kalimat kutipan
dengan kalimat penulis. Sumber kutipan tersebut ditulis dekat dengan
kalimat kutipan.
Dibawah ini merupakan ciri-ciri kutipan langsung pendek, diantaranya
sebagai berikut:

1. Terintegrasi langsung dengan teks


2. Berjarak antar baris yang sama dengan teks
3. Diapit dengan tanda kutip
4. Tidak lebih dari empat baris

Contoh Kutipan Langsung

Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari kutipan langsung:


1. Argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk
dapat mempengaruhi sikap serta juga pendapat orang lain, agar mereka itu
percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).
2. Menurut Gorys Keraf didalam bukunya Argumentasi serta Narasi
(1983:3), argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha
untuk dapat mempengaruhi sikap serta pendapat orang lain, agar mereka
itu percaya dan pada akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh penulis atau juga pembicara.
Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung merupakan penggunaan kutipan yang dilakukan
oleh penulis dengan cara mengambil pikiran/ide/gagasan/pendapat orang
lain, kemudian menyampaikan dalam sebauh karya penulis itu dengan
kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya pada kutipan tersebut.
Dengan kata lain, penulis tersebut tidak menulisnya dengan sama persis
dengan tulisan/paragraf/kalimat yang dikutipnya. Penulis itu merangkum
sera merangkai kalimat yang didasarkan dari artikel atau sumber lainnya.
Ciri-Ciri Kutipan Tidak Langsung

Dibawah ini merupakan ciri-ciri kutipan tidak langsung, diantaranya


sebagai berikut:

1. Mengalami perubahan kalimat pada teks yang dikutip


2. Tidak adanya suatu perubahan ide pikiran dari pendapat orang yang
dikutip
3. Disampaikan sesuai pemahaman penulis terhadap teori yang dikutip
4. Diakhiri dengan nomer kutipan tanpa tanda petik dua.

Contoh Kutipan Tidak Langsung

Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari kutipan tidak langsung:


1. Seperti dikemukan oleh Gorys Keraf (1983:3) kalau argumentasi itu pada
dasarnya tulisan yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi keyakinan
para pembaca supaya yakin akan pendapat penulis bahkan juga mau
melakukan apa yang dikatakan oleh penulis.
2. Definisi arti cinta menurut Subroto (2008:16) ialah bahwa cinta itu
sebagai suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan tersebut terbentuk dan
dimulai dengan bercinta.

Pengertian Kutipan Menurut Para Ahli


 Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran,
definisi, rumusan,atau hasil penelitian dari penulis lain atau penulis
sendiri yang telah terdokumentasi.Kutipan dilakukan apabila penulis
sudah memperoleh sebuah kerangka berpikir yang mantap. Jika
belum, hasilnya akan merupakan karya “suntingan”, yaitu“suSUN”
dab “gunTING”. Menurut Keraf (1997), walaupun kutipan atas
pendapatseorang ahli itu diperkenankan, tidaklah berarti bahwa
keseluruhan sebuah tulisandapat terdiri dari kutipan-kutipan.

 Garis besar kerangka karangan serta kesimpulanyang dibuat harus


merupakan pendapat penulis sendiri. Kutipan-kutipan
hanya berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapat
penulis.

Pengertian Kutipan KBBI


 mengutip diartikan sebagai mengambil perkataan atau kalimat dari
buku baik #ksi atau non#ksi $rang yang mengambilkutipan disebut dengan
pengutip, sedang proses mengutip disebut pengutipan“mengutip gagasan
dari berbagai sumber disesuaikan dengan kebutuhan.
Manfaat Penggunaan kutipan yaitu :

1.
1. untuk menegaskan isi uraian,

1.
1. untuk membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang
dibuat oleh penulis,

1.
1. untuk memperlihatkan kepada pembaca materi dan teori yang
digunakan penulis

1.
1. untuk mengkaji interpretasi penulis terhadap bahan kutipan
yang digunakan

1.
1. untuk menunjukkan bagian atau aspek topik yang akan
dibahas, dan

1. untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan orang


lain sebagaimilik sendiri (plagiat).

Tujuan Kutipan
Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan
disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi
dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu
untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh
penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan
demikian kutipan memiliki tujuan sebagai:

1. Landasan teori
2. Penguat pendapat penulis
3. Penjelasan suatu uraian
4. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu

Seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:

 Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perluu


 Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian
kutipan
 Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
 Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
 Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau
kutipan tak langsung
 Perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber
rujukan

Fungsi Kutipan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai
berikut :

 Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi


 Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat
 Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana
 Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan
tambahan
 Mencegah pengulangan penulisan data pustaka
 Meningkatkan estetika penulisan
 Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan
memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data
pustaka

Jenis Kutipan
Adapun jenis kutipan yang diantaranya yaitu:

 Kutipan Langsung
Kutipan langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,
tidak boleh ada perubahan, kalau ada hal yang dinalai salah/meragukan
kuta beri tanda “sic !”, yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan
aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.
Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis
bawah atau huruf ,miring kita perlu menjelaskan hal tersebut missal “huruf
miring dari pengutip”, “ejaan disesuaikan dengan EYD” dll. Bila dalam
kutipan terdapat hurud atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,
harus digunakan huruf siku “…..”.

 Kutipan Tidak Langsung “Kutipan Isi”


Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang
kita kutip, kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita
buat dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan
sistem catatan kaki, dapat juga dengan sistem catatan langsung “catatan
perut” seperti telah dicontohkan.

 Kutipan pada catatan kaki


Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat
saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.

 Kutipan atas ucapan lisan


Harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara
seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan
langsung atau tidak langsung.

 Kutipan dalam kutipan


Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat kutipan. Dapat
dilakukan dengan dua cara:

 Bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan
dapat mempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda.
 Bila kutipan asli memakai tanda kutip tunggal, kutipan dalam kutipan
memakai tanda kutip ganda. Sebaliknya bila kutipan asli memakai
tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip
tunggal .

 Kutipan langsung pada materi


Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hingga penghentian
terdekat (dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan
penjelas siapa yang berbicara.
Contoh:
“Jelas,” kata Prof. Haryati, “kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil
dari kosa kata bahasa Sansekerta.”

Cara-cara Mengutip
1. Mengutip Kutipan Langsung ≤ 4 baris
 Kutipan terintegrasi dengan teks penulis dalam satu paragraf.
 Jarak antar baris 1,5-2 spasi.
 Kutipan diapit tanda kutip.

2. Mengutip Kutipan Langsung ≥ 5 baris


 Kutipan dipisahkan dari teks penulis dalam jarak 2,5-3 spasi. Seluruh
kutipan ditulis menjorok ke kanan, yaitu 5-7 spasi dari kiri teks
penulis.
 Jarak antar baris 1 spasi.
 Kutipan boleh diapit tanda kutip, boleh tidak.

3. Mengutip Kutipan Tidak Langsung


 Kutipan terintegrasi dengan teks penulis dalam satu paragraf.
 Jarak antar baris 1,5-2 spasi.
 Kutipan tidak diapit tanda kutip.

4. Mengutip Kutipan di Kaki Halaman


 Kutipan terpisah dari teks penulis (yaitu di tulis di kaki halaman).
 Jarak antar baris 1 spasi.
 Kutipan diapit tanda kutip.

 Mengutip Kutipan dari Penuturan Lisan


(Caranya sama dengan cara mengutip untuk kutipan langsung ≤ 4 baris).
Sumber kutipan dapat ditulis dekat kutipan (sebelum atau sesudah kutipan)
di tubuh halaman atau di kaki halaman (sebagai catatan kaki). Penulisan
sumber kutipan untuk setiap jenis acuan berbeda.

1. Buku Karya Asli (Bukan Terjemahan)

nama penulis, tahun terbit buku : nomor halaman


Contoh : Hadi Purnomo (2004:31) mengemukakan
bahwa……………………………. (Gorys Keraf, 2003:46)

 Buku Terjemahan
nama penulis buku asli + terjemahan + nama penerjemah, tahun terbit
buku terjemahan : nomor halaman
Contoh : Menurut Philip Kottler (terjemahan Sri Werdiningsih, 2002:52),
……………………

 Artikel dalam Koran/Majalah/Jurnal/Buku Bunga


Rampai
nama penulis + dalam + nama Koran/majalah/jurnal, tanggal pemuatan
artikel, halaman
nama penulis + dalam + judul buku bunga rampai, tahun terbit buku :
nomor halaman
Contoh : Alex Cahya (dalam Jawa Pos, 9 April 2008, hlm.4) berpendapat
bahwa……………..
Budiman Hariyanto menyatakan, ……………..(dalam Nilai-nilai Mnusia,
2006:19).

 Makalah/TA/Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan
Penilitian
nama penulis, jenis karangan, tahun penulisan : nomor halaman
Contoh : Berdasarkan hasil penelitiannya, Devi Kumalasari menyatakan,
……………….. (Skripsi, 2005:48)

 Situs (dari internet)


nama penulis, situs, tanggal pemuatan materi
Contoh : Joko Veryanto menyebutkan, ……………..
(www.gurupendidikan.com, 6 April 2007).

 Penuturan Lisan
nama pembicara, nama acara/pertemuan, tanggal penyampaian materi
Contoh : Inu Kencana menuturkan, …………. (Today’s Dialogue Metro
TV, 28 April 2008).

 Kutipan dalam Kutipan Dalam Buku


nama penutur + dalam + nama penulis buku, tahun terbit buku : nomor
halaman
Contoh : Menurut M.Samsudin (dalam Rita Siahaan, 2004:27), …………..

 Kutipan dalam Kutipan dalam Penuturan Lisan


nama penutur + dalam + nama pembicara, nama acara, tanggal
penyampaian materi
Contoh : Presiden SBY mengimbau, …….. (dalam Andi
Malarangeng, Dialog Interaktif SCTV, 2008).

Aturan Penulisan Kutipan

Berikut ini beberapa aturan yang perlu diketahui dalam penulisan kutipan
dan sumber kutipan.

 Kutipan ditulis dengan menggunakan dua tanda petik (“…”) jika


kutipan ini merupakan kutipan pertama atau dikutip langsung dari
penulisnya. Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan
tersebut ditulis dengan menggunakan satu tanda petik (‘…’).

 Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, kutipan
ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan ketentuan
pertama) dan penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis
oleh peengutip dan ditik dengan jarak dua spasi.

SUMBER : https://www.gurupendidikan.co.id/kutipan/
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat seseorang dari seorang pengarang
atau seseorang yang sangat terkenal, baik dalam buku, surat kabar, majalah, atau
media elektronika.

Pengertian kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain,
terutama saat ekspresi yang dikutip tersebut terkenal atau secara tersurat
dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan)
tanda kutip.

Fungsi kutipan yaitu sebagai bukti atau memperkuat pendapat penulis. Bedanya
dengan jiplakan, yaitu jiplakan mengambil pendapat orang lain tanpa menyebut
sumbernya sehingga dianggapnya pendapat diri sendiri.

Biasanya kutipan digunakan untuk mengemukakan definisi atau pengertian


istilah/konsep tertentu, menguraikan suatu rumus atau formula dan mengemukakan
pendirian/pendapat seseorang.

Tujuan Kutipan
Adapun tujuan kutipan diantaranya yaitu:

 Untuk mendukung argumen atau analisa penulis.


 Sebagai landasan teori untuk tulisan kita
 Sebagai penjelasan
 Sebagai penguat pendapat yang dikemukakan.

Jenis-Jenis Kutipan
Terdapat 2 (dua) macam kutipan yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah penggunaan kutipan yang dilakukan penulis dengan cara
menulis kembali pikiran/pendapat/ide/gagasan orang lain sama persis dengan
aslinya. Atau dapat dikatakan, penulis secara langsung menggunakanteknik copy
paste tanpa adanya pengubahan dari kalimat aslinya.

Prinsip dasar kutipan langsung yaitu mengutip sumber bacaan secara langsung
dilakukan sama presis seperti yang dituliskan yang ada dalam sumber, tidak
menambah ataupun mengurangi. Apabila kata, kalimat, atau paragraf tidak dicetak
miring atau dicetak tebal, pengutip tidak boleh mencetak miring atau cetak tebal
ketika mengutip.

Ciri-Ciri Kutipan Langsung


Adapun ciri-ciri kutipan langsung diantaranya yaitu:

 Tidak mengalami perubahan terhadap teks yang dikutip.


 Menggunakan titik tiga berspasi [. . .] jika ada bagian kata-kata dari kutipan yang
dihilangkan.
 Menggunakan tanda [sic!], jika terdapat kesalahan dalam teks aslinya. Contoh: … hal
itu memiliki makan [sic!] yang ambigu.
 Menambahkan sumber kutipan dengan menggunakan sistem APA, MLA, maupun
sistem yang berlaku lainnya.

Kutipan langsung dibedakan menjadi dua, yaitu Kutipan Langsung Panjang dan
Kutipan Langsung Pendek. Berikut penjelasannya:

Kutipan Langsung Panjang atau Block Quote.


Adapun syarat kutipan langsing panjang, diantaranya yaitu:

 APA Style (American Psychological Association), yaitu jika panjang kalimat yang
penulis kutip melebihi 40 kata.
 MLA Style (Modern Language Asociation), yaitu jika panjang kalimat yang penulis
kutip melebihi 4 baris.
 Apabila penulis mengutip sumber bacaan berjumlah 4 baris atau lebih, teks yang
dikutip diketik pada alenia baru.

Adapun ciri-ciri kutipan langsung panjang, diantaranya yaitu:

 Dipisahkan dari teks dengan spasi (jarak antar baris) lebih dari teks,
 Diberi jarak rapat antar baris dalam kutipan.
 Boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak.

Kutipan Langsung Pendek


Adapun penulis mengutip sumber bacaan berjumlah kurang dari 4 baris, teks yang
dikutip dimasukkan menjadi bagian dalam tulisannya dan sebagai kelanjutan tubuh
tulisan (bukan paragraf baru) dengan mempergunakan tanda kulipan berupa koma
dua di bagian atas dan koma dua di bagian atas kalimat yang dikutip. Kutipan
langsung pendek ini ditulis menjadi satu dalam sebuah paragraf karya tulis. Tanda
petik tersebut memisahkan antara kalimat kutipan dengan kalimat penulis. Sumber
kutipan ditulis dekat dengan kalimat kutipan.

Adapun ciri-ciri kutipan langsung pendek, diantaranya yaitu:

 Terintegrasi langsung dengan teks


 Berjarak antar baris yang sama dengan teks
 Diapit dengan tanda kutip
 Tidak lebih dari empat baris

Contoh Kutipan Langsung


Berikut beberapa contoh kutipan langsung:

1. Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi


sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).

2. Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3),


argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap
dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara.

Kutipan Tidak Langsung


Kutipan tidak langsung adalah penggunaan kutipan yang dilakukan penulis dengan
cara mengambil pikiran/ide/gagasan/pendapat orang lain, lalu menyampaikan dalam
karya penulis tersebut dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya.
Dengan kata lain, penulis tidak menulisnya sama persis dengan
tulisan/paragraf/kalimat yang dikutip. Penulis merangkum dan merangkai kalimat
didasarkan dari artikel atau sumber lainnya.

Ciri-Ciri Kutipan Tidak Langsung


Adapun ciri-ciri kutipan tidak langsung, diantaranya yaitu:

 Mengalami perubahan kalimat pada teks yang dikutip


 Tidak ada perubahan ide pikiran dari pendapat orang yang dikutip
 Disampaikan sesuai pemahaman penulis terhadap teori yang dikutip
 Diakhiri dengan nomer kutipan tanpa tanda petik dua.

Contoh Kutipan Tidak Langsung


Berikut beberapa conto kutipan tidak langsung:

1. Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya
tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan
pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yangdikatakan penulis.

2. Banyak definisi mengenai arti cinta. Subroto (2008:16) mendefiniskan cinta


sebagai suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan terbentuk dimulai dengan bercinta.

SUMBER : https://www.pelajaran.co.id/2018/09/pengertian-kutipan-fungsi-tujuan-jenis-ciri-contoh-
kutipan-langsung-dan-tidak-langsung-lengkap.html

Anda mungkin juga menyukai