Disusun Oleh:
19.01.012.044
2022
DAFTAR ISI
ii
A. Latar Belakang
Energi listrik adalah energi yang menjadi kebutuhan dasar pada segala aspek
kehidupan. Energi listrik dapat diperoleh dari sumber energi yang dikelola oleh PLN
dan sumber energi oleh pembangkit energi yang dikelola sendirisebagai captive
power. Energi yang diperoleh dari PLN dipakai sebagai sumber energi utama
sedangkan sumber energi yang dikelola sendiri digunakan sebagai sumber energi
cadangan. Meski keduanya bisa menghasilkan energi listrik tapi pemakain listrik
sendiri harus diperhitungkan.
Di era seperti sekarang ini perhitungan energi pada rumah tinggal sangat
dibutuhkan. Hal ini dikarenakan kebutuhan energi dalam kehidupan sehari hari tidak
hanya dibutuhkan di rumah tinggal saja tapi juga pada sektor industri, transportasi
dan komersial. Selain untuk menghemat atau meminimalisir pengeluaran dalam
pembayaran listrik di rumah tinggal. Audit energi adalah cara untuk menghitung
berapa besarnya daya yang digunakan pada suatu bangunan dan cara cara untuk
melakukan penghematan.
Menurut peraturan menteri energi dan sumber daya mineral republik indonesia
nomer 14 tahun 2012 tentang audit energi. Audit energi adalah proses penggunaan
energi dan mengidentifikasi pemanfaatan energi dan penghematan energi untuk
meningkatkan efesiensi penggunaan sumber energi dan penggunaan dalam rangka
konversi energi.
Porsi terbesar jenis energi yang digunakan pada sektor rumah tinggal ialah
energi listrik mencapai 55,1% pada tahun 2015 dan diproyeksikan meningkat
menjadi 70,1% pada tahun 2025 dan meningkat lagi menjadi 845% pada tahun 2050.
Permasalahan pada rumah tingal dalam penggunaan energi listrik diantaranya ialah
perilaku sebagian anggota rumah tinggal dalam mengoperasikan peralatan yang
menggunakan sumber listrik, penggunaan peralatan pencahayaan, penggunaan
kulkas dan peralatan rumah tinggal lainnya yang tidak berlabel hemat energi.
Tujuan audit energi sendiri selain agar kita dapat mengetahui pemakain listrik
pada tiap tiap alat, juga dapat dipakai untuk melakukan penghematan atau
penyesuaian pemakaian pada alat alat elektronik dengan waktu dan jumlah listrik
yang sesuai.
1
B. Tujuan
Adapun tujuan dari proses audit energi listrik pada rumah tinggal ini sendiri
bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah pemakaian listrik dalam satu bulan
pemakaian.
C. Metode Penelitian
2
merekomendasikan kepada penghuni rumah untuk lebih efisien dalam
menggunakan energi.
mulai
Identifikasi permaslahan
Analisis PHE
Studi literatur
tujuan
Selesai
Pengumpulan data
Penghitungan pemakaian
3
D. pembahasan.
4
Tabel 2. Tabel audit energi sesudah menejemen pemekaian.
5
Tabel 3. Tabel audit dengan menggunakan standar pencahayaan
6
Tabel 4. Audit energi pencahayaan sebelum menejemen
daya ( Luas Kuat
No Kebutuhan Jumlah Efikasi Lumen
watt) bidang penerangan
lampu kamar
1 1 10 75 750 9 83,33
2 lampu dapur 1 8 75 600 4 150
3 lampu kamar 1 8 75 600 2 300
mandi
4 Lampu teras 1 8 75 600 6 100
Rata-rata IKE (
kebutuhan Luas Keterangan
Kwh\m²\bulan
lampu kamar
9 0,33 sangat
efisisen
lampu dapur 4 0,9 sangat
efisisen
lampu kamar 2 0,6 sangat
mandi efisisen
lampu teras 6 0,48 efisien
7
Tabel 8. Nilai IKE setelah menejemen energi
Rata-rata IKE (
kebutuhan Luas Keterangan
Kwh\m²\bulan
lampu kamar
9 0,14 sangat
efisisen
lampu dapur 4 0,315 sangat
efisisen
lampu kamar 2 2,1 sangat
mandi efisisen
lampu teras 6 0,15 efisien
Tabel 9. Standar Nilai IKE Gabungan Rumah 450, 900, 1300, dan 2200 [VA]
TanpaAC.
Nilai Intensitas Konsumsi
Kategori
Energi(Kwh\M²\Bulan
Sangat-Sangat Efisien 0.778 S/D 1.9189
Efisien 1.919 S/D 3.0598
Cukup Efisien 3.0599 S/D 4.2006
Cukup Boros 4.2007 S/D 5.3414
Boros 5.3415 S/D 6.4823
Sangat Boros 6.4824 S/D 7.6233
E. kesimpulan
5.1 Kesimpulan.
8
listrik karena pada malam hari, ketika manusia tidur tidak diperlukan banyak
cahaya.
Penurunan jumlah watt pada lampu dalam ruangan yang tidak butuh banyak
cahaya juga perlu dilakukan untuk meminimalisir biayaya pengeluaran listrik.
F. Rekomendasi
3. Cabut cok dari saklar jika sudah selesai memakai alat elektronik, atau dirasa tid
ak dibutuhkan lagi
9
DAFTAR PUSTAKA
Utomo, H. B., Purnama, H., & Adryan, G. J. (2021, September). Konservasi Energi
dan Audit Energi Listrik Pada Rumah Tinggal. In Prosiding Industrial Research
Workshop and National Seminar (Vol. 12, pp. 236-242).
Priyandono, B. (2013). Analisis Konservasi Energi Listrik pada Rumah Tinggal Daya
2200VA dengan Beban Penerangan. Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi
Mandala, 6(1), 23-32.
10