Anda di halaman 1dari 12

Cara Menghemat Listrik

1. Pilih Layanan Listrik Prabayar

Sumber : Envato

Penggunaan layanan listrik pascabayar memang menawarkan kenyamanan. Kamu tidak perlu pusing
memikirkan kebutuhan pulsa token listrik. Namun, kenyamanan dalam menggunakan listrik
pascabayar tersebut cenderung menjadi penyebab boros listrik karena kamu memiliki akses
suplai listrik secara tidak terbatas. Sebagai solusi, pilihlah listrik prabayar supaya lebih
mudah mengontrol pengeluaran bulanan.

2. Gunakan Peralatan Elektronik Hemat Energi

Cara termudah berikutnya untuk hemat listrik di rumah adalah dengan memperhatikan
penggunaan peralatan elektronik. Utamakan peralatan yang sudah dilengkapi dengan
teknologi ramah lingkungan untuk menghemat konsumsi listrik, misalnya bekerja
dengan laptop alih-alih PC.
3. Pakai Lampu LED

Tahukah kamu kalau pemakaian lampu yang tepat bisa menjadi salah satu cara hemat
listrik? Mudahya, pilihlah lampu LED yang lebih hemat listrik daripada lampu pijar atau
neon. Mungkin kamu beranggapan sinar dari lampu dengan watt yang lebih besar akan lebih
terang. Tapi, sebenarnya, satuan lumens lebih menentukan. Jadi, utamakan lampu yang
konsumsi listriknya tidak terlalu besar.

4. Pilih Kipas Angin sebagai Pengganti AC

Saat musim kemarau, suasana di dalam rumah terasa sangat panas. Apalagi, kalau kamu
tinggal di daerah perkotaan yang minim pepohonan. Oleh karena itu, banyak orang yang
memasang AC supaya interior rumah lebih sejuk.

Namun, perlu diketahui kalau AC termasuk salah satu penyebab boros listrik terbesar
dengan kisaran konsumsi daya sebesar 500 hingga 900 watt. Sebagai gantinya, pilihlah kipas
angin yang lebih hemat dengan konsumsi daya berkisar antara 20 hingga 110 watt saja.

5. Optimalkan Fungsi Ventilasi Rumah

Langkah selanjutnya yang bisa kamu pilih dalam cara menghemat listrik di rumah adalah dengan
mengoptimalkan ventilasi. Keberadaan ventilasi berguna untuk mengatur sirkulasi udara di rumah.
Sirkulasi udara dalam ruangan yang baik bisa membuat suasana jadi lebih sejuk dan tidak pengap.
Ada beberapa tips yang bisa kamu coba dalam upaya mengoptimalkan ventilasi rumah, di antaranya
adalah:
- Sistem ventilasi silang

- Atur langit-langit rumah dengan ukuran yang tinggi

- Menempatkan jendela dan pintu sesuai dengan arah angin

- Membatasi pancaran sinar matahari secara langsung ke dalam rumah

- Membangun taman dan menempatkan pohon rindang

6. Bijak Menggunakan Perangkat Elektronik Berdaya Tinggi

Kamu memang tidak bisa sepenuhnya menggantikan perangkat elektronik di rumah dengan
versi hemat energi. Pastinya, ada beberapa yang membutuhkan daya listrik cukup besar,
misalnya kulkas, setrika, pompa air, dan masih banyak lagi. Saat kamu perlu
menggunakannya, gunakanlah dengan bijak. Misalnya, untuk kulkas, hindari kebiasaan
mengisi kulkas secara berlebihan. Selain itu, atur suhu sesuai rekomendasi pabrik.

7. Matikan Perangkat Elektronik yang Tidak Digunakan

Ada satu lagi tips hemat listrik di rumah yang tidak kalah penting, yaitu mematikan
peralatan elektronik yang digunakan. Contohnya, mungkin kamu sering mendapati AC, kipas
angin, atau TV di sebuah ruangan masih menyala, padahal tidak ada orang yang beraktivitas
di sana. Untuk menekan konsumsi listrik dan tagihan bulanan, segera matikan semua
perangkat tersebut.
8. Bersihkan Perangkat Elektronik Secara Rutin

Selain mematikan peralatan yang tidak digunakan, kamu juga bisa hemat listrik dengan
menjaga kebersihan setiap perangkat elektronik. Sebab, peralatan listrik yang jarang kamu
bersihkan bakal meningkatkan konsumsi listrik hingga jadi lebih boros. Makanya, jangan
lupa atur jadwal melakukan pembersihan peralatan-peralatan tersebut dengan rutin.

9. Pertimbangkan untuk Memakai Panel Surya

Terakhir, kamu bisa memilih opsi untuk melakukan instalasi panel surya. Keberadaan panel surya
memungkinkan kamu memperoleh sumber listrik tambahan selain listrik dari PLN. Dengan begitu,
kamu bisa mengatur penggunaan listrik secara efektif sehingga bisa menghemat pemakaian listrik
PLN.

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik Prabayar: Biar Gak Sering Beli Token!

Nah, itulah tips lengkap yang bisa kamu praktikkan dalam upaya menghemat pemakaian listrik
bulanan di rumah. Untuk kemudahan pembayaran tagihan maupun pembelian token listrik, kamu bisa
melakukannya dengan praktis menggunakan aplikasi Flip. Flip memungkinkan kamu untuk
melakukan pembayaran tagihan listrik pascabayar ataupun membeli token listrik prabayar dengan
mudah. Kamu bisa melakukannya dari mana saja dan kapan saja. Yuk, download Flip dan rasakan
berbagai kemudahan saat menggunakannya!

Bagikan

Lainnya
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda

6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula


Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!

Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini


Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Kabar Flip

Bisnis

Tutorial

Keuangan

Learning

Flip Globe

Mulai transaksi bareng Flip


#LebihDariItu
5 Manfaat Hemat Energi Listrik yang Bisa Anda Dapatkan

Kebutuhan akan listrik menjadi salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan begitu saja,
terutama di zaman modern seperti sekarang. Sebab, banyak kegiatan yang dilakukan
membutuhkan listrik seperti mengisi daya berbagai perangkat elektronik dan menyalakan
lampu. Maka dari itu, Anda perlu menghemat listrik. Memang apa saja manfaat hemat
energi? Simak manfaatnya berikut ini.
Manfaat Melakukan Hemat Energi

1. Turut Memberikan Kontribusi untuk Menurunkan Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Manfaat pertama yang bisa didapatkan dengan menghemat atau mengurangi penggunaan
listrik secara berlebihan adalah mampu memberikan kontribusi dalam penurunan bahan bakar
fosil di alam. Seperti yang Anda tahu, pembangkit listrik yang ada di Indonesia, umumnya
masih memakai bahan bakar fosil.

Apa itu bahan bakar fosil? Bahan bakar fosil adalah salah satu jenis sumber energi yang
berasal dari dalam bumi. Namun, sumber daya nya tidak dapat diperbaharui (non renewable)
dalam waktu singkat dan penggunaannya bisa berdampak bagi kehidupan manusia,
contohnya adalah batu bara dan minyak.Berdasarkan data dari Kementerian ESDM Republik
Indonesia, penggunaan bahan bakar fosil masih dominan dalam penggunaan pembangkit
listrik Indonesia, yaitu mencapai 60.485 MW setara 85,31 persen dari total kapasitas
terpasang nasional. Melihat dari intensitas penggunaanya, hal ini tidak menutup kemungkinan
bahwa bahan bakar fosil akan habis dengan sangat cepat.

Oleh karena itu, Anda dapat mulai beralih menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan
dan dapat terbarui (renewable energy), seperti tenaga surya. Dengan mulai beralih
menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan maka Anda pun akan turut berkontribusi
dalam penanganan perubahan iklim.

Baca juga : Bagaimana Cara Kerja PLTS Untuk Menghasilkan Listrik Ramah
Lingkungan
2. Kurangi Polusi Udara

Selanjutnya, ada manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dengan mengurangi penggunaan
energi konvensional (fosil). Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, pembangkit listrik
yang ada di Indonesia memang masih banyak menggunakan bahan bakar fosil. Tak hanya
merupakan jenis energi yang tidak dapat diperbarui, penggunaan bahan bakar ini ternyata
juga mampu menimbulkan polusi udara.

Berdasarkan penelitian IFL Science, Global Burden of Disease menyatakan bahwa polusi
udara dari ketergantungan yang terus-menerus pada bahan bakar fosil merusak kesehatan
global. Menurut peneliti, wilayah yang mengalami konsentrasi tertinggi polusi udara terkait
bahan bakar fosil termasuk di antaranya Amerika Utara bagian Timur, Eropa, dan Asia
Tenggara.

Tidak hanya itu, pembakaran dari bahan bakar fosil ini akan mengakibatkan timbulnya gas
rumah kaca, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Dalam artian, semakin banyak
listrik dengan energi fosil Anda gunakan, semakin besar pula emisi karbon yang akan
dihasilkan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mulai beralih menggunakan energi yang lebih ramah
lingkungan untuk sumber pembangkit listrik, salah satunya adalah memanfaatkan energi
surya.
3. Hindari Resiko Arus Pendek

Ternyata menghemat listrik merupakan salah satu cara untuk menghindari terjadinya risiko
arus pendek. Hal ini disebabkan oleh arus pendek pada listrik atau yang dikenal dengan
korsleting, bisa terjadi dan dapat menyebabkan rusaknya berbagai macam peralatan
elektronik.

Tak menutup kemungkinan, hal ini juga akan menimbulkan kebakaran. Korsleting dapat
terjadi apabila terdapat kabel listrik yang mengalami kerusakan. Oleh karena itu, Anda dapat
menghindari korsleting dengan mematikan alat elektronik yang sedang tidak digunakan.
Manfaat hemat energi listrik ini pun nantinya akan mampu mencegah terjadinya korsleting.

4. Barang Elektronik Menjadi Lebih Awet

Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari menghemat penggunaan listrik, yaitu secara tidak
langsung Anda bertindak untuk merawat dan memelihara barang elektronik tersebut. Sebab,
dengan mematikan perangkat elektronik ketika tidak digunakan akan membuat barang
menjadi lebih awet dan memiliki masa pemakaian yang panjang.

Contohnya ketika Anda tidak menyalakan AC secara terus menerus. Hal tersebut akan
membantu agar AC tidak penuh dengan debu dan kotoran yang mampu menghambat
kinerjanya. Dengan begitu, umur AC akan bertahan lebih lama dan tidak mudah rusak,
apabila penggunaannya juga tidak berlebihan.

Selain itu, gerakan hemat energi listrik ini juga bisa Anda lakukan dengan mematikan lampu
saat tak digunakan atau di siang hari. Tindakan ini akan menghemat umur lampu sehingga
nantinya lampu bisa lebih awet dan Anda pun tidak perlu membeli lampu baru dalam kurun
waktu yang pendek

5. Mampu Menekan Biaya Pengeluaran

Salah satu manfaat yang akan sangat terasa saat meng hemat energi listrik adalah mampu
menekan biaya pengeluaran. Pasalnya, menghemat listrik akan membuat tagihan Anda
nantinya tidak membengkak dan jadi lebih ringan. Tentunya hal ini akan berbanding terbalik,
apabila Anda boros dalam mengkonsumsi listrik. Alhasil, semakin besar tagihan listrik yang
Anda bayarkan. Oleh karena itu, hemat listrik juga dapat menghemat pengeluaran Anda per
bulan.
Pengertian

Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan
energi. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk suatu hal yang tidak
berguna.

Anda mungkin juga menyukai