Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penghematan energi memang sudah menjadi hal yang patut
diperhatikan. Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan Instruksi Presiden
(Inpres) tentang penghematan energi. Melalui Inpres itu, kita harus mulai
menghemat energi dalam bentuk apa pun, baik dalam kehidupan sehari-hari
di dalam atau di luar rumah. Tingginya biaya hidup akhir-akhir ini cukup
memberatkan sebagian kalangan, khususnya masyarakat menengah kebawah.
Bayangkan saja, kenaikan gaji karyawan sekitar 10-15% setahun, sedangkan
inflasi rata-rata di Indonesia mencapai 18% per tahun.
Semua manusia pasti menggunakan listrik baik pagi, siang, maupun
malam. Lama kelamaan sumber listrik yang kita gunakan semakin berkurang.
Sedangkan, jumlah penduduk semakin bertambah secara drastis. Maka dari
itu, kita sebagai manusia harus bisa menghemat listrik. Jika setiap konsumen
mau menghemat antara 5 s/d 10% saja, akan memberikan peluang kepada
saudara kita yang sedang menunggu sambungan listrik, bisa segera dipenuhi
tanpa menunggu dibangunnya pembangkit listrik yang baru.
Oleh karena itu, dalam karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan
tentang cara-cara menghemat energi listrik.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam karya ilmiah ini adalah
1. Apa sajakah tujuan untuk menghemat listrik?
2. Bagaimana cara menghemat listrik?
C. Tujuan
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah
1. Mengetahui tujuan menghemat listrik.
2. Mengetahui cara menghemat listrik.

BAB II
ISI

A. Pengertian Hemat Listrik


Hemat energi listrik adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan
energi listrik. Namun hemat energi bukan saja berarti mengurangi jumlah
penggunaan energi melainkan juga memanfaatkan sebijak mungkin
pemakaian energi listrik sesuai dengan kebutuhan kita yang benar-benar
penting saja.
Penghematan energi listrik dapat dicapai dengan penggunaan energi
listrik secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan
menggunakan energi listrik lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi
konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi listrik. Penghematan energi
listrik dapat menyebabkan berkurangnya biaya listrik. Organisasi-organisasi
serta perseorangan dapat menghemat biaya listrik dengan melakukan
penghematan energi listrik, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat
meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghemaan
energi listrik.

B. Manfaat Hemat Listrik


Sejak awal ditemukan, listrik telah berkontribusi banyak dalam
kehidupan manusia. Peranannya beragam, mulai dari fungsi sederhana seperti
untuk penerangan, hingga dapat digunakan sebagai media transmisi data
untuk keperluan telekomunikasi. Seperti motto PLN, listrik memang
menjadikan hidup manusia jauh lebih baik. Secara tersirat, motto tersebut
mengimplikasikan bahwa listrik sedikit banyak turut mengambil peran dalam
hal memajukan sebuah bangsa. Bagaimana tidak, hampir semua media pembelajaran
dan sumber informasi menggunakan listrik sebagai sumber energinya.
Rumah tangga memiliki kontribusi yang sangat besar pada konsumsi energi listrik.
Karena itu penghematan listrik di rumah tangga tentu akan sangat memberi
efisiensi yang sangat besar. Selain itu penghematan energi listrik juga akan

menghemat pengeluaran kantong pada anggaran keluarga. Efisiensi yang kita


butuhkan kini bukan hanya mematikan alat yang tidak sedang terpakai, kita membutuhkan
sebuah perubahan perilaku yang mendasar, atau yang biasa disebut sebagai
budaya hemat listrik. Artinya, kita harus mulai jeli pada peralatan listrik yang
kita pakai sehari-hari. Misalkan mulai pilih peralatan hemat energi, walau
sedikit mahal, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan. Peningkatan jumlah pengguna
listrik terus meningkat, namun jumlah energi yang terbatas mengharuskan kita
untuk berhemat.
Seperti yang kita ketahui bahwa sumber daya energi di bumi
jumlahnya terbatas, sementara kebutuhan akan listrik terus meningkat jika
kita menggunakan energi secara berlebih akan mengganggu kelangsungan
hidup, untuk itu haruslah ada solusi yang tepat dalam menangani
permasalahan ini.

C. Tujuan Berhemat Saat pukul 17.00-22.00


Pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan kehidupan hemat
listrik pada pukul 17.00-22.00 setiap harinya. Perlakuan ini memiliki tujuan
sebagai berikut :
1. Masih banyak saudara kita di pelosok yang belum bisa menikmati adanya
listrik
2. Hemat listrik tidak butuh biaya, yang dibutuhkan hanya kemauan dan
disiplin dalam mengatur kembali penggunaan listrik sehingga benar-benar
hemat.
3. Hemat listrik dapat mengurangi beban sistem sehingga kelangsungan
pasokan listrik terjaga
4. Hemat listrik merupakan alternative solusi menghindari terjadinya
pemadaman listrik
5. Hemat merupakan bagian dari iman karena hemat listrik juga ibadah
6. Hemat listrik membantu pemerintah mengurangi alokasi subsidi listrik
untuk dialihkan ke sektor pembangunan lainnya yang juga lebih penting
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat

7. Penggunaan energi listrik secara berlebihan berarti turut andil dalam


meningkatkan pembakaran gas buang fosil akibat pembakaran mesinmesin pembangkit. Itu sebabnya, hemat listrik merupakan salah satu cara
untuk menyelamatkan dunia dari pemanasan global.

D. Upaya yang Dapat Dilakukan Untuk Menghemat Listrik


Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghemat listrik :
1. Memasang daya listrik di rumah sesuai kebutuhan (tepat guna)
2. Memilih peralatan rumah tangga yang hemat listrik dan menyalakan hanya
pada saat diperlukan
3. Membiasakan semua anggota keluarga untuk menghemat listrik dengan
cara:
-

Menyalakan alat-alat listrik hanya pada saat diperlukan


Misalnya, notebook selalu dalam posisi standby saat tidak digunakan.
Lebih baik matikan dan cabut stop kontaknya. Sebab alat elektronik
terus menyerap listrik jika stop kontak masih terhubung.

Menggunakan alat listrik secara bergantian

Saat pagi hingga siang hari maksimalkan penerangan rumah dengan


cahaya matahari, matikan lampu-lampu yang masih menyala dan buka
jendela ventilasi udara agar cahaya matahari bisa dengan leluasa
memasuki ruangan rumah.

Mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi dengan logo SNI
(keistimewaan lampu hemat energi adalah lebih terang dibanding
lampu pijar dan usia hidup lampu juga lebih lama).

Lebih baik menggunakan satu lampu besar penerang ruangan daripada


menggunakan banyak lampu untuk menerangi ruangan.

Self laundry
Contoh: pakaian hanya 3 potong dan anda menggunakan mesin cuci
untuk mencuci. Energi yang digunakan mesin cuci untuk mencuci 3
potong atau 20 potong pakaian hamper sama, jadi lebih baik
menggunakan mesin cuci saat pakaian kotor benar-benar menumpuk.

Menutup pintu saat AC dinyalakan.

Ruangan yang terlalu lapang akan menyebabkan AC bekerja keras


untuk

mendinginkan

seluruh

ruangan,

dengan

demikian

mengkonsumsi lebih banyak energi.


-

Jika menggunakan dispenser atau water heater, sebaiknya biasakan


dicabut dayanya jika sedang tidak digunakan. Pemanas akan memakan
energi listrik yang lumayan besar.

4. Menanam pohon dan tanaman di sekitar perkarangan rumah untuk


menciptakan iklim sejuk. Dengan iklim yang sejuk, kita akan terbiasa
mengurangi pemakaian penyejuk udara seperti AC.
5. Jika menggunakan microwave, sebaiknya memasak atau memanaskan
makanan sekaligus untuk menghemat energi listrik.

Gambar 1. Perilaku Hemat Listrik

E. Dampak Tidak Hemat Listrik


Dampak yang dapat terjadi jika tidak menghemat listrik adalah biaya
rekening listrik akan mahal, sumber daya alam seperti minyak dan batubara
akan lebih cepat habis karena PLN akan membakar lebih banyak bahan bakar
dalam penyediaan energi listrik terutama saat beban puncak. Hal yang paling
tidak diinginkan adalah kemungkinan besar akan terjadi pemadaman listrik

Jawa, Madura dan Bali karena suplai daya pembangkit tidak mampu
menyuplai kebutuhan energi listri se-Jawa dan Bali.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penghematan energi listrik adalah tindakan mengurangi jumlah
penggunaan energi listrik. Namun hemat energi bukan saja berarti
mengurangi jumlah penggunaan energi melainkan juga memanfaatkan
sebijak mungkin pemakaian energi listrik sesuai dengan kebutuhan kita
yang benar-benar penting saja
Upaya penghematan energi listrik diantaranya dapat kita lakukan
dengan cara mematikan televisi, radio, tape recorder, serta peralatan audio
visual lainnya. Bila tidak ditonton atau didengarkan, kurangi pemakaian
listrik pada waktu beban puncak pada jam 18.00 - 22.00, matikan AC bila
ruangan kosong dalam jangka waktu relatif lama, dan masih banyak lagi
cara untuk menghemat listrik yang dapat kita lakuan.
Dengan melakukan penghematan listrik seorang individu dapat
membantu mengurangi dampak pemanasan global. Selain mengurangi
dampak pemanasan global, dapat juga berguna bagi pemerintah Indonesia
dalam masalah subsidi energi listrik.

B. Saran
Saran dari penulis agar upaya penghematan listrik dapat dilakukan sedini
mungkin agar manfaatnya dapat segera kita rasakan dan dapat menekan
krisis global. Sebaiknya agar upaya penghematan energi, khususnya energi
listrik lebih efisien, maka harusnya disosialisasikan tidak hanya kepada
masyarakat tetapi juga kepada anak-anak sekolah dan mahasiswa agar
mereka dapat ikut memberikan partisipasi dan menghasilkan ide-ide yang
cemerlang dan bermanfaat dalam memerangi krisis energi untuk sekarang
dan masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Instruksi

Presiden

(Inpres)

tentang

penghematan

energi.

Www.google.penggunaanlistrik.com. Diakses pada tanggal 14 Mei 2014


http://brahmaantariksa.blogspot.com/2012/08/apa-aja.html. Diakses pada tanggal
14 mei 2014.
http://www.pln.co.id/lampung/?p=201. Diakses pada tanggal 15 Mei 2014
http://www.cleo.co.id/life.career/gadget/5.cara.menghemat.listrik/001/013/108.
Diakses pada tanggal 15 mei 2014

Anda mungkin juga menyukai