Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AUDIT ENERGI

MATA KULIAH
MANAJEMEN ENERGI
Audit Energi Pada Rumah Tangga

LUKMANUL KARIM FADLILAH


(20130130325)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016

I.

PENDAHULUAN
Audit energi adalah proses evaluasi pemanfaat energi dan identifikasi

peluang penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada


pengguna sumber energi dan pengguna energi dalam rangka konservasi energi.
Pelaksanaan audit energi dapat dilakukan pada tempat tinggal kita. Hal tersebut
akan berguna untuk mengetahui seberapa besar energi yang terpakai setiap hari,
bulan bahkan dalam periode satu tahun. Perhitungan konsumsi energi akan
menunjukan apakah pemakaian energi kita sehari-hari sudah hemat atau boros.
Rumah tangga merupakan salah satu sektor negara dengan konsumsi energi
23% dari konsumsi energi total seluruh sektor (Saptono, 2010). Di dalam rumah
tangga terdapat banyak peralatan elektronik yang dalam pemakaiaanya
mengkonsumsi energi listrik. Akan tetapi, konsumsi energi di kalangan rumah
tangga tergolong boros. Hal ini dikarenakan masyarakat belum bisa mengatur
konsumsi energi listrik di dalam rumah tangga dengan baik. Selain itu, belum
adanya sistem yang tepat untuk diterapkan pada rumah tangga juga menjadi
salah satu penyebab tingginya tingkat keborosan penggunaan energi dalam
rumah tangga.
Energi listrik yang terus menerus digunakan semakin lama akan menjadi
habis, Sementara itu, pengembangan energi alternatif membutuh-kan waktu
yang cukup lama. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut
adalah dengan melakukan penghematan energi listrik. Keborosan konsumsi
energi listrik dapat ditekan jika penggunaan energi telah direncanakan
sebelumnya.
Pada makalah ini akan bahas tentang audit energi yang dilakukan pada
rumah kontrakan punyusun di perumahan puri balecatur asri, gamping,
Yogyakarta. Audit energi listrik diawali pengamatan dan pengumpulan data alat
listrik yang ada pada tempat tinggal kita. Kemudian menghitung konsumsi alat
listrik yang kita gunakan setiap hari. Setelah dihitung berapa daya total alat
listrik yang kita gunakan dalam sebulan maka didapatkan berapa biaya
perkiraan pembayaran rekening listrik kita, dari hasil tersebut kita dapat
memperkirakan hal apa saja yang dapat kita lakukan guna mengurangi total

daya pemakaian setiap bulannya, seperti mengefektifkan pemakaian alat


elektronik, sehingga kita bisa mendapatkan perbandingan konsumsi pemakaian
alat elektronik secara normal dan apabila digunakan secara hemat akan terlihat
perbedaannya.

II.

KONSUMSI ENERGI
Dalam melakukan audit energi, kita harus mengetahui kondisi tempat yang

akan diaudit. Terdapat beberapa alat elektronik yang dipakai sehari-hari, antara
lain lampu, kulkas,televisi, penanak nasi, setrika listrik, komputer, charger HP.

Pemakaian per-hari

Daya

(jam)

(watt)

10-12

50

10-15

330

No

Nama Beban

Jumlah

Lampu rumah

PC dan Monitor
17

Kulkas

24

100

Televisi

70

Rice Cooker

12

200

Charger HP

6-8

20

Pompa air

75

Kipas angin

30

III.

BIAYA PENGGUNAAN ENERGI


Untuk melakukan audit energi dibutuhkan data biaya dari bulan sekarang
dan biaya bulanan sebelum-sebelumnya.

Bulan (Tahun) Tagihan Listrik PLN

IV.

November 2015

Rp. 141,159

Desember 2015

Rp. 112,291

Januari 2016

Rp. 99,668

Februari 2016

Rp. 92,837

Maret 2016

Rp. 57,969

April 2016

Rp. 74,869

Mei 2016

Rp. 59,038

PELAKSANAAN AUDIT ENERGI

Berikut ini adalah alat-alat Elektronik


1. PC dan Monitor
Untuk pemakaian komputer selama 10 jam dalam sehari dengan INPUT :
100-240V ~ 1.5A sehingga:
Daya laptop: 220 Volt x 1.5 Ampere = 330 Watt
Dengan demikian :
(330 / 1000) x 10 = 3,3 Kwh per hari
sehingga pemakaian per bulan :
3,3 x 30 = 99 Kwh per bulan

2. Lampu 50 watt
Lama pemakaian normal 10 jam/hari maka rata-rata daya adalah:
(50 / 1000) x 10 = 0,5 Kwh per hari

sehingga pemakaian per bulan :


0,5 x 30 = 15 Kwh per bulan

3. Charger HP
Untuk pemakaian Charger HP selama 3 jam dalam sehari dengan INPUT :
100-240V ~ 0,15 A sehingga:
Daya: 220 Volt x 0,15 Ampere = 33Watt
Dengan demikian :
(33 / 1000) x 3 = 0,099 Kwh per hari
sehingga pemakaian per bulan :
0,099 $ x 30 = 2,96 Kwh per bulan

4. Televisi 14
Untuk pemakaian selama 8 jam dalam sehari dengan INPUT : 180-220V,
Daya 70 watt
Dengan demikian :
(70 / 1000) x 8 = 0,56 Kwh per hari
sehingga pemakaian per bulan :
0,56 x 30 = 16,8 Kwh per bulan

5. Kulkas
Untuk pemakaian selama 24 jam dalam sehari dengan INPUT : 180-220V
~ daya: 80Watt
Dengan demikian :
(80 / 1000) x 24 = 1,92 Kwh per hari
sehingga pemakaian per bulan :
1,92 x 30 = 57,6 Kwh per bulan
6. Rice cooker
Untuk pemakaian selama 3 jam dalam sehari dengan INPUT : 180-220V,
Daya 200 watt
Dengan demikian :

(200 / 1000) x 3 = 0,6 Kwh per hari


sehingga pemakaian per bulan :
0,6 x 30 = 18 Kwh per bulan
7. Pompa air
Untuk pemakaian selama 0,5 jam dalam sehari dengan INPUT : 180-220V,
Daya 75 watt
Dengan demikian :
(75 / 1000) x 0,5 = 0,375 Kwh per hari
sehingga pemakaian per bulan :
0,375 x 30 = 1,125 Kwh per bulan

8. Kipas angin
Untuk pemakaian selama 6 jam dalam sehari dengan INPUT : 180-220V,
Daya 30 watt
Dengan demikian :
(30 / 1000) x 6 = 0,18 Kwh per hari
sehingga pemakaian per bulan :
0,18 x 30 = 5,4 Kwh per bulan

Tabel 2. Rekapitulasi Daya Rata-Rata Perbulan


Pemakaian per-hari

Daya

(jam)

(watt)

Daya Ratarata
Per bulan
(KwH)

No

Nama Beban

Jumlah

Lampu rumah

10-12

50

15

10-15

330

99

PC dan

Monitor 17

Kulkas

24

100

57,6

Televisi

70

16,8

Rice Cooker

12

200

18

Charger HP

6-8

20

2,96

Pompa air

75

1,125

Kipas angin

30

5,4

Total rata-rata kwh per bulan

V.

215,885

ANALISA AUDIT ENERGI


Kita telah mengetahui jumlah biaya perbulan dari 6 bulan terakhir yang

dikeluarkan untuk membayar rekening listrik. Dari data pembayaran tiap bulan
mulai dari 6 bulan yang lalu hingga bulan ini mengalami penurunan. Hal itu
apabila pemakaian alat elektronik pada keadaan normal yang biasa dilakukan
oleh penghuni. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melakukan konservasi
energi listrik antara lain:
1. Memakai Lampu Hemat Energi
Lampu hemat energi dari jenis CFL (compact fluorescent light) dan LED
(light emiting diode) menggunakan daya listrik yang jauh lebih kecil dari pada
lampu filament (lampu kawat pijar) untuk menghasilkan daya terang yang sama.
2. Matikan Alat Listrik yang Tidak Terpakai
Menyalakan alat listrik yang tidak terpakai seperti kipas angin dan lampu
kamar saat meninggalkan ruangan merupakan pemborosan daya listrik.
Matikan alat-alat listrik yang tidak diperlukan.

3. Gunakan Energi Listrik Lebih Efisien


Menyetrika pakaian sekali sehari akan lebih hemat listrik daripada
menyetrika pakaian dalam jumlah yang sama dua kali sehari karena setrika
listrik memerlukan energi ekstra untuk pemanasan sebelum dapat digunakan.
Penghematan pemakaian setrika dapat dilakukan dengan menyetrika seluruh
pakaian sekali dalam seminggu. Sehingga dapat menghemat jumlah energi yang
digunakan.

4. Pilih Alat Elektrik dan Alat Elektronik yang Memilih Fitur Hemat
Produsen alat elektrik dan alat elektronik telah didorong untuk menciptakan
produk yang lebih ramah energi. Teknologi hemat energi yang sudah ada di
rumah adalah Printer Canon yang hanya memiliki daya listrik 11 Watt.

5. Buka Jendela dan Gorden di Siang Hari


Membuka jendela dan gorden di siang hari akan memaksimalkan
pencahayaan di siang hari sehingga mengurangi kebutuhan listrik untuk
menyalakan lampu di siang hari. Membuka jendela juga bermanfaat untuk
mengurangi hawa panas di dalam rumah sehingga anda mungkin tidak
memerlukan pendingin udara atau kipas angin.

VI.

KESIMPULAN
Dengan melakukan beberapa penghematan diatas dapat mengurangi biaya
rekening bulanan pada rumah. Dengan melakukannya secara rutin tiap hari
kita dapan menghemat biaya pembayaran sebesar diatas 20%. Hal itu tidak
terlepas pula dari letak rumah yang keadaannya tidak panas sehingga dapat
menghemt penggunaan kipas angin ataupun tak perlu menggunakan
tambahan ac sebagai pendingin.

Anda mungkin juga menyukai