Lingkungan
Energi merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda tersebut.
Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat dirubah bentuknya. Energi juga
disebut tenaga. Satuan energi menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule (J). Sedangkan
satuan energi lain yaitu erg, kalori, dan kWh. Energi bersifat fleksible, artinya dapat
berpindah dan berubah.
Energi adalah kemampuan melakukan kerja. Disebut demikian karena setiap kerja yang
dilakukan sekecil apapun dan seringan apapun tetap membutuhkan energi. Menurut KBBI
energi didefiniskan sebagai daya atau kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai
proses kegiatan. Energi merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda
tersebut.
Hemat Energi adalah suatu cara atau tindakan menghemat energi yang sangat
berguna. Hemat merupakan sifat yang bukan berarti boros dan kikir. Hemat merupakan
perilaku yang digunakan untuk menghemat sesuatu, yaitu menahan (seperti puasa) agar benda
atau barang ataupun sesuatu tersebut tidak cepat habis ataupun selesai. Hemat juga
mempunyai kata yang sama dalam bahasa inggris yaitu thrifty.
Hemat dan bijak memakai energi seharusnya bukan lagi sekedar slogan, budaya untuk
berhemat dalam menggunakan energi sudah seharusnya dijadikan way of life (gaya hidup).
Menghemat penggunaan energi erat kaitannya dengan masalah keadilan dan kesadaran untuk
menyisakan energi bagi generasi masa depan.
Hemat energi berarti bahwa kita menjaga energi untuk masa depan kita, untuk
generasi selanjutnya yang tentunya akan sangat dibutuhkan di masa depan. Terlebih lagi,
masa yang semakin modern saat ini sangat menuntut ketersediaan energi. Di rumah, di
sekolah, ataupun di tempat-tempat lainnya, energi sangatlah dibutuhkan. Untuk itu, hemat
energi bukan hanya sekedar teori. Melainkan suatu metode yang harus dijalankan.
Kehidupan Modern pada abad ke-21 menuntut kita agar tidak terlepas dari
penggunaan berbagai macam bentuk energi. Tidak dapat dipungkiri bahwa seluruh kegiatan
kita menggunakan energi. Dimulai dari kegiatan belajar-mengajar yang menggunakan media
LCD, Proyektor dan Komputer. Baik kegiatan di kantor maupun di sekolah yang alat
penerangnya menggunakan lampu, juga energi yang digunakan di pabrik maupun kendaraan
yang berbahan dasar MIGAS (Minyak dan Gas).
Diperkirahan bahwa 90% pembangkit listrik bersumber dari bahan bakar minyak dan
batubara. Akhir-akhir ini sudah menjadi gejala menuju krisis energi dan bahan bakar serta
makin tingginya harga minyak dunia. Pada situasi demikian, hal yang sebaiknya dilakukan
adalah dengan melakukan penghematan energi atau penciptaan energi alternatif yang ramah
lingkungan. Apabila dilakukan penghematan energi maka kita dapat menghemat biaya dan
mengurangi dampak negatif dari emisi yang dihasilkan dari penggunaan energi yang
berlebihan.
Beberapa tahun belakangan ini dan sampai pada saat sekarang ini tegangan listrik
yang di nikmati masyarakat Indonesia umumnya dan khususnya masyarakat Kab. Pekalongan
tidak merasa puas atas pelayanan Perusahaan PLN di Kab.Pekalongan. Dikarenakan atas
tenaga listrik yang dikeluarkan Perusahaan PLN tidak mencukupi untuk menghidupkan alat-
alat rumah tangga. Dan yang amat sangat yang dikeluhkan oleh banyak masyarakat yaitu
pada waktu malam hari. Yaitu mulai dari pukul 17.00 WIB sampai pada pukul 22.00 WIB.
Program Hemat Energi bukanlah hal yang asing lagi di telinga kita. Dan mungkin
sudah berbagai negara yang yang melakukan programnya, namun belum maksimal usahanya
dan belum optimal hasilnya. Program hemat energi atau konservasi energi adalah tindakan
mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan
penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan
energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan
energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya
nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-
organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan
energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan
keuntungan dengan melakukan penghemaan energi.
Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi.
Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita,
sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal
ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi
atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam
memilih metode produksi energi.
Selain itu, dengan mengurangi emisi, penghematan energi merupakan bagian penting
dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Penghematan energi juga memudahkan
digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat
diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam
menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.
Penghematan Energi Listrik dapat dimulai dari hal yang paling sederhana. Dimulai di
lingkungan sekitar kita yaitu menyalakan alat-alat listrik hanya pada saat di perlukan saja,
menggunakan alat-alat listrik secara bergantian dan menggunakan alat-alat listrik yang sudah
dirancang untuk pemakaian listrik yang hemat.
Tips yang dapat digunakan untuk menghemat energi, yaitu :
1. Bila peralatan listrik yang menggunakan sisitem remote sedang tidak digunakan, jangan
mematikan dengan remote control(stand by). Tetapi matikan dari tombol on-off atau
lepaskan tusuk kontak.
2. Perhatikan cahaya ruangan. Hindari penempatan filling cabinet atau tirai yang
menghalangi cahaya lampu ke seluruh ruangan. Buatlah agar sinar dari luar masuk secara
maksimal. Gunakan teknologi baru semacam lampu dari materi light emitting diode
(LED) yang minim konsumsi energi namun dengan tingkat ketajaman yang sama untuk
lampu penerangan.
3. Pilih produk yang hemat energi. Saat memilih barang-barang kantor ataupun rumah
tangga. Pastikan produk tersebut hemat energi dengan cara menggunakan logo Energy
Star pada produk. Anda dapat menghemat penggunaan energi hingga 30 % per tahun
tanpa mengorbankan fungsi, kenyamanan dan gaya.
4. Mengisi baterai ponsel. Matikan charger segera setelah baterai terisi penuh. Nokia
memperkirakan bahwa dua per tiga energi ponsel menguap begitu saja ketika baterai
terus menerus terisi energi karena charger tidak dicabut.
5. Memanaskan mobil / motor tidak perlu lama-lama. Apalagi ditambah dengan digas-gas.
Semakin lama dipanaskan semakin boros penggunaan bahan bakarnya.
Agar semua kegiatan tetap berjalan lancar ada baiknya kita harus memanfaatkan
energi sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan cara menghemat energi listrik, tentu saja dapat
melestarikan energi tersebut serta dapat memajukan perekonomian bangsa. Generasi yang
akan datang sebagai pengganti kita kelak juga akan tetap merasakan manfaat dari adanya
sumber energi tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.