Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

PROGRAM PENGHEMATAN
ENERGI LISTRIK DI RUMAH TINGGAL

Disusun oleh :
Nurul Maghfiroh Mucharomah
3.39.13.3.17
LT 3D

Program Studi Teknik Listrik


Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Semarang
2015

I.

PENDAHULUAN
Hemat energi adalah suatu cara atau tindakan menghemat energi yang tidak berguna

agar tidak terjadi pemborosan energi secara percuma sedangkan kita tidak membutuhkannya.
Sehingga kita bisa menggunakan energi secara tepat, efektif dan efisien.
Salah satu energi yang harus kita hemat adalah energi listrik serta energi yang berasal
dari bahan bakar. Energi listrik merupakan salah satu energi yang sangat penting
perananannya dalam kehidupan sehari-hari namun tanpa kita sadari kita telah banyak
membuang-buang energi tersebut. Perilaku boros dalam pemakaian listrik seakan sudah
menjadi kebiasaan buruk sehingga sulit untuk diubah. Dampak dari pemborosan energi
listrik, air dan sumber daya lainnya umumnya bersifat negatif serta akan memberikan
kerugian bagi kita semua di masa yang akan datang. Selain itu permasalahan sumber energi
lain seperti bahan bakar juga sudah sangat sering diperbincangkan berhubung semakin
menipisnya sumber energi fosil di muka bumi ini untuk mencegah terjadinya kelangkaan
bahan bakar.
Penghematan tersebut lebih di titik beratkan pada sektor rumah tangga dan industri
sebagai konsumen terbanyak pengonsumsi listrik. Proses penghematan energi yang kita
pakai akan banyak manfaatnya selain untuk masa sekarang juga akan bermanfaat untuk
kelangsungan hidup dimasa yang akan datang. Menghemat energi berarti kita sudah
melakukan penghematan terhadap biaya yang kita keluarkan untuk membayar listrik dan kita
bisa menganggarkan biaya tersebut untuk kebutuhan rumah tangga yang lain, boros energi
berarti kita akan membuang uang kita secara percuma hanya untuk biaya energi yang tidak
kita gunakan secara efisien. Penghematan energi dapat dilakukan di rumah, tujuannya adalah
untuk menghemat penggunaan energi listrik yang digunakan. Dalam kesempatan ini akan
dilakukan proses pemantauan stand meter di rumah, dan melakukan rencana-rencana
penghematan energi sesuai dengan target yang ingin dicapai.
II. TUJUAN
1. Mengetahui penggunaan listrik rumah setiap bulan.
2. Melakukan penghematan penggunaan energi listrik di rumah.

III. HASIL PEMANTAUAN

Base Line
Tahun

Bulan
januari
febuari
maret
april
mei
juni
juli
agustus
september
oktober
nopember
desember

2015

Stand Meter
2072700-2080200
2080200-2087600
2087600-2095100
2095100-2102600
2102600-2108700
2108700-2116200
2116200-2123000
2123000-2129700
2129700-2136300
2136300-2144400
2144400-2151900
2151900-2160000

kWh
7500
7400
7500
7500
6100
7500
6800
6700
6600
8100
7500
8100

Penggunaan listrik pada bulan Oktober

81 kWh

Penggunaan listrik pada bulan Nopember

75 kWh

Penggunaan listrik pada bulan Desember

81 kWh

Penggunaan rata-rata setiap bulan

79 kWh

Harga
Rp 53,158
Rp 52,088
Rp 52,623
Rp 52,623
Rp 48,139
Rp 52,623
Rp 48,881
Rp 48,346
Rp 47,812
Rp 55,831
Rp 53,158
Rp 55,831

Admin Bank
Rp 1,800
Rp 1,800
Rp 1,800
Rp 1,800
Rp 1,800
Rp 1,800
Rp 1,800
Rp 1,800
Rp 2,000
Rp 2,000
Rp 2,000
Rp 2,000

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Total
54,958
53,888
54,423
54,423
49,939
54,423
50,681
50,146
49,812
57,831
55,158
57,831

Target Penggunaan
Presentasi base line x 10%
79 kWh x 10%

= 7,9 kWh

79 7,9

= 71,1 kWh

Cara Penghematan :
1. Mematikan lampu pada siang hari, tidak menghidupkan lampu yang mempunyai daya
besar yang tidak begitu penting, dan mematikan lampu apabila sudah tidak
diperlukan.
2. Mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi.
3. Tidak menghidupkan kipas angin dengan kecepatan terlalu tinggi
4. Menggunakan mesin cuci 2 hari sekali, pada saat menggunakan
diusahakan tidak pada waktu beban puncak.
5. Mengeringkan pakaian secara alami di bawah sinar matahari

mesin cuci,

6. Mengurangi penggunaan heater air, apabila membutuhkan air panas dilakukan dengan
merebus air.
7. Menyalakan TV seperlunya dan mematikan TV apabila sudah tidak lagi ditonton.
8. Mematikan rice cooker apabila nasi tinggal sedikit.
9. Menggunakan air hangat untuk mempercepat proses menanak nasi di ricecooker.
10. Menggunakan obat nyamuk bakar sebagai pengganti obat nyamuk elektrik.
11. Mencabut charger apabila sudah tidak digunakan.
12. Menggunakan pompa air otomatis sehingga mengurangi resiko lupa mematikan
pompa air.
13. Mematikan dispenser ketika sudah tidak digunakan.
14. Mematikan komputer apabila sudah tidak digunakan.
IV. DATA PEMANTAUAN
Data Standmeter selama 2 minggu.
20 Desember 2015

: 21662

27 Desember 2015

: 21680

2 Januari 20156

: 21696

Sehingga didapatkan,
Minggu 1

: 18 kWh

Minggu 2

: 16 kWh

Penghematan

: 79 68 = 11 kWh

V. ANALISIS DATA
Dari hasil pemantauan dan penerapan penghematan didapatkan data penggunaan
listrik di Minggu pertama adalah 18 kWh, sedangkan Minggu kedua adalah 16 kWh. Dapat
dikalkulasi penggunaan listrik selama satu bulan adalah 68 kWh. Hasil pemantauan diatas
telah menghemat penggunaan listrik sebesar 11 kWh per bulannya.
V. KESIMPULAN
Hal ini membuktikan bahwa rencana penghematan energi listrik berhasil bahkan
melebihi target yang diinginkan. Target yang diinginkan yaitu 71,1 kWh per bulan,
sedangkan hasil yang tercapai yaitu 68 kWh.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai