Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 5

LAPORAN
PROGRAM PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK
DI RUMAH PRIBADI

Dosen Pengampu: Bapak Daeng Supriyadi Pasisarha, Drs., ST.,M.Eng.

Disusun Oleh :
Fauzan Nadjiv Surya Suwarno
3.39.17.0.10
LT 3D

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2020
I. Latar Belakang
Pada era yang modern ini manusia sangat bergantung pada energi listrik.
Hampir seluruh pekerjaan manuasia membutuhkan energi listrik. Kekurangan
energi listrik dapat mengganggu aktivitas manusia juga. Untuk itu,
kesinambungan dan ketersediaan energi listrik harus dipertahankan. Di
Indonesia sendriri kebutuhan energi listrik semakin meningkat karena dilihat
dari pertumbuhan jumlah penduduk dan kemajuan informasi dan teknologi.
Energi listrik merupakan salah satu energi yang sangat penting atau bias
dibilang kebutuhan primer bagi manusia. Namun, tanpa disadari penggunaan
energi listrik yang kita lakukan kurang efektif dan kurang efisien sehingga
muncul konsumsi yang berlebihan dan kurang bermanfaat. Perilaku
penggunaan energi listrik yang berlebihan ini telah menjadi hal yang umum
di masyarakat. Dampak dari pemborosan energi listrik akan memberikan
kerugian bagi kita baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Kita
ketahui bahwa mayoritas pembangkit energi listrik mengunakan SDA yang
tidak dapat diperbarui (energi fosil) sehingga kita harus menggunakan energi
listrik sebaik mungkin agar tidak terjadi kekurangan energi listrik di masa
yang akan datang.
Program penghematan energi listrik akan lebih efisien jika difokuskan
pada sector rumah tinggal dan industry yang merupakan konsumen energi
listrik terbanyak sesuai data yang dimuat oleh PT.PLN pada RUPTL 2018-
2027. Program penghematan energi listrik yang dilakukan akan bermanfaat
selain untuk masa sekarang juga akan bermanfaat untuk kelangsungan hidup
anak cucu kita di masa yang akan datang. Dengan perilaku hemat energi,
berarti kita juga melakukan penghematan terhadap biaya yang dikeluarkan
untuk membayar tagihan listrik.
II. Kajian Historis Data Rekening
Tabel 2.1 Data Rekening Listrik 6 Bulan Terakhir (kWh dan Rupiah)
No Bulan kWh Rupiah
1 Juni 142.6 Rp200.000
2 Juli 213.9 Rp300.000
3 Agustus 142.6 Rp200.000
4 September 213.9 Rp300.000
5 Oktober 214 Rp200.000
6 November 228.3 Rp320.000

III. Base Line


a) Rerata Bulanan kWh
142.6 + 213 + 142.6 + 213.9 + 214 + 228.3
( ) 𝑘𝑊ℎ
= 𝟏𝟗𝟐. 𝟓𝟓 𝒌𝑾𝒉
6

b) Rerata Bulanan Rupiah


(𝑅𝑝200000 + 𝑅𝑝300000 + 𝑅𝑝200000 + 𝑅𝑝300000 + 𝑅𝑝200000 + 𝑅𝑝320000)
6
= 𝑹𝒑𝟐𝟕𝟎. 𝟎𝟎𝟎

IV. Target Penghematan


a. Lama Program Penghematan : 1 Bulan
b. Presentase Penghematan Listrik
 Target Penghematan = 3%
= 192.55 kWh x 3% = 5.7765 kWh
 Target daya Bulan Desember = 192.55 kWh – 5.7765 kWh =
186.7735 kWh
 Target rupiah Bulan Desember
= Rp1402.5 X 5.7765 KWH
= Rp148.613
V. Rencana Tindakan Penghematan
a. Tindakan Habitus
1. Mematikan lampu pada ruang tamu ( sudah dilakukan pada bulan
bulan sebelumnya)
2. Mengurangi durasi menyala AC  Sudah dilakukan pada bulan
sebelumnya, terlihat dari data kWh dan rupiah yang berkurang.
3. Mengurangi menonton televisi
 74W x (2 jam x 30 hari) = 74W x 60 jam = 4.4 kWh
 4.4 kWh x Rp1.402,5 = Rp6.171
4. Memastikan kipas angin saat tidak digunakan
 (45W) x (3 jam x 30 hari) = 45W x 90 jam = 4.05 kWh
 4.05 kWh x Rp1.402,5 = Rp5.680,125

b. Tindakan Teknologis
Tidak Ada.
VI. Evaluasi Hasil Program Penghematan
a. Data Kedudukan kWh Meter
Tabel 6.1 Data Kedudukan kWh meter selama 1 bulan
Hari Nominal
Tanggal Penggunaan
Ke- kWh
1 12 Desember 2019 15017,70
7 20 Desember 2019 15078,15 60.45 kWh
14 28 Desember 2019 15121.68 43.53 kWh
21 4 Januari 2020 15184.05 62.37 kWh
28 11 Januari 2020 15210,85 26.8 kWh
TOTAL 193,15 kWh

b. Tinjauan Teknis (kWh)


Dari hasil tindakan habitus program penghematan energi listrik
pada rumah pribadi, didapatkan data penggunaan listrik selama 1 bulan
sejumlah 193,15 kWh dengan rincian terdapat pada tabel 6.1.
Dari hasil kalkulasi, rumah saya hemat energi listrik sebesar:
 192.55 kWh – 193,15 kWh = - 0.6 kWh
−0.6 𝑘𝑊ℎ
 × 100% = −𝟎. 𝟑𝟕𝟓%
160 𝑘𝑊ℎ

Hasil dari Program Penghematan Energi Listrik ini tidak melampaui


melampaui target yang ditentukan, yang artinya tidak baik karena
rumah saya tidak hemat energi listrik. Pada mulanya, target penghematan
penggunaan energi listrik sebesar 3% atau 5,7765 kWh melihat rutinitas
sehari – hari dalam penggunaan alat – alat listrik. Namun, pada
kenyataannya penghematan energi listrik mencapai -0.375% atau -0.6
kWh bila dibandingkan dengan base-line yang bisa dibilang tidak dapat
melampaui target sebanyak sebesar 3% atau 5,7765kWh.
Hal – hal yang menyebabkan penghematan energi listrik tidak
dapat melampaui target, antara lain:
1. Dikarenakan bertambahnya jumlah penghuni rumah pada saat
dilakukannya tugas tersebut
2. Walaupun sempat terjadi pemadaman pada waktu selesai pemadaman
semua penghuni rumah menggunakan alat listrik semua dari mulai
televise mesin cuci sampai charger handphone secara bersamaan

Jadi, hal – hal tersebut di atas yang menyebabkan penghematan energi


listrik tidak dapat melampaui target.

c. Tinjauan Ekonomis (Rupiah)


Dari hasil program penghematan energi listrik, didapatkan data
total pemakaian energi listrik selama 1 bulan sebesar 193,15 kWh. Dari
data tersebut dapat dikalkulasi biaya pemakaian energi listrik sebesar:
 kWh x Tarif Dasar Listrik
 193,15 kWh x Rp1.402,5/kWh = Rp270.892,875
Hasil yang didapatkan dari program penghematan energi ini tidak
melampaui target yang ditentukan. Pada mulanya, target biaya
pemakaian listrik sebesar Rp258.148,875. Namun pada kenyataannya
biaya pemakaian listrik akibat program penghematan energi listrik ini
sebesar Rp270.892,875. Hasil yang didapat melebihi dari target awal
sebanyak:
 Rp258.148,875 – Rp270.892,875 = -Rp12.744
Sehingga, apabila dibandingkan dengan base-line, biaya pemakaian
listrik bulan ini melebihi sebanyak:
 Rp254.016,17 – Rp158.466,24 = Rp12.744.
Dapat dilihat, dari hasil program penghematan energi listrik di rumah
pribadi dapat menghemat uang sebanyak nominal di atas yang bisa
dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya atau untuk investasi.
VII. Kesimpulan
1. Target program penghematan energi listrik rumah pribadi selama 1 bulan
penuh sebesar 3% tidak berhasil tercapai, sebesar -0.375%. Hal itu
terbukti dari nilai kWh base-line yaitu sebesar 192.55 kWh dengan
rencana penghematan 3% yang berarti target bulan ini adalah 184.05 kWh.
Tetapi, pada pelaksaan kegiatan ini nilai penghematan menurun sedikit
sebesar 0,375% atau penggunaan lebih 0.6 kWh energi listrik.
2. Tugas ini telah gagal dalam pelaksanaan penghematan pada rumah pribadi
dikarenakan bertambahnya jumlah penghuni rumah

LAMPIRAN
Gambar 1. kWh meter hari ke-1 Gambar 2. kWh meter hari ke-7
7 Desember 2019 14 Desember 2019

Gambar 3. kWh meter hari ke-14 Gambar 4. kWh meter hari ke- 21
21 Desember 2019 28 Desember 2019
Gambar 5. kWh meter hari ke- 28 Gambar 6. kWh meter hari ke- 30
4 Januari 2020 7 Januari 2020

Gambar 7. Data kWh dan rupiah Energi listrik selama 6 Bulan

Anda mungkin juga menyukai