Disusun oleh:
Kelompok 11
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga atas berkat dan karunia-Nya
lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun penulisan makalah ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan di dalam mata kuliah Perencanaan sistem tenaga
listrik.
Di dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu,
kritik dan saran semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.
Kelompok 11
2
DAFTAR ISI
C. Tujuan ..................................................................................................................2
3.2 Saran.....................................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
listrik. Listrik telah menjadi sumber energi utama dan paling sering digunakan di
manusia terhadap listrik pun dapat dilihat ketika mendadak terjadi pemadaman
melihat tagihan listrik setiap bulan berbeda sangat jauh. Misalnya pada bulan
Januari 2019 tagihan listrik hanya Rp 80.000,00. Tapi, pada bulan Februari 2019
tagihan listrik menjadi Rp 150.000,00. Perbedaan yang dirasa sangat jauh, padahal
Begitu pula bagi yang menggunakan listrik prabayar, yang harus membeli
token terlebih dahulu untuk dapat menggunakan listrik. Biaya ketika membeli token
dengan nominal uang yang sama tidak dapat digunakan lebih dari 10 hari.
4
Maka dari itu, perlu kiranya mengetahui Cara Menghitung Biaya Listrik
Listrik ini dapat berlaku bagi pengguna listrik pra bayar maupun pasca bayar.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Rumah
5
BAB II
PEMBAHASAN
tarif listrik dengan tepat. Namun, ada tahap-tahap yang perlu diketahui dan disiapkan
sebelumnya.
Satuan-satuan listrik merupakan hal yang penting karena dari satuan-satuan ini
nantinya akan diperoleh hasil dari Cara Menghitung Tarif Listrik di rumah.
Satuan-satuan listrik yang umum dipakai di Indonesia antara lain:
2) Ampere, yaitu besar arus listrik yang dibutuhkan oleh sebuah peralatan.
3) Volt, yaitu tegangan yang diperlukan oleh suatu peralatan atau kumparan.
4) kWH, (Kilowatt Hour), yaitu Besar daya yang diperlukan suatu peralatan
untuk beroperasi selama 1 jam. 1 kWH = 1.000 WH.
Setiap rumah memiliki golongan tarif yang berbeda, yang disesuaikan dari batas
daya listrik, seperti 900VA, 1.300VA, 2.200VA, 3.300VA, 4.400VA, 5.500VA,
dan 6.600VA ke atas.
Setiap golongan memiliki tarif yang berbeda. sebagai contoh golongan 900 VA
tarifnya Rp 1.352 per kWH, sedangkan untuk golongan 1.300 VA tarifnya Rp
1.467,28 per kWH.
6
B. Membuat Daftar Peralatan Listrik yang Digunakan di Rumah
Buatlah sebuah daftar peralatan listrik yang digunakan di rumah, dengan cara
membuat tabel atau listicle yang terdiri dari nama alat listrik, daya yang diperlukan,
banyak alat, lama waktu menggunakan peralatan tersebut (dalam jam). Daftar ini
Contoh daftar peralatan yang digunakan di rumah dapat disusun sebagai berikut:
an h Perhari
Watt
Watt
neon Watt
cooker Watt
Watt
Daya listrik biasanya tertera pada alat elektronik, atau dalam kardus kemasaan alat
elektronik.
7
C. Cara Menghitung kWH Listrik
Dengan demikian, kWH listrik dalam sehari akan menghabiskan 11,8 kWH.
Untuk mengetahui tarif listrik di rumah, maka diperlukan Cara Menghitung Biaya
Listrik. Cara Menghitung Tagihan Listrik di rumah selama sebulan adalah dengan
mengalikan kWH dengan tarif golongan listrik.
1) Untuk Golongan tarif 900 VA, Cara Menghitung Tagihan Listrik dapat dilakukan
dengan:
8
Tagihan Listrik / bulan = kWH x tarif golongan 900VA
= Rp 478.608,00
2) Untuk Golongan tarif 1.300VA, Cara Menghitung Tagihan Listrik dapat dilakukan
dengan:
= Rp 519.417,00
Dengan demikian, bagi rumah dengan golongan tarif 900 VA (non subsidi)
akan mengeluarkan biaya sebesar RP 478.608,00 per bulan dan untuk rumah
9
Agar perhitungan menjadi aktual dan tepat, maka pastikan bahwa
1) Catat angka meteran sebagai acuan awal, misalnya pada tanggal 1
2) Setelah beberapa hari, catat lagi angka pada meteran. Misalnya, pada
200 kWH.
adalah Rp 270.400,00
10
Mengetahui cara menghitung biaya listrik di rumah memang sangat
80%.
dengan membuat penampungan air yang lebih besar. Tombol on-off pada
mesin air dapat meningkatkan sampai 7 kali lonjakan energi listrik pada 2
detik pertama.
digunakan.
11
Apa pun langkah yang kamu pilih menghemat penggunaan listrik di
rumah. Sebaiknya, pakailah listrik secara bijak agar beban biaya tagihan
12
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA
https://alumak.id/blog/ketahui-cara-menghitung-biaya-listrik-di-rumah/
https://gatrik.esdm.go.id/assets/uploads/download_index/files/1352b-
permen-esdm-37-2008.pdf
14