Sekolah : SMA Negeri 1 Salapian

Mata pelajaran : FISIKA

Kelas : XII - MIA
Hari / Tanggal : Kamis / 9 September 2021
Nama Guru : Nuraidah , S.Pd
NIP : 196810201994032003

MENGHITUNG BIAYA ENERGI LISTRIK

Biaya pemakaian listrik dihitung berdasarkan besarnya energi listrik yang digunakan. Sehingga, sebelum
menentukan biaya pemakaian listrik perlu menentukan besarnya penggunaan energi listrik. Hubungan
antara besar energi listrik dan biaya pemakaian listrik adalah sebanding. Artinya, semakin banyak energi
listrik yang digunakan akan membuat biaya yang harus dibayarkan semakin besar

Menentukan Besar Energi Listrik

Besar energi listrik bergantung pada nilai beda potensial (tegangan), hambatan, dan arus listrik. Lama waktu
penggunaan energi listrik juga akan mempengaruhi besar energi listrik dan biaya yang perlu dibayarkan.
Nilai energi listrik sebanding dengan nilai tegangan, kuat arus listrik, dan waktu penggunaan alat listrik.

Setidaknya ada 4 persamaan yang dapat digunakan untuk menghitung besar energi listrik

Di negara kita, perusahaan pemasok listrik bagi pelanggan (masyarakat) adalah Perusahaan Listrik Negara
(PLN). Atas pemakaian listrik, oleh PLN pelanggan dikenakan biaya tertentu dalam rentang satu bulan.
Biaya listrik yang digunakan oleh pelanggan dihitung berdasarkan banyaknya energi listrik yang digunakan.
Dalam perhitungan PLN, satuan energi listrik yag digunakan adalah kWh (kilo Watt hour) atau dalam
bahasa Indonesia diartikan kilo Watt jam. Dari satuan ini, maka basis waktunya adalah dalam jam.
Cara menghitung pemakaian Energi Listrik dalam kWh

Pada umumnya Daya listrik untuk alat listrik rumah tangga menggunakan satuan Watt. Hubungan
antara kilowatt (kW) dengan watt (W) adalah :

1 kiloWatt = 1.000 Watt (1 kW = 1.000 W )

1 W = 1/1.000 kW

Jika diinginkan Energi dalam satuan kWh maka gunakan Daya dalam satuan kW, dan waktu dalam
jam (hour).

Contoh cara menghitung pemakaian Energi Listrik dalam satuan kWh

Contoh 1
Sebuah setrika listrik 250 watt digunakan selama 1 jam.
Daya = 250/1.000 kW = 0,25 kW
Waktu (jam) = 1 jam

Perhitungan kWh energi listrik yang digunakan adalah:

Energi = 0,25 kW x 1 jam
= 0,25 kWh (kilowatt-jam)

Contoh 2
Sebuah bohlam lampu 10 watt dinyalakan dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi ( 12 jam )
Daya = 10/1.000 kW = 0,01 kW (kilowatt)
waktu = 12 jam

Perhitungan kWh energi listrik yang digunakan adalah:

Energi = 0,01 kW x 12 jam
= 0,12 kWh (kilowatt-jam)

Contoh 3
Sebuah blender 300 watt digunakan 1,5 menit (catatan: 1 jam = 60 menit) untuk membuat jus
mangga.
Daya = 300/1.000 kW = 0,3 kW
1,5
waktu = jam = 0,025 jam (ingat bahwa 1 jam = 60 menit)
60

Perhitungan kWh energi listrik yang digunakan adalah:

Energi = 0,3 kW x 0,025 jam
= 0,0075 kWh (kilowatt-jam)
Menghitung Biaya Pemakaian Listrik

Biaya pemakaian listrik biasanya dibayarkan per bulan. Besar biaya pemakaian listrik ditentukan
dari total energi listrik yang digunakan dan tarif listrik per kWh atau Wh. Setelah menghitung besar
energi listrik yang digunakan seperti cara di atas, selanjutnya biaya pemakaian listrik dihitung
dengan mengalikan energi listrik dengan tarif yang telah ditetapkan.

Rumus untuk menghitung biaya pemakaian listrik diberikan seperti persamaan berikut :

Perlu diperhatikan bahwa satuan energi listrik harus disesuaikan dengan tarif listrik yang
diketahui. Jika diketahui tarif listrik per kWh maka satuan energi listrik perlu dijadikan dalam kWh.
Untuk golongan 900 VA dikenakan Rp1.325 per kWh, sedangkan golongan 1300-5600 VA ke atas
tarifnya Rp1.467 per kWh.
Dengan mengetahui cara perhitungan pembayaran energi listrik kita dapat memperkirakan
berapa besar biaya pembayaran rekening listrik di rumah kita masing - masing setiap bulannya.

Contoh soal Menghitung Biaya pemakaian Energi Listrik

1. Televisi berdaya 0,8 Ampere ~ 220 Volt, rata-rata dioperasikan selama 12 jam sehari. .Hitung
biaya pemakaian energi televisi selama 1 bulan ,jika tarif litrik adalah Rp1.325 /kWh

Dik : I = 0,8 A
V = 220 Volt
t = 12 jam x 30 = 360 jam
tarif litrik = Rp1.325 /kWh

Dit : tarif energi listrik dalam satu bulan

jawab :
Daya Televisi : P = V x I
= 220 x 0,8
= 176 Watt
= 0,176 kW
pemakaian energi per hari :
W= Pxt
W = 0,176 kW x 12 jam
W = 2,112 kWh
Maka biaya energi yang harus di bayar dalam waktu 1 bulan adalah :
Biaya 1 bulan = 2,112 kWh x Rp1.325 /kWh x 30 hari = Rp 83.952

2. Sebuah lemari es menggunakan daya 300 W dan dinyalakan selama 20 jam tiap hari. Berapa
banyak energi (dalam kWh) digunakan dalam satu hari? Bila tarif listrik per kWh Rp1000,-
hitunglah rekening listrik yang harus dibayar selama 1 bulan (30 hari)?

Penyelesaian:
Diketahui:
P = 300 W = 300/1000 = 0,3 kW
t = 20 jam = 20 h
Tarif = Rp1000/kWh
Ditanya :
a. energi listrik yang digunakan dalam satu hari
b. Biaya rekening listrik selama 1 bulan ( 30 hari )

peyelesaian:

a. Energi listrik yang terpakai setiap hari :

W = P.t
W = 0,3 kW x 20 h
W = 6 kWh

b. Biaya pemakaian listrik untuk lemari es tiap harinya yakni:

Biaya = 6 kWh x Rp1000/kWh
= Rp 6000

Biaya pemakaian listrik untuk lemari es selama 1 bulan (30 hari) yakni:
Biaya 1 bulan = (Rp6000) x (30)
= Rp180.000

Jadi, rekening listrik yang harus dibayar selama 1 bulan (30 hari) khusus penggunaan lemari es
yakni Rp180.000.

2. Sebuah rumah berlangganan listrik dari PLN. Rumah tersebut menggunakan

1. 4 lampu TL masing-masing 10 watt menyala 5 jam /hari
2. 1 buah TV 80 watt menyala 10 jam/hari
3. 2 buah kipas angin masing-masing 25 watt menyala 6 jam/hari
4. 1 buah kulkas 75 watt menyala 24 jam/hari
5. 1 buah setrika 150 watt menyala 2 jam/ hari.

Jika harga 1 Kwh yang ditetapkan oleh PLN Rp1.325 / kWh , berapakah rekening yang harus
dibayar selama 1 bulan ?

Pembahasan:
Rekening listrik yang harus dibayar oleh rumah yang berlangganan listrik dari PLN adalah besar
energi listrik alat yang digunakan selama 1 bulan. Besar energi listrik dihitung sesuai tarip tiap
Kwh. Perhitungan energi dilakukan dengan rumus persamaan berikut: W = P x t

Jawaban:
a. Energi listrik yang dipergunakan dalam 1 hari:
 4 TL x 10 W x 5 h = 200 Wh
 1 TV x 80 W x 10 h = 800 Wh
 2 kipas x 25 W x 6 h = 300 Wh
 1 Kulkas x 75 W x 24 h = 1.800 Wh
 1 Setrika x 150 W x 2 h = 300 Wh
Jumlah = 3400 Wh
= 3400/1000
= 3,4 kWh

b. Rekening listrik yang harus dibayar selama 1 bulan:

 3,4 Kwh x Rp1.325 x 30 hari = Rp 135.150