masterplandesa.

com

Desa Mandiri Energi

Pengembangan energi lokal yang berkelanjutan
berbasiskan energi terbarukan

Deendarlianto
masterplandesa.com
World Electricity Mapping

EUROPE

USA

INDONESIA

How’s light Indonesia, compared to U.S and Europe?

http://www.marctomarket.com/2012_04_01_archive.html
masterplandesa.com

Energi & Masa Depan Indonesia

Bauran Energi Indonesia
Hydro Power
Energy Supply/Demand in Geothermal
Indonesia 2006
Gas
Oil
Demand
Gap Coal

Supply 2025 Target

EBT 23% Oil

Gas Coal
Indonesia bergantung pada impor minyak sejak
tahun 2004.
Promosi ke gas dan EBT perlu digalakkan EBT: Energi Baru dan Terbarukan
Target peran EBT di tahun 2025 tinggi
Bio Fuel
Biomass,Nuclear,hydro/Solar/Wind
Geothermal
What should be done to achieve the policy target? Liquefaction Coal
masterplandesa.com

Human development index vs. Electricity per capita

OECD
(8.365)

Asia
(646)

Indonesia
(476)

 IPM dihitung berdasarkan data yang dapat menggambarkan keempat komponen; yaitu pencapaian
umur panjang, angka melek huruf; rata-rata lama sekolah dan kemampuan daya beli
 Indonesia berada pada ranking 107 dari 177 negara dalam HDI yang diterbitkan UNDP tahun 2008

Sumber: EBTKE, ESDM (2011)

masterplandesa.com

Akses Energi Modern untuk Memasak Indonesia

.(Bappenas, 2020)

• Distribusi LPG untuk rumah tangga belum

mencapai kawasan timur Indonesia.
• Pasokan LPG sebagian besar impor (74% dari
kebutuhan) dengan subsidi yang semakin
membengkak.

• Pada tahun 2016 , masih banyak penduduk (18,4

juta) rumah tangga yang menggunakan kayu
bakar untuk memasak (+ 21%).
• Hal tersebut berdampak pada kesehatan
masyarakat (terutama ibu dan anak).
• Penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2017
lebih dari 68.000 kematian prematur di
Indonesia disebabkan oleh polusi udara rumah
tangga dari bahan bakar padat.
masterplandesa.com

Poverty Energy

Kemiskinan Energi & Akses

Energi yang Belum Merata

Kebijakan Fiskal untuk EBT

Yang diusulkan
Subsidi Energi untuk Non-Terbarukan masih LEBIH
TINGGI daripada Energi Terbarukan
masterplandesa.com
Ketahanan energi

Ketahanan Energi  ketahahan terhadap kebutuhan energi

(security of demand) yang merupakan legitimasi dari ketahanan
suplai (security of supply) negara yang menuai pendapatan yang
signifikan dari ekspor energinya
ketahanan energi  adanya pasokan energi yang dapat diprediksi
dan dapat diakses dengan harga yang terjangkau dan diperoleh
dalam horizon waktu yang singkat (sektor kelistrikan).
masterplandesa.com

POTENSI DALAM MEA

BONUS DEMOGRAFI INDONESIA
(Prediksi PSE UGM, 2013)
BONUS DEMOGRAFI
= kelebihan penduduk
dengan USIA PRODUKTIF

Bonus Demografi
TIDAK AKAN
TERULANG
(Generasi Emas)

Desentralisasi Energi
ISU PENGEMBANGAN ENERGI Indonesia  Negara Maritim
 Penguasaan teknologi konversi energi
 Kemudahan dalam penanganan
Pengembangan Ekonomi Lokal
 Ketersediaan bahan baku yang berkelanjutan
 Ketersediaan infrastruktur
 Ketersediaan & keterjaminan regulasi
 Dampak sosial masih minimum
Disentralisasi Tata Kelola
 Keekonomian Energi terbarukan
masterplandesa.com

Desa Mandiri Energi (Local Energy Ownership) merupakan desa yang

mampu memenuhi lebih dari 60% kebutuhan energinya secara
mandiri dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan yang
dimilikinya  desentralisasi energi.

an association, a cooperative, a partnership, a non-profit organization or other

legal entity which is effectively controlled by local shareholders or members,
generally value rather than profit-driven, involved in distributed generation and in
performing activities of a distribution system operator, supplier or aggregator at
local level, including across borders’. (European Union, 2019)  Energy
democracy

• Remunicipalisation  Peran pemerintah lokal yang akomodatif

• Devolution  Peran aktif pemerintah lokal dalam perencanaan
energi pada skala mikro
• Participative governance yang memungkan adanya peran serta
masyarakat dalam pemenuhan energi pada skala lokal
masterplandesa.com

 Lembaga masyarakat / produsen energi memasok energi, dari sumber

energi lokal yang handal dan berkelanjutan serta memiliki nilai ekonomis
pada kondisi apapun.

 Proses pembayaran energi berada dilakukan pada wilayah setempat,

sehingga menjadi asupan ekonomi lokal dan dan masyarakat.

 Pemangku kepentingan dari Desa Mandiri Energi meliputi

pemerintah daerah, BumDes, masyarakat dan NGO.
masterplandesa.com

Potensi Radiasi Matahari

Potensi daya per hektar
(kW/ha)
Lahan tidak diusahakan
(ha)

• Potensi daerah total diperoleh dari potensi per luas area dan luas lahan tidak diusahakan
masterplandesa.com

Potensi Tenaga Angin

• Potensi per area paling besar terdapat di daerah Bali, Nusa Tenggara dan Maluku
• Secara umum kecepatan angin di daerah Indonesia tidak tinggi. Perlu dijadikan
pertimbangan di dalam memilih rated wind speed turbin angin
masterplandesa.com

Potensi Biomassa

Biomassa limbah sawit Potensi daya dari Kernel (kW)

Potensi Daya
(kW)

• Jumlah biomassa diasumsikan sama dengan jumlah limbah yang berhubungan langsung
dengan besarnya produksi
• Potensi daya pembangkitan diperoleh dari jumlah limbah dalam setahun dan
kandungan energy (LHV) dari komponen limbah
• Catatan : Diatas ditampilkan potensi total yang belum dikalikan dengan power factor
masterplandesa.com

Potensi Biomassa
Biomassa limbah sawit Potensi daya dari Empty Fruit Bunch (kW)

Potensi Daya
(kW)

Potensi daya dari Fibre (kW)

Potensi Daya
(kW)
masterplandesa.com

Biomassa limbah kelapa Potensi daya dari batok kelapa (kW)

Potensi Daya
(kW)

Biomassa limbah padi Potensi daya dari sekam padi (kW)

Potensi Daya
(kW)
masterplandesa.com

Kemampuan Industri Manufaktur Lokal

1. penguatan posisi lembaga sertifikasi nasiona

dalam upaya pemberian jaminan
2. pengujian komponen dengan standar sesuai
Tantangan dengan standard yang berlaku secara
internasional
3. Karakteristik geografis Indonesia juga
memberikan tantangan tersendiri dalam
pemanfaatan Energi Terbarukan di Indonesia
masterplandesa.com

Energi Baru dan Terbarukan (EBT)

masterplandesa.com
Regulasi Program Listrik Kerakyatan
1. Top-down policy dan political will
yang belum konsisten
2. FiT belum dioptimalkan untuk
meningkatkan keekonomian
3. Tidak Ada Roadmap Pengembangan
Energi Nasional Yang Aplikatif
dengan Target Energy Mix
4. Preferensi Pemerintah yang Terlihat
dari Target Energy Mix
Regulasi Penilaian
Sila Kelima, Pancasila Pengembangan listrik kerakyatan dilandaskan oleh belum
meratanya elektrifikasi di setiap penjuru negeri dan
membaca peluang besarnya volume sampah serta potensi
lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan listrik masyarakat desa dengan berlandaskan
kemandirian dan kegotongroyongan.
Permen ESDM 44/2015 BUMDes / koperasi desa yang mengelola pembangkit listrik
kerakyatan berbahan bakar sampah kota dapat menjual
listriknya ke PLN apabila terdapat surplus produksi tenaga
listrik (kebutuhan masyarakat lokal harus diutamakan). Hal
ini dapat menjadi sumber pendapatan baru untuk desa.
PP KEN Porsi pengaturan untuk energi baru jauh lebih sedikit dan
KEN mengamanahkan optimasi pemanfaatan EBT
dilakukan sepanjang keekonomiannya terpenuhi.
UU 32/2009 Pembangkit pada listrik kerakyatan bisa jadi berdampak
penting atau tidak berdampak penting terhadap lingkungan
hidup sehingga memerlukan izin lingkungan sesuai PP
27/2012 dan Permen KLHK 26/2018.
Permenperin 54/2012 Aturan TKDN dapat menghambat pengembangan
pembangkit listrik kerakyatan. Pemerintah perlu
menyesuaikan besaran minimum TKDN untuk listrik
kerakyatan
masterplandesa.com

Peran Stakeholder

Sumber: Kajian PSE UGM, 2020

masterplandesa.com

Multiplier Effect
Kenaikan
pendapatan
masyarakat

Penurunan angka
kemiskinan

Dampak Langsung

Kenaikan serapan
tenaga kerja

Ketergantungan
terhadap impor
bahan bakar
berkurang

Ekosistem Bisnis
Listrik Kerakyatan Rata-rata lama
sekolah meningkat

Usia harapan hidup

Perubahan IPM
meningkat

Rata-rata
pengeluaran per
Dampak Tidak kapita masyarakat
Langsung meningkat

Indeks kualitas udara

meningkat

Perubahan IKLH
Indeks kualitas
tutupan lahan
berkurang*
masterplandesa.com

…. Apa yang sudah kami lakukan?

masterplandesa.com

Renewable Energy

BIODIESEL BIOETHANOL

 Biomass potensial is 49,8 GW, but the it is converted to be energy around 1,71 GW
 National energy policy mandates the increment of biofuel roles in energy mixed, therefore technology is
needed to be mapped

 Wave energy  Solar energy  Biomass

 fuel cell  Wind energy  Biofuel
 Hydrogen-based energy  Biogas  Hydropower / micro hydro
 others  Municipal Solid Waste  Solar
 geothermal
masterplandesa.com

Pembangunan Algae Park

masterplandesa.com

BIODIESEL from Microalgae

Algae oil potential

1 kg mikroalga 1,83 kg CO2

consumption
“UGM strain micro algae =
97,5 ton/(ha. year)”

The CO2 consumption = 178,425 ton/(ha.year)

Cultivation Harvesting & Drying Extraction

masterplandesa.com

BIODIESEL from Microalgae

MICRO ALGAE

Microalgae oil Microalgae residue

Biomass of Microalgae
(extraction) (drying process)
The processing from Extraction residue

Local Spirulina from Fish and fowl Food

Microalgae residue community empowerment
masterplandesa.com

WASTE TO ENERGY
TPA Piyungan, Bantul

6.11%3.94%
10.24% 41.11% Sampah Taman
11.19% Sisa Makanan
Gelas, Plastik, Besi
diolah
Kertas
Kayu
Tekstil
Listrik
27.41%

Dibiarkan saja
di TPA Piyungan
Nilai kalori 4.900 kkal/kg

Kompos
Emisi gas rumah kaca dari
Global Warming Potential
sampah ekuivalen dengan
TURUN 85%
44.000 ton CO2/hari

BATU BARA MUDA: 4.000 – 5.000 kkal/kg

masterplandesa.com

BIOMETHANOL
DARI LIMBAH BIOMASSA
“Tren Produksi Kayu Hutan Cenderung Meningkat”
18,000,000

99 %w/w 15,000,000

Massa Kayu Hutan, Ton

Kayu Siap Olah 12,000,000

9,000,000

KAYU 6,000,000
HUTAN
3,000,000

1 %w/w 0
Limbah Kayu
GASIFIKASI
SYN-GAS
METANOL
masterplandesa.com

Energi MIKROHIDRO
Potensi daya :
Pt = ρ.g.Q.Hn.ηo
Pt = daya terbangkit (W),
ρ = rapat massa air (kg/m3),
g = gravitasi (m/detik2),
Q = debit aliran (m3/detik),
Hn = tinggi jatuh bersih (m),
ηo = efisiensi overall, 50-70%

Contoh kasus:

4 m3/s Power
P = 1. 10. 4. 6. 0,7 = 168 kW
Investment (IDR 17.5 jt/kW) = IDR 2.94 M
6m
Listrik dihasilkan
= E = 0,7 . 8760 hours/year . 168 kW
= 1.03 GWh/year
Penjualan Listrik (ke PLN asumsi IDR 750/kWh)
= IDR 772,5 jt/year
PELUANG & POTENSI BISNIS
• Indonesia memiliki banyak sumber air dengan debit bervariasi untuk MIKRO & NANO Hidro
• Peluang pengembangan Turbin air & Teknologi Pendukung MASIH TERBUKA LEBAR
• Teknologi dan pengembangan relatif tidak sulit, fleksibel, bahkan bisa portable turbine
• Energi yang dihasilkan cukup baik namun perlu didukung Capacity Building operator &
teknisi maintenance
masterplandesa.com

Energi Surya di Karimunjawa

PSE UGM memasang Energi Surya di Karimunjawa
PSE UGM Kembangkan Inverter

 12 paket panel surya di 8 lokasi di 4 pulau di  Prototype inverter produk lokal

Karimunjawa.
 Kepulauan Karimunjawa memiliki potensi sinar
matahari hingga 4,5 jam perhari. Dari 12 paket
panel surya tersebut dapat menghasilkan listrik
sebesar 6.400 Watt peak.
 Dalam sehari bisa menghasilkan listrik 28,8 kWh.
 Output gelombang sinus dengan
tegangan input nominal 48 V (DC)
dan keluaran dengan tegangan
nominal 220 V (AC)
 Daya 3000-5000 VA
masterplandesa.com

Optimalisasi Biomass

“Selain memberikan dampak positif

pada lingkungan, cofiring semestinya
Sumber: KLHK, KESDM& PLN, 2020 (diolah)
mampu menaikkan angka bauran EBT
PLTU Cofiring
1. Mendorong pemanfaatan hutan tanam energi
Bakau = 2.212.239 Ha
oleh masyarakat dan industri (sustainability
dan stabilitas harga feedstock) Bamboo = 170.771 Ha
2. Bekerjasama dengan stakeholder (teknologi, Kelapa Sawit
SDM, bahan baku dan persiapan ekosistem).
3. Penyiapan standar dan uji feedstock (woodchip TPS 3R (Sampah)

/pellet, RDF) pada skala komersial. Kaliandra = 7.095.556 Ha

4. Memberikan Listrik yang Andal, Murah dan
Acacia Sp = 4.236.491 Ha
Green bagi masyarakat secara luas terutama
3T Sengon = 2.363.772 Ha

Sumber: PSE UGM, 2020

masterplandesa.com
PLTU Sawit Industri Pellet

Hutan Produksi 2217354.25 Ha Kapasitas 31500 Ton/Tahun

Pemetaan Potensi Biomassa di Belum ada data produksi
Provinsi Riau untuk 2 PLTU 2329821.29 Ha
Cofiring PLTD

TPA
333.92 Ton/Hari

PLTU Tenayan & PLTU Tembilahan

Hutan
Sawit Sampah
No KABKOT Produksi
(Ha) (Ton)
(Ha)
1PEKANBARU 1208.436 9756.935 0
2ROKAN HULU 38595.3 234695.1 0
KEPULAUAN
3 MERANTI 42819.27 4273.688 0
KUANTAN
4 SINGINGI 87691.09 145301 0
5INDRAGIRI HULU 137007.7 325758.5 22
6D U M A I 138656.2 10114.12 0
7KAMPAR 161222.6 319177 195.42
8INDRAGIRI HILIR 214789.9 317071.5 0
9ROKAN HILIR 235772.3 158228.3 0
10S I A K 315397.4 215671.7 36.5
11BENGKALIS 339825.2 157725.7 20
12PELALAWAN 616835.8 319580.6 60
masterplandesa.com

TERIMA KASIH
“Save our energy, save our future”

Thank You

deendarlianto@ugm.ac.id